Peternakan

6 Cara Ternak Kelinci Sistem Umbaran agar Cepat Besar & Sehat

cara ternak kelinci sistem umbaran

Cara ternak kelinci sistem umbaran adalah metode pemeliharaan di mana kelinci dibiarkan bergerak bebas di area luas atau kandang terbuka, tetapi masih di dalam area tertentu. Kini, metode ini semakin diminati oleh banyak peternak kelinci karena terbukti dapat membuat kelinci tumbuh lebih sehat dan cepat besar.

Terlebih, sistem umbaran juga sangat cocok diterapkan oleh pemula maupun peternak berpengalaman karena lebih praktis dan efisien. Namun, penerapan sistem ini juga harus diimbangi dengan perawatan yang baik agar kelinci bisa tumbuh sehat dan tidak terkena penyakit.

Dengan teknik yang tepat, metode ini tentunya sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas, baik untuk bisnis daging, hobi, maupun perkembangan kelinci hias. Melalui panduan cara ternak kelinci sistem umbaran yang terstruktur di bawah ini, kami jamin Anda pasti bisa meningkatkan keuntungan ternak kelinci hingga dua kali lipat!

Keunggulan Sistem Umbaran sebagai Metode Ternak Kelinci

Sistem umbaran menjadi metode yang semakin banyak dilirik karena mampu memberikan lingkungan lebih ideal bagi kelinci untuk tumbuh dan berkembang secara alami. Dengan penanganan yang tepat, cara ternak kelinci sistem umbaran yang tepat dapat memberikan Anda keuntungan sebagai berikut.

Mengurangi Stres pada Kelinci

Cara ternak kelinci sistem umbaran yang tepat memungkinkan kelinci bergerak bebas di area yang luas. Kondisi ini membuat kelinci lebih rileks, tidak mudah stres, dan memiliki perilaku lebih alami. Dampaknya, sistem imun kelinci lebih kuat dan risiko penyakit pun menurun.

Mempercepat Pertumbuhan dan Pembentukan Otot

Dengan banyak bergerak, kelinci dapat membakar energi secara ideal sehingga metabolisme tubuhnya pun meningkat. Aktivitas fisik yang cukup akan membantu pembentukan otot, membuat tubuh kelinci lebih besar, padat, dan proporsional. Hasilnya, pertumbuhan kelinci dapat berlangsung lebih cepat dibanding saat dibudidayakan di kandang sempit.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Paparan lingkungan yang lebih alami mendorong tubuh kelinci untuk membentuk kekebalan dengan lebih optimal. Kelinci menjadi lebih kuat, tidak mudah sakit, dan memiliki ketahanan tubuh yang baik terhadap perubahan cuaca maupun serangan penyakit.

Menekan Risiko Penyakit Menular

Ruang yang luas membuat kotoran tidak menumpuk di satu titik. Lingkungan yang lebih bersih dan kering akan mengurangi risiko penyakit dari bakteri, jamur, atau parasit. Selain itu, kelinci tidak terlalu sering kontak langsung dalam posisi berhimpitan sehingga risiko penularan penyakit lebih rendah.

Nafsu Makan Meningkat Secara Alami

Kelinci yang aktif bergerak akan lebih sering merasa lapar sehingga porsi makannya menjadi lebih teratur. Dengan nafsu makan yang stabil, pertumbuhan bobot dan ukuran tubuh menjadi lebih cepat. Kondisi ini juga mengurangi risiko gangguan pencernaan akibat stres.

Hemat Biaya Pakan

Dalam sistem umbaran, Anda dapat menanam tanaman hijau langsung di area umbaran, seperti rumput odot, daun turi, atau kangkung. Artinya, kelinci dapat makan hijauan segar kapan saja tanpa ketergantungan penuh pada pakan pelet. Hal ini membuat biaya pakan jauh lebih ringan dalam jangka panjang.

Meningkatkan Reproduksi dan Kualitas Anakan

Kelinci yang sehat dan tidak stres memiliki tingkat reproduksi yang lebih baik. Dalam sistem umbaran, pejantan dan betina dapat berinteraksi secara alami sehingga dapat menghasilkan anakan lebih kuat dan sehat. Dengan kondisi lingkungan yang mendukung, tingkat kelangsungan hidup anak kelinci pun cenderung lebih tinggi.



6 Cara Ternak Kelinci Sistem Umbaran yang Tepat

Dalam sistem ternak kelinci sistem umbaran, dibutuhkan strategi khusus agar koloni kelinci tetap produktif dan berkembang dengan baik. Berikut strategi cara ternak kelinci sistem umbaran yang tepat dan bisa Anda ikuti.

Siapkan Area Umbaran yang Cukup Luas

Mulailah cara ternak kelinci sistem umbaran dengan menyiapkan area umbaran yang cukup luas agar kelinci dapat bergerak bebas. Pastikan lahan tersebut berpagar kuat agar kelinci tidak kabur dan aman dari predator. Idealnya, gunakan area berumput atau tanah yang memiliki tempat berteduh alami agar kelinci tetap nyaman beraktivitas.

Memilih Induk Kelinci Berkualitas

Langkah pertama adalah memilih indukan yang sehat, produktif, dan berasal dari garis keturunan yang baik. Pastikan induk betina minimal berusia 6 bulan dan pejantan minimal berusia 7–8 bulan dengan kondisi tubuh padat, aktif, dan tidak cacat. Indukan unggul akan menghasilkan anakan yang lebih cepat besar, tahan penyakit, dan tidak mudah mati.

Buat Koloni Ternak Berdasarkan Komposisi Ideal

Dalam sistem umbaran, kelinci umumnya diternakkan secara berkoloni. Komposisi ideal biasanya 1 pejantan untuk 5–8 betina sehingga proses perkawinan terjadi secara alami tanpa pemaksaan. Dengan konsep koloni ini, reproduksi akan berjalan lebih cepat dan produktif.

Terapkan Sistem Seleksi Kelinci Sebelum Dimasukkan ke Koloni

Sebelum digabungkan, lakukan seleksi untuk memilih kelinci yang sehat, aktif, dan tidak agresif. Hindari mencampur pejantan yang terlalu dominan atau kelinci yang pernah menunjukkan sifat menyerang. Sistem umbaran akan berjalan lebih sukses jika koloninya stabil secara sosial.

Sediakan Tempat Kawin dan Sarang yang Terpisah

Meskipun bebas, kelinci tetap membutuhkan tempat kawin dan tempat melahirkan yang privat. Maka dari itu, sediakan beberapa tempat melahirkan berupa kandang atau ruang kecil tertutup di dalam area umbaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah perebutan sarang dan membuat proses berkembang biak lebih terkendali.

Atur Pola Pengembangbiakan secara Terjadwal

Meski perkawinan berlangsung alami, Anda tetap perlu mengatur siklus berkembang biak. Pisahkan anakan yang sudah cukup besar dari induknya ke koloni berbeda agar pejantan tidak mengawininya terlalu cepat. Dengan pengaturan ini, Anda dapat menjaga kualitas genetik dan tingkat keberhasilan ternak.

Baca Juga: 4 Cara Budidaya Ikan Sumatra di Aquarium & Tips Mudah Merawatnya

7 Tips Menjaga Kesehatan Kelinci

Menjaga kesehatan kelinci adalah kunci keberhasilan dalam cara ternak kelinci sistem umbaran, terutama agar proses pertumbuhan dan reproduksinya tetap berjalan optimal. Untuk itu, ikuti saja tips menjaga kesehatan kelinci di bawah ini.

Berikan Pakan Bergizi dan Bervariasi

Ketika menerapkan cara ternak kelinci sistem umbaran, tetap pastikan kelinci mendapatkan pakan seimbang yang terdiri dari hijauan segar, pelet, dan tambahan sayuran, seperti wortel atau daun singkong muda. Kombinasi pakan yang bergizi akan membantu menjaga daya tahan tubuh sekaligus mendukung pertumbuhan optimal.

Pastikan Ketersediaan Air Bersih Setiap Hari

Air minum yang bersih dan segar sangat penting untuk menjaga metabolisme serta mencegah dehidrasi. Gunakan wadah tertutup atau botol khusus agar air tidak mudah tercemar kotoran. Ganti air secara rutin minimal dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kelinci.

Jaga Kebersihan Kandang dan Area Umbaran

Kandang atau area umbaran yang kotor dapat menjadi sarang penyakit. Maka dari itu, bersihkan area secara rutin dari sisa pakan, kotoran, dan genangan air. Lingkungan yang bersih akan membuat kelinci lebih nyaman dan mengurangi risiko infeksi kulit maupun saluran pernapasan.

Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Vaksinasi

Periksa kondisi kelinci secara berkala, mulai dari nafsu makan, mata, telinga, gigi, hingga bentuk fesesnya. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter hewan dan lakukan vaksinasi sesuai kondisi wilayah untuk mencegah penyakit menular. Deteksi dini akan membantu mencegah penyakit berkembang lebih parah.

Hindari Stres Berlebih pada Kelinci

Jauhkan kelinci dari suara bising, predator, atau perlakuan kasar yang membuatnya tertekan. Stres pada kelinci dapat menurunkan imunnya, memicu penyakit, bahkan membuatnya kehilangan nafsu makan.

Berikan Tempat Berlindung yang Nyaman

Kelinci membutuhkan sarang atau tempat bersembunyi untuk merasa aman karena insting alaminya sebagai hewan buruan. Sediakan tempat berlindung yang kering, teduh, serta terlindung dari angin dan hujan. Dengan istirahat yang cukup dalam lingkungan yang nyaman, daya tahan tubuh kelinci akan lebih kuat.

Tambahkan Suplemen Tambahan

Untuk menjaga stamina, meningkatkan nafsu makan, dan memperkuat daya tahan tubuh, kelinci juga membutuhkan tambahan suplemen. Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang mengandung bakteri menguntungkan, mineral, dan nutrisi lengkap untuk mendukung kesehatan organ pencernaan serta mempercepat pertumbuhan kelinci.


Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan
  • Meningkatkan Antibodi dan Menangkal Penyakit
  • Menyediakan Nutrisi Lengkap untuk Ternak
  • Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
  • Mengurangi Bau Amoniak pada Kotoran
  • Mengurangi Stress pada Hewan Ternak

Panduan Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Peternakan untuk Merawat Kelinci

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan merupakan suplemen organik yang mengandung bakteri baik, mineral, dan nutrisi lengkap untuk meningkatkan nafsu makan, kekebalan tubuh, serta penyerapan pakan. Dalam cara ternak kelinci sistem umbaran, suplemen ini bermanfaat untuk menjaga kondisi kelinci agar tetap sehat meskipun aktif di area terbuka yang lebih rentan terhadap perubahan lingkungan.

Untuk pemberiannya, cukup campurkan 5 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ke dalam air minum, 1–2 kali per minggu. Anda juga bisa mencampurkannya sebagai premix pada pelet sehingga nutrisinya bisa terserap lebih merata. Dengan penggunaan suplemen yang tepat dalam cara ternak kelinci sistem umbaran, pertumbuhan kelinci akan lebih cepat dan tidak mudah terserang penyakit.

Dukung Kesehatan Kelinci dengan Pemakaian Suplemen Organik Cair GDM Peternakan!

Jaga daya tahan tubuh dan pertumbuhan kelinci Anda dengan Suplemen Organik Cair GDM Peternakan! Kandungan bakteri baik, mineral, serta nutrisi alaminya mampu membantu memperkuat imun, menyehatkan pencernaan, dan meningkatkan produktivitas kelinci Anda.

Ayo, segera klik banner di bawah untuk berkonsultasi bersama tim ahli GDM dan rasakan manfaatnya langsung pada kelinci ternak Anda. Dengan dukungan GDM, kesehatan kelinci Anda dapat semakin terjaga dan hasilnya pun lebih optimal!



author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan