5 Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Cabe agar Berbuah Lebat

Siapa yang tidak ingin tanaman cabainya berbuah banyak? Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe yang menjadi kunci utamanya. Nutrisi yang tepat akan membuat tanaman tumbuh sehat dan berbuah lebat. 

Unsur hara makro dan mikro harus seimbang. Tanpa nutrisi yang cukup, panen bisa berkurang meski bibit bagus. Dengan menguasai cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe, Anda bisa menikmati hasil panen yang melimpah. Yuk, simak di sini!

Pentingnya Nutrisi untuk Tanaman Cabe

Tanaman cabe yang sehat dan berbuah lebat sangat bergantung pada asupan nutrisinya. Dengan pemenuhan unsur hara yang tepat, pertumbuhan dan hasil panen dapat meningkat secara signifikan. Tak heran, bila nutrisi penting untuk tanaman cabe, di antaranya:

Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif

Proses cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe, unsur seperti nitrogen, fosfor, dan kalium memegang peranan penting. Nitrogen membantu pembentukan daun dan batang yang kuat. 

Sedangkan kandungan fosfor mendukung pembungaan dan pembentukan buah. Kalium berperan menjaga kualitas hasil panen sekaligus meningkatkan ketahanan tanaman.

Tingkatkan Kualitas Buah

Unsur kalsium dan magnesium berperan penting dalam pembentukan buah yang berukuran besar, berkualitas sehat, serta memiliki daya simpan lebih lama. Kalsium memperkuat struktur dinding sel buah, sehingga tidak mudah busuk.

Adapun kandungan Magnesium mendukung pembentukan warna dan rasa yang optimal. Dengan keseimbangan keduanya, Anda akan mendapatkan cabe dengan kualitas unggul.

Kesehatan Tanaman

Dalam cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe, pemenuhan unsur hara dapat memperkuat sistem pertahanan alami tanaman. Ketersediaan nutrisi yang cukup dapat memperkuat daya tahan alaminya dalam melawan serangan hama maupun penyakit.

Kondisi ini mengurangi risiko kerugian akibat penurunan produktivitas secara drastis. Hasilnya, Anda dapat mempertahankan kestabilan hasil panen meskipun menghadapi tantangan di lapangan.

Baca Juga: 7 Penyakit Tanaman Cabai di Musim Hujan dan Cara Mengatasinya

Efisiensi Penyerapan Air dan Nutrisi

Beberapa unsur hara memiliki kemampuan meningkatkan efisiensi penyerapan air dan gizi lain yang tersedia di tanah. Hal ini memungkinkan tanaman tetap tumbuh optimal meskipun berada di lahan dengan kondisi kurang ideal. 

Efisiensi ini juga membantu memaksimalkan manfaat dari pupuk yang telah Anda berikan. Dengan begitu, proses perawatan tanaman menjadi lebih hemat, efektif, dan berkelanjutan.

Produksi Klorofil

Mangan dan magnesium memegang peranan penting dalam proses pembentukan klorofil pada daun tanaman cabe. Klorofil menjadi komponen vital untuk menjalankan proses fotosintesis yang mengubah sinar matahari menjadi energi pertumbuhan. 

Semakin optimal proses ini, semakin baik pertumbuhan tanaman dari fase awal hingga masa panen. Dampaknya, jumlah buah yang dihasilkan lebih banyak dengan kualitas yang tetap terjaga.

Mencegah Kekurangan Nutrisi

Kekurangan unsur hara dapat menimbulkan gejala seperti daun menguning, batang lemah, atau pertumbuhan yang terhambat. Kondisi ini bila dibiarkan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas secara signifikan. 

Pemantauan secara rutin dan pemberian nutrisi yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah tersebut. Dengan langkah perawatan yang konsisten, tanaman cabe Anda akan tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang memuaskan.

Rekomendasi Nutrisi yang Tepat untuk Tanaman Cabe

Memilih jenis nutrisi yang tepat adalah kunci agar tanaman cabe tumbuh subur dan produktif. Dengan formulasi pupuk yang sesuai, Anda dapat memaksimalkan hasil panen sekaligus menjaga kesehatan tanah untuk jangka panjang. Berikut rekomendasi nutrisi untuk tanaman cabe agar tumbuh subur:

Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Pangan

Untuk menerapkan cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe secara optimal, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan POC GDM Spesialis Pangan. Formulasi produk ini menggabungkan unsur hara makro dan mikro, disertai bakteri apatogen yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Nutrisi tersebut membantu mempercepat perkembangan akar sehingga tanaman lebih kokoh dalam menyerap gizi. Hasil panen pun dapat meningkat hingga 50% lebih banyak. 

POC GDM juga memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga kesuburan terjaga. Selain ramah lingkungan dan aman digunakan, pupuk ini mudah diaplikasikan pada berbagai metode budidaya.

GDM Black BOS

GDM Black BOS merupakan pupuk pembenah tanah berbentuk pasta konsentrat yang diformulasikan khusus untuk memperbaiki kualitas lahan. Kandungan bakteri premiumnya mampu merangsang mikroorganisme bermanfaat di dalam tanah. 

Produk ini berperan sebagai bioremediasi yang membersihkan polutan, termasuk logam berat berbahaya. Selain itu, GDM Black BOS efektif mencegah penyakit tular tanah yang merusak akar tanaman. 

Proses perbaikan struktur tanah membuat penyerapan nutrisi lebih efisien. Dampaknya, pertumbuhan tanaman cabe menjadi lebih sehat dan hasil panen meningkat.

Baca Juga: Pupuk Tanaman Cabai Selama Hujan, Mencegah Mudahnya Terkena Penyakit 

GDM SAME

Salah satu rekomendasi nutrisi terbaik untuk menunjang cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe adalah GDM SAME. Pupuk organik berbentuk granula ini mengandung Konsentrat Organik Kualitas Istimewa (KOKI) dan lima strain bakteri unggulan.

Formulasinya tidak hanya menyediakan nutrisi lengkap, tetapi juga memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan produktivitas. GDM SAME membantu mempercepat perkembangan akar dan tunas serta memperkuat daya tahan tanaman terhadap penyakit. 

Kandungan bakteri apatogen di dalamnya menjaga ekosistem tanah tetap sehat. Dengan penggunaan rutin, tanaman cabe akan tumbuh optimal dengan hasil panen yang memuaskan.

POG

Pupuk Organik Granule (POG) dirancang untuk meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Kandungan unsur hara makro dan mikro yang dipadukan dengan bakteri menguntungkan, mendukung pertumbuhan tanaman lebih cepat. 

POG juga membantu mengembalikan struktur tanah menjadi lebih gembur dan subur. Produk ini mampu mencegah penyakit tular tanah dan meningkatkan efisiensi penyerapan gizi oleh tanaman.

Dengan pelepasan nutrisi yang lambat, suplai gizi tersedia lebih lama untuk tanaman cabe. Selain aman dan ramah lingkungan, POG dapat dipadukan dengan pupuk GDM lain untuk hasil yang lebih maksimal.

Pupuk Organik Cair GDM
Spesialis Pangan

• Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Tanaman
• Meningkatkan Kesuburan Tanah
• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen
• Mencegah Serangan Penyakit
• Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia

Dapatkan harga spesial

GDM SAME
Granule Bio Organic

• Penghasil Enzim, Hormone & Antibiotik Alami
• Rumah Bagi Bakteri Alami
• Perekat Nutrisi Tanah
• Penghambat Pertumbuhan Jamur
• Menggemburkan Tanah

Dapatkan harga spesial

GDM Black BOS
Bio Organic Stimulant

• Menggemburkan Tanah
• Stimulan Bakteri
• Penawar Racun Dari Logam-Logam Berat
• Bioremediasi Tanah
• Fermentasi Kompos

Dapatkan harga spesial

GDM POG
Pupuk Organik Granule

• Menambah dan Meningkatkan Nutrisi Tanaman
• Menggemburkan dan Menyuburkan Tanah
• Memperkaya Plankton dan Produksi Perikanan
• Perekat Nutrisi Dalam Tanah
• Aman Bagi Lingkungan dan Tanaman

Dapatkan harga spesial

Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Cabe dari Rangkaian Pupuk GDM

Mengombinasikan pupuk dengan dosis dan waktu yang tepat akan memberikan hasil maksimal pada tanaman cabe. Berikut panduan memberi nutrisi untuk tanaman cabe dengan menggunakan rangkaian produk GDM!

Perendaman Benih

Tahap awal cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe dimulai dari perendaman benih. Anda perlu melarutkan 100 ml POC GDM Pangan ke dalam 1 liter air, lalu merendam benih selama 2–3 jam. 

Langkah ini membantu benih lebih cepat berkecambah dan tumbuh sehat. Perendaman juga memperkuat ketahanan bibit terhadap penyakit sejak awal.

Pengolahan Tanah

Sebelum penanaman, lahan diperkaya dengan aplikasi GDM Black BOS sebanyak 5 kg dan GDM SAME 150 kg untuk setiap hektarnya. GDM Black BOS diaplikasikan dengan menyemprotkannya menggunakan larutan 1 gelas air mineral per tangki pada kondisi tanah yang lembap. 

Sementara GDM SAME ditebarkan merata untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Tahapan ini memastikan media tanam siap mendukung pertumbuhan cabe.

Pupuk I

Pada fase 7–28 Hari Setelah Tanam (HST), tanaman diberikan tambahan nutrisi melalui POC GDM Pangan sebanyak 8 liter per hektar. Kemudian, larutkan 500 ml POC GDM (2 gelas) per tangki dan semprotkan merata ke seluruh tanaman. 

Pemberian dilakukan seminggu sekali untuk menjaga suplai hara tetap stabil. Tahapan ini bertujuan mempercepat pertumbuhan vegetatif sekaligus meningkatkan kekokohan batang tanaman.

Pupuk II

Cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe Pada umur 30 HST, bisa mengaplikasikan campuran GDM Black BOS 5 kg dan POG 150 kg per hektar. GDM Black BOS disemprotkan merata di area perakaran dengan takaran 1 gelas air mineral per tangki. 

POG ditebar merata dan cukup diaplikasikan sebulan sekali. Nutrisi ini membantu tanaman memasuki fase pembungaan dengan kondisi yang optimal.

Pupuk III

Memasuki usia 35 HST, proses pemupukan kembali dilakukan dengan takaran POC GDM Pangan sebanyak 8 liter per hektar. Siapkan larutan 500 ml pupuk (setara 2 gelas) dalam tangki, lalu semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman.

Aplikasikan setiap lima hari sekali untuk menjaga stamina tanaman di masa pembuahan. Langkah ini memastikan hasil panen tetap maksimal hingga akhir musim.

Optimalkan Pertumbuhan Tanaman Cabai agar Berbuah Lebat dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Pertumbuhan cabai yang subur tidak lepas dari pemilihan nutrisi berkualitas. Dengan memahami cara membuat nutrisi untuk tanaman cabe menggunakan rangkaian pupuk GDM, Anda dapat memastikan setiap fase pertumbuhan mendapat asupan yang optimal. 

Kombinasi pupuk organik cair, granule, dan pembenah tanah akan menjaga kesuburan tanah sekaligus meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Klik banner di bawah untuk konsultasi lebih lanjut dan wujudkan panen cabai yang melimpah!