Budidaya cabe merah keriting termasuk usaha yang sangat menjanjikan loh dulur. Apalagi, pada momen-momen tertentu harga cabe merah keriting bisa naik berkali-kali lipat. Meskipun tidak mudah, tetapi dengan belajar tentu tidak ada yang tidak mungkin kan dulur?
Apalagi dengan perkiraan penghasilan cabe merah keriting yang sangat tinggi, siapa coba yang semakin tidak tergiur dengan usaha tanaman yang satu ini.
Nah, sebelum membicarakan soal cara budidayanya, kita bahas dulu bagaiaman potensi usaha tani cabe merah keriting berikut ini.
Potensi Usaha Tani Cabe Merah Keriting
Masakan dengan cita rasa pedas menjadi idola sebagian besar masyarakat Indonesia. Karenanya, cabai menjadi salah satu usaha tani paling menjanjikan yang bisa dulur coba.
Selain proses pembudidayaannya yang cukup mudah, dan proses panan yang dapat dulur lakukan berkali-kali, harga cabai di pasaran juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Khususnya pada momen-momen besar seperti perayaan hari raya.
Kabar terbaru dari Antara News, misalnya, menyebutkan bahwa harga cabai merah keriting naik hingga 35% dari hari biasa menjelang bulan Ramadhan tahun 2023 ini. Yakni dari harga Rp 48 ribu per kilogram, menjadi Rp 65 ribu per kilogram.
Meski terjadi kenaikan harga setinggi itu, permintaan masyarakat akan cabai merah keriting tak menunjukkan penurunan. Karenanya, petani bisa mendulang untung lebih besar pada momen-momen ini.
Nah, Dulur, peluang usaha budidaya cabe merah keriting ini akan semakin besar bila Dulur bisa menerapkan cara tanam dan perawatan yang tepat.
Penasaran seperti apa? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya.
Syarat Lokasi Budidaya Cabe Merah Keriting
Karena tidak mudah, maka dulur wajib tahu dulu apa saja syarat lokasi budidaya cabe merah keriting.
Bagaimanapun juga, lokasi ini akan menjadi aset dulur ya nantinya. Untuk itu, jika lokasinya memang cocok untuk budidaya jenis cabe ini, tentu saat panen kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Pada dasarnya, terdapat 2 faktor utama yang mesti dulu perhatikan ya antara lain jenis tanah dan iklim. Memang, semua tanah berpotensi dapat dulur pakai untuk budidaya cabe merah keriting.
Akan tetapi, pastikan tanah tersebut kaya dengan organik, subur, gembur, tidak mudah menggenang, dan paling penting tidak mudah terserang penyakit. Di samping itu, dulur harus memastikan pH 5,5–8.8.
Cara Budidaya Cabe Merah Keriting
Lalu, seperti apa cara budidaya cabe merah keriting yang benar? Apakah harus mengikuti panduan atau bisa seperti tanaman pada umumnya. Nah, ada baiknya dulur ikuti saja langkah-langkah di bawah ini.
Cara Pembibitan Cabe Merah Keriting
Nah, untuk cara pembibitan harus dulur pelajari dengan benar agar tidak salah. Dulur juga bisa loh meminta pendapat dari pembudidaya yang sudah sukses dalam budidaya cabe merah keriting ini.
Pemilihan Benih Cabe Merah Keriting
Pertama, budidaya harus diawali dulu dengan pemilihan bibit yang berkualitas. Jika ditemukan kegagalan di tengah-tengah proses budidaya, kemungkinan besar karena dulur salah memilih bibit cabe yang bagus.
Ini karena pemilihan benih harus menyesuaikan kondisi tempat tinggal. Jika bingung, dulur bisa berkonsultasi dengan ahlinya agar mendapatkan jenis bibit cabai yang sesuai.
Perendaman Bibit Cabe Merah Keriting
Apabila bibit yang dipilih rasanya sudah tepat, maka dilanjutkan dengan proses perendaman. Proses penyemaian bibit ini harus dulur lakukan dengan benar agar pertumbuhan tanaman cabai jadi lebih optimal.
Dulur bisa menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dan Sayur untuk proses perendaman benih. Sehingga benih dapat terbebas dari bibit penyakit tular benih, mengusir hama, dan berbagai penyakit lain.
Selain itu, proses perendaman ini juga bermanfaat untuk mempercepat proses pembentukan kecambah benih cabai merah keriting, serta dapat merangsang pertumbuhan benih dan meningkatkan kualitas benih.
Cara perendaman benih cabe merah keriting:
- Siapkan bibit cabe merah keriting yang akan dulur semai
- Kemudian campur 100 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan ke dalam 1 liter air
- Rendam bibit cabai merah keriting dengan larutan tersebut selama 2-3 jam saja
- Angkat dan keringkan benih cabai merah keriting tersebut.
Persiapan Lahan Semai Bibit Cabai Merah Keriting
Setelah proses perendaman selesai, maka kita bisa lanjut ke proses penyemain bibit cabai. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan bibit cabai, lahan semai dulur bisa melakukan pemupukan dengan dua produk GDM Organik, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS.
Simak caranya berikut ini:
- Campurkan 250 ml GDM Black BOS dengan setangki air semprot, kemudian aduk campuran hingga menjadi homogen.
- Basahi tanah atau lahan semai cabe merah, hingga lembap dan basah. Kemudian semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut secara merata.
- Setelah itu, taburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organik ke seluruh permukaan lahan persemaian cabai merah keriting.
- Diamkan lahan selama beberapa hari terlebih dahulu, sehingga bakteri dan unsur hara yang ada dalam dua produk GDM Organik tersebut dapat bekerja dengan baik.
Cara Menyemai Bibit Cabe Merah Keriting
Benih cabe merah keriting sudah selesai direndam dan lahan semai telah siap, selanjutnya adalah langkah menyemai bibit. Berikut ini cara menyemai bibit cabe merah keriting yang bisa dulur ikuti.
- Siapkan bibit cabai merah keriting yang sudah direndam dengan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dan Sayur.
- Kemudian tebar secara merata ke seluruh permukaan media semai cabai. Usahakan untuk mengatur atau memberi jarak, ya, sehingga proses pemindahan benih akan jauh lebih mudah nantinya.
- Setelah itu, tutup benih cabe merah keriting dengan tanah, tipis saja.
- Tutup tanah dengan jerami atau daun kelapa yang telah kering, untuk memberikan kelembapan tambahan. Sehingga benih cabai merah dapat segera menyemai.
- Lakukan penyiraman terhadap lahan semai tiap pagi hari, tepatnya sebelum pukul 08.00.
- Baiknya, penyiraman ini dulur lakukan hingga umur 3-4 minggu secara rutin.
- Pada umur semai 5-7 hari, lakukan pemantauan terhadap pertumbuhan bibit cabai merah keriting.
- Kalau benih sudah tumbuh dan berumur 3-4 minggu, serta telah memiliki daun 3-4 helai, dulur bisa memindahkan benih tersebut ke lahan budidaya.
Nah, setelah panduan cara pembibitan cabe merah keriting di atas selesai. Maka langkah selanjutnya adalah melakukan penaman dan perawatan cabe merah keriting.
Cara Menanam Cabe Merah Keriting
Meskipun semua jenis tanah dikatakan cocok untuk budidaya cabe merah keriting, tetapi memilih tanah yang lebih bagus tentu lebih baik. Sehingga, yang diperoleh bukan hanya kualitas saja, tetapi juga kuantitas hasilnya.
Persiapan Lahan
Disarankan dulur memilih tanah yang bebas cacing atau nematoda. Untuk pH juga harus menjadi titik kritis dalam persiapan lahan ini. Sebab, di bawah pH ideal, maka tanaman cabe tidak akan tumbuh dengan sempurna atau justru produksi yang dihasilkan rendah.
Dulur harus membajak tanahnya terlebih dahulu. Setelah itu, barulah dicangkul. Jika tanahnya sudah gembur, barulah dulur bisa membuat bedengan atau petakan. Jangan lupa membuat saluran air untuk pembuangan air berlebih.
Nah, dulur, proses persiapan lahan ini bisa dilakukan sembari menunggu proses penyemaian selesai. Paling tidak siapkan lahan budidaya 7 hari sebelum hari penanaman cabai merah keriting.
Gunakan kombinasi GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS untuk mempersiapkan lahan budidaya. Kedua pupuk organik ini akan membantu tanah budidaya jadi lebih subur, sehingga kebutuhan nutrisi tanaman dapat terpenuhi secara maksimal.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Pupuk Cabe, Tingkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
Penggunaan Mulsa
Mulsa, atau MPHP (Mulsa Plastik Hitam Perak) harusnya dipasang saat kondisi matahari sedang terik, yakni pada pukul 2–4 sore hari. Tujuannya adalah supaya plastik memuai dan bisa menutup panah serapat mungkin.
Mulsa yang dianjurkan adalah MPHP ini. Apalagi, Indonesia termasuk negara subtropis. Sudah banyak yang membuktikan MPHP ini dalam budidaya tanamannya.
Penanaman
Untuk proses penanaman, dulur harus menggunakan solet dengan memasukkan silet dalam posisi miring ke bawah akar tunggang agar tidak merusak perakarannya. Setelah itu, angkat solet ke atas dan semai pun juga ikut terangkat.
Lakukan penanaman semai dengan hati-hati supaya akar tunggangnya tidak bengkok. Tak lupa, lokasi yang akan ditanamkan semai harus dibuat lubang terlebih dahulu. Untuk panjangnya kira-kira sepanjang akar tunggang. Apabila sudah ditanam, lanjut melakukan penyiraman.
Pemeliharaan Tanaman
Sepanjang cabe merah keriting tumbuh dan berkembang, maka perlu dilakukan pemeliharaan agar tanaman tumbuh dengan sempurna.
Penyiraman
Tujuan dilakukan penyiraman adalah supaya tanaman tidak layu dan mati. Dulur bisa menyiramnya secara rutin dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari.
Namun, itu hanya berlaku saat cabe masih di fase pertumbuhan. Apabila sudah di fase perkembangan, dulur cukup berikan satu kali saja, bisa pilih pagi atau sore hari.
Pemasangan Ajir
Dulur sudah tahu apa tujuan dilakukan pemasangan ajir? Ini berfungsi supaya tanaman lebih kokoh, kuat, dan tumbuh dengan tegak. Dulur bisa pasang air ini saat cabe sudah berumur 1 minggu setelah pindah tanam ya.
Pemupukan
Supaya pertumbuhan dan perkembangannya semakin baik, dulur wajib melakukan pemupukan sekali dua minggu. Jadi, diperkirakan sekitar 8 kali hingga proses panen.
Untuk pemupukan ini, dulur bisa gunakan pupuk cair. Cukup lakukan penyiraman tanaman cabe setiap hari dengan air sekitar 100 ml. Agar lebih efektif, dulur juga bisa menambahkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan dan Sayuran.
Pencegahan Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabe Merah Keriting
Hama dan penyakit bisa saja menyerang tanaman cabe dulur loh. Untuk itu, penting dilakukan pencegahan hama dan penyakit dengan cara mengamatinya secara berkala.
Saat ditemukan adanya hama penyakit, cepat-cepat dikendalikan secara organik atau teknis. Akan tetapi, jika tidak ada perubahan sama sekali, dulur wajib melakukan pengendalian dengan bahan kimia.
Pengendalian Gulma
Selain hama dan penyakit, gulma pun harus dulur kendalikan juga secara berkala ya, kurang lebih seminggu sekali. Dulur bisa melakukan pengendalian secara teknis, misalnya mencabut rumput.
Sebaiknya jangan menggunakan herbisida supaya tidak ada cemaran pada tanah. Sebab, tanah sangat rentan rusak akibat penggunaan bahan kimia.
Panen dan Pasca Panen Cabe Merah Keriting
Jika cabe merah keriting sudah tumbuh dengan sempurna, barulah dulur bisa mulai panen. Akan tetapi, sebaiknya cari yang kematangan buahnya sudah 80–90%. Biasanya waktu panen ini bisa dilakukan saat cabai merah keriting sudah berusia 75–85 hari.
Namun, waktu panen tidak boleh sembarangan ya. Waktu panen paling baik adalah di pagi hari, berkisar pukul 5–7 pagi. Dulur bisa mencabut sampai ke tangkainya.
Nah, waktu panen ini sebenarnya sangat mungkin untuk dulur lakukan lebih dari satu kali. Mengingat kematangan tiap buah pastinya berbeda-beda.
Maksimalkan Produktivitas Cabai Merah Keriting dengan Pemupukan yang Tepat
Untuk dapat memaksimalkan hasil panen cabe merah keriting nantinya, dulur perlu memberikan perawatan berkualitas pada tanaman budidaya. Misalnya dengan memberikan rangkaian pupuk dari GDM Organik.
Berikut perawatan tanaman cabe merah keriting dengan pemupukan yang tepat.
Pemupukan Tanaman Cabe Ketika Berumur 7-28 HST dan > 35 HST
Pada umur 7-28 Hari Setelah Tanam (HST), tanaman membutuhkan pupuk dalam jumlah yang cukup agar pertumbuhannya dapat berjalan maksimal.
Sedangkan pada saat cabe merah keriting telah berumur >35 HST, tanaman membutuuhkan pupuk untuk agar dapat berkembang dengan baik. Khususnya untuk mendorong proses pembungaan dan pembentukan buah pada tanaman cabe merah keriting.
Lakukan pemupukan secara rutin pada tanaman cabe merah keriting dulur dengan cara ini:
- Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dan Sayur dalam tangki semprot, lengkap dengan air yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Aduk larutan hingga homogen, kemudian semprotkan ke tanaman. Khususnya pada bagian bawah daun tanaman cabe.
- Lakukan pemupukan ini tiap minggu sekali.
Pemupukan Tanaman Cabe Ketika Berumur 30 HST
Ketika berumur 30 HST, maka lahan budidaya membutuhkan asupan nutrisi tambahan agar kebutuhan tanaman cabe terpenuhi. Terlebih pada masa ini tanaman telah memasuki masa perkembangan.
Karena itu, dulur perlu memupuk tanah dengan pupuk khusus yang dapat menutrisi tanah. Berikut langkah-langkahnya:
- Larutkan 250 ml GDM Black BOS ke dalam tangki semprot berisi air penuh, aduk hingga tercampur rata.
- Basahi terlebih dahulu lahan budidaya cabe dengan air agar lembap. Kemudian semprotkan larutan tersebut ke tanaman, utamanya pada bagian tanah yang telah dulur basahi tadi.
- Setelah itu, dulur bisa menamburkan GDM SaMe Granule Bio Organic ke sekitar perakaran cabe merah keriting. Lakukan sampai memenuhi dosis 100 kg per hektar lahan.
Nah, Dulur itu adalah cara budidaya cabe merah keriting yang bisa dulur coba. Gunakan rangkaian produk GDM Organik untuk membuat tanaman lebih subur, serta dapat memproduksi cabe merah keriting secara maksimal.
Bila dulur merasa kesulitan dalam mengaplikasikan rangkaian pupuk GDM Organik pada tanaman budidaya, langsung konsultasikan bersama pakar pertanian kami dengan klik tombol WhatsApp di bawah.