Peternakan

5 Cara Ternak Belut Rumahan agar Cepat Besar & Siap Panen

cara ternak belut rumahan

Bagi Anda yang ingin mencoba usaha baru di bidang perikanan, ternak belut bisa menjadi pilihan tepat untuk dijalankan dari rumah. Dengan teknik atau cara ternak belut rumahan yang tepat, belut dapat tumbuh lebih cepat dan siap dipanen dalam waktu singkat.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis cara ternak belut rumahan agar cepat besar dan siap panen, termasuk jenis makanan dan suplemen yang paling direkomendasikan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meminimalkan risiko kegagalan dan mempercepat masa panen belut!

6 Jenis Makanan Belut agar Cepat Besar

Untuk mendapatkan belut yang cepat besar dan siap panen, salah satu cara ternak belut rumahan yang paling utama adalah pemberian pakan yang tepat. Dengan memahami pilihan pakan ini, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan belut sekaligus menjaga kualitas media pemeliharaan.

Cacing Tanah

Sebagai sumber protein, cacing tanah dapat mempercepat proses pembesaran belut. Selain itu, teksturnya lembut sehingga mudah dicerna oleh belut. Cacing tanah biasanya diberikan dalam keadaan hidup agar belut lebih aktif saat berburu.

Keong Mas dan Siput Sawah

Keong mas atau siput sawah juga sangat baik sebagai pakan karena kaya akan protein dan lemak. Biasanya, daging keong dipisahkan dari cangkangnya lalu dicincang agar lebih mudah dimakan belut.

Ikan Kecil atau Rucah

Ikan kecil, seperti ikan rucah, ikan teri, atau ikan yang tidak layak konsumsi manusia dapat dijadikan pakan belut. Kandungan proteinnya tinggi dan dapat merangsang pertumbuhan belut dengan lebih cepat.

Baca Juga: 11 Cara Merawat Belut Agar Tidak Mati dan Berkembang Optimal

Bekicot

Bekicot merupakan sumber protein hewani yang sering digunakan untuk ternak belut. Selain kaya protein, bekicot juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh belut sehingga lebih tahan terhadap penyakit.

Pelet Khusus Belut

Agar cara ternak belut rumahan menjadi lebih mudah, pakailah pelet buatan yang dirancang sesuai kebutuhan belut. Pelet biasanya mengandung campuran protein hewani dan nabati, vitamin, serta mineral yang menunjang pertumbuhan. 

Serangga & Larva

Belut juga menyukai serangga kecil, seperti jangkrik, belalang, dan larva (ulat hongkong atau maggot). Dengan kandungan protein serta lemak yang melimpah, pakan ini mampu mempercepat pertumbuhan belut, hanya saja pemberiannya perlu divariasikan bersama jenis pakan lain agar gizi tetap terjaga.



5 Cara Ternak Belut Rumahan agar Cepat Besar

Cara ternak belut rumahan sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah asalkan memahami teknik dasar budidayanya. Dengan perawatan yang tepat, usaha ternak belut bisa menjadi peluang menjanjikan meski dijalankan dari rumah.

Persiapan Media Ternak

Langkah awal dalam cara ternak belut rumahan adalah menyiapkan media yang sesuai. Belut bisa dibudidayakan di kolam terpal, drum, maupun tong bekas, kemudian diisi lumpur sawah, jerami, atau pupuk kandang yang sudah difermentasi agar menyerupai habitat alami belut. Media yang baik akan membuat belut merasa nyaman sehingga pertumbuhannya lebih cepat.

Pemilihan Bibit Unggul

Pastikan bibit belut yang dipilih dalam kondisi sehat, gesit, tidak cacat, dan memiliki ukuran yang sama. Bibit unggul akan lebih tahan terhadap penyakit dan tumbuh lebih cepat. Usahakan membeli bibit dari sumber terpercaya agar kualitasnya terjamin.

Baca Juga: Jenis Penyakit dan Hama Belut dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Pemberian Pakan Secara Tepat

Berikan pakan 5 hingga 20% dari bobot belut dengan interval 3 – 4 kali sehari. Agar nutrisi belut tercukupi, disarankan menggunakan variasi pakan dari sumber alami maupun buatan.

Pengelolaan Air & Kebersihan Kolam

Kualitas air harus selalu dijaga agar tidak tercemar sisa pakan atau kotoran. Air yang keruh berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan bahkan memicu penyakit. Rutin mengganti sebagian air dan menjaga kadar oksigen akan membuat belut tumbuh optimal.

Pemberian Suplemen

Selain pakan utama, belut juga membutuhkan suplemen tambahan untuk mempercepat pertumbuhannya. Suplemen organik cair GDM Spesialis Perikanan adalah pilihan terbaik karena mengandung bakteri, mineral, serta nutrisi yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyerapan pakan, dan menekan risiko penyakit. 

Selain itu, suplemen GDM juga membantu menjaga kualitas air dan media kolam tetap stabil sehingga lingkungan budidaya lebih sehat. Dengan tambahan suplemen ini, belut lebih sehat, cepat besar, dan tingkat keberhasilan panen pun meningkat.



Petunjuk Pemberian Rangkaian Suplemen GDM untuk Ternak Belut

Untuk mempercepat pertumbuhan belut rumahan agar sehat dan siap dipanen lebih awal, dibutuhkan cara ternak belut rumahan yang tepat dengan dukungan dari rangkaian suplemen GDM. Berikut petunjuk penggunaan lengkap suplemen GDM dengan dosis kolam per meter persegi (m2) mulai dari persiapan media hingga perawatan harian belut.

Persiapan Media (-14 HST)

Cara ternak belut rumahan dengan bantuan suplemen GDM dapat diawali dari tahap menyiapkan media kolam supaya tercipta lingkungan tumbuh yang sehat bagi belut. Caranya, letakkan rajangan jerami setebal 20 cm di dasar kolam, lalu tambahkan rajang pelepah pisang setebal 6 cm di atasnya. Setelah pelepah pisang ditata, berikan 1 kg GDM SAME dengan menaburkannya secara merata di atasnya.

Berikutnya, campurkan GDM Black BOS (1 tutup botol) dan SOC GDM Ikan (100 ml), kemudian taburkan atau semprotkan di atas GDM SAME. Setelah itu, masukkan air hingga ketinggian 5 cm di atas permukaan media dan diamkan selama 10 hari. Proses ini membantu membentuk ekosistem alami yang subur serta ramah bagi belut.

Pra Tebar (-4 HST)

Empat hari sebelum penebaran bibit, lakukan aplikasi SOC GDM Ikan sebanyak 50 ml dengan cara disemprot atau disiramkan merata ke seluruh air kolam. Tujuannya adalah menstabilkan kualitas air sekaligus memperbanyak mikroba baik yang mendukung pertumbuhan belut.

Tebar bibit (0 HST)

Pilihlah belut yang berukuran 10–12 cm untuk ditebar. Setiap meter persegi, tebarkan sekitar 100 ekor belut. Bibit yang seragam dan sehat akan tumbuh lebih cepat serta meminimalkan risiko kematian.

Aplikasi SOC dan POG

Untuk mendukung pertumbuhan harian, berikan SOC GDM Ikan sebanyak 10 ml per kilogram pakan. Caranya, campur dengan sedikit air, semprotkan merata pada pakan, lalu diamkan 15 menit sebelum diberikan ke belut. 

Selain itu, aplikasikan SOC GDM Ikan 50 ml seminggu sekali dengan cara disemprot ke air kolam. Tambahkan juga POG GDM atau Pupuk Organik Granule sebanyak 10 gram yang ditaburkan merata di kolam sebulan sekali. Kombinasi ini membantu meningkatkan nafsu makan, mempercepat pertumbuhan, serta menjaga kesuburan media kolam.

Perawatan (Insidentil)

Jika kolam menunjukkan tanda-tanda masalah, seperti kadar amonia tinggi atau belut terkena penyakit, berikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram yang dilarutkan ke dalam air dan ditaburkan merata di kolam. Fungsi utama produk ini adalah menetralkan racun, menekan perkembangan penyakit, dan menjaga kondisi media tetap stabil.

Optimalkan Pertumbuhan agar Belut Panen Melimpah dengan Rangkaian Suplemen GDM!

Rangkaian Suplemen GDM Spesialis Perikanan hadir dengan formula khusus yang mampu mempercepat pertumbuhan belut, menjaga kualitas air tetap stabil, serta meningkatkan daya tahan tubuh belut agar tidak mudah terserang penyakit. Dengan penggunaan rutin, Anda bisa meminimalkan risiko kegagalan panen dan memaksimalkan keuntungan dari usaha budidaya belut rumahan.

Saatnya optimalkan pertumbuhan betul dengan cara yang lebih modern, alami, dan ramah lingkungan bersama GDM! Klik banner di bawah ini untuk konsultasi GRATIS langsung dengan tim ahli kami dan dapatkan panduan budidaya belut yang lebih menguntungkan.



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan