Bukan lagi jadi komoditas rempah-rempah saja, kini budidaya buah pala memiliki prospek yang cukup luas.
Terlebih komoditas perkebunan yang satu ini mungkin hanya dikenal diluar Pulau Jawa salah satunya Maluku.
Namun perlu dulur ketahui, tanaman pala sekarang ini juga dikembangkan di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Umumnya karakteristik buah pala yang dibudidayakan, terdapat perbedaan nampak seperti berikut ini:
Hal inilah yang bisa dulur tentukan sendiri, karakteristik yang sesuai untuk mendapatkan kualitas buah pala yang memiliki harga jual yang lebih.
Maka dulur dapat melihat peluang menanam buah pala dengan memanfaatkan kebun atau lahan miliki dulur.
Jika dilihat dari peluangnya masih sangat besar, bagaimana potensi pasarnya?
Inilah salah satu inisiatif yang bisa dulur lakukan, bahkan petani buah pala di daerah Bogor tidak hanya menjual secara mentah saja.
Tapi mereka mencoba meningkatkan nilai jual secara maksimal.
Menarik bukan? ingin tau lebih mengenai prospek budidaya buah pala?.
Berikut ulasan menariknya beserta analisa budidaya buah pala:
Buah pala menjadi salah satu komoditas holtikultura yang kini dikembangkan untuk menjadi bisnis dengan paradigma sustainability artinya memiliki prospek usaha yang berkelanjutan.
Tidak hanya dimanfaatkan hasil panennya saja namun juga tanaman pala dapat menjaga kelangsungan lingkungan agar lebih asri.
Jika selama ini yang diketahui hanyalah buah pala untuk bumbu dapur, saat ini potensi pasarnya semakin luas dengan adanya inovasi olahan buah pala.
Hal inilah yang tentu bisa dulur bidik dan tentukan pengembangannya, salah satu pemasaran buah pala yang masih berumur muda.
Buah pala tidak hanya dimanfaatkan bijinya saja namun daging sampai kulitnya. Untuk buah pala yang tua biasanya dimanfaatkan bijinya.
Tidak cukup membahas potensi pasarnya saja, dulur juga akan melihat analisa usaha yang sudah dibuat oleh tim ahli kami, berikut tabelnya:
Membahas analisa usaha buah pala, terlihat jelas untuk dulur yang ingin mengoptimalkan lahan budidaya secara optimal.
Maka dapat dilihat juga keuntungan per tahunnya sampai keuntungan jangka panjangnya.
Hasilnya sangat menggiurkan sekali kan dulur?
Maka dapat dipastikan dulur bisa menghasilkan panen buah pala yang berlimpah hasilnya.
Tapi tidak cukup disitu saja, buah pala yang berkualitas juga meningkatkan harga jualnya.
Tanaman pala merupakan jenis tanaman yang sangat mudah beradaptasi untuk dibudidayakan di beberapa lokasi di Indonesia.
Perlunya dulur memahami syarat tumbuh yang tepat, agar nantinya dulur dapat memaksimalkan kualitas pertumbuhannya
Meski begitu, tanaman pala dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal pada lokasi yang memiliki kondisi berikut:
Setelah dulur memahami beberapa karakteristik lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman pala pada umumnya, disarankan dulur dapat memenuhi beberapa poin diatas.
Nah, dulur memerlukan panduan budidaya pala yang tepat seperti yang akan diulas berikut ini:
Maka tahapan selanjutnya berkaitan dengan pemilihan bibit tanaman pala, berikut panduannya:
Perlu dulur tau, pembibitan tanaman buah pala yang paling umum adalah dengan perbanyakan generatif (melalui biji) yang dikecambahkan. Biji yang digunakan dapat berasal dari:
Setelah mengetahui asal benih yang digunakan, maka selanjutnya dulur dapat memahami ciri-ciri benih yang baik. Berikut ini adalah cara memilih benih pala yang bagus:
Tahapan selanjutnya, perlunya dulur memahami karakteristik media semai yang dibutuhkan bibit. Dalam memulai budidaya, hal ini sangatlah diperlukan dan penting untuk dulur pahami sebagai mana berikut ini:
Media semai buah pala harus dipersiapkan dengan tepat dan sesuai. Sebab, ini adalah penentu tanaman untuk bisa berkecambah dan dipindah tanam ke lahan tanam.
Oleh karena itu, dulur harus memepersiapkan dengan cara berikut ini:
Media semai yang sehat juga mempengaruhi pertumbuhan kecambah bibit, maka dari itu dibutuhkan antibiotik seperti basitrasin, subtilin, bacilomycin, surfaktin, iturin, Erisin A dan S, Mersacidin sehingga mencegah penularan pathogen tanah yang dihasilkan bakteri premium Bacillus subtilis pada GDM Black Bos
Setelah membuat media semai bibit, maka dulur melakukan penyemaian benih pala harus dilakukan dalam waktu yang tepat, cepat dan dengan cara yang benar.
Untuk itu, dulur perlu mengikuti tata cara tanam buah pala berikut ini:
Perendaman biji buah pala dengan Pupuk Organik GDM Spesialis Perkebunan sangat berguna untuk menghasikan hormon yang bermanfaat serta meningkatkan pertumbuhan biji yang menjadi peran bakteri premium Bacillus pumillus
setelah itu benih pala yang disemaikan harus dirawat dengan baik. Sebab, ini adalah penentu kualitas bibit pala. Berikut ini adalah cara merawat bibit pala:
Perawatan yang optimal pada saat persemaian inilah dapat meningkatkan proses penyerapan nutrisi bagi tanaman sebab peran bakteri premium Bacillus mycoides didalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan
Selain itu kombinasi untuk memproses dan menyediakan unsur hara mikro oleh Micrococcus roseus bakteri premium GDM Black Bos
Tanaman buah pala yang sudah di semaikan dan sudah siap dipindah tanam, bisa mulai dipindah tanam ke lahan tanam.
Media tanam untuk tanaman buah pala perlu dipersiapkan agar bisa memenuhi kebutuhan tanaman. Pastikan media tanam buah pala dulur subur dan gembur. Berikut ini adalah cara mempersiapkan media tanam buah pala:
Sebagai salah penunjang perkembangan akar yang optimal, maka peran bakteri premium Pseudomonas alcaligenes dalam GDM Granule SAME dan GDM Black Bos
Menjadi salah satu kombinasi yang tepat dan cocok untuk memperbaiki kualitas lahan budidaya
Bagaimana cara menanam buah pala agar tanaman dapat menghasilkan produktivitas tinggi? tahapan menanam buah pala agar cepat berbuah adalah dengan melakukan pindah tanam secara tepat setelah melakukan persemaian dengan baik.
Umumnya, bibit pala bisa mulai dipindah tanam ketika sudah berumur 6-1 tahun.
Ciri-ciri bibit pala yang sudah siap untuk dipindah tanam adalah biji berkecambah dan tumbuh bakal batangnya.
Berikut ini adalah cara menanam buah pala yang dapat dulur terapkan:
Dapat meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman serta menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar salah satu peran bakteri premium Micrococcus roseus dari pengaplikasian Pupuk Organik GDM Spesialis Perkebunan
Setelah proses penanaman dan pemupukan awal, maka langkah selanjutnya adalah perawatan dan pemupukan. Berikut ini adalah cara memupuk tanaman pala:
Pupuk terbaik untuk pala adalah pupuk organik. Ini dikarenakan pupuk organik baik untuk tanah, sehingga tanah tidak mengalami pemadatan, tetap gembur dan subur.
Pilih pupuk yang mengandung bakteri apatogen (bakteri baik). Beberapa jenis bakteri baik yang bermanfaat untuk tanah diantaranya adalah:
Beberapa poin penting dalam memilih pupuk yang tepat untuk tanaman pala salah satunya berikut ini:
Pilih produk pupuk organik dari GDM Organik yang mengandung unsur hara makro-mikro lengkap serta bakteri baik yang dibutuhkan tanaman.
Rangkaian produk GDM Organik terdiri dari:
Nah, hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM Organik, dulur bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.
Terlebih, pengaplikasiannya juga sangat mudah, yaitu dengan:
Di pemupukan tanaman buah pala pada usia 0-4 tahun, tanaman pala membutuhkan pertumbuhan yang optimal, maka dosis pemupukan yang tepat seperti ini:
Dulur perlu melakukan pemupukan dengan dosis yang berbeda saat tanaman pala sudah berumur 4-7 tahun, untuk mempersiapkan proses pembuahan.
Berikut ini dosis yang disarankan dalam pemupukan buah pala di usia 4-7 tahun:
Memasuki tahapan perawatan, tentu ada beberapa hal yang dulur penuhi hal inilah yang tentunya bisa menjadi salah satu penerapan yang tepat khususnya untuk dulur yang akan memulai budidaya pala
Bagaimana tahapan perawatan yang tepat? Simak ulasan berikut ini:
Proses penyulaman yang bisa dulur terapkan adalah sebagai berikut:
Lakukan penyiangan terhadap gulma secara rutin. Ini bertujuan agar pemberian pupuk dan lainnya dapat optimal dan mengurangi perebutan nutrisi.
Lakukan penyiangan setidaknya 2-3 minggu sekali ketika tanaman masih kecil. Dan lakukan penyiangan setidaknya 1 bulan sekali ketika tanaman sudah besar.
Hama yang sering menyerang tanaman pala adalah hama penggerek batang dan hama penggulung daun.
Hama penyebab penggerek batang buah pala adalah larva kumbang Batocera hercules. Sedangkan hama penggulung daun yang sering menyerang tanaman pala adalah hama thrips.
Selain hama, penyakit juga menjadi ancaman produktivitas tanaman buah pala. Beberapa jenis penyakit pengganggu tanaman pala diantaranya adalah:
Cara pencegahan hama dan penyakit sangat tergantung pada endemisitas penyakit pala. Namun, ada beberapa cara pencegahan yang cukup efektif, seperti berikut ini:
Selain itu juga, dulur perlunya menerapkan pemupukan yang tepat guna memaksimalkan kualitas dan meminimalisir serangan penyakit maupun hama
Inilah peranan bakteri premium yang ada dalam rangkaian produk GDM Organik yang dapat menghasilkan antibiotik terotrisin untuk mencegah penyakit layu pada tanaman serta meminimalisir penyakit tular tanah
Jadi sudah siap memulai bisnis budidaya pala dengan hasil menggiurkan?
Cukup mudah dulur, dengan panduan menanam buah pala yang sudah dijelaskan dapat menghasilkan kualitas tanaman pala lebih maksimal
Hasil buah pala lebih berkualitas dengan pemberian pupuk organik yang memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, keuntungan 20 juta per tahun siap menanti,
Nah, itu adalah panduan bagaimana cara menanam buah pala. Jika dulur membutuhkan informasi mengenai produk GDM Organik untuk budidaya buah pala, silahkan hubungi tim ahli kami dengan klik ikon whatsapp dibawah ini: