Peternakan

3 Penyebab Kambing Mencret dan Cara Penanganannya

penyebab kambing mencret

Dalam peternakan kambing, salah satu tahap paling penting dilakukan adalah melakukan pencegahan penyakit, khususnya diare yang sering mengganggu masa pertumbuhan ternak. Mengetahui penyebab kambing mencret dapat membantu Anda untuk berjaga-jaga.

Terdapat beberapa penyebab kambing mencret, beberapa yang sering terjadi adalah karena infeksi penyakit atau kesalahan pemilihan pakan. Kedua faktor berikut umumnya tidak disadari oleh peternak hingga tanda-tanda ternak sakit muncul.

Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan, Anda perlu memahami apa saja penyebab kambing mencret, cara mengatasi serta meminimalisir kondisi ini terjadi di masa depan. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini. 

3 Penyebab Kambing Mencret

Mengetahui tanda kambing telah terkena diare merupakan keahlian penting yang perlu dimiliki oleh peternak sebelum mulai mencari tahu tentang penyebab kambing mencret. Pengetahuan ini juga akan membantu Anda mencari solusinya di masa depan.

Tanda kambing terkena penyakit diare adalah kotoran ternak berubah warna menjadi hijau muda, kehitaman, kemerahan, kekuningan maupun menjadi mengkilap. Selain itu,  feses juga lebih encer dan frekuensinya meningkat.

Dilihat dari fisiknya, kambing akan lemas, kehilangan bobot bahkan mengalami dehidrasi. Penyakit diare ini bisa menjangkit ternak di usia dewasa atau baru lahir sekalipun. 

Jika tanda-tanda di atas sudah mulai muncul di peternakan maka Anda perlu segera mencari tahu penyebab kambing mencret. Untuk membantu prosesnya, simak beberapa pemicu penyakit diare berikut ini.

Infeksi Penyakit dan Bakteri

Penyakit yang sering menjadi penyebab kambing mencret adalah haemonchosis atau serangan cacing nematoda gastrointestinal di saluran pencernaan. Masalah kesehatan ini bisa berdampak pada kematian ternak.

Tanda kambing mengalami penyakit ini adalah menurunnya tingkat kembang biak, kaheksia serta kondisi anemia panah sebab cacing akan menghisap darah di mukosa abomasum. Apabila telah kronis maka bagian tubuh akan membengkak.

Pembengkakan di bagian tubuh kambing ini disebabkan oleh cairan yang tertimbun. Jika tidak segera ditangani, ternak akan mati dalam waktu yang lumayan cepat

Selain disebabkan oleh penyakit, penyebab kambing mencret juga dipicu oleh infeksi bakteri seperti colibacillosis, salmonellosis dan virus Bovine Viral Diarrhea-Mucosal Disease (BVD-MD). Ketiganya mampu menimbulkan dampak yang ganas. 

Infeksi bakteri colibacillosis rentan dialami oleh kambing yang baru lahir atau masih muda. Hasil dari penyakit ini adalah kematian ternak sehingga kerugian ekonomi harus dialami peternak. 

Baca juga: “Penyebab Penyakit Orf pada Kambing: Faktor Penularan dan Pengobatannya

Lingkungan Peternakan Tidak Terawat

Penyebab kambing mencret lain selain infeksi penyakit adalah karena lingkungan peternakan yang kotor. Misalnya, kotoran ternak berceceran di lantai dan tidak memiliki jadwal pembersihan teratur.

Lingkungan peternakan yang lembap dan tidak memiliki sinar matahari yang cukup juga menjadi pemicu penyakit diare. Terlebih jika luas kandang terbatas dan tidak harus hidup berdesakan maka kambing akan semakin rentan mengalami mencret.

Kesalahan Pemilihan Pakan

Pakan kambing merupakan hal yang perlu dipilih dengan tepat. Hal ini disebabkan kurangnya atau kelebihan nutrisi akan menjadi penyebab kambing mencret selanjutnya. 

Kesalahan pemilihan pakan kambing akan memicu gangguan metabolik. Terlebih jika Anda sering mengganti jenis makanan dan tidak memastikan kualitas serta kelengkapan nutrisi di setiap variannya. 



Cara Mengatasi Kambing Mencret

Setelah mengetahui penyebab kambing mencret di atas, kini Anda perlu memahami cara mengatasinya sehingga tidak menimbulkan kematian. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah segera memisahkan ternak yang sakit di kandang isolasi.

Apabila kambing masih di usia muda maka segera berikan kolostrum atau susu yang keluar pertama kali dari indukan. Gunakan dosis yang tepat dan lakukan dengan perlahan agar ternak tidak tersedak.

Jika kambing telah dewasa maka Anda bisa mencoba menggunakan ramuan tradisional seperti cairan daun jambu biji, daun nangka dan kunyit yang dicampur dengan air kelapa. Obat herbal ini dipercaya dapat mengobati penyakit mencret ternak.

Cara membuat ramuan ini dengan mencuci semua bahan lalu ditumbuk hingga halus. Setelahnya, tambahkan sedikit air kelapa hingga larut dan saring. Kemudian, berikan garam sedikit dan jus siap dicontangkan ke kambing sebanyak 250 ml setiap hari selama 3 hari.

Apabila ramuan tradisional berikut tidak memberikan efek apapun maka Anda dapat segera berkonsultasi pada tenaga profesional. Pada saat ini, dokter hewan akan memberikan beberapa pilihan obat sesuai dengan kondisi kambing.

Selanjutnya, bersihkan kandang dan pastikan kondisinya kering dan lantai bebas dari kotoran. Hindari menempatkan kambing dalam jumlah banyak dalam 1 peternakan, sebaiknya pisahkan supaya tidak terlalu padat.

Kemudian, berikan pakan yang berkualitas tinggi dan gunakan beberapa varian untuk mencegah stress pada kambing. Apabila Anda ingin mengganti makanan, sebaiknya lakukan masa peralihan terlebih dulu agar metabolisme ternak tidak terganggu.

Tips Mencegah Kambing Mencret

Mengetahui cara mengatasi penyebab kambing mencret saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan ternak dalam jangka panjang. Anda juga perlu mengetahui langkah pencegahan munculnya diare pada kambing.

Untuk melindungi kembang biak serta kesehatan peternakan, Anda perlu memahami cara mencegah kambing mencret. Maka dari itu, lakukan beberapa langkah berikut ini.

Baca juga: “6 Jenis Kambing yang Cepat Beranak untuk Sukses Budidaya

Menjaga Kebersihan Kandang

Mengacu pada penyebab kambing mencret maka sebagai langkah pencegahan, pastikan Anda membersihkan kandang kambing minimal satu kali per minggu. Jadwal berikut dapat disesuaikan dengan kondisi peternakan masing-masing. 

Menjaga kebersihan kandang tidak hanya pada bagian lantai namun juga tempat pakan, minum serta peralatan peternakan lain. Selain membersihkan dengan air, sebaiknya lakukan desinfeksi secara rutin menggunakan obat khusus.

Memberikan Ventilasi yang Baik

Untuk menjaga kadar udara yang bersih, Anda perlu senantiasa memeriksa saluran ventilasi dan pembuangan air. Dengan melakukan pengecekan secara berkala, kondisi kandang dapat terjaga sehingga persebaran penyakit menular dapat dicegah. 

Menggunakan Pakan Berkualitas dan Vaksinasi

Jika Anda peternak kambing pemula maka pastikan pemilihan makanan dilakukan berdasarkan kepadatan nutrisi. Untuk mengetahui jenis dan merek pakan yang tepat, konsultasi bersama para profesional maupun tim ahli GDM sangat disarankan. 

Selain memperhatikan kualitas serta nutrisi pakan, Anda juga perlu memberikannya dengan porsi serta pola jadwal yang tepat. Hindari memberikan makanan berlebihan agar tidak menimbulkan potensi penyakit lain.

Sebagai langkah tambahan, berikan obat cacing serta lakukan vaksinasi secara rutin pada kambing. Tujuannya untuk mencegah berbagai penyakit sekaligus munculnya infeksi bakteri atau parasit internal maupun eksternal seperti kutu atau tungau.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan

  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Memberikan Suplemen Tambahan 

Cara mencegah kambing mencret lain adalah memberikan suplemen. Fungsinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi guna tumbuh kembang ternak. Penggunaan vitamin ini dapat dilakukan secara berkala sesuai dosis yang dianjurkan.

Salah satu rekomendasi suplemen ternak kambing yang telah dipercaya oleh para peternak profesional adalah Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan. Penggunaan vitamin ini dapat dilakukan sejak usia 3 bulan.

Pada usia 3 bulan atau selepas masa sapih hingga lebih dari 1 tahun, kambing bisa diberikan SOC GDM Spesialis Peternakan dengan dosis 5 ml/ekor. Cara penggunaannya yaitu dengan mencampurkan ke air minum ternak 1 kali setiap hari. 

Dengan penggunaan SOC GDM Spesialis Peternakan secara rutin, kesehatan kambing akan terjaga sehingga tidak rentan terkena penyakit mencret. Pastikan Anda memberikan dosis sesuai anjuran dan air minum bersih.

Demikian penjelasan mengenai penyebab kambing mencret, cara mengatasi sekaligus tips mencegah datangnya penyakit tersebut. Apabila Anda ingin mendapatkan SOC GDM Spesialis Peternakan, klik tombol di bawah ini.



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan