Menghasilkan pendapatan lebih dari ternak kelinci pedaging ?
Tentu saja itu bisa menjadi salah satu pilihan agribisnis yang tepat untuk dulur.
Terlebih hewan menggemaskan yang memiliki potensi pasar yang relatif besar, khususnya untuk kelinci pedaging.
Mitra kami Bapak Sugiyanto Daniel, salah satu peternak kelinci sukses GDM yang meningkatkan pendapatannya hingga 12 juta
Beliau juga mengakui bahwa secara otomatis keuntungan hasil penjualan kelinci per ekornya juga meningkat
Dulur bisa melihat analisa usaha ternak kelinci pedaging berikut selengkapnya: https://gdm.id/vitamin-kelinci/
Tentu sangatlah prospektif sekali untuk dulur kembangkan, terlebih komoditas ternak kelinci menjadi permintaan pasar yang terbilang sangat potensial
Bagaimana apakah dulur siap ?
Lalu apa saja rahasia ternak kelinci pedaging Bapak Sugiyanto untuk meningkatkan pendapatannya ?
Sebelum itu , dulur perlu mengetahui beberapa hal mengenai prospek bisnis ternak kelinci pedaging. Berikut ulasannya:
Dulur yang sudah terjun dalam budidaya kelinci tentu saja sangat ingin mengembangkan bisnis ternak kelinci dengan meningkatkan kualitas dan pangsa pasar yang lebih luas.
Maka itu untuk dulur yang pemula atau yang sudah memiliki peternakan kelinci, tentu ada beberapa prospek menarik diantaranya berikut:
Perawatan yang tepat inilah tentunya menjadi salah satu hal penting yang dulur perhatikan dalam meningkatkan kualitas daging kelinci nantinya.
Maka dari itu, dulur perlu mengetahui beberapa hal penting dalam ternak kelinci pedaging yang sudah diterapkan oleh mitra kami Pak Sugiyanto, berikut penjelasannya:
Salah satu hal utama yang perlu dulur ketahui mengenai ternak kelinci pedaging, pada umumnya mengenali masa pertumbuhannya
Masa pertumbuhan kelinci berlangsung singkat sehingga cepat untuk di panen. Pada umumnya kelinci bisa menghasilkan 3-4 anakan sekali melahirkan.
Untuk memulai suatu peternakan kelinci pedaging ada beberapa tahapan yang harus di perhatikan terutama faktor pakan dan pemberian suplemen sebagai penunjang penyerapan asupan nutrisi dari pakan akan terserap dengan maksimal.
Pemberian suplemen atau vitamin yang tepat untuk menunjang pertumbuhan kelinci sendiri tentu haruslah sesuai.
Salah satunya pilihan Mitra kami Pak Sugiyanto yang telah mempercayakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan
Dulur juga bisa melihat ulasan mengenai ternak kelinci pedaging milik Pak Sugiyanto, dalam video ini Tim ahli GDM mengulas secara lengkap berikut penjelasannya:
Seperti yang diungkapkan dalam oleh Tim Ahli kami mengenai budidaya kelinci pedaging dalam skal besar. Tentu ada banyak yang dulur persiapkan, hal ini berkaitan dengan kualitas harga jual dan tentunya dagingnya.
Maka dari itu yang perlu siapkan antara lain sebagai berikut:
Memilih bibit yang tepat salah satu penunjang keberhasilan ternak kelinci, seperti halnya yang dilakukan oleh Mitra GDM Pak Sugiyanto yang memilih bibit dari jenis New Zealand.
Tidak heran memang banyak jenis kelinci yang bisa dulur pilih untuk memulai budidaya, namun jenis kelinci pedaging yang memang cocok untuk proses penggemukkan dagingnya.
Salah satunya jenis kelinci pedaging yang cepat besar berikut ini:
Jika dulur sudah menentukkan jenis yang tepat untuk proses budidaya, maka dulur harus mengenali ciri-ciri yang tepat untuk memilih bakalan bibit kelinci yang bagus
Ini menjadi hal yang harus dulur utamakan, terlebih dalam proses perkembangbiakan kelinci yang sehat akan melahirkan anakan yang bagus juga
Berikut ini ciri-ciri bibit anakan kelinci yang bagus untuk dipilih:
Kandang menjadi hal penting kedua yang perlu dulur perhatikan, selain itu dulur juga mengetahui mengenai penentuan lokasi kandang untuk beternak kelinci harus di perhatikan antara lain:
Sesuai kebutuhannya juga, pemilihan jenis kandang juga perlu dipertimbangkan. Terlebih jika dulur sesuaikan juga dengan jenis kelinci yang dipilih sampai pada banyaknya kelinci yang akan dipelihara.
Maka dari itu pemilihan jenis kandang kelinci pedaging inilah dibedakan menurut fungsinya masing-masing antara lain :
Jenis kandang yang satu ini memang sekilas memperlihatkan kandang individual untuk masing-masing kelinci. Kandang ini mudah untuk peternak yang ingin melihat perkembangan masing-masing kelincinya, dan ini menjadi salah satu bentuk kandang yang dipilih oleh Mitra GDM Bapak Sugiyanto
Kandang batteray ini dibuat dengan model berjajar betingkat, setiap kandang diisi satu ekor kelinci. Dengan ukuran kandang 50x40x40. Kandang bisa tebuat dari bambu, kayu atau kawat.
Kandang tipe ini membutuhkan tempat yang luas bertujuan untuk kelinci dapat bergerak bebas/di umbar. Kandang ini cocok sebagai kandang untuk mengawinkan, sebab tidak ada sekat dan bentuknya dalam satu kotak ukuran persegi panjang umumnya.
Jenis kandang yang satu ini memang memiliki keunikan yang tentunya memudahkan proses pengawinan antara kelinci jantan dan betina.
Jenis kandang yang satu ini sangat cocok untuk peternak kelinci yang membudidayakan dalam skala besar. Maka dari itu kelinci dalam kandang jenis yang satu ini sangat mudah pergerakannya.
Jenis kandang yang satu memang biasa digunakan oleh peternak kelinci yang dibuat berjejer di tempatkan dalam satu ruangan biasanya cocok untuk kelinci muda.
Pada umumnya ukuran kandang di sesuaikan dengan tubuh kelinci sebagai patokan kelinci dewasa memerlukan ruang yang agak besar agar leluasa dengan panjang 90 cm, lebar 60 cm, tinggi 60 cm dan di buat panggung.
Biasanya untuk pemula yang mencoba beternak kelinci, dulur bisa memilih kandang yang satu ini untuk dijadikan awal memulai budidaya kelinci
Untuk dulur yang sudah menentukkan varietas dari kelinci pedaging yang dipilih, tentu dulur harus bisa membedakan jenis kelamin kelinci supaya saat proses perkawinan tidak ada kesalahan
Maka untuk membedakan jenis kelamin tidak sulit cukup melihat dari fisik dengan jeli dan teliti. Salah satunya ada beberapa cara untuk membedakan dengan melihat bagian bawah atau kemaluan kelinci,berikut ciri-cirinya:
Setelah itu tahapan yang perlu dulur perhatikan yaitu tahapan perkembangbiakan. Kelinci tergolong hewan yang gampang dan mudah sekali untuk bunting.
Oleh karena itu perlu adanya pengaturan dalam masa kebuntingan. Perkawinan pada kelinci dapat terjadi secara alami atau buatan.
Perkawinan secara alami peternak hanya menyediakan jantan dalam kandang betina dan akan terjadi perkawinan.
Dulur juga bisa mengenali beberapa hal untuk menunjang proses mengawinkan kelinci:
Untuk kelinci betina dapat di kawinkan jika sudah berumur 5 bulan. Bila di kawinkan terlalu muda dapat menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi dan resiko kematian anak yang tinggi.
Siklus birahi pada kelinci betina 16-18 hari. Tanda birahi pada kelinci betina yakni nafsu makan menurun, tampak gelisah, lebih agresif, cenderung diam jika di naiki oleh pejantan sebaliknya jika betina bunting cenderung menghindar jika ingin di naiki oleh pejantan.
Dulur bisa menerapkan tahapan untuk mengkawinkan kelinci agar berhasil dengan cara sebagai berikut:
Ada beberapa hal yang perlu dulur ketahui mengenai proses kelahiran anak kelinci, salah satunya berikut:
Pemeliharaan kelinci cenderung sangat mudah di karenakan dalam satu tahun kelinci dapat beranak 4-8 kali, sehingga sebagai peluang bisnis sangatlah tepat dan cepat untuk berkembang.
Hal inilah yang disampaikan juga oleh Mitra kami Pak Sugiyanto, pemeliharaan yang tepat pada kelinci tentu sangat menunjang kualitas kelinci nantinya.
Selain itu perlu didukung juga dengan manajamen yang tepat dan benar.
Faktor-faktor yang harus di cermati yakni pemberian pakan yang tepat, jenis pakan yang di berikan, pemberian vitamin yang bagus, kebersihan kandang, serta pencegahan penyakit
Pakan adalah faktor yang sangat berpengaruh tehadap produktivitas ternak. Pada umumnya pakan kelinci umumnya berupa sayur hijauan seperti kol, kubis, kangkung, wortel.
Selain itu pemanfaatan bahan pakan yang berasal dari limbah pertanian yang tersedia di sekitar dan juga pemberian konsentrat/pellet buatan pabrik yang telah mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan kelinci.
Pemberian pakan pada kelinci harus memenuhi kebutuhan gizi yang di perlukan. Berikut tahapan menyiapkan pakan yang tepat untuk kelinci:
Untuk jumlah pakan yang diberikan pada kelinci bervariasi sesuai dengan ukuran tubuhnya, rata-rata:
Kelinci cenderung memakan segala yang diberikan maka dari itu pemberian suplemen atau vitamin juga sangat penting untuk perkembangan kelinci.
Pemberian tambahan suplemen pada kelinci harus berasal dari bahan organik dan mengandung bakteri menguntungkan bagi pencernaan kelinci.
Seperti yang dilakukan oleh mitra sukses kami, peternak kelinci Bapak Sugiyanto yang sudah lama memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, untuk menunjang kualitas daging dan Kesehatan pada kelinci
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan merupakan suplemen organik yang mengandung 5 jenis bakteri Bacillus pumilus, Bacillus mycoides, Bacillus brevis, Psuedomonas alcalignes, Micrococcus roseus.
Dengan penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada air minum setiap hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh kelinci, meningkatkan nafsu makan serta membantu penyerapan nutrisi dari pakan sehingga dapat menambah bobot badan tiap harinya.
Selain pemberian pakan untuk mendukung peternakan kelinci yaitu sanitasi kandang. Kelinci merupakan hewan yang terkenal memiliki bau kotoran yang sangat menyengat.
Oleh sebab itu sanitasi kandang harus selalu di lakukan mencegah adanya bau serta menjaga kesehatan kelinci.
Cara membersihkan kandang yang tepat yakni pada saat pagi hari pukul ± 08.00 sebelum memberikan makan.
Hal ini di lakukan agar kelinci merasa lebih tenang dan merasa kandang telah bersih sehingga akan menciptakan suasana nyaman dan makan akan lahap.
Selain itu dengan sanitasi yang secara berkala akan mencegah adanya penyakit.
Penyakit pada kelinci merupakan salah satu faktor yang sangat merugikan bagi peternakan kelinci. Ada beberapa jenis penyakit yang sangat sering menyerang pada kelinci antara lain :
Penyakit ini di sebabkan oleh tungau Sarcoptes scabie. Gejala yang di timbulkan nafsu makan menurun, sering menggaruk, pada bagian tertentu seperti telinga cuping hidung sela-sela kaki yang terkena ada bentukan kerak seperti keropeng, kelinci kurus, bulu rontok.
Pengobatan dengan memberikan suntikan anti scabies oleh dokter hewan, memandikan secara rutin dengan sampo yang mengandung belerang, dan memberikan salep.
Untuk pencegahan harus selalu menjada kebersihan kandang serta kandang tidak boleh lembab.
penyakit ini menyebabkan kotoran yang di hasilkan lebih lembek dan berbau sangat tajam. Penyebabnya karena pemberian pakan hijauan yang terlalu banyak mengandung air serta kondisi lingkungan yang lembab.
Pencegahan selalu menjaga kebersihan kandang serta pemberian pakan jangan terlalu banyak hijauan segar dan memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan agar daya tahan tubuh meningkat.
Penyebab biasanya bisa virus atau bakteri. Gejala yang Nampak nafsu makan menurun, kelinci bersin-bersin, bagian cuping hidung sering basah.
Pengobatan untuk sering di jemur pada pagi hari biasanya pada pukul 08.00-09.00. Pencegahan untuk selalu menjaga kebersihan kandang serta memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk meningkatkan imunitas tubuh pada kelinci
Beternak kelinci dalam skala besar, tentu dulur harus memberikan perawatan yang tepat agar menghasilkan kelinci yang sehat dan memiliki harga jual yang menarik.
Hal inilah yang sudah diterapkan oleh mitra kami Pak Sugiyanto, memilih Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk menunjang pakan kelinci serta mengoptimalkan daya tumbuh kelinci secara maksimal.
Beliau bisa mendapatkan keuntungan 4 juta lebih perbulannya dari beternak kelinci pedaging. Sudah saatnya giliran dulur peternak kelinci lainnya, untuk ikut meningkatkan pendapatan dan juga keuntungan bersihnya.
Dengan menggunakan produk organik yang terbukti 100% Organik, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan menjadi salah satu vitamin kelinci berkualitas.
Untuk dulur-dulur yang ingin berkonsultasi seputar proses beternak kelinci dan kendala lainnya. Ataupun bertanya mengenai Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, silahkan menghubungi melalui tombol whatsapp dibawah ini:
1 Comment
Terimakasih ilmunya