Tanaman Buah

Penyebab Buah Naga Gagal Panen yang Belum Diketahui, Dulur Simak Yuk! 

penyakit pada buah naga

Dulur suka makan buah yang identik dengan warna merah berbiji mungil ini? Sebagai salah salah satu komoditas buah yang banyak diminati karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Buah naga ternyata memiliki cara budidaya yang terbilang mudah dan relatif menguntungkan.

Meski begitu, tak jarang para petani buah naga pemula mengalami gagal panen. Hal ini tentu saja menimbulkan kerugian dan rasa kecewa. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gagalnya panen buah naga, beberapa di antaranya bahkan jarang diketahui oleh para petani pemula loh. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab gagal panen buah naga. Dulur, simak yuk!

Mengapa Buah Naga Gagal Panen? 

Apakah dulur pernah menemui tanaman buah naga yang tidak berbuah sebab bunga yang jarang berbunga? Tanaman Buah Naga yang enggan berbunga atau bahkan setelah berbunga tidak menghasilkan buah seringkali menjadi tantangan utama bagi para pemula dalam dunia bercocok tanam buah naga. 

Sejumlah kesalahan dalam budidaya bisa menjadi pemicu mengapa tanaman naga tidak bisa berbuah, salah satunya adalah pemangkasan. Beberapa orang banyak yang kurang mengetahui soal pemangkasan pada cabang-cabang tanaman buah naga yang benar.

Selain itu, sinar matahari yang baik juga bisa mempengaruhi masa pertumbuhan bagi tanaman buah naga.  Seringkali, kita mengalami situasi di mana tanaman buah naga merambat di sepanjang pagar, bersanding dengan tanaman besar lainnya, atau di bawah naungan pohon yang rindang. Akibatnya, tanaman ini tidak mendapatkan paparan sinar matahari secara optimal. Nah, hal-hal seperti ini bisa mempengaruhi buah naga tidak bisa berbuah. 

Penyebab Buah Naga Gagal Panen

Nah, ada sejumlah penyebab yang menjadikan buah naga gagal panen nih Lur, salah satunya yakni beberapa faktor teknis saat pembudidayaan, simak secara detail ini penyebab buah naga gagal panen yang bisa menjadi informasi bagi petani pemula.  

1. Gagal Melakukan Pemangkasan 

Salah satu faktor umum gagalnya buah naga tidak berbunga dan menjadi buah adalah kurangnya kegiatan pemangkasan yang Anda lakukan oleh petani. Meskipun sebenarnya, pemangkasan merupakan tindakan penting yang diperlukan untuk merawat tanaman ini, terutama pada cabang-cabangnya agar tidak tumbuh terlalu panjang.

Cabang-cabang yang tumbuh terlalu panjang dapat mengakibatkan penyalahgunaan nutrisi tanaman sehingga bunga gagal berkembang dan berbuah.Oleh karena itu, pemangkasan secara rutin pada cabang-cabang tanaman Buah Naga menjadi suatu keharusan.

2. Serangan Hama 

Batang tanaman buah naga memang cenderung lebih tahan terhadap hama. Meski demikian, bunga buah naga rupanya tidak memiliki ketahanan yang sama terhadap serangan hama. Bunga buah naga masih dapat mengalami kerusakan apabila diserang oleh hama.

Secara umum, hama yang menyerang bunga buah naga cenderung merusak bakal buah yang baru terbentuk. Akibatnya, proses perkembangan bunga buah naga menjadi buah dapat terhambat dan bahkan gagal. Maka dari itu, Anda harus memulai dengan tahapan pencegahan yang mana mempersiapkan tanaman tetap sehat dan tahan penyakit. 

3. Kurangnya Terkena Sinar Matahari 

Seperti yang kita ketahui, tanaman memerlukan paparan sinar matahari yang baik agar proses fotosintesis dapat maksimal. Melalui proses ini, tanaman dapat menghasilkan dan menyimpan cadangan makanannya sendiri.

Apabila tanaman buah naga tidak mendapat cukup sinar matahari, pertumbuhannya akan terhambat, dan bunganya tidak dapat berkembang menjadi buah. Salah satu kesalahan umum yang sering kita lakukan adalah tanaman ini dapat terhalang oleh tanaman lain yang lebih besar atau merambat pada tanaman besar dan pagar yang menutupinya.

Cara Mengatasi Buah Naga Gagal Panen 

Selanjutnya, ketika dulur sudah tahu penyebab buah naga gagal panen, maka perlu adanya tahapan pencegahan agar buah naga bisa maksimal dan menghasilkan panen yang baik. 

1. Pemupukan yang Baik 

Pada tahap pemupukan ini, buah naga wajib menggunakan pupuk organik agar hasil maksimal dan meminimalisir kerugian petani. Penggunaan pupuk organik bisa membuat tanaman Anda tahan terhadap penyakit, menyuburkan tanah dengan kaya unsur hara dan mempercepat pertumbuhan tanaman. 

Penggunaan Rangkaian Pupuk Organik dari GDM bisa meningkatkan buah naga agar hasil bisa maksimal. Rangkaian Pupuk Organik GDM seperti GDM Granule SaMe, GDM Black Bos, dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah, yang bisa Anda lakukan secara bergantian. 

Pemupukan I 

1. Dosis untuk GDM Granule SAME adalah 150 kg/ha, diterapkan dengan cara disebar merata di sekitar akar tanaman. Penggunaannya disarankan setiap interval 4 bulan.

2. Untuk GDM Black Bos, larutkan 5 kg/ha dalam air dan semprotkan merata ke tanah. Aplikasi dilakukan setiap 4 bulan sekali. 

3. Gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah setiap minggu dengan cara menyemprotkan merata pada seluruh tanaman.

4.  Dosis yang direkomendasikan adalah 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah per tangki siram.

Pemupukan II 

Dilakukan pada tanaman buah naga yang telah berusia lebih dari 1 tahun setelah tanam (HST). Agar tanaman buah naga mencapai hasil maksimal, gunakan kombinasi pupuk GDM berikut ini:

1. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah, GDM Granule SAME, aplikasikan setiap 6 bulan sekali pada area perakaran.

2. GDM Black Bos, Anda bisa mulai aplikasikan setiap 3 bulan sekali dengan dosis satu gelas air mineral per tangki. Aplikasikan dengan cara menyemprot merata pada tanah di sekitar tanaman.

3. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah, bisa Anda aplikasikan setiap 1 minggu sekali dengan dosis 500 ml atau setara dua gelas per tangki. Gunakan dengan cara semprot pada seluruh tanaman.

4. Gunakan dolomit sekali setahun atau disesuaikan dengan kondisi pH tanah.

Penggunaan pupuk dari GDM bisa membantu tanaman naga untuk menjaga kualitas tanah hingga memperbaiki kualitas buah. 

2. Pemangkasan Tunas 

Ketika tanaman telah memasuki fase berbuah dan tunas bunga pertama atau calon bunga muncul, Anda bisa melakukan pemangkasan atau pembuangan. Meninggalkan pertumbuhan tunas bisa mengakibatkan buah yang memiliki bentuk yang tidak sempurna. Tunas yang dapat dipertahankan adalah tunas ketiga, karena umumnya mampu menghasilkan buah dengan bentuk yang lebih sempurna.

3. Pengikatan Tanaman 

Ketika melakukan perawatan tanaman, sangat penting untuk mengikat tanaman pada rambatan yang telah Anda persiapkan. Hal ini bisa Anda lakukan agar tanaman tidak roboh saat pertumbuhannya semakin besar. Dengan mengikatnya pada rambatan, tanaman dapat tumbuh dengan lebih teratur dan mendapatkan dukungan yang cukup, mencegah kemungkinan roboh yang dapat merugikan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.

4. Pemberian Air yang Teratur 

Saat buah dan bunga sedang dalam tahap perkembangan, kelembaban media tanam menjadi krusial. Dulur perlu memperhatikan ketika buah mulai berdiameter antara 25 hingga 28 cm, perlu adanya pengurangan intensitas air. Dengan mengurangi pemberian air pada tahap ini, dapat membantu mengoptimalkan kondisi tanaman dan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat kelembaban berlebih.

Manfaat Penggunaan Rangkaian Pupuk GDM untuk Buah Naga 

Rangkaian produk dari GDM bisa meningkatkan kualitas buah dan tanah agar bisa maksimal. POC GDM Spesialis Tanaman Buah hingga GDM Black Bos bisa menjadi rangkaian yang tepat. Berikut sejumlah manfaat dari penggunaan rangkaian Pupuk Organik GDM. 

Pupuk Organik Cair 

Ini adalah pupuk organik cair yang terbuat dari bahan-bahan alami dan bersahabat dengan lingkungan. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah ini tidak hanya mengandung unsur makro-mikro, tetapi juga bakteri patogen premium. Komponen-komponen ini bekerja secara efektif untuk merangsang pertumbuhan dan produksi tanaman buah naga. Selain itu, pupuk ini membantu tanaman dalam mengatasi kondisi ekstrim, meningkatkan berat buah naga, dan memberikan kelezatan pada daging buah.

Pupuk ini juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan ketahanan tanaman buah naga terhadap layu fusarium dan layu bakteri. Dengan demikian, pupuk ini tidak hanya memberikan nutrisi yang bagi tanaman, tetapi juga membantu melindunginya dari serangan penyakit tertentu serta meningkatkan kualitas dan produktivitas buah naga.

Black Bos 

Setelah itu, Dulur bisa manfaatkan GDM Black BOS yang merupakan stimulan organik cair dengan konsentrat yang tinggi. Produk organik GDM ini berguna untuk memperbaiki tanah yang telah rusak, mencegah penyebaran penyakit tanah, dan juga mampu mengurangi dampak beracun yang oleh logam-logam berat.

Granule Bio Organik 

GDM SaMe Granule Bio Organik merupakan ekstrak organik dengan konsentrat tinggi yang menggunakan teknologi terbaru dan teruji untuk meningkatkan hasil panen buah naga secara optimal. Selain itu, produk ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi oleh akar tanaman buah naga dan mendukung peningkatan imunitas tanaman tersebut.

Nah, bagaimana dulur? Apakah Anda sudah mengetahui penyebab gagalnya panen buah naga dan cara mencegah yang tepat? Jika Anda tertarik untuk menggunakan produk GDM Organik untuk merawat tanaman budidaya naga Anda, bisa langsung klik di bawah untuk melakukan pembelian atau berkonsultasi dengan tim ahli kami! 

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat