Analisa budidaya ikan mas semakin dilirik karena banyaknya permintaan. Budidayanya mudah dan memiliki profit yang tinggi. Biarpun begitu untuk bisa membuka usaha ini tidak boleh asal. Perlu rencana dan persiapan yang matang agar tidak menanggung resiko di kemudian hari.

Ternak ikan mas sendiri memiliki peluang yang cukup besar, untuk pemula memiliki peluang yang bagus untuk dikembangkan.

Dalam artikel ini akan diulas analisis usaha ikan mas. Berapa biaya yang sekiranya dibutuhkan untuk budidaya ikan mas. Anda bisa mengetahui rincian terkait usaha ikan mas ini.

1. Keunggulan Bisnis Budidaya Ikan Mas

Ada banyak alasan kenapa Anda patut mencoba bisnis ikan mas ini. Beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari usaha ini di antaranya adalah sebagai berikut:

• Budidaya ikan mas bisa dilakukan di berbagai jenis lingkungan mulai dari keramba, kolam tanah, kolam air deras bahkan jaring terapung. Apa pun lahan yang dimiliki budidaya ini punya peluang yang besar untuk dilakukan;
• Ikan mas merupakan jenis ikan yang doyan sekali makan. Hal ini menunjang pertumbuhannya yang sangat cepat. Ikan ini juga memiliki kecepatan 5 kali lebih cepat dibandingkan ikan air tawar lainnya;
• Ukuran atau berat ikan air tawar bisa mencapai 25 kg dan semakin berat tentu mampu meningkatkan harga jualnya;
• Waktu panen ikan mas sendiri bisa kurang dari 3 bulan dengan kisaran berat 300-400 gram per ekornya;
• Selain bisa dipanen saat usianya cukup produktif, Anda juga bisa menyediakan bibit ikan mas ini untuk dijual kembali;
• Tingkat adaptasi ikan mas lumayan tinggi dan bila dirawat dengan benar akan kebal terhadap penyakit;
• Ikan mas memiliki kandungan gizi tinggi, seperti protein, lemak, karbo dan energi. Di dalam ikan ini juga terkandung fosfor, zat besi, omega 3 dan protein. Dipercaya pula mampu meningkatkan kecerdasan otak;
• Bibit ikan mas juga sangat mudah untuk dulur temukan, baik itu dengan melakukan pembelian secara langsung melalui peternak. Ataupun dengan membeli bibit ikan mas melalui toko online.

2. Analisa Budidaya Ikan Mas

Analisa budidaya ikan mas dibedakan menjadi dua jenis, yakni biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap meliputi peralatan, sewa tanah dan modal bibit. Sementara biaya variabel mencakup pakan maupun suplemen.

Biaya tetap

Untuk membudidayakan 1000 ekor ikan mas anggap saja dibutuhkan biaya sewa kolam, peralatan pendukung dan benih ikan mas itu sendiri. Berikut rinciannya bisa disimak di bawah ini:

Biaya Variabel

Biaya variabel akan meliputi biaya operasional lainnya, seperti gaji karyawan, pakan, dan suplemen. Besaran biaya variabel bisa tidak tetap karena tergantung dari kondisi ikan saat dibudidayakan.

Perhitungan Laba Rugi

Diasumsikan dari 1000 ekor tersebut hanya 90% yang mampu bertahan sehingga ada 900 ekor saja. Setiap ekornya memiliki bobot sekitar 0.8 kg. Sementara harga per kilo ikan mas koki adalah sekitar Rp20.000.

Total pendapatan yang dihasilkan adalah:

Rp.32.000 x 900 ekor x 0.8 kg = Rp.23.040.000,-

Total laba yang dihasilkan adalah:

Rp.23.040.000 – (Rp.3.800.000 + Rp.2.375.000) = Rp.16.865.000,-

3. Tips Sukses Usaha Ikan Mas

Analisa budidaya ikan mas bisa meningkat dengan hasil yang bagus, jika teknis budidaya yang dilakukan sesuai dengan prosedur. Maka ada beberapa hal yang bisa Anda maksimalkan dari usaha ini seperti:

a. Kualitas Kolam Budidaya

Manajemen air kolam menjadi hal yang penting dalam budidaya perikanan, hal inilah yang menjadi pertimbangan. Kondisi air kolam harus terjaga suhunya, yakni sekitar 20-25 celcius dan mengandung pH tanah 7-8.

Untuk pengolahan kolam tanah sendiri, Anda bisa menebarkan GDM Granule SAME dengan dosis 150 gram/10 m2 pada dasar kolam.

Setelah itu cek pH tanah, jika dibawah 6 maka dulur bisa memberikan kapur dolomit 25 sampai 300 gram/10 m2.

Biarkan selama 3 hari terlebih dahulu, setelah itu dulur bisa mengaplikasikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram/10 m2. Dengan cara melarutkannya dengan air kemudian menyemprot secara merata keseluruh kolam.

b. Pemilihan Bibit Ikan Mas

Selain manajemen kolam ikan mas, tentu saja yang perlu diperhatikan sejak awal adalah pemilihan bibit yang tepat dan benar. Pemilihan bibit ikan mas harus memiliki spesifikasi seperti:

• Indukan jantan minimum berusia 10 – 12 bulan dan indukan betina berusia 1.5 – 2 tahun
• Bobot ikan jantan 0.6 kg dan memiliki lubang kelamin menonjol
• Indukan betina tidak memiliki luka dan mampu bergerak dengan lincah serta bagian sirip dada halus
• Indukan jantan tubuhnya lebih ramping dan tinggi ketimbang betina

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

c. Masa Perawatan

Proses perawatan ikan mas menjadi salah satu alasan untuk menunjang bisnis ternak agar sesuai harapan, perawatan ini meliputi pemantauan kolam dan tentu memaksimalkan kualitas air kolam secara signifikan.

Salah satunya dalam mengatasi kendala saat budidaya seperti serangan penyakit, Ikan mas juga rentan terhadap penyakit sehingga perlu diperhatikan kesehatan dan perawatannya.

Adapun beberapa penyakit yang biasa menyerang ikan ini adalah sebagai berikut:

• Kutu Ikan
• Jamur
• Bintik Putih
• Bengkak dan Cacing Insang

Selain itu, untuk menunjang kualitas budidaya ikan mas pastinya akan disesuaikan dengan hasil yang lebih baik. Maka Anda bisa memberikan penunjang kualitas perawatan ikan mas seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri menguntungkan antara lain, Bacillus brevis, Bacillus pumilus dan Bacillus mycoides.

Bakteri-bakteri genus bacillus ini dapat menghasilkan berbagai antibiotik alami yang dapat meningkatkan daya tahan pada ikan mas terhadap berbagai cekaman. Serangan berbagai macam penyakit, persaingan karena padat tebar yang tinggi ataupun cekaman kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung Bakteri Bacillus pumilus dan Bacillus mycoides yang secara enzimatis dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan kecernaan pakan.

Nafsu makan yang tinggi diiringi kecernaan pakan ikan mas yang baik akan meningkatkan penyerapan nutrisi, sehingga pertumbuhan ikan mas akan meningkat.

Pertumbuhan yang meningkat serta disertai dengan efisiensi pakan ikan mas, maka secara otomatis akan meningkatkan keuntungan hasil budidaya.

Dalam masa perawatan, apalagi untuk pemula sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan tim ahli perikanan kami, melalui tombol dibawah ini: