Tanaman Buah

Penyakit Tanaman Durian: Jenis, Ciri-ciri dan Cara Pencegahan Agar Hasil Panen Baik

penyakit tanaman durian

Jenis buah yang memiliki banyak penggemar ini sering menjadi konsumsi masyarakat Indonesia nih Lur. Rasanya yang unik dan aromanya yang khas membuat komoditas durian memiliki banyak penggemar. Namun, budidaya durian tidak selalu mudah. Ada saja penyakit tanaman durian yang harus teratasi. 

Tanaman durian yang rentan terserang berbagai penyakit yang dapat menyebabkan penurunan hasil panen, bahkan kematian tanaman. Oleh karena itu, penting bagi para petani durian untuk mengetahui jenis-jenis penyakit durian, ciri-cirinya, dan cara pencegahannya.

Pada artikel ini, Anda bisa mengetahui cara meminimalkan dampak penyakit dan meningkatkan hasil panen durian.

Dampak Penyakit Tanaman Durian

Munculnya, penyakit pada tanaman durian ini tentu menjadi tantangan bagi Anda yang tengah membudidayakan durian. Berikut dampak dari durian yang terkena penyakit yang bisa berdampak mulai peningkatan biaya produksi hingga harga durian yang melejit. 

1. Penurunan Kualitas Buah Durian

Dampak pertama yang harus dulur ketahui ialah penyakit pada tanaman durian dapat mengakibatkan penurunan kualitas buah. Adanya penyakit durian dapat menyebabkan durian mengalami pembusukan, munculnya bercak, atau bahkan kehilangan aroma khasnya. 

2. Peningkatan Biaya Produksi

Upaya untuk mengendalikan penyakit pada tanaman durian memerlukan biaya yang signifikan. Proses pengendalian ini melibatkan pembelian fungisida dan peralatan pelindung diri untuk melindungi tanaman dari serangan penyakit. 

3. Harga Durian Menurun

Penyakit pada tanaman durian tidak hanya mengakibatkan penurunan hasil panen, tetapi juga menurunkan kualitas buah. Kondisi ini dapat mengakibatkan harga durian menurun dan merugikan usaha petani nih lur. 

Jenis Penyakit Tanaman Durian 

Setelah dulur sudah tahu beberapa dampak dari penyakit tanaman durian, maka selanjutnya, Anda harus memahami jenis penyakit tanaman durian seperti jamur upas hingga kanker batang pohon durian. 

1. Jamur Upas 

Penyakit ini menyerang bagian kulit batang dan cabang pohon durian loh lur. Jamur ini akan mengubah warnanya menjadi merah menyebabkan matinya batang atau cabang tempat infeksi jamur pada tanaman durian. Gejalanya mencakup daun durian yang terkena menjadi kuning dan rontok, yang bisa Anda mulai dari daun yang lebih tua. Cabang pohon yang terinfeksi tampak sakit dengan ujung-ujungnya yang mati, kemudian adanya pertumbuhan tunas-tunas baru dari cabang di bawahnya.

Selain itu, kulit berubah menjadi warna coklat dan mengalami pembusukan. Meskipun pembusukan pada akar terbatas pada akar bagian bawah, dan meluas pada akar tunggang. 

2. Kanker Pohon Durian 

Penyakit kanker batang yang berasal dari jamur phytophthora palmivora. Penyakit ini akan terus menyebar ke dalam jaringan tanaman, mengakibatkan kematian tanaman secara keseluruhan. Tanda-tandanya meliputi keluarnya blendok (gum) yang gelap dari kulit batang durian yang terinfeksi, perubahan warna kulit menjadi merah kelam, coklat tua, atau hitam, serta kemungkinan penyebaran masalah ke dalam struktur internal tanaman.

3. Busuk Akar 

Selanjutnya, yakni penyakit yang kerap kali menyerang tanaman. penyakit busuk akar. Penyakit ini dapat menyerang baik pohon durian yang masih muda maupun yang sudah dewasa. Gejalanya terlihat melalui cabang tanaman durian yang mati akibat serangan penyakit ini, dan daunnya akan rontok jika terinfeksi.

4. Bercak Daun 

Penyakit ini menyerang daun durian dan menghambat proses fotosintesis. Gejala yang muncul adalah bercak coklat yang kemudian mengering, akhirnya membentuk lubang pada daun durian.

Untuk mengendalikan penyakit bercak daun, beberapa langkah dapat dilakukan, seperti membersihkan area tanaman, mengatur jarak tanam, memotong dan menghilangkan bagian tanaman yang terinfeksi, serta melakukan penyemprotan fungisida yang mengandung tembaga sebagai bahan aktif.

Cara Menangani Penyakit Tanaman Durian 

Setelah Anda mengetahui macam-macam jenis penyakit pohon durian, maka selanjutnya Anda harus tahu upaya untuk menangani penyakit tanaman durian. 

Pengelolaan Drainase yang Baik

Pastikan sistem drainase di area tanaman durian berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya genangan air. Upayakan tanah tidak terlalu basah dan hindari air yang mengalir ke permukaan tanah saat hujan. Selain itu, perlu adanya pengelolaan drainase yang baik membantu mencegah penumpukan air yang dapat memicu perkembangan penyakit pada tanaman durian.

Pemotongan Batang yang Sakit 

Jika ada pohon durian yang terinfeksi penyakit, lakukan pembongkaran hingga ke akar pohon. Pohon yang telah terbongkar sebaiknya bisa Anda lakukan pemotongan untuk menghindari penyebaran penyakit ke tanaman lain.Tindakan ini membantu mengeliminasi sumber infeksi dan mencegah penularan penyakit ke pohon durian yang sehat.

Pengendalian Bercak Daun

Pengendalian penyakit bercak daun dapat Anda lakukan dengan beberapa cara, termasuk membersihkan area tanaman, menyesuaikan jarak tanam, serta melakukan pemotongan dan penghapusan bagian tanaman yang terinfeksi.

Pemberian Pupuk Organik untuk Memaksimalkan Hasil Panen Tanaman Buah 

Pemberian Pupuk Organik dari GDM ini bisa membantu mencegah dan meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman tidak mudah terkena penyakit. Tahap pertama bisa Anda mulai dengan pengolahan tanah, yang pertama bisa Anda mulai dengan tahapan saat penanaman, pupuk I, pupuk II, hingga pupuk III. Setiap tahapnya melibatkan penggunaan rangkaian lengkap pupuk GDM, yang terdiri dari GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Buah.

Tahap Pengolahan Tanah 

Pada tahap Pengolahan Tanah, pemupukan dilakukan selama proses pengolahan lahan, khususnya H-14 sebelum bibit durian ditanam. Terdapat dua jenis pupuk yang digunakan, yaitu GDM SAME dan GDM Black Bos. Penggunaan GDM SAME disesuaikan dengan dosis 0,5 kg per lubang tanam, sedangkan GDM Black Bos diterapkan dengan dosis 1 gelas air mineral per tangki. Pupuk tersebut kemudian disemprotkan secara merata ke dalam lubang tanam.

Pemupukan I 

  • Tahapan pertama, Anda bisa memberikan pupuk pertama ketika tanaman durian berusia 0-2 tahun. Terdapat tiga jenis pupuk yang digunakan, yaitu GDM SAME, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Spesialis Tanaman Buah.
  • Pada pemakaian GDM SAME selama tahap ini, pupuk hanya bisa Anda gunakan selama 6 bulan dengan dosis 0,5 kg per lubang tanam.
  • GDM Black Bos juga bisa Anda terapkan selama 6 bulan dengan dosis 1 gelas air mineral per tangki, kemudian semprotkan secara merata di seluruh area perakaran tanaman.
  • Sementara itu, Pupuk Organik Spesialis Tanaman Buah bisa Anda gunakan pada interval 1-2 minggu sekali, dengan dosis sebanyak 500 ml.

Pemupukan II 

  • Selanjutnya, pada tahapan penanaman berumur 2-4 tahun, menggunakan pupuk GDM SAME, GDM Black Bos, dan POC spesialis tanaman buah. 
  • GDM SAME pada tahap pemupukan ini diterapkan selama 6 bulan dengan dosis 1 kg per lubang tanam.
  • Penggunaan GDM Black Bos pada tahap ini juga berlangsung selama 6 bulan, dengan dosis 1 gelas air mineral per tangki, yang kemudian disemprotkan secara merata di seluruh area perakaran tanaman. Sedangkan, POC spesialis tanaman buah diaplikasikan setiap 1 bulan sekali dengan dosis sebanyak 500 ml.

Pupuk III

  • Pada tahapan pemupukan selanjutnya, yakni dengan memaksimalkan kualitas tanaman dengan memberikan pemupukan yang baik dan benar. Salah satu hal yang bisa menambah kualitas dari tanaman durian sendiri. 
  • Pada fase terakhir ini Anda bisa lakukan saat tanaman berusia lebih dari 4 tahun dengan menggunakan pupuk GDM SAME, GDM Black Bos, dan POC spesialis tanaman buah.
  • Penggunaan GDM SAME pada pemupukan I bisa Anda gunakan selama 6 bulan dengan dosis 2 kg per lubang tanam.
  • GDM Black Bos juga hanya bisa Anda gunakan selama 6 bulan dengan dosis 1 gelas air mineral per tangki, lalu semprot secara merata di seluruh daerah perakaran. 
  • Sedangkan penggunaan POC spesialis tanaman buah diaplikasikan 1 bulan sekali dengan dosis yang digunakan sebanyak 500 ml. 

Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik untuk Tanaman Buah 

Berbagai produk GDM ini memiliki berbagai bahan organik yang mengandung banyak bakteri yang baik dan premium. Produk dari GDM ini memberikan sejumlah keuntungan agar hasil maksimal dan bisa memberikan keuntungan produk yang baik. 

Mempercepat Akar Bisa Berkembang 

Pada tahap pemupukan awal, perlu Anda sarankan bagi para petani untuk menggunakan pupuk yang mengandung nutrisi lengkap, seperti pupuk GDM. Memastikan kebutuhan nutrisi durian terpenuhi sejak awal akan menghasilkan pertumbuhan akar yang lebih cepat dan lebih kuat.

Mencegah Durian Stress yang Berpotensi Penyakit 

Ketika melakukan pemindahan tanaman, tanaman cenderung tidak mengalami stres berlebihan apabila akarnya tumbuh dengan cepat dan kuat. Penyebabnya antara lain durian telah mampu menopang batangnya melalui pertumbuhan akar yang kuat.

Mencegah Kerontokan Bunga dan Memperbanyak Hasil Buah 

Semakin melimpah jumlah bunga pada tanaman durian, maka hasil panen durian juga akan semakin bertambah. Bukan hanya jumlah panen yang meningkat, namun kualitas durian juga mencapai tingkat maksimal, sehingga keuntungan yang bisa Anda peroleh menjadi lebih besar.

Sudah tahu penyebab dan cara mengatasi yang tepat untuk tanaman durian agar terhindar dari penyakit? Jika Anda menginginkan hasil buah durian yang berkualitas, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan menggunakan berbagai rangkaian Pupuk Organik dari GDM dan konsultasikan secara gratis bersama tim ahli GDM kami. 

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat