Tidak hanya lezat, namun melon juga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin membudidayakan melon. Melihat tingginya permintaan pasar, budidaya melon dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Dilansir dari kumparan,
Artikel ini akan membahas cara budidaya melon agar panen optimal dan menghasilkan keuntungan maksimal. Dimulai dari pemilihan varietas unggul, persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen dan pasca panen. Seorang petani buah melon mampu menghasilkan omset dengan nilai jual sebanyak Rp 36 juta dengan memakai 600 polybag.
Nah, begitu menguntungkannya budidaya melon, Anda pasti tertarik untuk budidaya melon, maka artikel ini bisa menjadi referensi cara budidaya melon agar hasil panen maksimal.
Keuntungan Budidaya Melon
Selanjutnya, Dulur harus memperhatikan mengenai keuntungan dari budidaya melon yang mana antara lain bisa terjadi karena pasar yang stabil, mudah untuk pembudidayaan hingga bisa meningkatkan produktivitas lahan. Simak dibawah ini sejumlah keuntungan budidaya melon yang jarang Anda ketahui:
Potensi Pendapatan yang Tinggi
Tanaman melon termasuk dalam kategori hortikultura dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasar. Oleh karena itu, menanam melon dapat menjadi peluang yang menguntungkan bagi petani dengan potensi pendapatan yang signifikan. Buah melon yang dihasilkan memiliki daya tarik ekonomis yang tinggi, menciptakan peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar bagi para petani.
Permintaan Pasar yang Stabil
Menariknya, melon memiliki nilai pasar yang tinggi yang mana mudah digemari oleh banyak orang seperti buah segar, jus, salad dan berbagai olahan lainnya. Selain itu, ada peluang jangka panjang jika Anda berhasil membudidayakan melon dengan baik.
Meningkatkan Produktivitas Lahan
Selain itu, kemampuan untuk tumbuh dengan cepat dan efisien memanfaatkan lahan. Selain memberikan hasil yang subur dalam waktu singkat, budidaya melon juga dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas tanah. Proses pertumbuhan melon dapat membantu dalam perbaikan tanah serta meningkatkan produktivitas lahan secara keseluruhan.
Mampu meningkatkan Produktivitas Lahan
Tanaman dengan kemampuan untuk tumbuh dengan subur dalam periode waktu yang relatif singkat dan efisien dalam pemanfaatan lahan bisa Anda maksimalkan pada produktivitas lahan. Selain itu, praktik budidaya melon juga memiliki manfaat tambahan, seperti kemampuannya dalam memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produktivitas lahan secara keseluruhan. Proses pertumbuhan melon tidak hanya memberikan hasil yang memuaskan tetapi juga berkontribusi positif terhadap kondisi tanah dan produktivitas area pertanian.
Syarat Budidaya Melon
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui syarat budidaya melon agar hasil bisa maksimal. Mulai dari pemilihan lingkungan, ketinggian lahan hingga jenis tanah yang sesuai untuk budidaya melon.
1. Ketinggian Lahan
Tanaman melon dapat mencapai pertumbuhan optimal pada ketinggian berkisar antara 250 hingga 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Walaupun demikian, tanaman melon yang ditanam di daerah dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 250 mdpl akan menghasilkan buah yang kecil dan memiliki kandungan air yang terbatas pada daging buahnya.
2. Curah Hujan dengan Kelembapan Udara
Pertumbuhan optimal melon juga bisa tercapai jika kecurahan hujan dan kelembaban maksimal di daerah yang memiliki curah hujan berkisar antara 1500 hingga 2500 mm per tahun. Jumlah curah hujan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan potensi gugurnya calon buah dan meningkatkan risiko infestasi patogen pada tanaman. Sebaliknya, kelembaban yang cocok untuk pertumbuhan tanaman melon berada dalam rentang 50 hingga 70 persen. Seperti halnya curah hujan, kelembaban yang berlebihan juga perlu dihindari karena dapat menghambat perkembangan akar tanaman.
3. Jenis Tanah
Tanaman melon memerlukan kondisi tanah yang memadai loh dulur, khususnya jenis tanah yang mendukung pertumbuhannya. Tanah yang ideal untuk pertumbuhan melon adalah andosol atau tanah liat berpasir yang kaya akan bahan organik. Jenis tanah ini memfasilitasi perkembangan akar dengan lebih lancar.
4. Suhu Udara
Selain itu, suhu udara yang paling cocok untuk penanaman melon berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius pada siang hari, di mana sinar matahari tidak terlalu intens. Pada malam hari, suhu udara yang ideal berada di kisaran 18 hingga 20 derajat Celcius. Perlu diingat bahwa daerah dengan suhu di bawah 18 derajat Celcius kurang ideal untuk menanam melon, karena suhu tersebut dapat menghambat pertumbuhannya. Begitu juga dengan suhu yang terlalu tinggi, yang juga dapat mempengaruhi pertumbuhan melon secara negatif.
Jenis Melon untuk Budidaya
Setelah Anda mengetahui syarat budidaya melon hingga keuntungan yang membuat Dulur tergiur untuk budidaya, maka Anda bisa memulai budidaya dengan mengetahui berbagai jenis tanaman melon untuk budidaya.
1. Sky Rocket
Varian sky rocket memiliki ukuran buah melon ini memiliki bentuk bulat, kulit tebal, dan permukaan kulit berwarna hijau dengan tekstur bersisik yang tampak kelabu. Sementara itu, daging buahnya berwarna kuning kehijauan dan memiliki rasa manis yang khas. Panen melon sky rocket dapat dilakukan setelah tanaman tumbuh selama 65 hari. Waktu panen ini dapat bervariasi tergantung pada ketinggian tempat budidaya, dimana semakin tinggi tempat budidayanya, umur panen melon ini cenderung lebih lama.
2. Select Rocket
Jenis melon yang satu ini terkenal berasal dari sky rocket yang ternyata berasal dari Selandia Baru. Jenis tanaman ini terkenal dengan jenis buahnya yang manis dan bisa menjadi andalan bagi petani buah melon.
3. Jade Dew
Melon jade dew memiliki bentuk bulat dan mencapai berat hingga 2 kg. Kulitnya memiliki tekstur semi berjaring dan berwarna putih kehijauan. Daging buahnya berwarna kuning susu, memiliki tekstur yang renyah, dan memberikan rasa manis yang khas.
4. Honey Dew
Usai ada nama jade dew, maka selanjutnya ada varian honey dew. Melon jade dew memiliki bentuk bulat dan mencapai berat hingga 2 kg. Kulitnya memiliki tekstur semi berjaring dan berwarna putih kehijauan. Daging buahnya berwarna kuning susu, memiliki tekstur yang renyah, dan memberikan rasa manis yang khas.
5. Autumn Sweet
Buah melon Autumn sweet memiliki bentuk bulat penuh dengan berat mencapai 1.3 kg. Kulit buahnya berwarna kuning dan memiliki tekstur seperti jaring. Warna daging melon Autumn sweet bervariasi dari putih hingga jingga cerah. Rasa buahnya sangat manis dan memiliki tekstur yang empuk dan berair.
6. Golden Prize
Salah satu varietas melon yang sering ditemui adalah Golden Prize. Buah melon ini memiliki bentuk bulat agak lonjong, dengan permukaan kasar yang berwarna kuning. Daging buahnya berwarna jingga cerah, memiliki rasa yang manis, serta tekstur yang lembut. Kulit buahnya tebal, memungkinkan melon ini dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Cara Budidaya Melon yang Mudah dan Berkualitas
Selanjutnya, ada pada cara budidaya tanaman melon yang berkualitas dan mudah untuk budidaya. Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan penggunaan varietas yang baik hingga cara panen melon yang benar.
1. Pilih Varietas
Langkah pertama dalam bercocok tanam melon adalah memilih varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah Anda. Melon memiliki berbagai jenis dan varietas, di mana beberapa tumbuh lebih baik di daerah beriklim hangat, sementara yang lainnya lebih sesuai untuk daerah yang lebih sejuk. Terdapat juga varietas melon yang memiliki waktu pematangan yang berbeda-beda, oleh karena itu, pastikan untuk memilih varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Beberapa contoh varietas melon yang umum digunakan antara lain: Honeydew, Golden Prize, Autumn Sweet, dan masih banyak lagi.
2. Persiapkan Lokasi Tanam
Melon memerlukan lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari. Penting juga untuk memastikan bahwa tanah di tempat tersebut memiliki kepadatan yang baik, kesuburan yang memadai, dan memiliki sistem drainase yang efisien. Anda dapat melakukan uji tanah untuk mengevaluasi tingkat pH dan kesuburan tanahnya.
3. Mempersiapkan Bibit Melon yang Berkualitas
Melon memerlukan lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari. Penting juga untuk memastikan bahwa tanah di tempat tersebut memiliki kepadatan yang baik, kesuburan yang memadai, dan memiliki sistem drainase yang efisien. Anda dapat melakukan uji tanah untuk mengevaluasi tingkat pH dan kesuburan tanahnya.
4. Menamam Bibit
Langkah selanjutnya dalam menanam melon adalah, ketika waktu tanam yang tepat telah tiba, persiapkanlah lahan tanam untuk melon. Berikan jarak pada saat menanam bibit melon minimal 3 kaki. Jika Anda memilih menanam dari benih, tanamlah benih tersebut pada kedalaman 1-2 inci ke dalam tanah. Penting juga untuk menjaga kelembaban tanah dengan memastikan bahwa tanah tetap lembab, dan memberikan penutup tanah jika memungkinkan, untuk menjaga kelembaban dan suhu tanah.
5. Memberikan Pupuk Organik Untuk Tingkatkan Kualitas Buah Melon
Tanaman melon membutuhkan suplai air yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik, oleh karena itu, pastikan bahwa tanah selalu lembab. Nah untuk memastikan bahwa pupuk yang berkualitas dan tumbuh subur bisa dengan menggunakan Pupuk Organik Spesialis Buah. Selain itu, ada berbagai rangkaian yang sesuai untuk pertumbuhan buah melon.
Pupuk Organik Cair Spesialis Buah ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan memberikan ketahanan terhadap kondisi ekstrim. Selain itu, Anda dapat meningkatkan berat buah melon dan membuat kulitnya lebih tebal, sehingga buah tidak mudah pecah. Pupuk Organik Cair ini juga memberikan hasil yang membuat rasa buah menjadi lebih manis, daging buah lebih tebal, dan ukuran buah lebih besar serta seragam. Selain itu, tanaman yang diberi pupuk ini menjadi lebih tahan terhadap layu fusarium dan layu bakteri.
Nah, semakin tertarik untuk melakukan budidaya pada Pupuk Organik Cair Spesialis Buah yang bisa memberikan hasil maksimal dan membuat tanaman tidak mudah layu dan sakit. Apabila Anda ingin berkonsultasi untuk bisa meningkatkan kualitas buah melon, bisa hubungi tim ahli GDM kami dengan nomor whatsapp di bawah ini.
