Perikanan

Cara Budidaya Sidat Yang Efektif dan Terbukti Ampuh

budidaya sidat

Budidaya sidat (Anguilla marmorata, A. bicolor) mulai banyak peminatnya di masyarakat karena keuntungan yang sangat menjanjikan dengan peluang ekspor yang terbuka lebar. Budidaya ikan sidat ini sebenarnya mirip dengan budidaya belut atau ikan pada umumnya. 

Yang membedakan budidaya ikan sidat dengan belut atau ikan yang lain adalah ikan sidat sangat peka terhadap perubahan lingkungan sehingga perlu adanya pembuatan habitat alami.

Peluang Usaha Budidaya Sidat

Meski kadang dipandang sebelah mata, budidaya ikan sidat justru memiliki banyak potensi keuntungan. Nilai keuntungan ikan sidat ini dapat kita lihat dari beberapa aspek berikut.

Harga Jual Cukup Tinggi

Melansir dari Bisnis.com, Ikan sidat memiliki harga jual yang tinggi, yakni mencapai Rp 200 ribu. Sejalan dengan angka tersebut, di Tirto, penjelesan mengenai harga jual sidat di Indonesia bisa mencapai nominal Rp 200-300 ribu.

Memiliki Potensi Ekspor yang Besar

Ikan sidat tak hanya sebagai konsumsi oleh masyarakat, justru ikan ini bahkan menjadi komoditas ekspor yang menggiurkan. Khususnya di negara Jepang dan Korea Selatan.

Melansir dari laman Serayu News, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Cilacap, menyebutkan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan kapasitas budidaya sidat, serta meningkatkan kualitas panennya hingga dapat diekspor dalam skala besar.

Bukannya tanpa alasan, rencana ini berdasarkan permintaan sidat di pasar Luar Negeri cukuplah besar. Pada tahun 2020 misalnya, besaran ikan sidat yang diekspor mencapai 9,676 ton. Nilai ini meningkat dari tahun 2019 yang berkisar 7,763 ton.

Bahkan,  pada tahun 2020 Indonesia menduduki peringkat ke-14 sebagai pengekspor ikan sidat hidup, yang memiliki nilai ekspor sebesar 1.811 dollar US. Melansir dari Tirto, pada tahun 2021, ekspor sidat mencapai angka 33,5 ton.

Melihat angka ekspor sidat yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun ini, dulur pasti setuju bahwa budidaya sidat sangat menggiurkan.

Angka Persaingan yang Rendah

Hal lain yang membuat budidaya ikan sidat ini patut untuk dulur pertimbangkan adalah kompetitornya yang rendah.

Sebab, ikan sidat ini memiliki harga yang mahal. Sehingga banyak pembudidaya yang masih belum berani mengambil resiko, dan memilih jenis ikan yang lebih mudah serta murah diperjualbelikan.

Potensi Olahan Ikan Sidat yang Beragam

Tak hanya dijual secara mentah, ikan sidat ini dapat diolah dalam berbagai jenis makanan. 

Melansir dari Jawa Pos, pada tahun 2022 olahan ikan sidat menjadi oase perekonomian daerah di kala serangan pandemi.

Bagaimana tidak? Saat ekspor ikan sidat ke Jepang sempat terhambat, geliat ikan sidat di pasar lokal memberikan harapan tersendiri.

Olahan makanan sidat ini bahkan bisa seharga fantastis, yakni senilai Rp 350-380 ribu.

Produktivitas Tinggi

Nah, dulur ikan sidat ini memiliki produktivitas yang tinggi. Apalagi jika dulur bisa memilih benih yang unggul dan memelihara dengan cara yang tepat.

Produktivitas ikan sidat yang memenuhi kedua kondisi tersebut bisa memberikan hasil panen dan keuntungan maksimal untuk Anda.

Morfologi Ikan Sidat

Nah, sebelum membicarakan soal cara budidayanya, dulur juga harus mengetahui bagaimana morfologi ikan sidat. Terlebih sidat ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan belut.

Nah, agar dulur tak salah mengenali sidat dengan belut, berikut penjelasan soal morfologi sidat.

morfologi budidaya sidat

Bentuk Tubuh

Ikan sidat memiliki bentuk tubuh yang memanjang, berlapis sisik-sisik kecil. Susuna sisiknya tegak lurus terhadap panjang tubuh, seolah membentuk pola mosaik pada anyaman batik.

Bentuk Sirip

Ikan sidat memiliki dua pasang sirip, yakni yang berada di anus dan yang ada di dada. Pada bagian anus, sirip tampak menyatu dan berbentuk serupa jari-jari. Sementara pada bagian dadanya terdiri dari 14-18 jari-jari sirip.

Bentuk Perut dan Punggung

Ciri morfologi ikan sidat selanjutnya dapat kita lihat dari bentuk perut dan punggunya. Perut ikan sidat memiliki warna kuning hingga perak. Sedangkan punggunya memiliki warna coklat kehitaman.

Sama seperti ikan belut, sidat memiliki lendir yang melapisi tubuhnya.

Ukuran Tubuh

Sidat dewasa bisa memiliki panjang sampai 160 cm, dengan diameter tubuh sekitar 7.5 cm. Umumnya, jenis sidat yang suka menjadi konsumsi dengan ukuran 40-60 cm.

