Usaha ternak ayam potong 1000 ekor kini bisa menjadi salah satu opsi bisnis masa depan Anda. Meski tergolong kelas ternak kecil, Anda tidak perlu mengkhawatirkan berapa besar keuntungan yang bisa Anda peroleh.
Sebab usaha ternak ayam potong 1000 ekor ternyata memberi keuntungan yang berlipat dari modal awal usaha. Tak hanya itu, bisnis ini adalah jenis yang terbuka peluangnya untuk dikembangkan ke skala yang lebih besar atau jika ingin menjalankan bisnis yang sifatnya kolaboratif atau system kemitraan.
Simaklah artikel berikut ini untuk mengetahui gambaran bisnis dan analisa usaha ayam potong 1000 ekor. Berapa besaran keuntungannya dan tips terbaik untuk melakukan bisnis ini agar minim kegagalan.
Peluang Bisnis Ayam Potong atau Ayam Broiler
Memulai bisnis ternak ayam potong sekarang masih memiliki peluang pasar yang tinggi. Saat bicara mengenai ayam potong, maka umumnya yang dimaksud adalah ayam pedaging ras broiler. Ayam broiler dipilih sebagai ras ayam potong terbaik karena kualitas dan kuantitas daging yang dihasilkan.
Bicara tentang peluang usaha ternak ayam potong 1000 ekor, maka tidak mungkin menjauhkan analisa dari data kebutuhan daging ayam yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Konsumsi daging ayam bahkan terhitung lebih tinggi dibanding konsumsi daging hewan lainnya.
Kebutuhan rumah tangga, pasar swalayan, restoran, dan industri daging olahan adalah pasar yang menjanjikan untuk pebisnis ayam potong. Anda bisa memulai dengan menjadi pemasok kebutuhan daging ayam di lingkungan tinggal Anda.
Saat ini juga banyak industri rumah tangga yang bergerak di bidang daging ayam olahan. Usaha ternak ayam potong 1000 ekor sangat bisa mencukupi kebutuhan industri tersebut.
Keunggulan Ayam Potong Dibudidayakan
Daging ayam dijadikan sumber protein alternatif daging sapi atau kambing. Umumnya mereka yang kurang menyukai tekstur daging sapi atau kambing yang keras dan berbau tajam, lebih memilih untuk mengkonsumsi daging ayam sebagai alternatif lain.
Khususnya terkait hasil rasa makanan olahan, ayam broiler umumnya disukai karena memiliki tekstur daging yang lebih empuk dibanding ayam kampung. Dan tentunya, dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding ayam kampung.
- Usaha ternak ayam potong 1000 ekor paling baik menggunakan jenis ayam broiler karena masa tumbuh ayam ini terbilang cepat. Usia siap panennya berkisar pada 35 hari sejak di rawat dari DOC.
- Pada usia 35 hari tersebut, ayam broiler mencapai bobot rata-rata 2 kg tergantung dari manajemen pemeliharaannya. Dengan bobot ini, harga jual daging ayam akan berlipat. Anda bisa menjual dalam kondisi hidup atau dalam bentuk daging bersih siap olah.
- Dengan perawatan yang tepat, tidak ada yang akan menolak daging ayam potong Anda. Apalagi, semua bagian potongan tubuh ayam bisa dimanfaatkan dalam berbagai menu makanan nusantara. Sejumlah orang bahkan gemar pada bagian tubuh ayam tertentu, misalnya leher dan ceker ayam.
Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor
Untuk menghitung modal usaha ayam potong 1000 ekor, Anda perlu mengetahui sejumlah kebutuhan yang harus disiapkan. Ini meliputi pengeluaran tetap dan tidak tetap selama proses perawatan ayam.
1. Tabel Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor
No | Keterangan | Biaya satuan | Jumlah |
1 | Biaya Tetap | ||
Pembuatan kandang 25 x 5 m | Rp 20.000.000 | Rp 20.000.000 | |
Perlengkapan kandang 100 buah tempat pakan dan minum | Rp 50.000 | Rp 500.000 | |
Biaya penyusutan kandang dan alat | Rp 150.000 | Rp 150.000 | |
Sub total | Rp 20.650.000 | ||
2 | Biaya Tidak Tetap | ||
Pembelian DOC 1000 ekor | Rp 8.000/ekor | Rp 8.000.000 | |
Biaya pakan 1000 ekor ayam per 1 periode (35 hari) habis -/+ 5 | Rp 15.000/kg | Rp 3.750.000 | |
Vaksin dan obat | Rp1.000.000 | Rp 1.000.000 | |
Suplemen GDM Spesialis peternakan 1000 ekor 0,3 ml/ekor/hari = 300 ml/1000 ekor/hari300 ml x 35 hari = 10,5 lt | Rp 40.000/liter | Rp 420.000 | |
Listrik dan perawatan | Rp 200.000 | Rp 200.000 | |
Sub Total | Rp 13.370.000 | ||
Total Biaya Ternak | Rp 34.020.000 |
*Harga atau nominal dalam tabel hanya perkiraan dan bisa berubah-ubah tergantung daerah/waktu budidaya.
2. Biaya Tetap
Modal ternak ayam potong 1000 ekor yang harus Anda siapkan di awal meliputi biaya tetap untuk investasi aset fisik terutama lahan, kandang ayam, dan perlengkapan kandang.
Dalam hal ini, perhitungan yang kami contohkan dibuat dengan asumsi Anda sudah memiliki lahan sendiri. Jadi tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk sewa lahan.
Selanjutnya, perhitungan pembuatan kandang bergantung pada jenis kandang yang digunakan. Umumnya ada tiga jenis kandang yang dipilih oleh para peternak ayam, yaitu kandang open house (terbuka), close house (tertutup), dan semi-close house.
Biaya pembuatan kandang berkisar Rp 8.000.000 – 30.000.000. Ukuran kandang ayam potong untuk 1000 ekor memerlukan sekitar 25 m x 5 m. Untuk ukuran tergantung dari luasan lahan yang ada dan untuk biaya pembuatan kandang di sesuaikan dengan harga material di masing-masing daerah serta jenis kandang yang di gunakan.
3. Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap meliputi biaya pembelian bibit ayam DOC (Day old chicken), pakan ayam, vaksin, vitamin, obat, listrik, dan tenaga kerja peternakan. Alokasi utama dalam biaya tidak tetap adalah pengeluaran biaya pakan.
Biaya pakan bisa menghabiskan dana sekitar Rp 10.000.000 tergantung harga pakan di daerah masing-masing serta jenis pakan yang di gunanakan. Sementara pembelian DOC ayam potong pada harga terendah, Rp 8.000 X 1000 ekor= Rp 8.000.000.
Selain itu anda juga membutuhkan vaksin dan suplemen untuk menjaga kualitas daging ayam. Untuk kualitas daging terbaik Anda bisa menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
Per 1000 ekor ayam dalam satu periode (35 hari) dosisnya adalah 300 ml per hari. Maka 35 hari = 300 ml x 35 = 10,5 liter. Anda cukup menyiapkan dana kurang dari Rp 500.000.
Keuntungan Ternak Ayam Potong 1000 Ekor
Keuntungan usaha ternak ayam potong 1000 ekor dapat dihitung dari mengurangi hasil penjualan dengan semua biaya tetap dan biaya tidak tetap. Atau dapat dituliskan sebagai berikut:
Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya ternak
Dengan kisaran harga jual ayam potong rata-rata fluktuaktif yaitu sekitar Rp 35.000/kg atau bisa lebih tergantung beberapa momen tertentu, perkiraan keuntungannya sebagai berikut:
1000 ayam DOC menghasilkan sekitar 2,1 kg daging dengan kematian di bawah 5% total ayam yang di panen 970 ekor . Maka jumlah berat rata-rata dikalikan jumlah ayam yang dipanen.
Hasil penjualan = Rp 35.000 x 2.037 = 71.295.000
Maka perhitungan keuntungan ayam potong 1000 ekor:
Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya ternak
*Keuntungan diatas bukan patokan paten, bisa berubah sesuai dengan keberhasilan budidaya.
Perkiraan tersebut bisa saja lebih rendah atau bahkan lebih tinggi pada praktiknya. Anda dapat memperhitungkan faktor-faktor pendukung dan penghambat proses budidaya ternak.
Tips Sukses Usaha Ternak Ayam Potong 1000 Ekor
1. Kualitas DOC
Jumlah keuntungan berkaitan dengan total daging yang bisa Anda peroleh dalam satu periode. Umumnya hal tersebut sulit dicapai tanpa kualitas bibit yang baik.
Maka perhatikan apakah DOC yang Anda beli pilih memiliki gerakan aktif, dan tidak cacat fisik. Bulunya tidak terlihat kusam dan daerah di sekitar anusnya tidak kotor.
2. Lahan dan Kandang
Untuk memulai usaha ternak ayam potong 1000 ekor, setidaknya pilih lahan yang terletak 100 m jauhnya dari perkampungan penduduk. Hal ini untuk menjaga agar proses budidaya tidak mengganggu dan terganggu aktivitas masyarakat.
Kandang open house bisa dibuat dari kayu atau bambu. Kandang ini adalah jenis yang memakan biaya paling minimal. Namun tentu memiliki kekurangan dibanding jenis close house. Kandang open house cukup efektif untuk Anda yang ingin menekan biaya modal awal.
3. Kualitas Pakan
Pakan yang baik bagi ayam pedaging adalah yang kaya akan kandungan nutrisi yang lengkap. Pilih produk pakan yang memiliki kandungan protein yang tinggi serta mineral lainnya.
Pemberian pakan bisa menggunakan pakan pabrikan yang sudah mengandung nutrisi sesuai dengan fase pertumbuhan ayam broiler. Jangan berikan pakan yang kondisinya rusak dan pastikan pakan yang di berikan memiliki tekstur yang sesuai seperti pada DOC umur 0-14 hari bisa di berikan pakan yang berupa mess dan umur setelahnya bisa di berikan pakan berbentuk crumble.
4. Pemberian Suplemen
Terakhir, tips perolehan daging ayam potong yang baik didukung pula oleh pemberian suplemen. Untuk kemudahan pemberian suplemen, kelengkapan nutrisi, dan biaya yang rendah, kami sarankan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk Anda.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan akan mendukung bisnis ayam potong 1000 ekor dengan hasil ternak yang memiliki kualitas dan kuantitas daging terbaik. Tanpa perlu mengkhawatirkan kualitas suplemennya. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mengandung bakteri baik yang tak hanya fokus menjaga kualitas kesehatan ternak tetapi juga kekebalan terhadap penyakit.
Sebab mikroorganisme baik dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan mencegah ternak terserang penyakit baik virus atau bakteri dengan di dukung dengan sanitasi kandang yang baik. Dengan pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bisa meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya imun tubuh, membantu penyerapan nutrisi dari pakan sehingga nutrisi pakan terserap maksimal kotoran yang di keluarkan cenderung lebih kering dan dapat menurunkan kadar amonia sehingga kandang tidak berbau dan lebih sehat bagi ternak.
Persiapkan dengan baik usaha ternak ayam potong 1000 ekor Anda. Pastikan Anda mendapat semua informasi yang dibutuhkan untuk meminimalisir persentase kegagalan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami mengenai penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan , melalui tombol dibawah ini: