Komoditas yang termasuk jenis sayuran yang memiliki permintaan cukup stabil, membudidayakan labu siam dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah pastinya dengan teknis dan cara budidaya labu siam secara tepat.
Labu siam adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga labu-labuan atau Cucurbitaceae. Seperti tanaman labu lainnya, labu siam tumbuh dengan cara merambat. Cara menanam dan merawat tanaman labu siam termasuk tidak sulit. Pasalnya, labu siam merupakan tanaman dengan daya tahan hidup yang tinggi.
Beberapa jenis labu siam yang banyak dijual dipasaran salah satunya adalah bentuk baby atau agak kecil. Jenis labu siam yang besar maupun baby (kecil) memiliki potensi pasar yang cukup luas.
Labu siam banyak ditemui dalam lalapan, memiliki warna buah yang beragam antara lain kuning, hijau muda dan hijau tua. Buah labu siam banyak mengandung pati, air, serta bertekstur lunak. Labu siam juga memiliki kandungan nutrisi yang banyak, seperti:
Cara menanam labu siam juga cukup mudah, kok! Sayur ini umumnya dikonsumsi langsung sebagai rebusan, dijadikan tumisan, ataupun sebagai pelengkap sayur lodeh. Konsumsi labu siam juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu menangkal radikal bebas, mengendalikan gula darah, hingga menjaga tekanan darah tetap stabil.
Labu Siam dapat tumbuh baik di daerah tinggi maupun dataran rendah. Di daerah pegunungan adalah tempat yang di sukai oleh tanaman labu siam karena berhawa dingin dan lembab.
Tanah untuk menanam tumbuhan ini harus banyak mengandung air, subur, gembur dengan pH tanah sekitar 5 hingga 6.
Penanaman budidaya labu siam disarankan pada akhir musim hujan/saat kemarau. Ini bertujuan agar labu siam tidak berpotensi terserang penyakit busuk akar.
Lahan tanam labu siam harus dipersiapkan dengan baik agar nantinya benih yang ditanam bisa berkecambah dan tumbuh dengan baik.
Agar persiapan lahan bisa optimal, berikut ini adalah langkah persiapan lahan tanam labu siam:
Pemupukan dasar dilakukan dengan tujuan membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan optimal. Pupuk yang digunakan pun juga sebaiknya pupuk yang mengandung bahan-bahan organic agar tanaman terhindar dari tular penyakit dan hama.
Ada tiga jenis pupuk organic yang memiliki berbagai macam manfaat baik untuk kesuburan tanah maupun hasil panen buah naga yang lebat. Pertama adalah GDM SaMe Granule Bio Organik yang merupakan GDM SaMe Granule Bio Organik merupakan Ekstrak Organik Konsentrat Tinggi yang mengandung bakteri premium dan unsur hara makro-mikro lengkap. Penggunaan pupuk ini juga dapat memaksimalkan penggunaan dan manfaat dari produk lainnya.
Jenis yang kedua adalah GDM Black BOS, kandungannya berfungsi sebagai stimulan bakteri apatogen, meningkatkan kualitas tanah, mencegah penyakit tular tanah, serta memperbaiki kondisi tanah yang rusak.
GDM Black BOS mengandung 4 bakteri menguntungkan secara enzimatis dan sinergis menguraikan berbagai residu dan limbah serta mengembalikan kondisi tanah menjadi subur kembali.
Berikut ini adalah cara persiapan media tanam dengan pemupukan dasar menggunakan produk GDM Organik:
Setelah proses penggemburan tanah dengan mencangkuli tanah dan membuat bedengan, selanjutnya aplikasikan pupuk peremediasi tanah GDM Black BOS untuk menggemburkan dan menyuburkan tanah.
Ini bertujuan agar bakteri yang terdapat didalam produk GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic bisa bekerja optimal untuk menggemburkan tanah, meremediasi tanah yang tercemar, dan menyuburkan tanah. Sehingga media tanam menjadi sehat, subur, gembur, dan mengandung banyak mikroba.
Sebelum ditanam, lakukan persiapan benih labu siam agar benih yang ditanam bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
Berikan perlakuan benih dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan untuk meningkatkan kemampuan perkecambahan, menghilangkan bibit hama-penyakit, serta meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Setelah persiapan benih labu siam, maka artinya Anda bisa mulai melakukan penanaman benih kedalam tanah yang sudah disiapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara persiapan benih labu siam:
Penyiraman harus dilakukan secara rutin setiap hari, utamanya saat tanaman labu siam masih berumur muda. Apabila cuaca kemarau, jangan lupa untuk sirami setiap hari pada pagi/sore hari.
Pemupukan labu siam secara rutin harus dilakukan untuk menunjang pembuahan. Utamanya gunakan pupuk yang bisa menunjang pembungaan dan pembuahan labu siam.
Pupuk khusus labu siam yang disarankan adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Ini dikarenakan produk ini diformulasikan secara tepat untuk bisa menunjang pembungaan dan pembuahan labu siam. Hanya dengan menggunakan produk ini, Anda tidak perlu lagi menambahkan pupuk tambahan ataupun ZPT.
Ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan mengandung nutrisi makro-mikro lengkap dan bakteri baik yang sekaligus berperan sebagai penunjang pembuahan. Bagaimana cara pengaplikasiannya? Ikuti langkah berikut:
Hanya dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, pembungaan labu siam bisa lebih cepat dan lebat. Namun, selain membutuhkan pupuk khusus untuk pembungaan, labu siam juga perlu dipupuk dari tanah.
Pemupukan dari tanah penting untuk menunjang pertumbuhan batang dan memenuhi nutrisi dengan lebih optimal. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan pemupukan dengan cara berikut:
Itu adalah langkah pemupukan labu siam. Setelah proses pemupukan dan perawatan tersebut, maka datanglah waktu yang ditunggu-tunggu, yaitu masa panen.
Labu siam dapat mulai dipanen setelah tanaman berumur 120 hari (4 bulan). Buah labu siam yang dipanen adalah buah yang cukup besar dan tua namun belum sampai matang. Karena labu siam kebanyakan dijadikan sayur bukan jus maka yang dipakai adalah buah yang belum matang. Dalam memanen buah labu siam ada beberapa hal penting yang harus anda ketahui:
Lakukan panen buah labu siam selang 1-2 hari setelah penyiraman. Hal ini bertujuan agar buah yang dihasilkan memiliki kadar air yang tinggi sehingga buah akan lebih berat saat ditimbang. Ini akan memberikan keuntungan pada kita
Ini agar menjaga kadar air dari buah yang dipetik. Selain itu luka pada tangkai akan cepat kering. Hindari memulai panen pada terik siang karena kadar air buahnya sudah menyusut.
angan terlalu lama interval panennya karena nanti akan ada buah yang terlalu matang dan rasanya jadi kurang enak untuk disayur. Lakukan panen pada interval 2 sampai 3 hari saja.
Demikianlah cara budidaya atau cara menanam labu siam, semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin memulai agribisnis budidaya labu siam. Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini: