Budidaya pohon kelengkeng menjadi salah satu pilihan bagi petani pemula. Hal ini karena penanamannya bisa dimulai dari biji buahnya saja. Selain itu, fase pemeliharaan seperti cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah juga cukup mudah dilakukan.
Cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah perlu dilakukan agar masa panen datang lebih cepat. Metode perawatan ini memiliki tujuan untuk memperbaiki bentuk pohon dan meremajakannya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Untuk mendapatkan hasil panen berkualitas maka pemeliharaan tanaman kelengkeng sebaiknya dilakukan secara intensif dan tepat. Lalu, bagaimana cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah? Simak penjelasannya di bawah ini.
3 Cara Pemangkasan Pohon Kelengkeng agar Cepat Berbuah
Cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah perlu disesuaikan dengan usia tanaman. Pemilihan waktu berikut bertujuan untuk mencegah potensi adanya gangguan pada pertumbuhan pohon.
Umumnya, cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, saat tanaman mencapai ketinggian tertentu. Kedua, ketika tumbuhan masuk pada fase pembungaan. Ketiga, pada masa tanaman tua dan tidak produktif.
Ketiga pemangkasan ini memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda untuk pohon kelengkeng. Sebagai penjelas informasi, kami telah merangkum tahapan metodenya di bawah ini.
Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan pertama pohon kelengkeng terjadi saat batang tanaman mencapai ketinggian 160 sampai 225 cm. Anda dapat melakukan pemangkasan ini 3 kali di musim hujan. Pada tahapan ketiga, ranting dapat disisakan sepanjang 30 – 40 cm.
Tujuan utama cara pemangkasan pohon pada ketinggian ini adalah menjadi penyangga pohon sehingga dapat tumbuh dengan baik dan tidak merunduk. Selain itu, proses ini juga untuk mempertahankan tinggi tanaman.
Pemangkasan Pemeliharaan
Pada masa pembungaan, Anda bisa melakukan cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah yang lebih sederhana. Biasanya, para pembudidaya melakukannya di usia produktif sekitar 2 sampai 3 tahun.
Proses ini dilakukan sebelum pohon kelengkeng berbuah dan biasanya dilakukan di awal musim hujan. Pada tahap berikut, Anda bisa memotong cabang air liar atau di bagian dahan serta ranting yang tumbuh berdekatan, menyilang atau menunduk.
Lalu, pangkas bagian tajuk atas dengan ukuran satu ruas mundur dari bagian ujung ranting. Lakukan pemotongan ini di awal musim hujan agar pemeliharaan selanjutnya mudah dilakukan dan mencapai ketinggian optimal tanaman.
Pada waktu pemangkasan ini, sebaiknya Anda memberikan pupuk selama 2 minggu sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Pastikan untuk menggunakan pupuk berkualitas dalam kondisi ini.
Pemangkasan Peremajaan
Pemangkasan ketiga yaitu saat tanaman sudah menginjak masa tua dan produksinya sudah menurun. Tanda Anda perlu melakukan proses ini adalah ketika cabang serta ranting pohon sudah kering.
Pemangkasan ini hanya perlu dilakukan satu kali saja di awal musim hujan. Sama dengan proses pemotongan bentuk, Anda perlu memberikan pupuk selama 2 minggu sebelumnya.
Panduan Perawatan Kelengkeng yang Efektif
Tahapan pemeliharaan pohon kelengkeng tidak hanya perihal cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah. Namun, juga tentang pengolahan tanah, penyiraman serta proses pemupukan.
Merawat pohon kelengkeng dari biji hingga panen tidaklah sulit. Untuk memudahkan pemahaman, berikut penjelasan rinci mengenai proses pemeliharaannya.
Pengolahan Lahan Budidaya
Layaknya budidaya tanaman buah lain, area lahan guna penanaman pohon kelengkeng harus dipersiapkan terlebih dulu. Hal penting yang perlu dilakukan pada tahap ini adalah mempersiapkan nutrisi tanah.
Unsur hara mikro dan makro perlu diolah dengan benar sehingga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi bagi bibit pohon kelengkeng. Untuk memperkaya gizi tanah ini, Anda bisa menggunakan pupuk GDM SaMe dan Black BOS.
Kedua produk GDM berikut dapat dicampurkan dengan tanah selama seminggu sebelum proses tanam dimulai. Meskipun tujuan penggunaannya sama, dosis dan cara pengaplikasiannya berbeda.
Anda membutuhkan 500 gr/Ha GDM SaMe yang akan ditaburkan langsung ke setiap lubang tanam. Lalu, untuk GDM Black BOS, siapkan 1 gelas air mineral pupuk per tangki semprot dan siramkan secara merata ke lahan budidaya
Proses Penanaman Pohon Kelengkeng
Untuk memastikan bibit kelengkeng dapat bertumbuh dengan baik maka gunakan POC Tanaman Buah saat proses penanaman. Meskipun langkah ini bertindak sebagai persiapan namun tahapan ini akan berpengaruh hingga masa perawatan.
Penggunaan POC Tanaman Buah dapat digunakan di hari H penanaman. Anda hanya memerlukan 500 ml atau 2 gelas air mineral pupuk GDM berikut untuk per tangki. Lalu, semprotkan cairan ini secara merata ke pohon kelengkeng.
Sebagai tambahan informasi, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari di pagi dan sore hari untuk memastikan kecukupan hidrasi pada tanaman. Namun, apabila memasuki musim hujan, intensitas pemberian air bisa dikurangi.
Pemupukan Pohon Kelengkeng
Terdapat tiga masa pemupukan pada pohon kelengkeng. Pertama yaitu pada usia tanaman 0 – hingga 1 tahun menggunakan POC Tanaman Buah, GDM SaMe dan GDM Black BOS.
Anda membutuhkan 500 ml POC Tanaman Buah per tangki yang kemudian akan disemprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman. Aplikasikan pupuk ini setiap 1 sampai 2 minggu sekali.
Lalu, 500 gr dosis GDM SaMe untuk setiap pohon dapat langsung ditaburkan ke sekitar tanaman. Selanjutnya, 1 gelas air mineral GDM Black BOS per tangki bisa disemprotkan ke bagian akar. Kedua tahapan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Pemupukan kedua dilakukan pada saat pohon kelengkeng berumur 1 hingga 3 tahun menggunakan ketiga produk diatas. Dosis pupuk yang dibutuhkan sama dengan bagian sebelumnya hanya saja interval waktu pemberiannya berbeda.
Pada fase pupuk kedua, Anda bisa menggunakan POC Tanaman Buah setiap 2 minggu sekali. Sedangkan GDM SaMe dan Black BOS dapat diberikan sekali per 6 bulan.
Selanjutnya, pemupukan ketiga dimulai di usia pohon kelengkeng lebih dari 3 tahun. Rangkaian produk POC Tanaman Buah, GDM SaMe dan Black BOS masih digunakan dengan dosis yang sama.
Namun, waktu pemberian untuk POC Tanaman Buah pada masa ini berbeda. Anda hanya perlu memberikan pupuk ini di masa pemupukan ketiga setiap 1 bulan sekali saja.
Penyiangan Gulma dan Pencegahan Hama
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah di bagian sebelumnya, Anda juga perlu melakukan penyiangan gulma secara rutin. Langkah ini akan membantu mencegah datangnya penyakit.
Gulma bisa menyerap nutrisi unsur hara maupun gizi dari pupuk yang diberikan ke pohon kelengkeng. Apabila pertumbuhannya sudah banyak maka segera pangkas bagian tanaman terinfeksi agar tidak menyebar ke pohon lain.
Demikian penjelasan rinci mengenai cara pemangkasan pohon kelengkeng agar cepat berbuah. Untuk pertumbuhan yang produktif, jangan lupa menggunakan rangkaian produk GDM yang bisa Anda dapatkan melalui distributor di seluruh Indonesia.
Jika Anda memiliki permasalahan terhadap tanaman budidaya, tim ahli GDM dapat membantu melalui sesi konsultasi GRATIS. Klik tombol di bawah ini untuk mulai bercakap bersama kami.