Peternakan

11 Cara Budidaya Burung Kacer dengan Hasil Optimal, Simpel dan Mudah

Meskipun terdengar kompleks dan rumit, sebenarnya budidaya burung kacer bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah. Dengan mempelajari cara budidaya burung kacer yang tepat, siapa pun dapat meraih hasil yang optimal dalam budidaya burung kacer.

Selain cara budidayanya, Anda juga harus memahami mengenai asal usul atau latar belakang burung kacer serta perkembangan terbaru dalam dunia budidaya burung kacer. Memperbarui pengetahuan dan teknik yang digunakan dalam budidaya burung kacer akan dapat meningkatkan efisiensi budidaya burung kacer Anda di rumah.

Berkat suaranya yang merdu dan daya tariknya yang unik, burung kacer dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan bagi para peternak burung kicau. Anda dapat menerapkan cara budidaya burung kacer yang tepat untuk mendapatkan hasil optimal dengan mengikuti panduan-panduan yang disajikan dalam artikel ini.

cta cara budidaya burung kacer 1

Mengenal Burung Kacer

Burung Kacer, atau yang dikenal sebagai Kucica Kampung, memiliki nama ilmiah dalam bahasa latin, yaitu Copsychus saularis. Burung ini tersebar luas di wilayah Asia, terutama Asia Selatan dan Asia Tenggara. Akibat cara budidaya burung kacer yang relatif mudah, burung ini justru mulai mengalami depopulasi atau kelangkaan karena diburu untuk dipelihara secara berlebihan.

Burung ini termasuk dalam keluarga Murai (Turdidae) sehingga tidak heran jika mereka sama-sama memiliki suara yang merdu serta perilaku yang aktif dan lincah. Di beberapa daerah, seperti di Kalimantan Barat, burung ini disebut dengan burung Tinjaw. Sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, burung ini disebut dengan burung Srintil.

Umumnya, burung kacer memiliki ciri khas fisik berupa bulu yang dominan berwarna hitam dengan beberapa bagian berwarna putih dan coklat. Ia juga memiliki ekor panjang yang akan terangkat ke atas apabila sedang bertengger atau ketika mencari makanan di tanah. Paruhnya pendek dan kokoh, cocok untuk mengonsumsi serangga dan buah-buahan kecil.

Secara alami, burung kacer dapat ditemui di hutan-hutan terbuka, kebun-kebun, pedesaan, hingga perkotaan. Burung ini sering kali dijadikan burung kontes karena kemampuannya dalam meniru suara burung lain, kelincahan, serta kecerdasannya dalam berkicau.

Cara Budidaya Burung Kacer dengan Hasil Optimal

Budidaya burung kacer bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan untung jika dilakukan dengan baik. Berikut adalah beberapa cara budidaya burung kacer untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Pemilihan Burung Kacer

Langkah pertama dalam cara budidaya burung kacer adalah dengan memilih burung kacer yang sehat dan memiliki potensi bagus. Pastikan burung tersebut memiliki bulu yang bersih dan rapi, mata yang cerah, serta tidak terlihat lemas atau lesu.

Kandang yang Bersih dan Sesuai

Kandang burung kacer sebaiknya cukup luas untuk memberikan ruang gerak yang cukup. Pastikan kandang tersebut terbuat dari bahan yang aman dan mudah dibersihkan. Juga, sediakan tempat berteduh dan tempat mandi yang cukup.

Pastikan kandang burung kacer Anda bersih dan nyaman. Ganti alas kandang secara berkala dan pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik.

Pakan yang Bergizi

Berikan pakan yang berkualitas tinggi seperti voer khusus burung kacer yang mengandung nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pakan tambahan seperti jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan.

Air Minum Bersih

Ganti air minum burung kacer setiap hari dan jangan lupa untuk rutin membersihkan tempat minumnya juga. Tempat minum dapat menjadi sarang bakteri apabila tidak dibersihkan secara rutin sehingga dapat menyebabkan burung kacer mudah terserang penyakit.

Untuk memastikan bahwa air minum yang anda berikan bersih dan terhindar dari bakteri, Anda dapat memberikan air matang pada burung kacer.

Nutrisi atau Suplemen Tambahan

Selain makanan dan minuman, Anda sebaiknya memberikan nutrisi atau suplemen tambahan yang dapat meningkatkan perkembangan dan daya tahan burung kacer, yaitu dengan memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak.

Caranya, campurkan secara homogen 0,3 ml suplemen untuk dosis satu burung kacer ke dalam air minum burung kacer. Pemberian nutrisi atau suplemen tambahan ini dapat dilakukan secara rutin setiap pagi atau sore hari.

Perawatan Kesehatan Rutin

Pastikan untuk melakukan perawatan kesehatan rutin seperti membersihkan kandang secara berkala, memandikan burung kacer secara rutin, memeriksa kesehatan burung secara berkala, dan memberikan vaksinasi pada burung kacer jika diperlukan.

Penanganan Stres

Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada burung kacer, seperti kebisingan yang berlebihan atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Berikan perhatian dan perawatan yang cukup kepada burung kacer untuk mengurangi tingkat stres.

Latihan dan Stimulasi

Berikan latihan fisik secara teratur untuk menjaga kebugaran burung kacer. Selain itu, berikan juga stimulasi mental dengan memutar rekaman suara burung kacer lain atau memberikan mainan agar burung kacer tidak stres dan tetap aktif.

Pemantauan Kesehatan

Observasi perilaku burung kacer secara cermat. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti penurunan nafsu makan, bulu-bulu yang kusam, atau perilaku yang tidak biasa. Jika ada perubahan perilaku atau gejala penyakit, segera ambil tindakan atau konsultasikan dengan ahlinya.

Kompetisi

Jika Anda memiliki burung kacer yang memiliki suara yang bagus dan prestasi baik, pertimbangkan untuk mengikutsertakannya dalam kompetisi burung kacer. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan nilai jual burung kacer jika memenangkan kompetisi.

Perkawinan

Jika Anda berencana untuk mengawinkan burung kacer, pilihlah pasangan yang memiliki karakteristik yang diinginkan, seperti suara kicauan yang bagus. Lakukan pemilihan induk secara selektif untuk mendapatkan keturunan dengan kualitas terbaik.

cta cara budidaya burung kacer 2

Makanan Burung Kacer yang Sehat dan Bernutrisi

Makanan yang sehat dan bernutrisi termasuk dalam salah satu cara budidaya burung kacer yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas burung kacer. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk burung kacer.

Biji-bijian

Biji-bijian merupakan makanan utama bagi burung kacer. Beberapa biji-bijian yang biasa diberikan antara lain:

  • Biji Milet: Biji milet putih atau merah seringkali menjadi makanan utama karena kaya akan karbohidrat dan serat.
  • Biji bunga matahari: Kaya akan vitamin E, protein, dan lemak sehat.
  • Biji jagung: Sumber karbohidrat dan serat yang baik.

Buah-buahan

Buah-buahan segar dapat menjadi sumber vitamin dan mineral penting bagi burung kacer. Beberapa buah yang bisa diberikan adalah apel, pisang, pepaya, timun, dan jeruk. Pastikan untuk membersihkan biji dan kulit buah dengan baik sebelum diberikan, kemudian potong dalam ukuran kecil agar mudah dikonsumsi.

Sayuran

Sayuran juga penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi burung kacer. Contoh sayuran yang bisa diberikan adalah wortel, bayam, brokoli, dan selada. Sayuran bisa diberikan dalam bentuk potongan kecil atau dihaluskan.

Protein Hewani

Anda bisa memberikan jangkrik, semut, belalang, kelabang, ulat hongkong, atau cacing sebagai sumber protein. Pastikan untuk memberikan dalam jumlah yang sesuai dan jangan berlebihan.

Daun Mengkudu

Daun mengkudu berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah pada burung kacer. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan kesehatan serta membuat burung kacer semakin lincah. 

Telur Rebus

Telur rebus merupakan sumber protein yang baik untuk burung kacer. Anda bisa memberikan telur rebus yang dihancurkan atau dipotong kecil-kecil.

Voer

Voer merupakan pakan buatan yang telah diformulasikan secara khusus untuk berbagai jenis burung, termasuk burung kacer. Makanan ini memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat, mineral, dan lemak yang lengkap dan baik untuk perkembangan burung kacer. Anda bisa mencampurkan voer dengan makanan lainnya sebagai variasi.

Berdasarkan cara budidaya burung kacer yang telah dijelaskan sebelumnya, selain memberikan makanan yang sehat dan bernutrisi, penting juga untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan yang diberikan.

Pemberian Suplemen Organik Cair (GDM) untuk Meningkatkan Produktivitas Burung Kacer

Dengan cara budidaya burung kacer yang tepat dan optimal, Anda dapat meningkatkan produktivitas burung kacer. Salah satunya adalah dengan pemberian suplemen tambahan seperti Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak. Tersedia dalam ukuran 1, 2, dan 5 liter, formulasi kandungan bakteri baiknya dapat meningkatkan kualitas burung kacer.

cara budidaya burung kacer 1

Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak mengandung bakteri apatogen serta kandungan mineral yang baik untuk perkembangan dan kesehatan burung kacer. Suplemen ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh burung kacer sehingga dapat terhindar dari penyakit yang mematikan.

Tidak hanya itu, SOC GDM juga mampu menurunkan kadar amonia pada burung kacer sehingga membuat kotorannya tidak berbau menyengat secara berlebihan. Meski begitu, suplemen ini tidak berbahaya bagi burung kacer maupun lingkungannya karena dibuat dari bahan-bahan organik pilihan berkualitas tinggi.

Cara penggunaan suplemen ini sangat mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 0,3 ml larutan SOC ke dalam air minum burung kenari. Berikan suplemen ini sekali sehari secara teratur, baik pagi atau sore hari.

Pilihlah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Ternak sebagai suplemen yang telah diakui oleh para ahli peternakan. Apa bila masih kebingungan tentang cara budidaya burung kacer dan cara menggunakan SOC, maka Anda berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli kami. Anda bisa langsung menekan tombol di bawah ini!

cta cara budidaya burung kacer 3