Tanaman Buah

Cara Budidaya Asam Jawa Paling Lengkap untuk Pemula

budidaya asam jawa

Asam jawa yang terkenal dengan rasa masam ini ternyata cukup populer di kalangan ibu rumah tangga nih lur. Buah ini pada umumnya digunakan sebagai bumbu atau bahan dasar dapur untuk berbagai masakan. Sebab terkenal di masyarakat, tidak heran jika buah asam jawa menjadi komoditas yang sangat dicari oleh masyarakat. Oleh karena itu, budidaya asam jawa memiliki potensi sebagai peluang usaha yang menguntungkan.

Kandungan yang berlimpah dan bisa Anda jadikan berbagai olahan tidak hanya makanan namun juga minuman, tentu membuat Anda tertarik untuk menanam asam jawa di pot pekarangan rumah. Simak di bawah ini akan ada penjabaran secara lengkap cara menanam asam jawa yang cocok untuk pemula. 

Peluang Usaha Budidaya Asam Jawa

Tahukah dulur? Jika peluang usaha untuk budidaya asam jawa bisa sangat menarik dan bisa menghasilkan uang yang besar jika Anda tepat dalam pengolahan dan budidayanya. Petani asam jawa biasanya bisa melihat potensi dari usaha menanam asam jawa. Misalnya banyaknya manfaat melimpah dan cocok untuk Anda jadikan berbagai ramuan minuman obat-obatan serta kebutuhan dapur . 

Budidaya tanaman asam Jawa bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan karena tidak hanya buahnya namun juga pohonnya yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan. Selain itu, pohon asam jawa memiliki masa tanam yang relatif singkat, sekitar 4 bulan setelah penanaman, membuatnya lebih menguntungkan. Menariknya, untuk memulai budidaya memerlukan modal awal yang minim. 

Dulur juga tidak akan kesulitan dalam mencari konsumen, karena produknya dapat Anda pasarkan secara online. Penjualan juga dapat Anda lakukan secara offline dengan dengan menjualnya di pedagang pasaran. Semakin menarik untuk budidaya asam jawa yang menguntungkan? Simak ini cara budidaya yang tepat untuk menghasilkan peluang bisnis budidaya asam jawa. 

Syarat Budidaya Asam Jawa  

Asam jawa terkenal dengan produktivitas yang tinggi. Maka dari itu Anda bisa melihat peluang bisnis yang besar jika tengah membudidayakan asam jawa. 

1. Iklim 

Tanaman asam jawa memiliki karakteristik yang khas dalam pertumbuhannya. Di Indonesia, tanaman ini cenderung lebih memilih iklim tropis yang lembab. Meskipun demikian, ada beberapa tanaman lain yang dapat tumbuh di daerah dengan iklim semi kering.

2. Suhu

Tidak hanya iklim yang harus dipertimbangkan saat menanam tanaman asam jawa. Secara keseluruhan, pertumbuhan tanaman ini juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Suhu yang ideal untuk tanaman ini biasanya berkisar antara maksimal 45 derajat Celsius.

3. Kelembapan

Tingkat kelembaban juga penting, Anda perlu memahami beberapa faktor untuk bisa menanam tanaman asam jawa agar hasil maksimal. Sirami tanaman secara teratur atau letakkan di atas palet dengan kerikil yang lembab. Tanaman membutuhkan jumlah air yang mencukupi selama masa pertumbuhannya untuk menjaga kelembaban tanahnya. Namun, saat musim dingin tiba, pengairan perlu dikurangi agar tanaman tetap dapat bertahan dengan kelembapan optimal. Penting untuk dicatat bahwa tanaman seperti ini hanya dapat tumbuh di lingkungan dengan kelembaban udara antara 60% hingga 87%. 

4. Curah Hujan

Tanaman ini paling cocok tumbuh di daerah dengan curah hujan antara 500 hingga 1.500 mm dalam setahun. Namun, meskipun kurang optimal, tanaman ini masih dapat bertahan tumbuh di lokasi dengan curah hujan sekitar 350 mm per tahunnya. Di sisi lain, di daerah yang curah hujannya mencapai 4.000 mm atau lebih per tahunnya, proses pembungaan dan pembuahannya bisa terhambat.

5. Kondisi Tanah

Sebelum menanam tanaman asam jawa, disarankan untuk memeriksa kondisi tanah terlebih dahulu agar pertumbuhannya dapat menghasilkan buah yang baik. Jika Anda berminat menanam tanaman ini, carilah lokasi dengan tanah yang gembur dan tingkat keasaman yang sesuai. Umumnya, tanaman ini dapat tumbuh baik di tanah liat maupun tanah berpasir.

6. Ketinggian Tempat 

Perbedaan ketinggian tempat untuk budidaya asam jawa. Tanaman yang tumbuh dengan pohon besar hampir 25-30 meter, ternyata hidup mencapai 1000-1500 meter diatas permukaan laut. Intinya, pertumbuhan ketinggian tempat untuk budidaya tanaman asam jawa harus sesuai dengan adaptasi tanaman. 

7. Media Tanam 

Tanaman asam jawa dapat bertumbuh dengan pembibitan yang baik dengan adanya campuran tanah gembur dan subur. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan budidaya asam jawa dengan tambahan bahan organik seperti penggunaan pupuk organik yang tepat.

Budidaya Tanaman Asam Jawa

Membudidayakan tanaman asam jawa dari biji sangat mudah dan praktis sehingga cocok untuk Anda penanam pemula. Anda bisa menggunakan dua cara untuk budidaya agar bisa maksimal yakni dengan cara biji atau cangkok. 

Persiapan Penanaman 

Pada budidaya asam jawa, maka ada dua cara dalam proses penanaman yakni biji dan cangkok. Penanaman dengan biji Anda bisa mempersiapkan biji kecambah dalam waktu 4-8 minggu untuk proses persiapan benih sedangkan untuk cangkok Anda bisa memulai dengan melakukan pemotongan pada indukan pohon yang siap di usia 4-5 bulan.

a. Penanaman Biji

Cara budidaya asam jawa dengan penanam biji ini bisa dengan mudah Anda lakukan dengan beberapa syarat. Misalnya biji yang segar dapat langsung Anda semai di tanah dengan kedalam 2-3 cm. Kemudian kecambah bisa tumbuh dengan waktu 4-8 minggu dengan tips ini: 

  1. Siapkan buah asam jawa yang matang dan lunak kemudian pisahkan daging dan bijinya
  2. Tanam dalam biji pot atau polybag dan pemilihan tanah yang gembur dan subur. 
  3. Biji kecambah dapat tumbuh dengan baik selama 4-6 minggu, pada tahap ini Anda harus memastikan bahwa tanaman terkena sinar matahari yang baik. 
  4. Bibit kecambah asam jawa yang sudah tumbuh dengan ketinggian capai 30 cm maka bisa langsung Anda tanam di lahan yang sudah Anda persiapkan sebelumnya. 

b. Cangkok 

Selanjutnya, Anda harus tahu bahwa menanam asam jawa juga bisa dengan cara mencangkok. Menanam asam jawa ini membutuhkan waktu untuk pemotongan induk nya bisa mencapai 4-5 bulan. Maka tidak heran dulur, jika  cangkok ini menjadi salah satu tahapan yang jarang dilakukan. 

  1. Carilah indukan asam yang sehat dengan usia minimal 7 tahun 
  2. Anda bisa memakai batang dengan diameter sekitar 2 cm atau lebih dengan mengelupas kulitnya yang berbentuk lingkaran 
  3. Jika getah Anda berhasil mengering maka selanjutnya adalah dengan melakukan cangkok yang mana tanah yang digunakan harus subur dan bebas hama. Siram bagian dengan menyiramnya pada 1-2 hari. 
  4. Pada proses pencangkokan ini Anda harus terus memantau setidaknya 3 bulan untuk memastikan bahwa akar sudah muncul. Jika mulai terlihat maka bisa dimulai proses cangkok. 

Menanam Asam Jawa

Jika Anda sudah menentukan pemilihan bibit yang benar, maka selanjutnya Anda bisa mempersiapkan tanah untuk proses penanaman asam jawa. Mulailah dengan membuat lubang tanam dan letakkan bibit di dalamnya. Tutup akar bibit dengan tanah sambil dipadatkan. Terakhir, sirami sehingga tanahnya menjadi lembab. 

Perawatan 

Meskipun asam jawa termasuk tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan, namun untuk mendapatkan hasil yang berkualitas, tetap diperlukan perawatan yang baik. Jika menanam lebih dari satu pohon, sangat disarankan untuk mengatur jarak tanam dan melakukan pemangkasan cabang. Selain itu, penting juga untuk melakukan pengairan sesuai kebutuhan tanaman agar pertumbuhannya optimal. Ketika terjadi serangan hama atau penyakit, segera lakukan pengendalian. 

Panen Asam Jawa 

Panen tanaman asam jawa Anda lakukan dalam dua tahap, yaitu saat setengah matang dan matang penuh. Saat panen setengah matang, kulitnya mudah dikupas, daging buahnya masih berwarna hijau kekuningan, dan memiliki konsistensi yang menyerupai buah apel. Pada tahap matang penuh, daging buahnya mulai mengkerut karena kehilangan kelembaban. Selain itu, warnanya berubah menjadi coklat kemerahan dan memiliki tekstur yang lebih lengket. Anda harus tahu bahwa untuk proses dengan bibit ini perlu memakan waktu 4-5 tahun. 

Pemberian Suplemen Organik Agar Hasil Panen Maksimal 

Untuk menambah perawatan Anda jadi maksimal dan terbaik, maka hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan memaksimalkan pemberian pupuk yang cocok dan sesuai untuk kebutuhan perawatan tanaman asam jawa. 

Pupuk Organik Cair Spesialis Buah

Pupuk Organik Cair Spesialis Buah (POC Spesialis Tanaman Buah) merupakan salah satu jenis suplemen organik cair yang mengandung berbagai macam bakteri baik dan berkualitas tinggi. Suplemen ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan daya tahan hormon buah pada pohon rambutan. 

Pupuk GDM SaMe 

GDM Same adalah pupuk penunjang yang berfungsi sebagai stimulan organik, mengandung empat jenis bakteri premium yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman rambutan. Bakteri tersebut berperan dalam menyuburkan dan mengembangkan struktur tanah secara optimal serta memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman rambutan.

Pupuk GDM Black Bos 

GDM Black Bos juga merupakan salah satu jenis pupuk yang sesuai dengan konsentrasi ekstra organik tinggi, yang membantu dalam menyiapkan media tanam untuk meningkatkan produktivitas lahan tempat tanaman rambutan tumbuh. 

Penambahan GDM Black Bos ini akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman rambutan. Dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan nutrisi ini, pohon rambutan akan didorong untuk tumbuh dengan baik dan memastikan pertumbuhan bunga yang optimal. 

Anda tertarik dengan budidaya pohon asam? Maka Anda memerlukan rangkaian pupuk GDM untuk memaksimalkan potensi panen asam agar bisa maksimal. Konsultasikan dengan tim ahli GDM untuk mengetahui cara budidaya yang tepat. 

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat