Perkebunan

5 Cara Menanam Singkong agar Cepat Panen & Tetap Produktif

cara menanam singkong agar cepat panen

Singkong adalah salah satu tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi sekaligus mudah dibudidayakan. Banyak orang mencari cara menanam singkong agar cepat panen, karena peluang pasar yang menjanjikan. 

Dengan teknik yang tepat, tanaman singkong mampu tumbuh subur di berbagai kondisi lahan, bahkan pada tanah yang tidak terlalu subur sekalipun. Bagi Anda yang ingin memulai usaha tani atau sekadar menanam untuk kebutuhan rumah tangga, penting memahami setiap langkah penanaman agar hasilnya maksimal. 

Melalui pembahasan ini, Anda akan mengetahui cara menanam singkong agar cepat panen sekaligus strategi agar tanaman tetap produktif dalam jangka panjang. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan hasil yang melimpah, tetapi juga keberlanjutan produksi yang menguntungkan.

5 Cara Menanam Singkong agar Cepat Panen

Singkong bisa tumbuh subur dengan perawatan sederhana, asal teknik dasar menanamnya tepat. Berikut langkah-langkah yang akan membantu singkong Anda tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang melimpah.

Siapkan Lahan dengan Baik

Awali dengan menggemburkan tanah hingga kedalaman sekitar 30 cm agar akar singkong bisa tumbuh bebas. Pastikan lahan bersih dari gulma maupun sisa tanaman yang bisa menghambat pertumbuhan. 

Jika lahan terlalu padat atau kurang rata, Anda bisa membuat bedengan untuk memperbaiki struktur tanah. Persiapan yang matang akan memberi fondasi kuat bagi pertumbuhan singkong.

Pilih Bibit Singkong yang Unggul

Keberhasilan panen singkong sangat bergantung pada kualitas bibit yang Anda gunakan. Ambil batang dari tanaman induk sehat berusia 10–12 bulan, kemudian potong menjadi stek berukuran 20–30 cm. 

Pastikan batang tidak terserang penyakit atau hama agar pertumbuhannya optimal. Bibit yang tepat akan memperbesar peluang panen yang melimpah.

Baca Juga: Jenis Singkong yang Cocok Buat Budidaya, Salah Satunya Masuk Varietas Unggulan

Runcingkan Ujung Stek Sebelum Ditanam

Langkah penting berikutnya adalah meruncingkan bagian bawah stek. Tujuannya agar batang lebih mudah masuk ke dalam tanah dan akar cepat terbentuk. 

Tanam dengan posisi tegak lurus atau agak miring sesuai kondisi lahan. Teknik sederhana ini sangat mendukung cara menanam singkong agar cepat panen.

Tanam dengan Kedalaman yang Tepat

Jangan asal menancapkan stek ke tanah, perhatikan juga kedalamannya. Idealnya, tanam stek sedalam 5–15 cm atau sepertiga bagian batang. 

Pastikan mata tunas selalu menghadap ke atas supaya pertumbuhannya tidak terhambat. Dengan cara ini, singkong akan lebih cepat beradaptasi dan tumbuh subur di dalam tanah.

Atur Jarak Tanam yang Ideal

Selain kedalaman, jarak antar tanaman juga berpengaruh besar. Sisakan ruang sekitar 60–100 cm antar bibit agar masing-masing bisa tumbuh dengan leluasa. 

Jarak yang cukup akan mencegah rebutan nutrisi sekaligus memaksimalkan sinar matahari yang diterima. Penataan ini menjadi salah satu kunci utama dalam cara menanam singkong agar cepat panen.



Berapa Lama Umur Singkong Siap Panen?

Mengetahui waktu panen sama pentingnya dengan memahami cara menanam singkong agar cepat panen, karena keduanya saling menentukan hasil yang optimal. Singkong pada umumnya siap dipanen pada usia 7 hingga 12 bulan, tergantung varietas yang ditanam. 

Varietas genjah bisa lebih cepat dipanen, sekitar 6–8 bulan, sementara varietas dalam membutuhkan waktu lebih lama, yakni 9–12 bulan. Faktor lingkungan seperti curah hujan dan kondisi tanah yang cukup air juga sangat memengaruhi pembentukan umbi. 

Dengan memahami waktu panen yang tepat sekaligus menerapkan cara menanam singkong agar cepat panen. Anda juga bisa memperoleh hasil singkong yang melimpah sekaligus berkualitas tinggi.

Baca Juga: Hama Tanaman Singkong Serta Pupuk Terbaik Tingkatkan Kualitas Buah

5 Tips Menjaga Kesehatan Singkong

Tanaman singkong yang sehat akan menghasilkan umbi yang lebih berkualitas dan melimpah. Lantas seperti apa tips dan trik merawatnya agar bisa tumbuh dengan optimal dan singkong tetap sehat?

Jaga Kondisi Tanah dan Lahan

Tanah yang gembur dan kaya bahan organik adalah kunci agar akar singkong berkembang sempurna. Pastikan pH tanah berada di kisaran 4,5–8,0 serta memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan. 

Lakukan penyiangan gulma secara rutin agar singkong tidak berebut nutrisi. Menambahkan tanah di pangkal batang juga membantu tanaman tetap kokoh dan umbi lebih cepat membesar.

Atur Pola Pengairan dengan Tepat

Singkong memang tahan kering, tetapi tetap membutuhkan pasokan air yang cukup, terutama pada musim kemarau. Siram secara teratur, namun hindari genangan yang bisa merusak akar. 

Dengan pola pengairan yang seimbang, tanaman akan tumbuh stabil dan sehat. Hal ini menjadi dasar penting dalam praktik cara menanam singkong agar cepat panen.

Kendalikan Hama dan Penyakit Sejak Awal

Gunakan varietas singkong yang tahan hama dan penyakit agar risiko kerugian bisa ditekan. Lakukan pengamatan rutin sehingga tanda awal serangan bisa cepat dikenali. 

Jagalah kebersihan lahan dengan menyingkirkan gulma maupun sisa tanaman yang berpotensi jadi sarang hama. Tindakan sederhana ini akan menjaga singkong tetap kuat hingga waktu panen.

Terapkan Teknik Perawatan Tambahan

Singkong juga membutuhkan perawatan kecil yang sering kali diabaikan. Pangkas tunas tidak perlu serta daun yang mengering agar energi tanaman terfokus pada pembentukan umbi. 

Jika ada bibit yang gagal tumbuh, segera lakukan penyulaman dengan bibit baru. Penambahan mulsa di sekitar batang juga efektif menjaga kelembapan tanah lebih lama.

Lakukan Pemupukan Rutin dengan Produk Tepat

Pemupukan berperan besar dalam menjaga kesehatan singkong sekaligus mempercepat pertumbuhan umbi. Gunakan pupuk yang kaya kalium dan nitrogen secara berkala, terutama di fase awal pertumbuhan. 

Produk GDM dapat menjadi pilihan tepat karena diformulasikan untuk memperbaiki tanah sekaligus mendukung produktivitas tanaman. Dengan pemupukan yang konsisten, Anda akan lebih mudah mewujudkan cara menanam singkong agar cepat panen serta menjaga kualitas panennya tetap tinggi.



Petunjuk Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Perawatan Singkong

Pemupukan yang tepat akan membuat singkong tumbuh lebih sehat sekaligus mempercepat pembentukan umbinya. Dengan rangkaian pupuk GDM, Anda bisa menjaga kesuburan tanah sekaligus mendukung produktivitas tanaman secara berkelanjutan.

Pengolahan Tanah

Sebelum tanam, lakukan pemupukan awal dengan GDM Black Bos 5 kg yang dilarutkan dalam air lalu disemprotkan ke tanah lembap. Tambahkan GDM SAME 150 kg yang ditebarkan merata untuk memperbaiki struktur tanah agar siap ditanami singkong.

Perendaman Stek

Pada saat bibit akan ditanam, rendam stek menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan 250 ml per 10 liter air selama 3–4 jam. Cara ini membantu stek lebih cepat beradaptasi sekaligus melindunginya dari serangan penyakit sejak awal.

Pemupukan Awal

Di umur 1–8 minggu setelah tanam, larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dalam tangki lalu semprotkan merata ke seluruh tanaman setiap minggu. Tambahkan juga POG 150 kg yang ditebar di sekitar akar sebulan sekali, langkah ini mendukung cara menanam singkong agar cepat panen.

Pemupukan Lanjutan

Saat tanaman berusia 9 minggu, gunakan kembali GDM Black Bos 5 kg yang dilarutkan dalam air lalu disemprotkan ke area perakaran. Aplikasi ini cukup dilakukan setiap dua bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan kekuatan akar.

Pemupukan Intensif

Memasuki usia 10 minggu ke atas, berikan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan (setara dua gelas) yang disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Lakukan setiap dua minggu sekali, karena pola ini terbukti mempercepat pembesaran umbi dan menjadi bagian penting dari cara menanam singkong agar cepat panen.

Jaga Kesehatan Singkong agar Cepat Tumbuh dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Menjaga kesehatan singkong tidak hanya soal perawatan rutin, tetapi juga pemilihan produk yang tepat untuk mendukung pertumbuhan optimal. Dengan memahami cara menanam singkong agar cepat panen, Anda bisa menghasilkan umbi yang besar, berkualitas, dan bernilai jual tinggi. 

Rangkaian produk GDM hadir dengan keunggulan formulasi alami yang kaya mikroba baik, mampu menutrisi tanah sekaligus memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit. Ingin hasil panen singkong Anda lebih maksimal? Klik banner di bawah sekarang juga dan nikmati konsultasi langsung dengan tim ahli GDM yang siap membantu Anda sukses bertani!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat