Budidaya bebek bisa mendatangkan keuntungan karena permintaan konsumen yang selalu ada setiap waktunya. Tidak hanya dengan memanfaatkan dagingnya saja untuk dikonsumsi, telur bebek juga bisa menjadi peluang untuk dijual dengan keuntungan yang besar.

Oleh sebab itu, setiap peternak harus memutar otak untuk mencari cara agar budidaya bebek bisa menghasilkan jumlah telur yang banyak. Hanya saja terkadang kita bisa menemukan masalah seperti bebek tidak bertelur. 

Permasalahan ini mungkin pernah terjadi sehingga sulit untuk mendapatkan bibit baru yang berakibat produktivitas ternak bebek menurun. Tentu Anda tidak ingin hal seperti itu terjadi, kan?

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui bagaimana pencegahan dan cara mengatasi bebek yang tidak bertelur. Berikut dengan faktor penyebabnya yang bisa Anda simak pada pembahasan di bawah ini!

Faktor Penghambat yang Jadi Penyebab Bebek Tidak Mau Bertelur

Ada beberapa faktor yang menyebabkan produksi telur pada bebek menjadi terhambat. Masalah ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor, loh, Lur. Seperti:

Suhu dan Lingkungan Tidak Tepat

Salah satu kunci sukses untuk beternak adalah memperhatikan suhu dan lingkungan pada bebek yang akan dibudidayakan. Jika kondisi lingkungan kandang tersebut tidak tepat, hal ini bisa menghambat terhadap produktivitas bebek untuk bertelur.

Lingkungan yang salah akan membuat bebek stress, sakit, dan mati. Bebek yang stress karena lingkungan akan berdampak cukup parah terhadap bebek lainnya.

Beberapa kondisi lingkungan yang tidak tepat adalah seperti kelembaban udara yang tidak cocok atau suhu yang terlalu panas. Selain itu, bebek juga akan bisa stress dan sulit bertelur jika lingkungannya dikelilingi suara bising.

Nutrisi Pakan Tak Sesuai

Nutrisi pakan tentunya harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan bebek agar bisa bertelur dalam jumlah banyak. Jika Anda memberikan pakan yang tidak tepat, ini bisa menghambat produktivitas bebek dalam bertelur.

Bebek membutuhkan banyak nutrisi seperti karbohidrat, protein, kalsium, serat, dan fosfor untuk membentuk metabolisme tubuhnya. Semakin cepat metabolismenya terbentuk, maka semakin cepat pula bebek dapat bertelur dan tahan terhadap penyakit.

Pemberian pakan pada bebek ini perlu diperhatikan dengan menentukan dosis serta nutrisi yang tepat sesuai kategori usia bebek. Ini karena bebek sangat sensitif terhadap makanan yang diberikan.

Kondisi Kandang Tak Ideal

Untuk menghasilkan jumlah telur yang banyak, maka Anda harus memberikan kandang yang ideal untuk bebek. Kondisi kandang yang tidak ideal bisa membuat bebek menjadi stress dan tidak mau bertelur.

Bebek tidak suka tempat kandang yang sempit dan kotor karena akan membuatnya cepat stress. Oleh sebab itu, perhatikan ukuran kandang yang akan Dulur igunakan serta selalu menjaga kebersihan kandang setiap harinya.

Kesehatan Indukan Bebek Terganggu

Seringkali unggas yang mengalami hambatan tidak bertelur menunjukkan kondisinya yang sakit. Jika Anda menemukan indukan bebek tidak bertelur dalam waktu yang lama, segera periksa kesehatan bebek tersebut.

Beberapa penyakit yang bisa menyerang kesehatan bebek diantaranya berak darah, white eye, kolera, sinusitis, dan lain-lain. Penyakit ini bisa menular yang memungkinkan semua bebek betina tidak mau bertelur sama sekali.

Kesehatan indukan bebek yang terganggu juga bisa muncul karena faktor lain. Misalnya karena kekurangan nutrisi dan vitamin, kelebihan antibiotik, dan keracunan garam.

Cara Mengatasi Bebek agar Cepat Bertelur

Meski ada banyak faktor yang menghambat produktivitas bebek untuk bertelur, sebenarnya permasalahan ini bisa Anda atasi dengan cara yang tepat. Berikut cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui!

Memilih Jenis Pakan dan Menyesuaikan dengan Kebutuhan Nutrisi

Kebutuhan pakan dan nutrisi untuk bebek memiliki peran yang sangat penting terhadap pertumbuhan kembang biak hewan unggas tersebut. Maka dari itu pilihlah jenis pakan dan nutrisi yang tepat untuk pakan sehari-harinya.

Untuk mengetahui pakan yang tepat, Anda harus tahu kebutuhan dari nutrisi bebek terlebih dahulu. Agar bisa menghasilkan telur yang banyak, maka pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serat, kalsium, dan fosfor terpenuhi.

Adapun jumlah kalori yang tepat untuk bebek berusia 2 sampai 5 tahun adalah sekitar 2.900 kalori. Dengan kandungan protein sebanyak 22%, kalsium sekitar 0,65%, lemak dan serat sebesar 8%m dan fosfor sekitar 4%, kemudian sisanya berikan nutrisi karbohidrat dari seluruh pakan tersebut.

Adapun jenis pakan bebek yang bisa Dulur gunakan adalah jagung giling, dedak, tepung ikan, dan tahu. Jenis pakan tersebut bisa meningkatkan jumlah produksi telur yang lebih banyak.

Selain itu, jika Anda hendak mengganti jenis pakan untuk bebek, maka harus berhati-hati agar bebek tidak stress. Hindari pergantian pakan secara mendadak karena bisa membuat bebek tidak bertelur, stress, dan mati.

Sebaiknya ganti pakan bebek secara perlahan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya pada minggu pertama, campurkan pakan baru sekitar 25% dengan pakan lama sebanyak 75%. Kemudian tambah secara perlahan setiap minggunya hingga pakan baru seluruhnya bisa diberikan.

Kemudian, perhatikan juga waktu pemberian pakan dan orang yang memberi pakan setiap harinya. Bebek akan mudah stress jika peternak memberi makan pada waktu yang berubah-ubah dengan orang berbeda.

Pembudidayaan bebek tidak selalu mudah, seringkali petani bebek mengalami kendala yang sangat merugikan bagi mereka. Karenanya, tim GDM mengadakan pelatihan bebek untuk membantu dulur memaksimalkan hasil ternak Anda. Yuk gabung pelatihannya langsung dengan klik gambar di bawah ini:

Ada banyak hal yang bisa Anda pelajari langsung dari pelatihan budidaya bebek tersebut. Mulai dari persiapan kandang, pembuatan pakan, penanganan terhadap penyakit, serta tips dan trik untuk memaksimalkan hasil ternak Anda. Tunggu apa lagi? yuk segera daftarkan diri Anda dengan meng-klik link berikut ini.

Menerapkan Teknis Pemeliharaan dengan Tepat

Kemudian cara mengatasi agar bebek cepat bertelur adalah dengan menerapkan teknis pemeliharaan yang sesuai. Dimana Anda harus memperhatikan kondisi kandang dan lingkungan tempat bebek bertelur.

Beberapa yang harus diperhatikan adalah mengecek kelembaban udara, suhu, sirkulasi udara, kebersihan kandang, dan kebisingan. Adapun suhu kandang yang ideal sejitar 24-31 derajat celcius dengan tingkat kelembaban udara sekitar 60%.

Tidak lupa juga untuk memastikan sirkulasi tetap lancar dengan memasang ventilasi udara di setiap kandang. Agar tetap terjaga kebersihannya, Anda harus rutin membersihkan kandang secara rutin hingga terbebas dari kotoran, bakteri, dan virus.

Jika ingin membangun kandang bebek yang baru, pastikan kondisi di sekitar kandang tidak bising. Sebab, lingkungan dengan tingkat kebisingan yang tinggi bisa membuat bebek stress dan tidak produktif. 

Dengan menerapkan teknis pemeliharaan ini, Anda mampu memilih lingkungan yang nyaman untuk membuat bebek cepat bertelur. Hal ini juga nantinya akan berkaitan dengan kualitas telur yang dihasilkan.

Cara Mencegah Bebek Tidak Mau Bertelur

Sudah tahu cara mengatasinya, kini Anda juga harus melakukan pencegahan bebek tidak bertelur. Sebab, menjaga produktivitas bebek untuk bertelur sangat penting agar bisnis budidaya bebek bisa berlangsung dan menghasilkan keuntungan yang besar. 

Berikut cara mencegahnya yang bisa Anda lakukan:

Memilih Indukan Bebek yang Tepat

Bebek yang bisa bertelur atau tidak biasanya dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dari induknya itu sendiri. Untuk mencegah bebek tidak dapat bertelur, maka pilihlah indukan bebek yang tepat dalam keadaan sehat.

Caranya tentu tidak sulit, karena Anda hanya perlu membedakan mana bebek yang sehat dari tampilan fisiknya saja. Adapun tanda induk bebek yang sehat bisa dilihat dari tampilan bulu yang bersih, lembut, dan kering.

Selain itu, bebek yang sehat dan unggul bisa bergerak lebih cepat daripada indukan yang sakit. Dubur dan area pusarnya juga terlihat kering dan tidak memiliki kecacatan pada bagian kaki.

Memilih induk bebek yang sehat sangat penting karena bisa mempengaruhi terhadap anak yang akan dihasilkan. Hal ini dikarenakan anak bebek bisa mengalami penyakit tertentu yang diturunkan dari induknya.

Induk bebek yang sehat biasanya memiliki berat ideal sekitar 1,3 – 1,5 kg saat umur 2 tahun. Sedangkan bebek yang terlalu kurus atau gemuk, menunjukkan kondisi kesehatan yang tidak bagus sehingga bisa menghasilkan kualitas telur atau anakan yang kurang baik. 

Perhatikan Kondisi dan Sanitasi Kandang

Meski bebek terlihat sehat dan menghasilkan telur dalam jumlah banyak, Anda tetap perlu memperhatikan kondisi kandangnya. Tidak kalah penting juga untuk selalu sanitasi kandang secara rutin.

Kandang bisa menjadi sarang virus dan bakteri yang mematikan jika tidak dibersihkan secara berkala. Maka dari itu, hindari kandang bebek yang terlalu lembab dengan memastikan kandangnya tetap kering.

Pastikan kandang terbebas dari kotoran bebek yang membuat aroma kandang menjadi tidak sedap. Zat amoniak dari kotoran ini cukup beracun sehingga bisa membuat bebek sakit jika tidak segera Dulur bersihkan.

Perhatikan juga tempat pakan dan minum agar terbebas dari kotoran bebek. Saat membersihkan kandang ini, berilah semprotan disinfektan ke bagian seluruh kadang agar terbebas dari virus dan bakteri yang menempel.

Penambahan Suplemen

Cara mencegah bebek tidak menghasilkan telur selanjutnya adalah dengan menambahkan suplemen pada pakan bebek. Seperti dalam penjelasan sebelumnya, agar bebek dapat bertelur banyak pastikan nutrisi yang dibutuhkan tercukupi.

Berikan suplemen tambahan atau ramuan khusus agar bebek cepat bertelur. Nah, suplemen ini terdiri dari vitamin A, vitamin D, kalsium, fosfor, dan dapat Dulur berikan secara rutin. 

Yang mana kandungan vitamin A dapat mempercepat pertumbuhan bebek agar tetap sehat dan kuat. Kemudian vitamin D, kalsium, dan fosfor sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang bebek.

Adapun ramuan khusus ini bisa Dulur buat dari bahan daun katuk, kunyit, daun pepaya, daun beluntas, dan jahe. Campuran ramuan ini bisa Dulur berikan pada pakan dan minuman bebek setiap harinya.

Selain memberikan vitamin dan ramuan khusus dari bahan alami, Anda juga bisa memberikan probiotik untuk bebek. Manfaat dari probiotik ini sangat baik untuk melancarkan pencernaan bebek dan dapat membantu bebek cepat bertelur.

Konsultasikan Masalah Ternak Bebek Bersama Tim Ahli GDM

Ingin pakai produk suplemen untuk ternak bebek yang praktis? Anda bisa gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang mampu mencukupi kebutuhan nutrisi bebek.

Tidak hanya menjadi probiotik saja, kandungan didalamnya terdiri dari multivitamin dan mineral sehingga meningkatkan produktivitas ternak bebek, diantaranya:

1. Meningkatkan produktivitas jumlah telur bebek
2. Memperbesar ukuran telur bebek
3. Memperpanjang masa produksi bebek

Probiotik cari dari GDM terbuat dari bahan-bahan organik yang sangat aman untuk menambah suplemen pada pakan bebek. Dengan menggunakan probiotik secara rutin, ini dapat meningkatkan metabolisme bebek agar terhindar dari serangan virus, bakteri, dan penyakit yang mematikan.

Kebutuhan vitamin dan nutrisi bebek pastinya menjadi lebih praktis dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Kini Anda bisa konsultasikan masalah ternak bebek bersama tim ahli GDM yang berpengalaman dalam peternakan.

Tunggu apa lagi? Atasi masalah bebek tidak bertelur dengan menggunakan suplemen alami dari produk GDM. Konsultasikan kebutuhan Anda segera dengan tim kami melalui kolom WhatsApp di bawah ini!