Sebagai salah satu jenis kambing pedaging yang memiliki banyak peminat, kambing boer terkenal banyak dibudidayakan daripada kambing lokal. Dagingnya yang berkualitas dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan menjadikannya pilihan menarik bagi para peternak, khususnya pemula. 

Selain itu, dalam segi bisnis, jenis kambing boer ini terbilang lebih unggul dengan harga yang tinggi, sehingga cocok untuk memulai bisnis budidaya. Peternakan kambing juga menjadi potensi yang besar mengingat adanya kualitas daging yang tidak kalah dengan daging dari kambing lokal. 

Keuntungan Budidaya Kambing Boer 

Melihat kualitas dari kambing boer yang besar, jangan heran jika hewan ternak yang satu ini memiliki sejumlah keuntungan dalam hal budidaya. Simak di bawah ini apa saja keuntungan dari budidaya kambing boer. 

1. Pertumbuhan Kambing yang Luas 

Kambing boer yang baru lahir memiliki berat antara 2,2 hingga 2,8 kg. Pertumbuhan boer setelah sapih yakni antara usia 3 hingga 6 bulan memiliki laju pertumbuhannya 42% lebih cepat. Pertumbuhan yang lebih cepat memungkinkan boer mencapai berat potong pada usia yang lebih muda. Terlebih lagi, permintaan akan kambing muda saat ini cenderung meningkat, sehingga boerka memiliki potensi untuk memenuhi permintaan tersebut. Hal ini karena kambing boer yang berusia antara 3 hingga 5 bulan sudah dapat dipotong.

2. Mudah Beradaptasi 

Kambing boer mampu beradaptasi di lingkungan tropis dengan kondisi lembab dan dapat bertahan hidup dengan pakan yang minim. Karena itu, boer dapat cocok untuk peternakan di daerah-daerah yang marginal, terutama di wilayah perbatasan. Karenanya, kambing boer memiliki kemampuan adaptasi yang besar.

3. Dagingnya Banyak Disukai

Berdasarkan uji rasa, Anda dapat menemukan bahwa daging kambing boer lebih lembut. Hal ini yang membedakan jenis kambing pedaging yang satu ini dengan lainnya. Selain itu, kandungan lemaknya juga lebih sedikit. Tekstur dagingnya terasa lembut tanpa serat yang terasa. Maka dari itu, citarasa daging kambing boerka cukup juga agak lembab, teksturnya lembut, padat, memiliki warna merah khas daging, lemak panggulnya tebal, dan memiliki aroma khas. Karakteristik daging kambing seperti ini cenderung mudah diterima oleh konsumen.

4. Penjualan yang Besar

Pasar untuk kambing boer cukup terbuka, terutama saat negara Malaysia membutuhkan pasokan kambing untuk perayaan Idul Adha dan akikah. Pulau Bintan atau Lingga memiliki potensi besar dalam budidaya kambing, sehingga untuk proses ekspor ke Malaysia bisa lebih mudah dan dekat.

Saat ini, kambing lokal Indonesia masih belum mampu memenuhi standar berat yang dibutuhkan. Sebaliknya, kambing boer memiliki berat yang mencukupi, maka dari itu Malaysia lebih menyukai jenis kambing boer jika dibandingkan dengan kambing lokal lainnya. 

Budidaya Kambing Boer

Nah, setelah Anda mengetahui keuntungan mengenai budidaya kambing boer maka Anda bisa melakukan langkah yang tepat untuk budidaya kambing boer dengan mudah dengan mempersiapkan beberapa hal tersebut. 

1. Mempersiapkan Kandang 

Kandang sangat penting untuk menjaga agar kambing boer tetap terkendali dan tidak berkeliaran di sekitar lokasi peternakan. Anda bisa menggunakan model panggung karena lebih mudah dalam hal pembersihan ketika kotoran kambing sudah bertambah banyak. Mengingat ukuran kambing boer yang cukup besar, Anda bisa mulai memberikan ruang atau area ekstra agar kandang tidak terlalu sesak. Perbandingannya bahkan bisa dua kali lipat lebih besar dan berbeda dengan kandang kambing jenis lain.

2. Memilih Indukan yang Tepat 

Seperti halnya dalam beternak kambing jenis lain, pemilihan induk dalam upaya pembibitan sangatlah krusial. Anda harus memastikan bibit yang baik bukan hanya jenis kambing jantan namun betinanya juga. Jikka Anda memilih kambing boer jantan dan betina harus berasal dari keturunan yang berkualitas. Ciri-ciri induk kambing boer yang berkualitas unggul termasuk memiliki tubuh berukuran proporsional, bebas dari cacat fisik, serta dalam keadaan sehat.

3. Pemberian Pakan yang Baik 

Mengenai pemberian pakan, merawat kambing boer sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Yang perlu Anda lakukan adalah menyediakan berbagai jenis daun hijau yang masih segar sebagai makanan utama. Selain itu, untuk suplemen nutrisi tambahan, Anda dapat menggunakan konsentrat yang dicampur dengan dedak atau bekatul halus yang telah dicampur dengan air.

4. Perawatan Kambing Boer 

Secara prinsip, kambing boer memang memiliki kekebalan tubuh yang cukup baik terhadap penyakit. Namun, tetap diperlukan perhatian terhadap kebersihan dan perawatan kambing sebagai langkah pencegahan untuk menjaga kesehatannya. Anda dapat melakukan pembersihan kandang kambing secara rutin atau mengundang dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sesekali, sesuai dengan kebutuhan.

5. Pengendalian Penyakit Kambing

Selanjutnya, dulur juga harus mengetahui penyebab dan cara tepat menghindari misalnya lingkungan yang kotor hingga kesalahan dalam pemberian pakan. Ada beberapa jenis penyakit yang perlu Anda waspadai, misalnya: 

Pink Eye

Sesuai dengan namanya, penyakit ini menyerang mata kambing dengan gejala keluarnya cairan bening. Jika tidak diatasi dengan tepat, kambing dapat mengalami kehilangan penglihatan.

Kembung 

Apabila terdapat perut yang membengkak pada kambing, terutama di sisi kiri, ini bisa menjadi tanda adanya penyakit kembung. Anda dapat mencoba menepuk bagian yang membengkak tersebut. Umumnya, akan terdengar suara yang khas seperti bunyi gendang yang nyaring.

Diare 

Kambing yang mengalami penyakit diare dapat dikenali dari ciri-ciri kotoran yang menggumpal, berlendir, dan berwarna putih. Bakteri atau virus dapat menjadi pemicu dari penyakit tersebut.

Busuk Kuku 

Penyakit yang disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam kuku kambing dapat menunjukkan gejala kuku yang bengkak dan kambing terlihat pincang. Pada tahap yang lebih parah, kambing dapat mengalami demam dan kehilangan nafsu makan.

Cacar Mulut

Timbulnya kerak yang parah di sekitar mulut menjadi tanda dari penyakit yang dialami kambing. Akibat gangguan tersebut, kambing juga kehilangan nafsu makannya.

Cara mengatasi penyakit ini tentu dapat Anda lakukan dengan menjaga sanitasi dari kandang hingga pemberian suplemen yang tepat agar bisa menjaga kesehatan kambing. 

Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan 

Penggunaan suplemen ini sangat bermanfaat dalam perkembangbiakan dan bisa menambah keberhasilan dari usaha agribisnis kambing Anda. 

Produk suplemen yang kami sangat sarankan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang bisa Anda tambahkan ke pakan kambing.

Berikut adalah manfaat dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan:

• Meningkatkan nilai gizi pada pakan kambing.
• Mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri/virus.
• Mendukung pembentukan antibodi pada kambing.
• Meningkatkan nafsu makan kambing.
• Mendukung pertumbuhan kambing sehingga kambing menjadi besar dan sehat.

Jika Anda ingin melakukan budidaya kambing boer, maka Anda bisa memaksimalkan potensi penggunaan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk kesehatan dan keberhasilan budidaya. Jika Anda mengalami kesulitan dalam budidaya, Anda bisa bertanya dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol berikut ini: