Peternakan

4 Cara Ternak Burung Beo agar Rajin Berkicau & Tetap Sehat

cara ternak burung beo

Cara ternak burung beo penting untuk diketahui agar bisa menghasilkan indukan atau pejantan yang berkualitas. Burung beo bukan sekadar hewan peliharaan, tapi juga teman cerdas yang bisa menghibur dengan suaranya.

Banyak orang gagal membuat beo mereka rajin berkicau karena salah memahami kebutuhannya sejak awal. Padahal, keseimbangan antara perawatan, lingkungan, dan pakan jadi kunci agar beo tumbuh bahagia.

Dengan memahami cara ternak burung beo yang benar, Anda bisa melihat perubahan nyata dalam perilakunya. Burung yang dirawat dengan hati akan membalas dengan kicauan lantang dan energi yang menular setiap hari.

Cara Membedakan Burung Beo Jantan dan Betina

Sebelum mempraktikkan cara ternak burung beo, penting bagi Anda memahami perbedaan antara jantan dan betina. Pemahaman ini membantu menentukan pasangan yang cocok agar proses ternak berjalan lancar dan hasilnya optimal.

Burung beo jantan biasanya memiliki tubuh lebih besar, dada berisi, serta bulu yang tampak lebih cerah dan mengilap. Bentuk kepalanya cenderung lebih besar dengan paruh lebar, dan perilakunya lebih vokal serta aktif menirukan suara, terutama saat musim kawin.

Sementara itu, beo betina umumnya berpostur ramping dengan warna bulu yang tidak secerah jantan. Karakternya lebih tenang, tidak terlalu sering menirukan suara, dan terlihat lebih pasif dalam berinteraksi. Dengan mengenali ciri ini sejak awal, Anda bisa menjalankan cara ternak burung beo dengan lebih terarah dan efisien.



4 Cara Ternak Burung Beo

Bagi pecinta burung cerdas satu ini, pola hidup beo sungguh sangat menarik. Dengan penanganan yang tepat, cara ternak burung beo bisa menghasilkan anakan sehat sekaligus menambah semarak suara di rumah Anda.

Persiapan Kandang dan Lingkungan

Tahap pertama dalam cara ternak burung beo adalah menciptakan ruang hidup yang lapang dan aman. Gunakan kandang berukuran sekitar 2×2 meter agar burung dapat bergerak bebas tanpa stres. 

Lengkapi dengan glodok untuk bertelur, tempat air, serta bahan sarang seperti rumput kering atau serutan kayu. Letakkan kandang di tempat yang teduh, tidak terkena angin langsung, dan jauh dari kebisingan agar suasananya tetap tenang.

Pemilihan Indukan dan Penjodohan

Pilih beo yang sudah cukup umur, sehat, dan lincah agar mudah beradaptasi saat dijodohkan. Sebelum disatukan, biarkan keduanya saling mengenal melalui kandang terpisah supaya tercipta rasa nyaman. 

Proses penjodohan ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga terlihat tanda kedekatan. Setelah itu, pasangan dapat dipindahkan ke kandang reproduksi untuk memulai masa kawin.

Baca Juga: 5 Penyebab & Cara Ampuh Mengobati Penyakit Sapi Lato Lato

Pakan dan Nutrisi

Penuhi kebutuhan gizi beo dengan menu seimbang antara buah segar, pur, dan ekstra pakan seperti jangkrik. Jangkrik membantu meningkatkan birahi, sementara biji-bijian seperti bunga matahari dan kacang mete menjaga bulu tetap mengkilap. 

Jangan lupa sediakan air bersih setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Dengan pola makan teratur, beo akan lebih aktif, sehat, dan cepat siap berkembang biak.

Proses Perkawinan dan Pengeraman

Setelah pasangan terlihat akur, perhatikan interaksi mereka di dalam kandang untuk memastikan semuanya berjalan baik. Saat betina mulai mengerami telur, masa ini berlangsung sekitar 18 hingga 30 hari hingga menetas. 

Burung jantan biasanya membantu dengan memberi makanan kepada betina selama pengeraman berlangsung. Perawatan yang sabar dan pemantauan rutin akan mendukung keberhasilan cara ternak burung beo dalam jangka panjang.



4 Tips Menjaga Kesehatan Burung Beo

Burung beo yang sehat akan lebih aktif, lincah, dan rajin menirukan suara di sekitarnya. Agar hasil cara ternak burung beo Anda maksimal, perhatikan beberapa hal penting berikut untuk menjaga kesehatannya setiap hari.

Penuhi Nutrisi Seimbang dan Variatif

Burung beo membutuhkan makanan dengan komposisi lengkap agar tetap energik dan tidak mudah stres. Berikan pelet khusus beo, buah segar, sayuran hijau, dan biji-bijian seperti bunga matahari secara bergantian. 

Variasi menu membantu mencegah kebosanan serta memastikan semua kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Sesekali tambahkan protein dari telur rebus untuk mendukung pertumbuhan dan memperkuat daya tahan tubuh. 

Hindari memberikan makanan basi atau busuk karena bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Dengan pola makan seimbang, beo akan lebih aktif, sehat, dan memiliki bulu yang tampak berkilau alami.

Ciptakan Lingkungan Sangkar yang Bersih dan Nyaman

Kebersihan kandang menjadi faktor penting dalam cara ternak burung beo yang berhasil. Bersihkan wadah makanan dan air setiap hari, serta buang sisa pakan yang mulai membusuk. 

Gunakan disinfektan ramah burung seminggu sekali agar lingkungan tetap steril. Jangan lupa sediakan tempat bertengger dari bahan berbeda untuk memberi kenyamanan sekaligus melatih keseimbangannya.

Beri Stimulasi Mental dan Interaksi Sosial

Burung beo termasuk hewan sosial yang membutuhkan stimulasi agar tidak cepat bosan atau stres. Luangkan waktu setiap hari untuk berinteraksi, seperti berbicara, bermain, atau melatih kicauannya. 

Aktivitas ini membantu membangun ikatan dan menjaga kondisi mental beo tetap stabil. Sediakan mainan aman dari bahan kayu atau plastik tumpul untuk melatih kecerdasannya. 

Tempatkan kandang di area yang memungkinkan beo melihat aktivitas manusia agar tidak merasa kesepian. Dengan perhatian dan interaksi rutin, beo akan tumbuh lebih percaya diri dan rajin berkicau.

Tambahkan Suplemen untuk Daya Tahan dan Vitalitas

Selain pakan utama, dukung kesehatan beo dengan pemberian suplemen organik cair berkualitas. Produk seperti GDM Spesialis Peternakan dapat membantu menjaga sistem pencernaan, meningkatkan imunitas, dan memperbaiki kualitas bulu. 

Gunakan sesuai anjuran agar hasilnya optimal tanpa efek samping. Dengan langkah ini, burung beo Anda akan lebih sehat, tahan penyakit, dan siap mendukung keberhasilan cara ternak burung beo secara berkelanjutan.



Petunjuk Pemberian SOC GDM Spesialis Peternakan untuk Menjaga Kesehatan Burung Beo

Cara ternak burung beo harus didukung dengan pemberian suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh burung serta pemberian pakan bergizi. Produk SOC GDM Spesialis Peternakan bisa menjadi tambahan yang membantu menjaga kondisi beo tetap sehat dan aktif. 

Berdasarkan panduan dosis, cukup berikan 0,3 ml SOC GDM yang dicampurkan ke air minum setiap hari. Takaran ini membantu menjaga sistem pencernaan, memperkuat imunitas, serta mendukung pertumbuhan bulu yang lebih mengilap. 

Pastikan air minum selalu diganti baru agar kebersihannya terjaga dan manfaatnya maksimal. Dengan pemberian teratur, cara ternak burung beo akan lebih efektif karena burung tumbuh sehat, lincah, dan rajin berkicau.

Baca Juga: 4 Cara Menanam Umbi Gembili di Pekarangan Rumah yang Tepat

Jaga Kesehatan Burung Beo agar Rajin Berkicau dengan SOC GDM Spesialis Peternakan!

Merawat beo agar tetap sehat dan rajin berkicau memang membutuhkan perhatian dari berbagai sisi. Dengan menerapkan cara ternak burung beo yang benar, proses pemeliharaan menjadi jauh lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal. 

Rangkaian produk GDM tidak hanya membantu menjaga daya tahan tubuh burung, tetapi juga mendukung pertumbuhan, kesehatan bulu, dan performa kicau yang terbaik. Ingin tahu panduan lebih lengkap sesuai kondisi burung Anda? Klik banner di bawah sekarang dan langsung konsultasi gratis dengan tim ahli GDM sekarang!



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan