Anda sedang melakukan budidaya bebek pedaging? Ternyata keseluruhan total biaya produksi, 70% dihabiskan untuk membiayai pakan bebek pedaging. Untuk para pemula, biasanya membutuhkan pengetahuan lebih mengenai jumlah pakan bebek pedaging per 100 ekor.
Supaya biaya yang dikeluarkan optimal dan bisa membuat bebek pedaging semakin berkualitas. Cari tahu bagaimana jenis pakan bebek pedaging agar cepat besar dan kebutuhan nutrisi ideal bebek pedaging.
Dengan begitu Anda bisa membuat makanan bergizi secara mandiri dengan menyesuaikan isi dompet. Cari tahu info selengkapnya di pembahasan bawah ini!.
Menurut rekomendasi dari NRC 1994 bahwa kebutuhan gizi pakan bebek pedaging 100 ekor khususnya pada bebek pekin dikategorikan berdasarkan usia perkembangan yang dibedakan menjadi 3 yaitu starter (0-2 minggu), grower/finisher (2-7 minggu).
Untuk lebih jelas akan disajikan informasi dalam tabel berikut ini.
Gizi | Fase Starter | Fase Grower |
Protein kasar (%) | 22 | 16 |
Energi (kkal EM/kg) | 2.900 | 3.000 |
Metionin (%) | 0,40 | 0,30 |
Lisin (%) | 0,90 | 0,65 |
Ca (%) | 0,65 | 0,60 |
P (%) | 0,40 | 0,30 |
Lemak (%) | 4-7 | 3-6 |
Dari pemaparan pada tabel diatas dapat menjadi pertimbangan bagi Anda dalam memberikan gizi konsentrat bebek pedaging yang seharusnya. Dan dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:
Untuk memilih bahan pakan bebek pedaging , sebaiknya Anda memilih bahan makanan yang, tidak mengandung racun, rasanya tidak asin, tekstur kering, tidak ada jamur, tidak berbau busuk/apek, tidak menggumpal dan mudah diperoleh.
Adapun jenis pakan bebek pedaging 100 ekor agar cepat besar contohnya seperti di bawah ini:
Pakan bebek pedaging harus memenuhi kebutuhan energi dan protein untuk perkembangan dan sesuai dengan fase pertumbuhan
Jenis pakan bebek pedaging agar cepat besar dalam pemenuhan energi utama dapat Anda peroleh dalam bahan makanan: dedak padi, menir, jagung, tepung ubi kayu, dan tepung sagu.
Sedangkan pakan bebek pedaging alami bisa di dapatkan pada saat bebek di angonkan di sawah memakan sisa panen padi, memakan keong, memakan ikan kecil di dekat sungai.
Jenis pakan bebek pedaging satu ini merupakan pencampuran dari beberapa bahan alami atau dari pakan pabrik (konsentrat dan pur).
Untuk bebek pedaging starter dapat diberikan campuran pakan bebek pedaging berupa pur komersial (Pur CP 512) dan menir dengan komposisi 2:1. Dan untuk bebek pedaging grower dapat diberikan ransum: dedak padi, jagung pipilan, nasi kering, konsentrat, pur CP 512 dan keong mas. Adapun komposisinya ada di tabel bawah ini berdasarkan BPTP Banten 2010:
Bahan % | R-1 | R-2 | R-3 | R-4 |
Dedak padi | 60 | 60 | 50 | 60 |
Jagung pipilan | 15 | 30 | – | 15 |
Nasi kering | 10 | – | 30 | 10 |
Konsentrat | 15 | – | – | – |
Pur CP 512 | – | 10 | – | 15 |
Keong mas | – | – | 20 | – |
Supaya ransum dapat berfungsi baik maka perlu diberikan pemenuhan kebutuhan pakan bebek pedaging per hari berkisar 20-40 gram/ekor dengan pemberian 3-4 kali.
Sedangkan pemberian kebutuhan pakan bebek pedaging per hari pada fase grower dibutuhkan 4-60 gram/ekor dengan pemberian 2-3 kali.
Jenis pakan alternatif bebek pedaging merupakan bahan makanan yang memanfaatkan beberapa bagian pada tumbuhan atau hewan. Contohnya tepung kepala udang, tepung keong, kulit kerang, bungkil inti sawit dll.
Pakan alternatif bebek pedaging dari tepung kepala udang sebanyak 30% dapat digunakan sebagai pakan bebek pedaging dan bebek petelur yang dapat meningkatkan warna kuning telur menjadi lebih kuning kemerahan.
Selain itu pakan bebek pedaging dari bahan alternatif dapat ditemukan dari tepung keong yang dibuat dari keong mentah dengan kandungan 15% protein dan keong rebus dengan kandungan protein sebanyak 20% yang cocok untuk pakan bebek pedaging.
Dan pakan alternatif bebek pedaging yang dapat dimanfaatkan yaitu dari limbah pabrik sawit seperti bungkil inti sawit karena kadar serat kasar sangat tinggi. Sebaiknya penggunaan bungkil inti sawit tidak lebih dari 20% dalam pakan bebek.
Ketika Anda mengetahui kebutuhan nutrisi dan jenis bahan makanan, maka Anda bisa melakukan campuran pakan bebek pedaging.
Namun tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui kandungan gizi dari per jenis bahan makanan, Anda bisa melihatnya dalam tabel berikut ini:
Bahan | Batas pakai | Protein kasar (%) | Energi kkal EM/kg | Serat kasar (%) | Metionin (%) | Lisin (%) | Ca (%) | P (%) |
Dedak padi | <75 | 12.0 | 2.400 | 13,82 | 0,25 | 0,45 | 0,20 | 1,00 |
Menir | – | 10,2 | 2.660 | 1,57 | 0,17 | 0,30 | 0,09 | 0,12 |
Jagung | – | 8,5 | 3.300 | 3,78 | 0,18 | 0,20 | 0,02 | 0,30 |
Tepung ubi kayu | <30 | 2,0 | 3.200 | 3,81 | 0,01 | 0,07 | 0,33 | 0,40 |
Tepung sagu | 25 | 2,2 | 2.900 | 7,33 | – | – | 0,53 | 0,09 |
Bungkil kelapa | 30 | 18,6 | 1410 | 13,39 | 0,30 | 0,55 | 0,14 | 0,67 |
Bungkil inti sawit | 20 | 18,7 | 2050 | 11,57 | 0,34 | 0,61 | 0,21 | 0,53 |
Tepung ikan | – | 55,0 | 2.960 | 5,66 | 1,79 | 5,07 | 5,30 | 2,85 |
Kapur | – | – | – | – | – | — | 38,00 | – |
Tepung daun lamtoro | – | 23,4 | 850 | 11,95 | 0,31 | 1,55 | 0,60 | 0,10 |
Tepung daun singkong | – | 21,0 | 1160 | 30,92 | 0,36 | 1,33 | 0,98 | 0,52 |
Tepung keong | 20 | 44,0 | 2.700 | 7,81 | 0,89 | 7,72 | 0,69 | 0,43 |
Tepung kepala udang | 30 | 30,0 | 2.000 | 21,42 | 0,57 | 1,50 | 7,86 | 1,15 |
Dari data pakan bebek pedaging yang meliputi data kebutuhan nutrisi ideal dan data kebutuhan nutrisi pada setiap jenis pakan maka Anda bisa membuat ransum secara mandiri.
Adapun cara membuat pakan bebek pedaging perhatikanlah beberapa hal berikut ini:
Untuk memudahkannya, pemaparan ada dalam tabel berikut ini:
Jenis makanan | Jumlah makanan (kg) | Protein bahan (%) | Energi bahan (%) |
Menir | 40 | 0,4X10,2=4,08 | 0,4X2660=1.064 |
Dedak padi | 40 | 0,4X12,0=4,8 | 0,4X2.400=960 |
Tepung ikan | 10 | 0,1X55,0=5,5 | 0,1X2.960=296 |
Tepung keong | 10 | 0,1X44,0=4,4 | 0,2X2.700=540 |
Jumlah | 100 | 18,78 (Kelebihan 2,78% bisa dikurangi persentase protein) | 2.860 (kurang 40% bisa ditambah persentase energi) |
Target nutrisi fase starter | 16 | 2.900 |
Untuk mempermudah Anda membuat campuran pakan bebek pedaging sesuai nilai gizi, ada beberapa formula pemberian pakan bebek pedaging yang bisa Anda praktekkan.
Formula kebutuhan pakan bebek pedaging per 100 ekor di fase grower yang berusia sekitar 5-22 minggu. Jumlah kebutuhan pakan bebek pedaging per hari sebesar 65-110 gram/ekor. Untuk kebutuhan nutrisi ideal berkisar sekitar 14-16% protein dan energi sebesar 2.800 kkal/kg.
Meningkatnya produktifitas bebek pedaging tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pakan bebek pedaging, perlu didukung dengan suplemen yang mampu membantu melancarkan sistem pencernaan bebek pedaging dan mencegah adanya penyakit yang menyerang sehingga dapat mengurangi angka kematian bebek pedaging.
Salah satu suplemen yang bisa Anda manfaatkan yaitu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan sudah dibuktikan oleh peternak seperti pak Cahyono sudah merasakan perbedaan bobot bebek pedaging setelah memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bersama dengan pemberian pakan.
Di dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan memiliki komposisi bahan premium, organik yang ramah lingkungan serta bisa mendukung kebutuhan pakan bebek pedaging per hari melalui pemenuhan vitamin, mineral tambahan, protein dan asam lemak.
Komposisi bahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan terdiri dari bahan premium seperti: limbah organik, rumput laut, minyak hewani, algae, dan bakteri terbaik. Semua bahan itu memberikan manfaat ketika dimasukkan dalam campuran pakan bebek pedaging, antara lain:
Dosis yang di berikan untuk bebek 0,3 ml per ekor di campurkan pada air minum sehari satu kali bisa di berikan pada pagi dan sore hari.
Apabila Anda memiliki hambatan, kebingungan dalam proses pembuatan pakan bebek pedaging atau ingin berkonsultasi lebih dalam seputar peternakan bebek. Anda bisa menghubungi tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini: