Perkebunan

Budidaya Jamur Shimeji Bagi Pemula Agar Hasilkan Panen Maksimal

jamur shimeji

Ada banyak jenis jamur yang dibudidayakan di kalangan masyarakat, salah satunya jamur shimeji. Jamur shimeji dijuluki sebagai “Ginseng Timur” karena memiliki cita rasa pedas yang unik.

Di samping itu, jamur ini memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki asupan yang baik untuk kesehatan tubuh. Tak heran, jika jamur ini bisa Anda mulai untuk pembudidayaan sebagai ladang bisnis di kalangan petani jamur karena kaya akan manfaatnya.

Untuk itu, dalam memulai bisnis budidaya jamur shimeji perlu mengetahui tahapan dan cara yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dari itu, simak panduan budidaya jamur shimeji di bawah ini.

Potensi Bisnis Budidaya Jamur Shimeji

Ada beragam kuliner yang menjadikan jamur shimeji sebagai bahan utama maupun tambahan, seperti sup, sosis, pizza, dll. Hal ini tentu menjadi peluang bagi dulur untuk mengembangkan budidaya jamur shimeji dalam cakupan yang besar. 

Bisnis budidaya jamur ini membantu para petani meningkatkan pendapatannya. Pasalnya, proses budidayanya yang cepat dan mudah mampu menghasilkan omzet yang sangat besar. Kunci utama dalam prosesnya adalah menjaga kelembaban karena habitat alami jamur shimeji di hutan. Maka dari itu, harus disesuaikan tempat dan kelembaban seperti di hutan. 

Manfaat Jamur Shimeji

Jamur ini memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat jamur shimeji berdasarkan nutrisinya.

1. Meredakan Hipertensi

Jamur shimeji memiliki kandungan oligopeptida. Kandungan ini mampu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) agar tidak sampai merusak komplikasi kesehatan. Hal ini bermanfaat bagi para penderita hipertensi untuk mengurangi resiko serangan stroke. 

2. Sebagai Antikanker

Jamur ini juga memilki kandungan senyawa yang dapat menghambat sel pertumbuhan kanker, seperti glikoprotein marmorin, beta glucan, hyipzirenol, dan hyosin. Senyawa tersebut berpotensi sebagai agen antikanker alami. Sangat bermanfaat terutama bagi kaum wanita yang mudah terserang penyakit kanker.

3. Sebagai antioksidan

Jamur ini memiliki senyawa banyak antioksidan yang mampu meredakan peradangan, mencegah stres oksidatif, dan melawan radikal bebas yang menyerang tubuh. Senyawa ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap serangan bakteri dan melawan jamur patogen serta membasmi hama cacing pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit.. 

4. Mengontrol Penyakit Diabetes

Jamur ini dapat mengontrol dan menurunkan tekanan gula darah yang meningkat. Kandungan antioksidan dapat menjadi resistensi insulin bagi para penderita diabetes. Selain itu, kandungan senyawa hipsiziprenol, hipsin, polisakarida, dan polifenol dipercaya mampu mengurangi tumpukan lemak dalam tubuh

5. Menurunkan Kolesterol 

Jamur ini memiliki sumber serat yang baik bagi tubuh. Kandungan serat mampu meningkatkan ekskresi asam empedu dan tinja yang nantinya dapat menurunkan respon insulin sehingga konsentrasi kolesterol dapat menurun dengan cepat. 

Mengutip dari media informasi halodoc, studi menjelaskan bubur jamur tidak hanya mengurangi konsentrasi kolesterol total serum, tetapi juga mencegah pembentukan plak di dalam pembuluh darah.

Jenis Jamur Shimeji

Terdapat 3 jenis jamur shimeji yang cocok untuk rekomendasi budidaya, antara lain:

1. Jamur Shimeji Coklat

Tanaman dengan nama lain buna shimeji/brown beech mushroom merupakan jamur ini memiliki proses pembudidayaan yang mudah. Jamur ini memiliki karakteristik tudung berwarna coklat. Umumnya, jamur ini tumbuh dengan tinggi kisaran 3-5 cm seperti jamur enoki namun ukuran lebih besar dan tidak berjarak. 

2. Jamur Shimeji Putih

Shimeji putih (bunapi shimeji/white beech mushroom) merupakan salah satu jenis jamur shimeji yang sering Anda temui untuk bahan konsumsi. Jamur ini memiliki karakteristik fisik dengan tudung berwarna putih tinggi jamur kisaran 3-5 cm, bentuk jamur bergerombol. Hampir sama dengan jamur shimeji coklat.

3. Jamur Shimeji Hon

Shimeji hon (lyophyllum shimeji) memiliki karakteristik yang berbeda dengan jamur shimeji lainnya. Jamur ini berbentuk tunggal, tidak bergerombol, dan tudung berwarna coklat tua dengan gradasi pinggiran tudung berwarna coklat muda. Batang jamur ini memiliki warna putih dengan ukuran yang besar. Perlu diketahui, bahwa jamur ini tidak dapat dibudidayakan.

Cara Budidaya Jamur Shimeji 

Membudidayakan jamur shimeji cukup mudah dan sederhana. Dulur dapat menerapkannya tahapan budidaya di bawah ini agar jamur yang dihasilkan dapat tumbuh dengan sehat dan berkualitas.

  1. Memilih lokasi yang tepat, seperti tempat yang sempit dan lembab tanpa terkena sinar cahaya matahari langsung. Sebab, habitat alami jamur shimeji adalah di hutan dengan kadar kelembaban yang teduh. Selain itu, tempat yang terpilih harus kaya akan nutrisi dan air agar bibit jamur dapat berkembang dengan baik
  2. Menyiapkan bibit shimeji dapat diambil dari jamur shimeji sebelumnya. Namun, jika belum pernah menanam atau membudidayakan, Dulur dapat membeli bibit di toko-toko yang tersedia.
  3. Mempersiapkan media tanam, seperti tanah dan pasir kemudian Anda campur menjadi satu. Media ini wajib terjaga kebersihannya agar air untuk pembudidayaan jamur tidak mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit.
  4. Selanjutnya, menaburkan bibit jamur di atas media tanam yang telah Anda siapkan. Dalam menabur bibit pastikan sediakan jarak yang cukup agar bibit dapat tumbuh berkembang tanpa harus melukai bibit lainnya.
  5. Lakukan penyiraman secara teratur. Hindari terlalu sering menyirami agar jamur tidak busuk. Jamur membutuhkan air yang cukup dalam pertumbuhannya.
  6. Menyemprotkan pestisida alami, seperti bubuk bawang atau cengkeh. Tujuannya, agar jamur tidak terserang hama/penyakit. Penyemprotan dapat Anda lakukan setiap 2 minggu bahkan 1 bulan sekali tergantung dengan kondisi dan tingkat keparahan serangan jamur.
  7. Terakhir adalah proses pemanenan dengan cara dicabut keseluruhan hingga akarnya. Kemudian memotong cabang jamur dan pembersian dari kotoran yang menempel di tudung dan batang jamur.

Memberi Perawatan yang Tepat

Dalam budidaya jamur shimeji tentunya perlu perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan jamur. Jamur yang Anda rawat dengan baik akan menghasilkan kualitas yang baik pula. 

Perawatan dapat dilakukan dengan memberikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan mengandung berbagai macam bahan organik, seperti minyak hewani, rumput laut, dan alga yang bisa membuat jamur shimeji tumbuh lebih cepat dan menjadi lebih sehat. Pupuk ini kaya akan unsur hara makro dan mikro lengkap dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi jamur selama masa pertumbuhannya. Kandungan bakteri baik dapat menjaga kualitas jamur shimeji. Berikut ini cara memberikan Pupuk Cair GDM Spesialis Pangan pada tanaman jamur shimeji.

Itulah informasi seputar budidaya jamur shimeji. Perlu diingat, untuk tetap menjaga suhu dan kelembaban ruangan selama masa budidaya. Waspadai tentang serangan hama/penyakit pada jamur shimeji.

Perawatan tanaman jamur tiram bisa dimaksimalkan dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli pertanian kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About GDM Info

Jika dulur-dulur ingin berdiskusi mengenai agrobisnis, dulur-dulur bisa langsung menghubungi tim ahli kami di 0812-600-70-600