Salah satu jenis rimpang yang memiliki manfaat banyak, bagaimana tidak? Kunyit memiliki sejuta manfaat. Cara menanam kunyit di pot bisa dimulai dirumah, yang tentunya sangat menarik Anda coba.
Memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk membudidayakan kunyit, tentu saja hal tersebut sangat mudah dan kini Anda bisa mempratekkan teknis budidaya yang sesuai.
Bagaimana cara menanam kunyit di pot yang bisa mendapatkan hasil besar? Tentu pertanyaan itu seringkali ada dibenak dulur.
Utamanya bagi dulur yang ingin membudidayakan kunyit untuk dijual, namun tidak memiliki lahan.
Nah, agar keinginan dulur untuk membudidayakan kunyit yang bisa menghasilkan produktifitas tinggi tercapai, yuk simak cara menanam kunyit yang benar.
Walaupun dirumah tentu bisa produktif dengan menanam kunyit dalam jumlah besar. Anda bisa menanam kunyit dalam pot yang tentu saja menghasilkan kualitas lebih baik.
Selain lebih hemat tempat, menanam kunyit skala rumahan dinilai lebih efisien khususnya untuk Anda yang tinggal dilingkungan perkotaan.
Namun apakah bisa lebih subur? tentu saja dengan teknis dan cara yang tepat. Dengan mempertimbangkan teknis budidayanya, akan menghasilkan rimpang yang lebih sehat dan memiliki bobot beragam.
Bobot rimpang kunyit yang beragam tentu memiliki harga dan pasar yang berbeda. Untuk mendapatkan kualitas penanaman yang lebih baik, tentu saja memperhatikan teknis penanaman berikut ini
Selain mudah dibudidayakan, sebenarnya kunyit memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Hal inilah yang membuat konsumen kunyit semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Meskipun mudah, bukan berarti tidak perlu dirawat ya. Karena perawatan selama proses budidaya harus sangat diperhatikan supaya kunyit dapat menghasilkan hasil panen yang berkualitas.
Berikut ini merupakan panduan dan langkah cara menanam kunyit di pot yang benar:
Media tanam merupakan penentu awal keberhasilan budidaya kunyit di pot. Oleh sebab itu, media tanam harus benar-benar diperhatikan.
Tanah yang akan dipakai untuk budidaya kunyit adalah tanah yang gembur dan subur, yang ditandai dengan banyak cacing kecil di dalam tanah.
Dulur bisa mempersiapkan media tanam kunyit dengan cara berikut ini:
Tahap pertama ini adalah tahap yang paling penting karena akan menentukan kualitas hasil panen. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, dulur dapat perhatikan hal berikut ini:
Penyemaian dilakukan dengan tujuan agar bibit dapat tumbuh dengan maksimal dan Anda bisa lebih mudah dalam melakukan pengontrolan.
Selain itu, tujuan yang paling utama adalah supaya bibit dapat beradaptasi dengan mudah di lahan atau di pot.
Agar dapat melakukan penyemaian bibit dengan baik, Berikut ini cara penyemaian bibit kunyit:
Setelah bibit siap, maka Anda perlu melakukan pemindahan bibit. Setelah tunas tumbuh setinggi 2-3 cm, maka rimpang sudah dapat ditanam di lahan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara pemindahan bibit:
Setelah melakukan pemindahan bibit, kini saatnya untuk melakukan penanaman kunyit. Berikut ini cara menanam kunyit yang benar agar pertumbuhannya optimal:
Kunyit yang sudah dipindahkan, maka saatnya untuk menanam kunyit. Berikut ini cara menanam kunyit di pot atau polybag:
Nah, itulah cara penanaman kunyit di pot yang baik agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Selanjutnya, setelah melakukan penanaman, maka Anda perlu melakukan perawatan kunyit. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara merawat kunyit:
Agar kunyit dapat berkembang sesuai dengan harapan dan memiliki kualitas yang baik, maka ada beberapa hal yang harus Anda lakukan:
Bibit kunyit yang tidak berkembang dengan baik atau bahkan mati setelah pemindahan ke media tanam sebaiknya diganti dengan bibit yang lain. Segera lakukan penyulaman ketika ada bibit yang mati.
Gulma yang mengganggu di sekitar tanaman kunyit sebaiknya disingkirkan karena akan menghambat pertumbuhan tanaman. Proses ini sebaiknya dilakukan saat tanaman berusia sekitar 2 minggu, dan disiangi kembali setiap 2 minggu.
Gulma merupakan tanaman yang biasa menggangu pertumbuhan kunyit. Ini terjadi karena produksi makanan yang seharusnya di ambil oleh kunyit malah diambil oleh gulma sehingga pertumbuhan kunyit akan melamban.
Cara mengatasi gulma adalah dengan mencabut tanaman yang menggangu tersebut sampai akarnya. Namun, jika kesulitan, Anda bisa menyemprot dengan menggunakan herbisida sesuai dosis.
Penyiraman harus dilakukan secara rutin. Sangat disarankan untuk menyirami kunyit sebanyak 2 kali sehari. Bisa juga menyiram dengan cara menyemprot pada pagi dan sore hari.
Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman kapan saja. Untuk itu, dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida supaya kunyit terhindar dari hama penyebab penyakit.
Selain itu, Anda disarankan untuk mencegah hama dan penyakit dengan mengaplikasin Granule Bio Organic GDM SaMe dan GDM Black BOS saat persiapan media tanam. Sebab, pengaplikasian produk tersebut dapat mencegah pertumbuhan penyakit, utamanya penyakit tular tanah.
Pemupukan sangat penting untuk dilakukan supaya kunyit bisa mendapatkan nutrisi yang baik, sehingga bisa menghasilkan panen yang berkualitas baik. Sebaiknya gunakan pupuk organik.
Salah satu produk pupuk organik terbaik yang ada di Indonesia adalah produk Pupuk Organik GDM.
Sebab, pupuk organik GDM sangat lengkap, yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, Granule Bio Organic GDM SaMe dan GDM Black BOS.
Pupuk Organik GDM memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain, karena mengandung bakteri premium yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan rimpang kunyit, unsur hara makro dan mikro lengkap, mengandung ZPT, serta membantu menyuburkan tanah.
Nah, oleh sebab itu sangat disarankan untuk melakukan pemupukan dengan menggunakan Pupuk Organik GDM. Berikut ini cara memupuk kunyit secara organik menggunakan Pupuk Organik GDM:
Saat kunyit berumur 3 bulan, maka kunyit membutuhkan tambahan nutrisi dalam jumlah besar.
Sebab, pada usia 3 bulan inilah rimpang kunyit mulai tumbuh dan berkembang.
Oleh sebab itulah, diusia 3 bulan Anda disarankan untuk menambahkan pupuk dengan dosis berikut:
Nah, itulah cara pemupukan kunyit agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Selanjutnya, Anda perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Langkah selanjutnya yaitu memanen. Dalam memanen tanaman kunyit, ini sama halnya seperti tanaman lain. Di mulai dari penyortiran dan pencucian kunyit dari tanah, pengeringan dengan dijemur selama 3 hari, dan dengan perhitungan 4 jam dalam sehari.
Panen adalah proses paling akhir yang paling ditunggu tunggu. Kunyit bisa dipanen setelah berumur 7-8 bulan. Tanaman kunyit yang sudah siap dipanen mirip dengan tanaman kencur, yaitu memiliki ciri-ciri berubahnya warna daun yang awalnya berwarna hijau menjadi kuning atau menjadi layu.
Anda dapat menggunakan cangkul atau garpu untuk membongar bedengan. Akan tetapi, sebaiknya anda membongkar daun dan batangnya terlebih dahulu untuk mengurangi masuknya tanah saat pengemasan ke dalam karung.
Nah, itulah panduan cara menanam kunyit di pot yang benar, agar rimpang tumbuh besar dan cepat panen. Jangan lupa untuk selalu menggunakan pupuk organik agar pertumbuhan dan perkembangan rimpang tetap optimal, dan tanah tetap terjaga kesuburannya ya.
Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam menanam kunyit di pot, silakan hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini.