Pertanian

Cara Budidaya Kacang Panjang Agar Cepat Berbuah Lebat

Komoditas sayuran yang tidak pernah surut permintaanya, kacang panjang menjadi salah satu komoditas yang sangat menggiurkan jika dikembangbiakan. Cara budidaya kacang panjang menjadi salah satu jalan agribisnis yang bisa Anda coba.

Saat ini, geliat untuk urban farming atau berkebun dirumah sangat gencar terlebih hasilnya memang bisa Anda buktikkan sendiri hasilnya.

Tanam kacang panjang di pekarangan rumah ataupun di lahan tegalan seringkali mengalami kendala, utamanya buah yang tidak lebat dan gangguan hama-penyakit. Oleh karena itulah, Anda harus menetapkan metode cara tanam kacang panjang yang benar.

Nah, agar hasil budidaya kacang panjang Anda bisa menghasilkan buah yang lebat dan bisa terus berubah dalam jangka waktu panjang, yuk ikuti tips berikut:

1. Morfologi Kacang Panjang

Sebelum memulai budidaya kacang panjang, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana morfologi kacang panjang. Ini bertujuan agar perawatan dan pemberian pupuk yang Anda lakukan bisa optimal.

  • Kacang panjang (Vigna sinensis L) berasal dari india dan afrika, kemudain menyebar ke asia, termasuk Indonesia. Kacang yang biasa disebut sebagai kacang lanjaran oleh orang Jawa ini bisa tumbuh baik di banyak jenis lahan.
  • Mulai dari lahan sawah, tegalan, bahkan lahan di pekarangan rumah. Tanaman ini berbentuk perdu, namun bisa memanjat.
  • Daun kacang panjang terdiri dari 3 susun dan bunganya yang berwarna biru muda berbentuk kupu-kupu. Sesuai namanya, buah kacang ini berbentuk panjang (sekitar 10-50 cm) dan memiliki polong berwarna hijau dengan berbentuk gilig dibawahnya.
  • Kacang panjang ini selain dibudidayakan sendiri (monokultur), juga umum dibudidayakan sebagai tanaman kedua (polikultur/tumpang sari). Kacang panjang baik digunakan sebagai tanaman tumpang sari, karena memiliki peran yang sangat efektif sebagai penyubur tanah.
  • Ini dikarenakan kacang panjang memiliki bintil bakteri rhizobium pada akarnya. Bakteri tersebut memiliki fungsi untuk mengikat nitrogen di udara, sehingga Anda tidak perlu menambahkan pupuk anorganik dengan kandungan N tinggi.

2. Syarat Tumbuh Kacang Panjang

Syarat tumbuh tanaman kacang panjang sebenarnya tidaklah sulit. Sebab, kacang panjang bisa dibudidayakan di banyak tempat, diantaranya adalah:

syarat tumbuh kacang panjang
  1. Syarat lokasi ketinggian tempat antara 0-800 mdpl.
  2. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman kacang panjang adalah jenis tanah latosol dengan tekstur lempung berpasir. Selain itu, tanaman kacang panjang juga bisa ditanam ditanah regosol ataupun alluvial.
  3. pH tanah yang cocok untuk kacang panjang adalah 5,5-6,5.
  4. Suhu udara yang cocok adalah antara 18-32oC.
  5. Suhu yang optimal untuk kacang panjang adalah sekitar 25oC.
  6. Kebutuhan curah hujan untuk kacang panjang adalah sekitar 600-2000 mm/tahun.
  7. Disarankan untuk menanam kacang panjang di awal musim hujan-awal musim kemarau. Ini penting diperhatikan karena kacang panjang membutuhkan air yang cukup selama proses budidayanya.

Setelah mengetahui syarat tumbuhnya, Anda bisa mulai melakukan persiapan budidaya, yang dimulai dengan persiapan benih. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara persiapan benih kacang panjang:

3. Cara Budidaya Kacang Panjang

1. Cara Mempersiapkan Benih Kacang Panjang

Benih kacang panjang yang Anda tanam haruslah berkualitas baik dan terbebas dari bibit hama-penyakit. Anda bisa membeli benih kacang panjang dari pasaran/toko pertanian yang sudah tersertifikasi.

Pembelian benih dari pihak pembenihan umumnya sudah terstandar dan berkualitas baik. Anda hanya perlu memperhatiakan kondisi keutuhan kemasan dan masa expired.

Namun, jika Anda ingin membenihkan sendiri kacang panjang yang ingin Anda tanam, tentu saja harus sudah melewati proses yang benar. Agar benih yang Anda buat berkualitas baik, pahami dahulu bagaimana karakteristik benih yang bermutu tinggi.

mempersiapkan benih kacang panjang

a. Ciri-Ciri Benih Kacang Panjang Yang Baik:

  1. Memiliki daya kecambah tinggi (>80%). Jika Anda beli benih kemasan, perhatikan berapa besar daya kecambahnya.
  2. Berasal dari sumber yang murni dan tidak tercampur dengan jenis/varietas kacang panjang lain. Pastikan kemurniannya tinggi (<98%).
  3. Memiliki daya vigor (kecepatan tumbuh) tinggi.
  4. Memiliki tampilan biji berwarna cerah, mengkilat, padat (tidak keriput), bernas, dan bebas dari serangan hama/penyakit.
  5. Bersih dan tidak tercampur dengan kotoran, kerikil, benih gulma, atau lainnya.
  6. Memiliki ukuran yang seragam.

Setelah memahami bagaimana ciri-ciri benih kacang panjang yang baik, selanjutnya Anda bisa melakukan persiapan benih untuk . Untuk lebih budidaya kacang panjang jelasnya, berikut ini adalah cara persiapan benih kacang panjang:

b. Penghitungan Kebutuhan Benih Kacang Panjang

Berapa banyak kebuthan benih kacang panjang untuk 1 ha lahan? Nah, agar Anda bisa tepat dalam menentukan berapa banyak benih kacang panjang yang dibutuhkan, berikut ini adalah rumus untuk menghitung kebutuhan benih kacang panjang:

perhitungan benih kacang panjang

Ket:

LL= Luas lahan (m2)

B= benih yang diperlukan (g)

P= jarak tanam kacang panjang antar barisan (cm)

Q= jarak tanam kacang panjang dalam barisan (cm)

R= Kemampuan tumbuh/daya kecambah benih (%)

S= Bobot benih setiap 100 butirnya (g)

T= Jumlah benih yang ditanam untuk setiap lubang tanam

Itu adalah rumus penentuan banyaknya benih yang diperlukan untuk menanam kacang panjang. Lalu, berapa banyak yang disarankan untuk luasan 1 ha lahan? Berikut ini adalah hasilnya:

perhitungan menanam benih

Dari hasil perhitungan tersebut, didapatkan hasil 22,4 kg. Itu artinya, Anda membutuhkan benih sebanyak 22,4 kg untuk 1 ha lahan dengan jarak tanam kacang panjang antar barisan sepanjang 70 cm dan jarak tanam kacang panjang dalam barisan sepanjang 30 cm.

Jadi, Anda bisa menyesuaikan banyaknya benih yang dibutuhkan sesuai luasan lahan dengan menggunakan rumus diatas. Setelah mengetahui berapa banyak benih yang dibutuhkan, selanjutnya lakukan persiapan benih kacang panjang dengan cara berikut:

c. Persiapan Benih Kacang Panjang

Anda bisa menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan sebagai larutan pengganti larutan desinfeksi/pestisida.

Pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tidak hanya bisa menghilangkan bibit hama-penyakit, tapi juga untuk meningkatkan daya kecambah, menghilangkan bibit penyakit, dan mengoptimalkan proses pertumbuhan benih setelah ditanam.

Ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan mengandung bakteri baik yang bisa menghilangkan bibit hama-penyakit yang terdapat didalam benih kacang panjang. Namun, bakteri yang ada didalam produk ini juga bisa menghasilkan zat pengatur tumbuh yang bisa mempercepat pertumbuhan benih. Nah, berikut ini adalah cara persiapan benih dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan:

pupuk organik cair spesialis pangan GDM

Cara persiapan benih kacang panjang:

  1. Larutkan 100 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 1 liter air, kemudian aduk hingga merata. Namun, jika Anda menanam pada lahan besar (1 ha), maka perbandingan yang disarakan adalah 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan: 10 liter air bersih.
  2. Masukkan benih kacang panjang kedalam larutan tersebut, dan rendam selama 3 jam.
  3. Buang benih kacang panjang yang mengambang dipermukaan air.
  4. Letakkan benih kacang panjang yang tenggelam dipermukaan air kedalam wadah berpori agar benih kering angin.
  5. Setelah benih kering angin, benih siap untuk ditanam.

Itu adalah cara persiapan benih kacang panjang. Setelah persiapan benih, selanjutnya lakukan persiapan lahan dengan langkah berikut:

2. Persiapan Lahan Kacang Panjang

Sebelum memulai budidaya kacang panjang, pastikan terlebih dahulu bahwa lahan yang Anda gunakan sudah sesuai untuk pertumbuhan kacang panjang. Sebab, kacang panjang membutuhkan tanah yang subur, gembur dan mengandung bahan organik tinggi untuk menunjang pertumbuhannya.

Berikut ini adalah cara mempersiapkan media tanam untuk kacang panjang yang baik:

Blackbos dan SaMe
  1. Sirami tanah agar proses pembajakan/pencangkulan lebih mudah dan efektif.
  2. Bajak atau cangkuli tanah yang akan ditanami kacang panjang. Pembalikan tanah sebaiknya >5 cm, agar tanah bisa lebih gembur.
  3. Buat bedengan dengan gundukan dan cekungan parit dengan ketinggian >10 cm.
  4. Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot, kemudian aduk hingga homogen.
  5. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan yang masih basah. Ulangi penyemprotan hingga memenuhi dosis yang disarankan, yaitu 5 kg/ha.
  6. Setelah selesai menyemprot dengan menggunakan GDM Black BOS, lanjutkan dengan menebarkan GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan tanah bedengan.
  7. Dosis yang disarankan untuk pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic adalah sebanyak 150 kg/ha.
  8. Diamkan tanah yang sudah diberi perlakuan dengan menggunakan produk GDM Organik selama 4-7 hari. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran bakteri yang ada didalam produk GDM Organik dalam meremediasi tanah (mengurai residu berbahaya dan limbah pada tanah)  menggemburkan tanah, menyuburkan tanah, dan mengundang mikroorganisme dalam tanah untuk hidup didalam tanah tersebut. Sehingga tanah menjadi subur, gembur dan kaya akan bahan organik.

Setelah proses persiapan lahan untuk kacang panjang, selanjutnya lakukan penanaman kacang panjang. Meski tampak mudah, namun cara menanam kacang panjang dari biji haruslah benar, agar benih yang ditanam bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Berikut ini adalah cara menyemai kacang panjang yang baik dan benar:

3. Cara Menanam Bibit Kacang Panjang

Setalah memasuki musim penghujan atau disesuaikan dengan asupan air, Anda bisa mulai menanam benih yang sudah disiapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduan cara menanam kacang panjang di pekarangan rumah, di ladang, ataupun disawah.

  1. Buat lubang tanam sedalam 4 cm dengan lebar diameter 3 cm.
  2. Anda bisa memilih jarak tanam kacang panjang sekitar 30X70 cm.
  3. Masukkan 2 butir benih kedalam lubang tersebut.
  4. Tutup kembali benih tersebut dengan tanah.
  5. Sirami dengan air agar tanah menjadi lembab dan bisa ditumbuhi oleh benih yang baru ditanam.

Itu adalah panduan cara tanam kacang panjang. Selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan perawatan kacang panjang dengan cara yang benar seperti dibawah ini:

4. Perawatan Kacang Panjang

Perawatan budidaya kacang panjang tidaklah mudah, tapi juga tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan secara rutin, diantaranya adalah:

a. Penyiraman

  • Penyiraman merupakan perawatan rutin untuk kacang panjang yang tidak boleh ditinggalkan. Tanpa air yang cukup, bibit kacang panjang tidak akan bisa hidup dan tumbuh optimal.
  • Lakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore hari jika Anda membudidayakan di musim kemarau. Sedangkan penyiraman di musim hujan perlu dilakukan jika tanah sedang kering (sesuai kebutuhan).

b. Penyulaman

Penyulaman perlu dilakukan saat tanaman kacang panjang berumur 7 hari. Disaat itu, Anda bisa melakukan penyulaman pada lubang yang bibitnya tidak tumbuh.

c. Penyiangan

  • Penyiangan perlu dilakukan setidaknya 6-9 hari sekali. Ini penting dilakukan agar bibit yang ditanam bisa tumbuh optimal tanpa harus berkompetisi dengan gulma.
  • Anda bisa melakukan penyiangan dengan cara mekanis, yaitu dengan mencabut atau “membesik” rumput yang tumbuh disekitar tanaman menggunakan alat. Jika gulma cukup banyak dan sulit ditanggulangi, Anda bisa juga menggunakan herbisida, dengan dosis 1-2 ml/liter air.

d. Pendangiran

  • Pendangiran adalah proses menggemburkan tanah disekitar tanaman, tanpa melukai akar tanaman. Ini dilakukan untuk mempermudah masuknya pupuk kedalam tanah, serta membantu akar tanaman agar bisa menyerap unsur hara dengan optimal.
  • Caranya, lakukan pembalikan tanah disekitar tanaman secara hati-hati menggunakan sabit/cangkul kecil. Pastikan Anda tidak menyebabkan akar tanaman terputus.

e. Pemasangan Ajir

pemasangan ajir kacang panjang
  • Ajir perlu dipasang untuk membantu tanaman kacang panjang agar bisa tumbuh merambat. Lakukan pemasangan ajir saat tanaman sudah mencapai ketinggian 25 cm atau sekitar 10 hari setelah tanam.
  • Anda bisa memanfaatkan bambu/kayu dengan diameter 2-4 cm dan sepanjang 2 meter. Tancapkan bambu/kayu tersebut diantara 2 lubang tanam, kemudian pasang tali untuk mengikatkan tanaman dan bambu tersebut. Pastikan tanaman kacang panjang bisa merambat dengan baik di ajir tersebut.

f. Pemangkasan

  • Pemangkasan perlu dilakukan untuk meningkatkan produktifitas tanaman dan menunjang pertumbuhan generative tanaman. Jika terdapat banyak cabang yang kurang produktif, lakukan pemangkasan cabang tersebut pada saat tanaman berumur 3-4 minggu.
  • Lakukan pemangkasan dengan cara memotong pucuk tanaman yang tidak produktif, dengan ukuran 2-3 ruas dengan menggunakan pisau atau gunting yang steril.

Selain melakukan perawatan, Anda juga harus memberikan pupuk yang bisa meningkatkan produktifitas tanaman kacang panjang. Berikut ini adalah rekomendasi pupuk dan cara memupuk kacang panjang agar berbuah lebat:

5. Pemupukan Kacang Panjang

Pupuk kacang panjang yang disarankan adalah pupuk organik. Sebab, pupuk organik bisa menggemburkan tanah dan menjaga prositas tanah agar tetap baik.

Selain itu, pupuk organik untuk budidaya kacang panjang bisa meningkatkan kandungan bahan organik dan mikroorganisme didalam tanah, sehingga tanah lebih sehat. Oleh karena itulah, Anda disarankan untuk memberikan pupuk yang mengandung bakteri baik, unsur hara makro dan mikro lengkap, serta terbuat dari bahan organik.

pupuk untuk kacang panjang

Anda disarankan untuk memberikan rangkain produk GDM Organik, karena mengandung bakteri baik serta unsur hara makro-mikro lengkap yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi tanaman kacang panjang. Selain itu, bakteri baik yang terdapat didalamnya juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Sehingga tanah bisa terbebas dari hama-penyakit.

Berikut ini adalah cara pemupukan kacang panjang menggunakan produk GDM Organik:

a. Cara Memupuk Kacang Panjang Berumur 7-28 Hari

  1. Saat tanaman berumur 7-28 hari, pemupukan tanaman kacang panjang banyak difokuskan untuk pertumbuhan batang, daun dan akar. Ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh subur dan sehat.
  2. Lakukan persiapan pupuknya dengan menuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot berisi air penuh.
  3. Semprotkan larutan pupuk tersebut keseluruh permukaan tanaman, utamanya bagian bawah daun.
  4. Lakukan pemupukan tersebut hingga memenuhi dosis 8 liter/ha.
  5. Ulangi pemupukan setiap 1 minggu sekali.

b. Cara Memupuk Kacang Panjang Berumur 30 Hari

Saat tanaman berumur 30 hari, lakukan pumupukan khusus tanah. Ini bertujuan agar tanah bisa memenuhi semua kebutuhan tanaman kacang panjang. Lakukan pemupukan kacang panjang dengan cara berikut:

  1. Tuangkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot, kemudian aduk hingga homogen.
  2. Sirami tanah dengan air hingga basah dan lembab.
  3. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut keseluruh permukaan tanah bedengan yang masih basah. Ulangi penyemprotan hingga memenuhi dosis yang disarankan, yaitu 5 kg/ha.
  4. Setelah selesai menyemprot dengan menggunakan GDM Black BOS, lanjutkan dengan menebarkan GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan tanah bedengan.
  5. Dosis yang disarankan untuk pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic adalah sebanyak 100 kg/ha.

Pemupukan ini hanya perlu dilakukan saat tanaman berumur 30 hari saja. Dengan pemupukan ini, tanaman bisa lebih produktif dalam menghasilkan buah, karena tanah sudah sangat kaya akan hara, gembur, dan subur.

c. Cara Memupuk Kacang Panjang Berumur >30 Hari

Saat tanaman berumur >30 hari, pemupukan ditujukan untuk menunjang tanaman kacang panjang dalam proses pembuahan. Lakukan pemupukan dengan dosis berikut:

  1. Lakukan persiapan pupuknya dengan menuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot berisi air penuh.
  2. Semprotkan larutan pupuk tersebut keseluruh permukaan tanaman, utamanya bagian bawah daun.
  3. Lakukan pemupukan tersebut hingga memenuhi dosis 8 liter/ha.
  4. Ulangi pemupukan setiap 5 hari sekali.

Pemupukan menggunakan rangkaian produk GDM Organik ini sudah terbukti bisa meningkatkan produktifitas kacang panjang dalam menghasilkan buah. Sehingga masa panen kacang panjang bisa lebih cepat dan bisa terus dilakukan hingga berbulan-bulan.

Itu adalah panduan cara budidaya kacang panjang. Bagaimana? Mudah bukan? Tentu saja, budidaya kacang panjang dengan langkah diatas sangatlah mudah diikuti dan terbukti bisa menghasilkan buah yang lebat dan berlimpah.

Ayo konsultasi tentang cara budidaya kacang tanah secara organik bersama tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut ini:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat