Pertanian

7 Cara Merawat Selada Hidroponik agar Tumbuh Subur & Siap Panen

cara merawat selada hidroponik

Apakah Anda pernah merasa kesulitan cara merawat selada hidroponik agar pertumbuhannya maksimal? Merawat selada hidroponik sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, selama Anda memahami kebutuhan dasar tanaman dengan benar. 

Sebagian besar orang menganggap perawatan selada cukup dengan air dan nutrisi,. Padahal pencahayaan, sirkulasi udara, serta kebersihan media tanam juga berperan penting dalam proses pertumbuhannya. 

Agar pertumbuhan tanaman selada bekerja dengan optimal, pastikan Anda mengikuti panduan perawatan di bawah berikut ini. Simak cara merawat selada hidroponik yang efektif agar hasil panennya lebat dan berkualitas.

Berapa Hari Selada Hidroponik Bisa Dipanen?

Jika Anda menerapkan cara merawat selada hidroponik dengan tepat, masa panennya umumnya berkisar antara 30 hingga 50 hari sejak awal penanaman. Namun, waktu panen ini bisa lebih cepat atau lambat tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu, pencahayaan, dan ketersediaan nutrisi. 

Jenis selada daun umumnya dapat dipanen lebih awal, sedangkan selada kepala memerlukan waktu tumbuh lebih panjang, yakni sekitar 70 sampai 85 hari. Yang penting, cara merawat selada hidroponik sudah sesuai dengan panduan dan konsisten setiap hari.



7 Cara Merawat Selada Hidroponik agar Tumbuh Subur

Agar selada hidroponik tumbuh optimal dan tetap sehat, diperlukan perawatan yang terjaga secara rutin. Ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk memastikan pertumbuhannya optimal hingga masa panen tiba.

Perhatikan Kualitas Air dan Larutan Nutrisi

Pastikan air yang digunakan dalam sistem hidroponik selalu bersih dan terbebas dari kotoran atau zat berbahaya. Anda juga harus memastikan campuran larutan nutrisi sesuai dengan kebutuhan selada agar pertumbuhannya tidak terhambat. 

Cek secara rutin pH larutan dan jaga agar tetap berada di kisaran ideal, yakni antara 6,0 hingga 6,5. Pastikan Anda rutin memperbarui larutan nutrisi guna menjaga kualitasnya tetap segar serta menghindari akumulasi kotoran.

Lakukan Pengecekan Rutin pada Tanaman

Memantau kondisi selada secara berkala akan membantu Anda mendeteksi lebih awal tanda-tanda serangan penyakit. Segera singkirkan tanaman yang menunjukkan gejala penyakit agar tidak menyebar ke tanaman sehat di sekitarnya.

Pengecekan rutin ini juga membantu Anda memahami apakah nutrisi dan pencahayaan sudah mencukupi. Semakin cepat Anda mengidentifikasi masalah, semakin besar peluang selada tetap tumbuh sehat.

Jaga Kebersihan Lingkungan Tanam

Salah satu kunci sukses dalam cara merawat selada hidroponik adalah menjaga area tanam tetap bersih dan teratur. Pastikan wadah media tanam, selang, dan bak penampung larutan tidak tertutup lumut atau kotoran. 

Sirkulasi udara yang lancar juga sangat penting agar kelembapan tidak berlebihan, sehingga mengurangi risiko jamur dan penyakit. Lingkungan yang bersih akan membuat tanaman lebih nyaman dan tumbuh dengan optimal.

Baca Juga: Berapa Jarak Tanam Selada? Panduan Panen Melimpah

Pastikan Kebutuhan Cahaya Terpenuhi

Selada memerlukan pencahayaan yang cukup, baik dari sinar matahari langsung maupun menggunakan lampu tanam jika berada di area indoor. Sesuaikan intensitas penyinaran untuk selada, idealnya selama 12 hingga 16 jam per hari.

Jika pencahayaan kurang, pertumbuhan daun akan terhambat dan tanaman tampak layu. Sebaliknya, pencahayaan yang tepat akan membantu proses fotosintesis berjalan optimal.

Kendalikan Suhu dan Kelembapan Udara

Cara merawat selada hidroponik agar tumbuh subur berikutnya adalah menjaga kestabilan suhu dan kelembapan di area budidaya. Suhu ideal untuk selada berkisar antara 20-25 derajat Celsius agar pertumbuhan daun tetap prima. 

Kelembapan yang terlalu tinggi dapat memicu munculnya jamur, sedangkan suhu yang terlalu panas akan membuat tanaman stres. Oleh karena itu, penting untuk rutin memantau kondisi lingkungan dan segera melakukan penyesuaian bila diperlukan.

Pangkas Daun yang Rusak Secara Berkala

Daun-daun yang mulai menguning atau terlihat rusak sebaiknya segera dipotong agar tidak mengganggu pertumbuhan daun sehat lainnya. Melakukan pemangkasan membuat penyerapan nutrisinya pada daun-daun yang masih aktif tumbuh lebih baik.

Dengan memangkas daun secara teratur, pertumbuhan tunas-tunas baru akan lebih optimal. Selain itu, tanaman akan terlihat lebih segar dan rapi.

Gunakan Pupuk Organik Cair Berkualitas

Untuk mendukung hasil panen yang melimpah, berikan pupuk organik berkualitas seperti Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan. Pupuk ini membantu mempercepat perkembangan akar hingga meningkatkan hasil produksi hingga 50%. 

Penggunaan pupuk organik cair juga mendorong perbanyakan anakan selada secara alami. Dengan perawatan yang rutin dan pemberian pupuk berkualitas, selada hidroponik Anda akan tumbuh lebih subur dan siap dipanen dalam waktu optimal.



Panduan Pemupukan Selada Hidroponik yang Tepat

Pemupukan yang tepat adalah kunci agar selada hidroponik tumbuh sehat dan cepat panen. Dengan mengikuti panduan pemupukan yang terjadwal dan sesuai kebutuhan tanaman, Anda bisa memastikan hasil panen lebih maksimal dan berkualitas.

Pemupukan Saat Persiapan Media Tanam

Tahapan awal dalam cara merawat selada hidroponik dimulai dengan mempersiapkan media tanam yang kaya nutrisi. Anda perlu mencampurkan GDM SAME sebanyak 10 gram untuk pot berdiameter 20 cm atau kurang. 

Jika menggunakan pot yang lebih besar dari 20 cm, takaran pupuk dinaikkan menjadi 20 gram agar mencukupi kebutuhan tanaman. Pastikan campuran pupuk dan media tanam tercampur secara merata agar penyerapan nutrisi bisa maksimal.

Selanjutnya, gunakan 100 gram GDM Black BOS untuk 10 liter air hingga, larutkan menjadi campuran. Sirami media tanam dengan larutan tersebut secara merata agar proses pertumbuhan akar di tahap awal lebih cepat berkembang.

Pemupukan pada Perendaman Benih

Sebelum benih ditanam, Anda perlu melakukan proses perendaman untuk mempersiapkan bibit yang sehat. Tahap berikutnya adalah menggunakan jenis pupuk GDM Pangan dengan dosis 50ml/ liter.

Rendam benih selada ke dalam larutan tersebut selama sekitar 2 jam agar proses perkecambahan berlangsung lebih cepat. Langkah ini bertujuan agar benih lebih mudah berkecambah dan memiliki daya tumbuh yang lebih kuat. 

Proses perendaman juga membantu benih lebih tahan terhadap stres lingkungan di fase awal pertumbuhan. Dengan benih yang sehat sejak awal, peluang suksesnya pertumbuhan tanaman menjadi jauh lebih besar.

Baca Juga: 7 Cara Menanam Selada Hidroponik: Rahasia Panen Banyak

Pemupukan Rutin dalam Masa Perawatan Tanaman

Salah satu langkah penting dalam cara merawat selada hidroponik adalah memastikan pemberian pupuk secara rutin selama fase pertumbuhan. Setelah selada berusia 7 hari, Anda perlu melarutkan GDM Pangan sebanyak 50 ml ke dalam 1 liter air bersih. 

Larutan ini disemprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman, mulai dari daun hingga batangnya. Agar nutrisi selalu terjaga, ulangi pemupukan ini setiap 5 hari sekali secara konsisten. 

Pemupukan berkala seperti ini membantu tanaman tumbuh lebih subur, dengan daun yang hijau segar dan pertumbuhan yang merata. Dengan perawatan yang disiplin, hasil panen Anda akan lebih maksimal dan berkualitas tinggi.

Optimalkan Pertumbuhan Selada Hidroponik dengan Memberikan Pupuk Organik Cair GDM!

Cara merawat selada hidroponik yang benar pastinya membutuhkan dukungan nutrisi lengkap. Gunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM yang sudah terbukti meningkatkan produktivitas tanaman hingga 50%. 

Pupuk GDM diformulasikan khusus untuk mempercepat pertumbuhan, memperkuat daya tahan tanaman, serta menjaga kualitas hasil panen. Klik banner di bawah sekarang dan konsultasikan kebutuhan Anda untuk hasil panen yang lebih maksimal!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat