Tanaman Buah

Pupuk Melon Pertama, Rahasia Panen Melimpah & Hasil Buah Manis

pupuk melon pertama

Bagi para petani melon, momen pemberian pupuk pertama adalah langkah krusial yang menentukan keberhasilan panen. Bukan hanya soal jumlah pupuk yang digunakan, tetapi juga jenis dan waktu aplikasi pupuk melon pertama yang tepat. Inilah rahasia yang sering menjadi pembeda antara hasil panen melon yang biasa-biasa saja dengan yang istimewa.

Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang pupuk melon pertama, termasuk manfaat, rekomendasi pupuk, hingga cara penggunaan pupuk yang paling tepat. Dengan strategi pemupukan awal yang benar, Anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda dalam sekali panen!

Manfaat Memberikan Pupuk Melon Pertama

Memberikan pupuk pertama pada tanaman melon bukan sekadar langkah awal dalam budidaya, tetapi juga investasi penting untuk memastikan hasil panen melimpah dan manis. Dengan kata lain, pupuk melon pertama dapat memberikan beberapa manfaat bagi tanaman melon, yaitu:

Memperkuat Pertumbuhan Akar

Pupuk pertama berperan penting dalam merangsang perkembangan akar sejak awal tanam. Akar yang kuat dan sehat akan memudahkan tanaman menyerap air serta nutrisi dari tanah secara optimal sehingga pertumbuhan melon lebih cepat dan kokoh.

Memacu Pertumbuhan Vegetatif

Pemupukan awal memberikan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan daun dan batang tanaman melon. Tahap ini penting agar tanaman melon memiliki daun lebar dan hijau untuk mendukung proses fotosintesis secara maksimal.

Baca Juga: 15 Hama Penyakit Melon dan Cara Mencegahnya dengan Efektif

Meningkatkan Daya Tahan Tanaman

Nutrisi yang cukup sejak awal akan membuat tanaman melon lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit atau hama. Tanaman melon yang sehat memiliki daya tahan alami yang lebih tinggi sehingga risiko kerugian akibat serangan organisme pengganggu tanaman bisa ditekan.

Memaksimalkan Pembentukan Bunga dan Buah

Nutrisi awal yang lengkap mempengaruhi jumlah bunga yang terbentuk dan kualitas penyerbukan. Dengan penggunaan pupuk melon pertama yang tepat, peluang bunga berubah menjadi buah melon lebih tinggi sehingga hasil panen lebih banyak.

Meningkatkan Kualitas dan Rasa Buah

Nutrisi yang diberikan pada pupuk pertama akan memengaruhi rasa, tekstur, dan ukuran buah di masa panen. Pemupukan awal yang optimal dapat menghasilkan buah melon yang manis, beraroma harum, berdaging tebal, dan memiliki nilai jual tinggi di pasaran.



Berapa Lama Umur Melon Siap Panen?

Umumnya, tanaman melon siap dipanen setelah berumur 60–75 hari setelah tanam (HST), tergantung pada varietas, teknik budidaya, kondisi lingkungan, serta pupuk melon pertama yang digunakan. Melon varietas biasanya sudah bisa dipanen pada usia 60–65 HST, sedangkan varietas yang lebih besar atau memiliki masa tumbuh panjang dapat memerlukan waktu hingga 70–75 HST atau bahkan lebih.

Tanda melon siap dipanen bisa dilihat dari perubahan warna kulit yang mulai cerah atau sesuai ciri khas varietasnya, aroma manis yang mulai tercium, serta tangkai buah yang mengering atau retak alami. Selain itu, jaring pada permukaan kulit (netting) terlihat lebih jelas dan merata. Untuk mendapatkan panen dengan hasil maksimal seperti ini, penggunaan pupuk melon pertama adalah hal yang utama.

Baca Juga: Pupuk Pembesar Buah Melon, Maksimalkan Panen Melon Anda!

Rekomendasi Jenis Pupuk Melon Pertama

Untuk rekomendasi pupuk melon pertama, Anda bisa menggunakan rangkaian pupuk GDM yang terdiri dari 4 macam pupuk. Rekomendasi yang paling utama adalah Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Buah-Buahan yang kaya nutrisi esensial untuk mendukung pertumbuhan awal hingga akhir tanaman melon. GDM Buah ini dapat dikombinasikan dengan GDM SAME yang berfungsi sebagai suplemen tambahan untuk membantu memperkuat tanaman sejak fase awal pertumbuhan.

Tak hanya itu, terdapat pula GDM Black BOS yang berfungsi sebagai pembenah tanah dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan akar tanaman melon. Terakhir adalah POG (Pupuk Organik Granule) yang berfungsi untuk memastikan ketersediaan unsur hara secara bertahap sehingga tanaman mendapatkan suplai nutrisi yang stabil di awal masa tanam. Pupuk melon pertama dari GDM ini kami jamin akan membuat Anda lebih untung dengan buah melon yang melimpah dan manis.



Panduan Pemupukan Melon Menggunakan Rangkaian Pupuk GDM

Strategi pemupukan dengan pupuk melon pertama dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM juga harus dilakukan secara tepat, mulai dari dosis, waktu, dan jenis yang dipakai agar bisa mendapatkan panen melon yang melimpah, manis, dan berkualitas tinggi. Berikut panduan lengkap yang bisa Anda terapkan agar budidaya melon menghasilkan buah terbaik.

Pengolahan Tanah (-7 HST)

Langkah awal sebelum menanam melon adalah menyiapkan lahan agar kondisinya optimal untuk pertumbuhan tanaman. Tebarkan GDM SAME sebanyak 150 kg/ha secara merata di seluruh lahan untuk memperkaya unsur organik dan mempersiapkan media tanam yang gembur. 

Selanjutnya, semprotkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg/ha (dosis 1 gelas per tangki) secara merata di atas bedengan tanaman melon. Penyemprotan ini akan membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan populasi mikroba baik, serta menciptakan kondisi tanah yang sehat sejak awal.

Perendaman Benih (0 HST)

Sebelum ditanam, benih melon perlu diberi perlakuan awal agar perkecambahan maksimal. Caranya, larutkan 250 gram GDM Buah ke dalam 2 liter air bersih, lalu rendam benih selama 6–8 jam. Perendaman ini membuat benih lebih cepat berkecambah, memiliki daya tumbuh yang tinggi, dan siap beradaptasi dengan lingkungan tanam.

Pupuk Dasar

Usai proses tanam, siapkan GDM Buah sebagai pupuk melon pertama utama sebanyak 8 liter untuk satu hertare lahan. Gunakan takaran 2 gelas air mineral per tangki, lalu semprotkan larutan pupuk tersebut secara merata ke seluruh tanaman. Tahap ini bertujuan memberikan nutrisi awal yang cukup sehingga tanaman dapat tumbuh kokoh dan siap memasuki fase vegetatif dengan optimal.

Pupuk I (0 – 30 HST)

Selama 30 hari pertama setelah tanam, pemupukan dilakukan dengan pupuk dan dosis yang sama seperti pada tahap pupuk dasar, yaitu dengan GDM Buah. Tetapi, aplikasi dilakukan 1 minggu sekali secara rutin untuk memastikan tanaman melon mendapatkan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan akar, batang, dan daun.

Pupuk II (30 HST)

Saat usianya 30 hari, tanaman melon mulai berbunga. Pada tahap ini, taburkan POG (Pupuk Organik Granule) sebanyak 150 kg/ha secara merata di atas bedengan untuk memberikan nutrisi yang dilepaskan secara perlahan. Berikutnya, aplikasikan GDM Black BOS dengan cara yang sama seperti saat pengolahan tanah. Namun, pastikan untuk menyemprotkan ke sekitar akar tanaman melon saja agar nutrisinya dapat terserap secara maksimal.

Pupuk III (> 30 HST)

Pada fase pembentukan buah hingga menjelang panen, pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk dan dosis yang sama seperti tahap pupuk dasar dan pupuk I. Perbedaannya, frekuensi aplikasi ditingkatkan menjadi 2 minggu sekali dengan tujuan untuk memastikan pasokan nutrisi tetap terjaga sehingga proses pembentukan buah melon berlangsung optimal.

Hasilkan Buah Melon yang Manis dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Dengan kombinasi rangkaian pupuk GDM, tanaman melon akan tumbuh subur, tahan hama, dan menghasilkan buah yang manis alami. Pemupukan yang tepat dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM akan membuat kualitas buah melon yang dihasilkan lebih unggul dan bernilai jual tinggi.

Saatnya beralih ke metode pemupukan yang sudah terbukti membantu banyak petani sukses memanen buah melon premium. Segera tekan banner di bawah untuk berkonsultasi lebih lanjut jika ada bagian dari panduan pemupukan yang belum dimengerti dan ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai rangkaian pupuk GDM sekarang juga!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat