Hasil panen nangka tak maksimal karena buah tampak busuk dan hitam? Jangan panik dulu, Dulur. Penyakit busuk hitam pada buah nangka ini dapat dikendalikan dan dicegah penularannya, sehingga tak akan bertambah parah atau menyerang buah di sekitarnya. Seperti apa caranya?
Buah nangka merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Sebab, buah ini memiliki rasa manis dan aroma harum yang khas. Sehingga mudah untuk diolah menjadi berbagai hidangan, serta memiliki prospek pengembangan bisnis yang luas.
Sayangnya, dalam proses membudidayakan nangka, serangan penyakit dan hama bisa menjadi kendala tersendiri. Salah satu jenis penyakit yang serang menyerang tanaman buah ini adalah penyakit busuh buah.
Lantas apa sih yang menyebabkan nangka mengalami busuk buah dan berubah warna menjadi kehitaman? Begini penjelasannya:
Penyebab Busuk Buah pada Nangka
Penyakit buah busuk pada nangka disebabkan oleh masuknya patogen ke dalam sel atau jaringan buah, yang dalam hal ini berupa jamur dengan nama Rhizopus Artocarpi Raciborski atau Jackfruit Rhizopus rot.
Infeksi busuk hitam ini biasanya terjadi pada buah-buah masih muda. Serangan jamur yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan buah mengalami pembusukkan.
Gejala Penyakit Busuk Buah pada Nangka
Berikut adalah gejala penyakit busuk buah pada nangka:
- Buah yang masih muda dan bunga nangka jantan terserang kapang atau jamur hingga hanya sebagian kecil buah saja yang matang.
- Biasanya, bunga nangka betina dan buah yang sudah matang tidak terserang jamur ini.
- Penyakit busuk buah ini dapat mengakibatkan kematian banyak banyak buah nangka
- Pada tahap pertama serangan penyakit buah busuk, jamur kapang terlihat berwarna keabu-abuan, dan berubah menjadi lebih padat dan berwarna hitam seiring berjalannya waktu.
- Jamur ini biasanya berangsung-angsur berkembang hingga seluruh bunga atau buah membusuk dan rontok dengan sendirinya
- Jamur dapat berkembang dengan cepat dalam kondisi yang hangat, lembab, dan turun hujan.
- Sementara itu angin, hujan, dan serangga dapat membantu penyebaran spora jamur.
Dampak Infeksi Penyakit Busuk Hitam pada Nangka
Infeksi penyakit busuk hitam pada nangka bisa berdampak buruk terhadap hasil produksi panen, karena akan banyak bunga rontok dan buah yang busuk sebelum hingga berguguran. Akibatnya, hasil panen bisa jauh berkurang.
Hal ini bisa diperparah apabila cuaca sedang memburuk di musim hujan dengan tingkat kelembaban yang tinggi, dan mengakibatkan jamur akan semakin mudah berkembang.
Cara Pengendalian Penyakit Busuk Buah Hitam pada Nangka
Ada beberapa cara yang bisa dulur lakukan untuk mengendalikan penyakit busuk buah pada nangka, yaitu:
Pemeriksaan Tanaman Berkala
Pemeriksaan tanaman secara berkala sangat diperlukan agar dulur dapat mendeteksi gejala-gejala tanaman nangka bila terkena penyakit busuk hitam atau pun serangan hama dan penyakit lainnya.
Saat memeriksa tanaman, cobalah cek apabila ada bagian buah yang terasa lunak, atau mulai timbul bercak keabu-abuan yang lama-lama berubah menjadi hitam, karena itulah tanda-tanda awal tanaman nangka dulur terkena penyakit busuk hitam.
Lakukan Pengontrolan pada Tanaman
Selain melakukan pengecekan secara rutin, dulur juga bisa sekalian melakukan pengendalian dengan cara:
- Memangkas ranting pohon agar udara dapat mengalir secara bebas dan membuat pohon yang basah menjadi cepat kering setelah diguyur hujan
- Memetik atau memotong bagian tanaman yang sudah terinfeksi penyakit busuk hitam, dan pungut juga buah-buah yang sudah jatuh ke tanah. Ingat, bahwa spora jamur bisa tertiup angin dan hinggap di kulit buah yang masih sehat.
- Setelah dipanen, jaga agar tidak ada kulit yang terkelupas atau terbuka, karena hal tersebut bisa menjadi pintu masuk penyebaran spora jamur yang mengakibatkan busuk buah.
- Hindari menempatkan buah yang sudah di panen di ruangan yang bersuhu hangat. Sedapat mungkin, taruh di dalam ruangan atau lemari pendingin dengan suhu di bawah 10 derajat celcius agar jamur tidak bisa berkembang.
- Pastikan box yang digunakan untuk penyimpanan nangka dalam keadaan bersih.
Lakukan Penyemprotan dengan Fungisida
Apabila diperlukan, misalnya saat jamur membandel dan tak cukup hanya dilakukan isolasi terhadap tanaman yang sudah terinfeksi jamur, maka dulur juga bisa menyemprotkan fungisida untuk membasmi jamur.
Yang perlu dulur ingat, saat menyemprotkan fungisida, pastikan untuk memberikan sesuai dosis yang dianjurkan, serta jangan lupa menggunakan pakaian pelindung yang aman dan masker agar dulur tak sengaja menghirup fungisida tersebut.
Pencegahan Munculnya Penyakit Busuk Hitam Buah Nangka
Meskipun busuk buah adalah penyakit yang biasa menyerang nangka, tapi dulur bisa lho melakukan beberapa tindakan pencegahan, di antaranya adalah:
Penanganan Hama dan Penyakit dengan Tepat
Cara yang sederhana tapi efektif adalah langsung memotong bagian tanaman yang menunjukkan tanda-tanda terserang penyakit busuk nangka. Hal ini untuk mencegah penyebaran tak terkendali yang bisa menyebabkan gagal panen.
Selain itu, menjaga kebersihan lahan yang digunakan untuk menanam nangka pun wajib dilakukan secara rutin. Jangan biarkan ada gulma di sekitar pohon nangka yang bisa membuat kebutuhan nutrisi tanaman tak terpenuhi karena direbut oleh gulma dan rumput liar.
Berikan Pupuk Tambahan
Bentuk pencegahan munculnya penyakit busuk buah hitam pada nangka adalah memberikan pupuk tambahan secara rutin. Dulur bisa memilih pupuk yang mengandung berbagai nutrisi tambahan dan dapat meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan penyakit.
Nah, rangkaian pupuk organik dari GDM untuk pohon nangka bisa menjadi jawaban ideal untuk Anda. Jenis produk yang dapat Anda gunakan untuk merawat pohon nangka antara lain:
- Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah
- GDM SaMe Granule Bio Organik
- GDM Black BOS
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah merupakan produk yang secara khusus dapat Anda aplikasikan pada pohon dan buah nangka. Karena kandungannya bersifat 100 persen alami, pupuk ini tak akan bersifat toksin atau beracun pada nangka, maupun ketika tak sengaja termakan oleh manusia.
Sementara itu GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organik merupakan produk khusus yang bisa Anda gunakan untuk merawat tanah dan area perakaran pada tanaman. Kedua produk ini dapat meningkatkan unsur hara dalam tanah dan memaksimalkan asupan nutrisi pada pohon nangka.
Penggunaan ketiga produk ini secara rutin akan membantu memaksimalkan pertumbuhan pohon nangka, mempercepat pembungaan dan pembuahan, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap infeksi dan penularan penyakit.
Cara pemupukan pada pohon nangka:
- Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah dalam 16–20 liter air. Kemudian semprotkan pada tanaman/pohon nangka secara merata. Ulangi pemupukan hingga memenuhi dosis 8 liter/1 hektar lahan tiap 1-2 minggu sekali di awal tanam – 2 tahun masa tanam. Kurangi intervalnya jadi 1 bulan sekali setelah mencapai usia 2+ tahun.
- Larutkan 250 GDM Black BOS dalam 16–20 liter air. Kemudian semprotkan perakaran pohon nangka. Lakukan pemupukan hingga memenuhi dosis 10 kg/ha. Ulangi pemupukan tiap 6 bulan sekali.
- Taburkan 500 gr GDM SaMe Granule Bio Organik per lubang tanam saat tanaman berusia 0–2 tahun tanam. Naikkan dosis menjadi 1 kg per lubang tanam saat nangka berusia 2–4 tahun HST, lalu jadi 2 kg per lubang tanam saat tanaman mencapai usia tanam 4+ tahun. Pemupukan ini selalu dilakukan tiap 6 bulan sekali.
Nah, Dulur itu adalah penjelasan mengenai penyakit busuk hitam buah nangka yang perlu Anda tahu. Mulai dari penyebab, gejala penyakit, dampak infeksi pada tanaman dan panen, juga cara pengendalian serta pencegahannya. Apakah informasi di atas sudah cukup membantu?
Bila Anda masih merasa bingung dan tak tau harus mulai dari mana untuk menangani masalah tersebut, silakan diskusi dengan tim ahli pertanian dan perkebunan kami dengan klik tombol di bawah ya!