Peternakan

Ketahui Penyebab Burung Puyuh Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

burung puyuh

Ternak burung puyuh Dulur susah dan tidak mau bertelur? Tenang, Lur. Untuk mengatasi masalah burung puyuh tidak mau bertelur, kenali dulu apa saja penyebab masalah ini terjadi dan berikan penangan yang tepat. Berikut penjelasan lengkapnya!

Telur puyuh memang memiliki banyak penggemar, lantaran rasanya yang khas dan lezat jika diolah dalam berbagai hidangan makanan. Karenanya, peluang untuk mengembangkan ternak burung puyuh juga cukup menjanjikan.

Tapi, bagaimana ya bila ternyata burung puyuh tidak mau bertelur? Hal ini pastilah menjadi kerugian tersendiri bagi peternak puyuh, karena biasanya pendapatan terbesar mereka datang dari penjualan telur puyuh.

Nah, di kesempatan kali ini, kita akan membahas penyebab kenapa burung puyung tak mau bertelur, serta bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Burung Puyuh Tidak Mau Bertelur

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi burung puyuh yang tidak mau bertelur, ada baiknya untuk Anda mengenali berbagai penyebab masalah ini muncul terlebih dahulu. Berikut penjelasan lengkapnya!

Faktor Genetik

Yang pertama adalah faktor genetik atau keturunan. Apabila puyuh berasal dari induk yang tingkat produktivitas telurnya sedikit, maka jangan heran kalau mereka pun akan sulit atau tidak mau bertelur. 

Itulah sebabnya, sangat penting bagi dulur untuk memilih indukan puyuh yang sehat, berkualitas, dan memiliki tingkat produktivitas telur yang tinggi, karena faktor genetik memiliki peran besar dalam menghasilkan telur puyuh.

Salah Memilih Jenis Pakan

Pemilihan pakan yang salah juga menjadi salah satu penyebab burung puyuh menjadi enggan bertelur. Sama seperti hewan unggas lainnya, puyuh membutuhkan asupan bergizi dan bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan.

Apabila hal ini tidak terpenuhi, maka bisa jadi hal ini akan membuat puyuh kehilangan nafsu makan dan menjadi sakit. Akibatnya, produksi telurnya pun akan menurun drastis.

Infeksi Penyakit

Selain kedua alasan di atas, burung puyuh yang kesehatannya terganggu juga bisa menjadi penyebab tidak mau bertelur. Adapun penyakit yang biasanya menyerang adalah Coccidiosis, Newcastle disease, berak kapur, radang usus, cacingan, bronchitis, hingga cacar unggas.

Gejala setiap penyakit memang berbeda-beda. Meskipun begitu, biasanya salah satu gejalanya adalah kehilangan nafsu makan, bulu terlihat lusuh, mencret, hingga produksi telur berkurang.

Cara Mengatasi Puyuh Tidak Mau Bertelur

penyebab puyuh tidak mau bertelur (1)

Setelah kita tahu penyebab puyuh tidak mau bertelur, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya? Mari simak sama-sama langkah mengatasi masalah burung puyuh tak mau bertelur berikut ini:

Perhatikan Kondisi Lingkungan dan Kandang Ternak Puyuh

Kondisi lingkungan dan kandang ternak puyuh ternyata sangat berpengaruh. Jika kandang kotor dan tak terawat, maka keadaan itu bisa membawa bibit penyakit ke kandang. Akibatnya, puyuh terserang penyakit.

Maka dari itu, selalu jaga agar kandang berada dalam keadaan bersih dan terawat. Bersihkan kandang secara rutin, jangan sampai ada sisa-sisa pakan dan kotoran di dalam kandang. 

Selain kebersihan, faktor suhu di dalam kandang juga harus mendapatkan perhatian serius, sebab jika suhu kandang terlalu dingin atau panas, maka metabolisme pencernaan burung puyuh bisa menjadi lebih lambat.

Idealnya, suhu di dalam kandang puyuh adalah sekitar 20-25 derajat celcius. Untuk mempermudah pengawasan suhu kandang, dulur bisa menaruh alat pengatur suhu ruangan di dalam kandang.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Burung Puyuh

Burung puyuh memerlukan total 2.800 kalori setiap harinya, yang terdiri dari lemak, protein, kalsium, fosfor, air, abu, dan serat.

Dengan panduan seperti itu, maka dulur harus bisa mengombinasikan berbagai pakan hingga memenuhi syarat kebutuhan nutrisi tersebut.

Baca Juga: Jenis Pakan Burung Puyuh, Kandungan Nutrisi, dan Manajemen Pemberian Ransum

Pilih Jenis Pakan yang Tepat

Ada berbagai macam pakan yang bisa dulur berikan, yaitu jagung, sorgum, dedak padi, dedak gandum, hingga tepung tulang.

Sangat penting memberikan pakan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi, terutama saat puyuh sedang dalam masa bertelur. Oh ya, satu hal yang juga harus diingat adalah bibit puyuh memerlukan protein yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan burung puyuh yang telah dewasa.

Tips Mencegah Puyuh Tidak Mau Bertelur

Karena Dulur telah mengetahui beberapa penyebab mengapa burung puyuh tak mau bertelur, maka akan jauh lebih mudah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. 

Memilih Indukan Burung Puyuh Berkualitas

Memilih indukan burung puyuh berkualitas adalah langkah pertama yang bisa dulur lakukan, karena bibit puyuh yang tidak berkualitas tentu akan membuat induk puyuh tidak bisa produktif dalam menghasilkan telur. 

Lalu, apa sih ciri-ciri bibit puyuh yang berkualitas baik? 

Secara fisik, burung puyuh yang sehat dan berkualitas tinggi memiliki gerak yang lincah  dan fisiknya yang segar. Mereka juga biasanya sangat responsif ketika sedang diberi makan.

Hati-hati apabila ada puyuh yang terlihat lemas, diam saja, bulunya kusam, dan hidungnya kotor, sebab itu adalah ciri-ciri burung puyuh yang mengalami gangguan kesehatan dan terlalu berisiko dijadikan indukan puyuh.

Periksa Kesehatan Burung Puyuh secara Berkala

Karena cukup banyak jenis penyakit yang bisa menyerang puyuh, maka dulur harus secara rutin memeriksakan kesehatan hewan-hewan unggas ini. Apalagi, beberapa jenis penyakit sangat mudah menular. Jadi, jika seekor puyuh terserang penyakit, maka besar kemungkinan puyuh lainnya yang berada dalam satu kandang juga bisa ikut terserang.

Selain mengecek sendiri kondisi puyuh, dulur juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan tentang bagaimana cara menjaga dan merawat puyuh agar kesehatan mereka selalu terjaga.

Berikan Suplemen Khusus

Tak hanya pemberian pakan yang tepat, tetapi pemberian suplemen juga sangat penting untuk menjaga kesehatan puyuh, termasuk juga meningkatkan produktivitas mereka dalam bertelur.

Oleh karena itu, dulur bisa memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan yang memiliki banyak sekali manfaat, misalnya kandungan bahan-bahan alaminya bisa meningkatkan imunitas tubuh puyuh terhadap serangan berbagai penyakit. 

Selain itu, dengan mengonsumsi suplemen cair organik ini secara rutin, pencernaan puyuh pun bisa menjadi lebih baik kondisinya. Hal ini karena Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan mengandung bakteri premium yang dapat memperlancar pencernaan dan meningkatkan nafsu makan puyuh.

Masih ada lagi lho kelebihan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan ini. Bakteri yang terkandung di dalamnya juga bisa menghasilkan enzim fitase yang memiliki fungsi meningkatkan kadar protein dan mineral. Artinya, semua kandungan gizi yang ada dalam pakan burung puyuh pun akan meningkat.

Ketika Dulur memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada pakan burung puyuh, produksi telur pun akan jadi lebih maksimal.

Tak hanya itu, kalau biasanya dulur sering mengeluhkan bau amoniak yang sangat menyengat dalam kandang puyuh, hal ini tak akan terjadi lagi karena puyuh bisa menyerap semua kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam pakan setiap harinya.

Dulur bisa mencampur Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan ini ke dalam pakan dan tempat minum puyuh. Dengan pemberian suplemen sesuai dosis secara teratur, maka dulur pasti akan lebih mudah menjaga kesehatan puyuh sekaligus meningkatkan produksi telur.

Nah, bagaimana, ternyata penyebab puyuh tidak mau bertelur cukup sederhana bukan? Semoga informasi ini bisa membantu dulur mengatasi masalah produksi telur puyuh ya. 

Jika ada pertanyaan tentang penggunaan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan, langsung saja hubungi tim ahli kami yang selalu siap untuk membantu Dulur.

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat