Pertanian

4 Cara Menanam Kunyit di Botol Bekas agar Tumbuh Subur

cara menanam kunyit di botol bekas

Menerapkan cara menanam kunyit di botol bekas adalah salah satu cara kreatif untuk memanfaatkan ruang terbatas sekaligus mengurangi sampah plastik. Metode ini sangat cocok untuk Anda yang tinggal di area perkotaan atau minim lahan tanam, tetapi tetap ingin menikmati hasil panen kunyit segar dari halaman atau teras rumah.

Dengan teknik yang tepat, botol bekas dapat berfungsi layaknya pot tanam yang mampu menjaga kelembapan media dan mendukung perkembangan rimpang. Supaya tidak salah langkah, pelajarilah cara menanam kunyit di botol bekas di bawah ini sampai habis agar kunyit bisa tumbuh lebih subur!

5 Keunggulan Botol Bekas sebagai Media Tanam Kunyit

Cara menanam kunyit di botol bekas ternyata memiliki banyak keunggulan karena botol bekas mampu memberikan lingkungan tumbuh yang lebih aman, stabil, dan mudah dikontrol. Untuk lebih jelasnya, keunggulan botol bekas sebagai media tanam kunyit bisa Anda ketahui di bawah ini.

Lebih Mudah Mencegah Serangan Hama

Botol bekas memiliki bentuk yang tertutup sehingga memudahkan Anda mengontrol akses hama ke media tanam. Lubang yang dibuat dapat disesuaikan secukupnya sehingga serangga tanah, ulat, atau siput tidak mudah masuk dan merusak rimpang kunyit. Selain itu, posisi botol bisa digantung atau diletakkan di tempat lebih tinggi agar tanaman lebih aman dari gangguan hewan kecil, seperti ayam atau kucing.

Memudahkan Pengaturan Drainase

Plastik pada botol bekas sangat mudah dilubangi sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan Anda menciptakan drainase yang ideal agar air tidak menggenang. Kondisi media yang tidak becek sangat penting untuk kunyit karena rimpang mudah membusuk jika terlalu lembap.

Hemat Ruang dan Praktis Dipindahkan

Botol bekas sangat ringan sehingga mudah dipindahkan ke tempat yang lebih ideal, misalnya ketika tanaman membutuhkan lebih banyak cahaya matahari. Hal ini juga memudahkan Anda mengatur tata letak tanaman di pekarangan, balkon, atau teras. Untuk Anda yang memiliki lahan terbatas, botol bekas bisa disusun vertikal atau digantung.

Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Menggunakan botol bekas sebagai media tanam membantu Anda menghemat biaya karena tidak perlu membeli pot baru. Selain itu, menerapkan cara menanam kunyit di botol bekas juga mengurangi timbunan sampah plastik dan mendukung gerakan berkebun ramah lingkungan.

Memudahkan Pemantauan Pertumbuhan

Jika menggunakan botol bening, Anda dapat memantau kelembapan media dan perkembangan akar/rimpang dengan lebih mudah. Hal ini membantu Anda melakukan langkah perawatan lebih cepat, misalnya ketika media mulai terlalu kering atau terlalu basah.



4 Cara Menanam Kunyit di Botol Bekas

Menanam kunyit di botol bekas membutuhkan langkah penanaman yang tepat agar rimpang dapat beradaptasi dan tumbuh dengan optimal. Berikut cara menanam kunyit di botol bekas yang bisa Anda ikuti.

Siapkan Rimpang Kunyit

Sebelum mulai cara menanam kunyit di botol bekas, siapkan rimpang kunyit yang akan ditanam. Pilihlah rimpang kunyit dari indukan yang sehat, bebas hama, dan berusia cukup tua agar tunas yang dihasilkan lebih kuat. Gunakan rimpang berumur sekitar 7–12 bulan, lalu siapkan jumlah bibit sesuai jumlah botol karena setiap wadah hanya perlu satu rimpang untuk ditanam.

Potong Bagian Atas Botol dan Buat Lubang Drainase

Gunakan botol plastik bekas berukuran sedang hingga besar, lalu potong bagian atasnya untuk menciptakan ruang tanam yang cukup. Setelah itu, buat beberapa lubang drainase di bagian bawah dan samping bawah botol agar air dapat keluar dengan lancar dan media tidak tergenang.

Isi Botol dengan Media Tanam yang Gembur

Media tanam ideal untuk menanam kunyit adalah campuran tanah, kompos, dan sedikit pasir dengan perbandingan 2:1:1. Isi botol hingga hampir penuh, kemudian padatkan sedikit tanpa menekan terlalu keras untuk mempertahankan sirkulasi udara di dalam media.

Tanam Rimpang ke Media Tanam

Buat lubang tanam sedalam 3–5 cm pada media tanam, kemudian letakkan rimpang dengan posisi mata tunas menghadap ke atas. Jangan menanam rimpang terlalu dalam karena dapat menghambat keluarnya tunas baru. Tutup kembali rimpang dengan media tanam hingga seluruh permukaannya tertutup tipis, tetapi jangan ditekan terlalu kuat agar tunas dapat menembus media tanpa hambatan.

Baca Juga: 6 Cara Menanam Bawang Merah di Botol Bekas yang Tepat

6 Tips Merawat Tanaman Kunyit di Botol Bekas agar Tumbuh Subur

Selain cara menanam kunyit di botol bekas, perawatan yang tepat juga sangat menentukan kesuburan kunyit, terutama karena ruang tumbuhnya lebih terbatas. Untuk itu, ikutilah tips merawat tanaman kunyit di botol bekas agar tumbuh subur berikut ini.

Lakukan Penyiraman yang Tepat

Tepat setelah mempraktikkan cara menanam kunyit di botol bekas di atas, lakukan penyiraman pada tanaman kunyit. Namun, kunyit tidak menyukai media yang terlalu basah sehingga penyiraman harus dilakukan secukupnya agar media tetap lembap, tetapi tidak becek. Periksa permukaan tanah sebelum menyiram, jika masih lembap, tunda penyiraman untuk mencegah rimpang membusuk.

Berikan Pencahayaan Cukup

Kunyit membutuhkan cahaya matahari sekitar 4–6 jam sehari agar pertumbuhan daunnya optimal dan rimpang bisa berkembang dengan baik. Anda bisa memindahkan botol sesuai kebutuhan, misalnya ke teras, dekat jendela, atau halaman yang mendapat sinar pagi.

Lakukan Pemupukan Rutin

Agar tanaman kunyit tumbuh subur dan rimpangnya berkembang maksimal, lakukan pemupukan rutin menggunakan pupuk terbaik. Salah satu pupuk kunyit terbaik yang kami rekomendasikan adalah rangkaian Produk GDM yang terdiri dari 3 produk, yaitu sebagai berikut.

  • GDM SAME: Untuk meningkatkan kualitas tanah dan memperkaya mikroorganisme menguntungkan.
  • GDM Black BOS: Untuk mengurai bahan organik sekaligus meningkatkan kesuburan media di dalam botol.
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan & Sayur (GDM Pangan): Untuk membantu memperkuat perakaran, mempercepat pembesaran rimpang, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan.


Kendalikan Gulma dan Jaga Kebersihan Media

Meskipun ruang tanam di botol lebih terbatas, gulma tetap bisa tumbuh dari benih yang terbawa angin atau air. Cabut gulma begitu muncul agar tidak merebut nutrisi dari kunyit. Selain itu, pastikan bagian atas media tidak ditumbuhi lumut yang bisa mengganggu sirkulasi udara.

Pantau Kondisi Media dan Botol Secara Rutin

Periksa kondisi media secara berkala, jika terlalu padat, gemburkan perlahan di bagian permukaan. Pastikan juga lubang-lubang drainase pada botol untuk memastikan tidak tersumbat oleh tanah atau akar.

Putar atau Pindahkan Botol Secara Berkala

Jika kunyit ditanam di lokasi indoor atau area dengan cahaya masuk dari satu arah, putar posisi botol setiap beberapa hari sekali. Cara ini membantu seluruh bagian tanaman kunyit mendapatkan cahaya yang merata sehingga daun tumbuh proporsional dan tanaman tidak miring ke satu sisi.

Baca Juga: 4 Cara Menanam Bayam dari Biji agar Cepat Tumbuh & Panen Melimpah

Panduan Pemakaian Rangkaian Produk GDM untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kunyit

Untuk memaksimalkan cara menanam kunyit di botol bekas maupun perawatannya, Anda perlu menggunakan rangkaian produk GDM dengan dosis dan metode yang tepat. Di sini, kami akan menjelaskan panduan pemakaian rangkaian produk GDM untuk tanaman kunyit pada 1 hektare lahan.

Meski demikian, panduan pemupukan ini tetap dapat disesuaikan untuk kebutuhan penanaman kunyit dalam media botol bekas. Ayo, kita simak panduan pemakaian rangkaian produk GDM untuk meningkatkan produktivitas tanaman kunyit berikut ini.

Pengolahan Media Tanam (-7 HST)

Langkah pertama, lakukan pengolahan media tanam sebelum bibit kunyit ditama. Mula-mula, aplikasikan GDM Black BOS sebanyak 5 kg/Ha dengan dosis 1 gelas per tangki, lalu semprotkan secara merata ke media tanam dalam kondisi lembap atau basah. Setelah itu, tebarkan GDM SAME sebanyak 150 kg/Ha secara merata ke media tanam untuk memperkaya unsur hara dasar dan meningkatkan kesuburannya.

Perendaman Bibit (0 HST)

Sebelum mempraktikkan cara menanam kunyit di botol bekas, rendam terlebih dahulu rimpang kunyit yang digunakan sebagai bibit untuk mempercepat pertumbuhan tunas sekaligus memperkuat daya tahannya. Siapkan campuran 1 liter/Ha Pupuk Organik Cair GDM Pangan yang dilarutkan ke dalam 50 liter air, kemudian rendam bibit kunyit selama 12 jam penuh.

Pemupukan I (1–3 Bulan)

Pada fase pertumbuhan awal, kunyit membutuhkan suplai nutrisi yang intens untuk perkembangan daun dan pembentukan akar. Gunakan GDM Pangan sebanyak 8 liter/Ha, dengan dosis 500 ml per tangki, lalu semprotkan merata ke seluruh bagian tanaman. Lakukan pemupukan setiap 1 minggu sekali untuk menjaga kondisi tanaman tetap sehat dan tumbuh subur.

Pemupukan II (3 Bulan)

Memasuki fase pembesaran rimpang, tanaman membutuhkan dukungan nutrisi tambahan. Untuk itu, tebarkan GDM SAME sebanyak 100 kg/Ha di sekitar area perakaran untuk menambah suplai unsur hara makro dan mikro. Setelah itu, semprotkan GDM Black BOS sebanyak 5 kg/Ha dengan dosis 1 gelas per tangki di sekitar perakaran. Untuk hasil optimal, GDM SAME diaplikasikan 4 bulan sekali, sedangkan GDM Black BOS diberikan setiap 3 bulan sekali.

Pemupukan III (≥ 3 Bulan)

Pada fase ini, fokus pemupukan diarahkan untuk meningkatkan kualitas rimpang, mempercepat pembesaran, serta menjaga tanaman tetap kuat hingga siap panen. Gunakan GDM Pangan sebanyak 8 liter, dosis 500 ml per tangki, lalu semprotkan merata ke seluruh tanaman kunyit. Lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali agar produktivitas rimpang kunyit tetap maksimal hingga panen.

Dukung Kesuburan Kunyit agar Hasil Panen Melimpah dengan Rangkaian Produk GDM!

Rangkaian Produk GDM adalah solusi lengkap untuk membantu Anda meningkatkan kesuburan tanaman kunyit sejak masa tanam hingga panen. Kombinasi GDM SAME, GDM Black BOS, dan GDM Pangan bekerja secara sinergis untuk memperbaiki media tanam, memperkuat pertumbuhan tunas, serta merangsang pembesaran rimpang.

Dengan dukungan nutrisi organik dan mikroba unggulan di dalamnya, tanaman kunyit Anda dapat tumbuh lebih sehat, tahan stres, dan menghasilkan rimpang yang jauh lebih berkualitas. Jika Anda ingin membeli produk GDM, tetapi masih bingung dengan panduan di atas, langsung saja KLIK BANNER di bawah ini untuk mulai konsultasi GRATIS dengan tim ahli GDM!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat