Masih banyak petani kelapa yang tidak memiliki pengetahuan mengenai penyebab pohon kelapa tidak berbuah. Kondisi ini tentunya sangat merugikan, terutama bagi petani kelapa yang bergantung pada hasil buah sebagai sumber penghasilannya.
Pohon kelapa merupakan salah satu tanaman serbaguna yang banyak dibudidayakan di berbagai daerah tropis, termasuk di indonesia. Tidak hanya air dan daging buahnya yang dimanfaatkan, tetapi juga berbagai bagian lainnya seperti daun, batang, hingga serabutnya. Lalu, mengapa pohon kelapa bisa tidak berbuah? Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan hingga tuntas mengenai penyebab pohon kelapa tidak berbuah serta cara pencegahan yang dapat Anda implementasikan dengan mudah. Dengan cara pencegahan yang tepat, pohon kelapa akan lebih berpeluang untuk meningkatkan produktivitasnya dan berbuah secara optimal.
11 Penyebab Pohon Kelapa Tidak Berbuah
Pohon kelapa yang tidak produktif hingga tidak dapat berbuah lagi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab pohon kelapa tidak berbuah yang sering ditemui.
Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung
Pohon kelapa membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik untuk berbuah dengan baik. Iklim tropis dengan suhu hangat dan sinar matahari penuh sangat penting untuk pertumbuhan dan pembuahan. Jika pohon kelapa ditanam di daerah dengan suhu yang terlalu dingin, kekurangan sinar matahari, atau kelembapan yang tidak memadai, pertumbuhan buah dapat terhambat atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Kualitas Tanah yang Buruk
Tanah yang tidak subur atau kekurangan unsur hara penting bisa menghambat proses pembungaan dan pembuahannya. Pohon kelapa membutuhkan tanah yang gembur, kaya akan nutrisi, dan memiliki drainase yang baik. Tanah yang terlalu asam atau basa juga bisa memengaruhi kemampuan pohon kelapa untuk berbuah.
Penyakit dan Hama
Serangan penyakit dan hama dapat merusak bagian pohon kelapa yang penting untuk pembuahan. Misalnya, penyakit busuk akar atau busuk buah dapat mempengaruhi kesehatan pohon kelapa dan kemampuannya untuk menghasilkan buah. Hama seperti kumbang kelapa dan kutu daun juga bisa merusak bunga atau pucuk pohon kelapa sehingga menghambat proses pembungaan.
Kurangnya Pemupukan dan Perawatan
Nutrisi yang tidak memadai dapat mempengaruhi kesehatan dan kemampuan pohon kelapa untuk berbuah. Kurangnya pemupukan yang tepat dapat menyebabkan kekurangan unsur hara yang diperlukan untuk pembungaan. Selain itu, kurangnya perawatan seperti pemangkasan dan penyiraman yang teratur juga dapat menghambat pertumbuhan dan pembuahan pohon kelapa.
Usia dan Varietas Pohon
Usia pohon kelapa juga memengaruhi kemampuannya untuk berbuah. Pohon kelapa biasanya mulai berbuah setelah 4-6 tahun, tergantung pada varietasnya. Beberapa varietas mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mulai berbuah. Jika pohon kelapa masih muda atau belum mencapai usia produktif, ia mungkin belum menghasilkan buah.
Kondisi Penyiraman yang Tidak Memadai
Penyiraman yang tidak konsisten atau tidak memadai dapat mempengaruhi kesehatan pohon kelapa dan kemampuannya untuk berbuah. Kekurangan air, terutama selama musim kemarau, dapat menyebabkan stres sehingga menghambat proses pembuahan. Terlalu banyak air juga dapat menyebabkan masalah, seperti pembusukan akar, yang mempengaruhi pertumbuhan buah kelapa.
Penyakit Akar dan Sistem Perakaran yang Tidak Sehat
Masalah dengan akar pohon kelapa, seperti infeksi jamur atau bakteri, dapat menghambat kemampuan pohon untuk menyerap nutrisi dan air dengan efektif. Akar yang terinfeksi atau rusak dapat mengakibatkan pertumbuhan yang buruk dan mengurangi kapasitas pohon untuk berbuah.
Faktor Genetik
Beberapa pohon kelapa mungkin memiliki faktor genetik yang memengaruhi kemampuannya untuk berbuah. Variasi genetik dalam varietas atau kultivar kelapa tertentu dapat memengaruhi waktu pembuahan dan produktivitas. Jika pohon kelapa merupakan varietas yang tidak dikenal atau bukan varietas yang produktif, mungkin ia tidak berbuah dengan baik.
Kondisi Penanaman yang Tidak Tepat
Penanaman pohon kelapa yang terlalu dalam atau terlalu dangkal dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitasnya. Jika pohon ditanam terlalu dalam, bagian batang yang berada di bawah tanah dapat terhambat pertumbuhannya, sedangkan jika terlalu dangkal, akar tidak dapat berkembang dengan baik.
Keseimbangan Hormon Tanaman
Hormon tanaman, seperti auksin, sitokinin, dan giberelin, memainkan peran penting dalam proses pembungaan dan pembuahan pada pohon kelapa. Ketidakseimbangan hormon ini, yang bisa disebabkan oleh stres lingkungan atau penyakit, dapat menghambat pembungaan dan pembuahan pada pohon kelapa.
Kualitas Bibit
Kualitas bibit pohon kelapa yang digunakan untuk penanaman juga dapat mempengaruhi hasilnya. Bibit pohon yang tidak sehat atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya mungkin memiliki masalah genetik atau kesehatan yang dapat mengurangi kemampuannya untuk berbuah.
Dengan memahami penyebab pohon kelapa tidak berbuah tersebut, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pencegahan yang tepat akan mengatasi berbagai masalah yang dapat menghambat pohon kelapa Anda berbuah dengan baik.
Cara Mencegah Pohon Kelapa Tidak Berbuah
Pada dasarnya, cara mencegah penyebab pohon kelapa tidak berbuah sebenarnya dapat dilakukan dengan teknik perawatan dan pemupukan yang tepat. Berikut adalah panduan lengkap dari cara mencegah pohon kelapa tidak berbuah dengan menggunakan rangkaian produk GDM.
Pengolahan Tanah (7 Hari Sebelum Tanam)
Untuk meningkatkan produktivitas pohon kelapa, Anda harus memulai dari melakukan pengolahan tanah pada H-7 penanaman bibit kelapa dengan menggunakan GDM SaMe dan GDM Black BOS. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa, tetapi juga memperbaiki kualitas media tanam atau tanah.
Langkah pertama, siapkan 150 kg/Ha GDM SaMe dan 10 kg/Ha GDM Black BOS. Selanjutnya, campurkan 1 kg/ GDM SaMe dengan tanah lapisan atas pada tiap 1 lubang tanam. Berikutnya, campurkan 70 gram GDM Black BOS ke dalam 2 liter air, kemudian semprot merata pada setiap lubang tanam satu pohon kelapa.
Saat Tanam
Setelah melakukan penanaman bibit pohon kelapa, lakukan pemupukan dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Perkebunan atau GDM Perkebunan dosis 10 liter/Ha. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda cukup menyiramkan GDM Perkebunan dosis 100 ml pada tiap pohon kelapa.
Pemupukan I (0-1 Tahun)
Ketika tanaman kelapa masih berumur 0 hingga 1 tahun, lakukan pemupukan pertama dengan menggunakan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Perkebunan. Rangkaian produk GDM harus diaplikasikan dengan metode dan dosis yang sesuai agar pohon kelapa dapat berbuah secara maksimal.
Pertama, lakukan pengaplikasian GDM SaMe dosis 100 kg/Ha setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, taburkan 750 gram GDM SaMe ke sekitar 1 pohon kelapa secara merata.
Kedua, lakukan pengaplikasian GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan 70 gram GDM Black BOS pada tiap satu pohon kelapa secara merata.
Ketiga, lakukan pengaplikasian GDM Perkebunan dosis 10 liter/Ha setiap 1 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan 100 ml GDM Perkebunan pada tiap satu pohon kelapa secara merata.
Pemupukan II (1-3 Tahun)
Ketika tanaman kelapa sudah berumur 1 hingga 3 tahun, lakukan pemupukan kedua dengan menggunakan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Perkebunan. Rangkaian produk GDM harus diaplikasikan dengan metode dan dosis yang sesuai agar pohon kelapa dapat berbuah secara maksimal.
Pertama, lakukan pengaplikasian GDM SaMe dosis 140 kg/Ha setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, taburkan 1 kg GDM SaMe ke sekitar 1 pohon kelapa secara merata.
Kedua, lakukan pengaplikasian GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan 70 gram GDM Black BOS pada tiap satu pohon kelapa secara merata.
Ketiga, lakukan pengaplikasian GDM Perkebunan dosis 15 liter/Ha setiap 3 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan 200 ml GDM Perkebunan pada tiap satu pohon kelapa secara merata.
Pemupukan III (≥ 3 Tahun)
Ketika tanaman kelapa sudah berumur kurang lebih 3 tahun, lakukan pemupukan kedua dengan menggunakan GDM SaMe, GDM Black BOS, dan GDM Perkebunan. Rangkaian produk GDM harus diaplikasikan dengan metode dan dosis yang sesuai agar pohon kelapa dapat berbuah secara maksimal.
Pertama, lakukan pengaplikasian GDM SaMe dosis 140 kg/Ha setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, taburkan 1 kg GDM SaMe ke sekitar 1 pohon kelapa secara merata.
Kedua, lakukan pengaplikasian GDM Black BOS dosis 10 kg/Ha setiap 6 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan 70 gram GDM Black BOS pada tiap satu pohon kelapa secara merata.
Ketiga, lakukan pengaplikasian GDM Perkebunan dosis 20 liter/Ha setiap 3 bulan sekali. Untuk cara pengaplikasiannya, Anda hanya perlu menyemprotkan 250 ml GDM Perkebunan pada tiap satu pohon kelapa secara merata.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, Anda dapat mencegah berbagai penyebab pohon kelapa tidak berbuah dengan efektif. Pengaplikasian rangkaian produk GDM secara rutin pada pohon kelapa tidak akan menimbulkan efek samping atau mengakibatkan resistensi tanaman terhadap bahan kimia.
Dapatkan Rangkaian Pupuk GDM dengan Harga Spesial Sekarang Juga!
Untuk mencegah penyebab pohon kelapa tidak berbuah secara mudah dan praktis, penggunaan rangkaian produk GDM sangat disarankan. Selain memiliki kualitas terbaik, produk GDM juga dijual dengan harga yang ekonomis dan bisa Anda dapatkan dengan harga spesial sekarang juga.
Rangkaian produk GDM sendiri merupakan pupuk organik yang 100% tidak mengandung bahan-bahan kimia sehingga sangat ramah lingkungan dan dapat digunakan secara rutin tanpa perlu khawatir efek jangka panjang apapun. Manfaat produk ini telah dibuktikan sendiri oleh berbagai konsumen dan mitra GDM yang tersebar di Indonesia hingga di luar negeri.
Produk ini dapat meningkatkan produktivitas dan bobot hasil panen pohon kelapa dengan meningkatkan imunitas, menunjang proses tumbuh kembang, dan menunjang perkembangan akar pohon kelapa. Selain itu, produk GDM juga dapat memperbaiki kondisi dan meningkatkan kesuburan serta kegemburan media tanam pohon kelapa.
Yuk, tekan tombol whatsapp di bawah ini sekarang juga untuk langsung mendapatkan harga spesial dari pembelian produk GDM. Jika masih ada yang dibingungkan dari cara mencegah penyebab pohon kelapa tidak berbuah yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda dapat melakukan konsultasi dengan tim ahli GDM secara GRATIS.