Berikut Adalah Step By Step Budidaya Sidat

1. Persiapan Kolam Pada Budidaya Ikan Sidat

Sidat dapat Anda budidayakan di kolam tanah, beton ataupun terpal yang bisa sesuaikan dengan sumber daya dan dananya.  Hal terpenting dari persiapan kolam pada budidaya sidat adalah sirkulasi air dan aerasi harus terus menerus 24 jam.

A. Jenis Kolam

Kolam beton dan kolam terpal adalah kolam yang paling banyak penggunannya untuk budidaya sidat. Karena sifat ikan ini yang sangat peka dengan perubahan lingkungan dan suka seperti habitat alaminya maka kolam beton dan kolam terpal lebih mudah adaptasi lingkungan ekosistemnya.

B. Suhu Kolam

Selanjutnya suhu air kolam yang optimal adalah antara 28° – 32°C. Suhu air kolam ini lebih detail sesuai  dengan tahapan budidayanya. Untuk pendederaan glass eel suhu optimal 28°-31°C, untuk pendederan elver suhu optimal 29°-32°C, sedangkan untuk pembesaran memerlukan suhu optimal 28°-32°C.

C. Tingkat pH Pada Air

Tingkat keasaman (pH) air kolam dalam budidaya sidat untuk pertumbuhan optimalnya adalah berkisar 7 – 8. Seperti pada umumnya budidaya perikanan lebih menyukai kondisi pH yang mendekati normal.

pH kurang dari 7 tidak cocok untuk budidaya sidat karena untuk menaikkan ph tersebut memerlukan proses oksidasi yang dapat mengurangi kandungan oksigen dalam air.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

D. Kandungan Oksigen

Selain tingkat pH, kandungan oksigen terlarut dalam air merupakan faktor terpenting dalam budidaya sidat. Kandungan oksigen terlarut  yang baik untuk pertumbuhan ikan sidat adalah >5 mg/L . Hal ini sesuai dengan kebutuhan oksigen terlarut minimal untuk daerah tropis maupun daerah dingin atau perairan laut.

2. Pemilihan Bibit Ikan Sidat Yang Baik

Untuk mendapatkan bibit ikan sidat ini tidaklah mudah, karena sebagian besar masih mengandalkan hasil dari tangkapan alam dan belum ada yang bisa memijahkannya. Bibit ikan sidat terjadi dari ukuran terkecil hingga kondisi tubuh bibit sidat masih transparan yang atau glass eel. Saat ini banyak pengepul bibit sidat yang memasarkan lewat media online.

3. Pakan Sidat Merupakan Faktor Penting Dalam Proses Budidaya

Pakan ikan sidat mulai dari pendederan sampai pembesaran dapat berupa pakan alami atau pakan buatan. Yang termasuk dalam pakan alami mulai dari plankton sampai cacing sutra. Pakan buatan dapat berupa pasta ataupun pellet dan perlu adanya penyesuaian dengan umur sidat.

suplemen organik cair GDM spesialis perikanan

Agar kondisi air kolam selalu terjaga dan pakan alami berupa plankton dapat tumbuh secara optimal untuk perairan kolam, maka perlu adanya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan pada air kolam sebanyak 6 ml/m³ setiap minggu sekali.

Dan akan lebih baik lagi jika Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan dengan penambahan untuk sidat pakan dengan dosis 10 ml/kg pakan. Pemberian pakan sidat rata-rata adalah 2% – 4% dari biomassa bobot sidat tiap hari, dengan dosis 2 kali yaitu pagi sebanyak 40% dan malam sebanyak 60%.

4. Tahap Pendederan Sidat

Pendederan sidat ada 2 tahap, yaitu pendederan I untuk glass eel dan pendederan II untuk elver.

Pendederan I dilakukan di kolam fiber glass berbentuk bulat dengan kapasitas 500 liter. Padat tebar 20 ekor/liter, dengan masa pemeliharaan 45-50 hari sampai ukuran 500 ekor/Kg. Penggantian air dengan system resirkulasi 75% setiap hari. Pada tahap ini kolam sudah lengkap dengan adanya bak filter, aerasi dan Ultra Violet.

Pendederan II dapat Anda lakukan setelah sidat sudah mulai berpigmen sampai umur 3 bulan atau bobotnya mencapai 50 ekor/Kg. Penggantian air tetap bisa Anda lakukan dengan system resirkulasi 30% setiap hari.

5. Pembesaran Ikan Sidat

Tahap pembesaran sidat dilakukan di kolam pembesaran sampai ukuran konsumsi atau 2-3 ekor/Kg. Padat tebar pada tahap ini adalah 5 ekor/M². Pergantian air masih tetap dilakukan sebanyak 40% setiap 3 hari. Pakan yang baik untuk tahap ini adalah pakan pellet yang mengandung protein minimal 40%.

6. Tahap Panen Sidat

Ikan sidat yang siap panen untuk konsumsi berukuran 180-200 gram/ekor. Cara panen ikan dapat dilakukan bertahap atau serentak dalam satu kolam.

Jika bertahap, caranya adalah dengan memancing ikan sidat dengan pemberian pakan, saat berebut ikan sidat lebih mudah dijaring.

Tetapi jika serentak, kolam harus dikurangi airnya dan ikan sidat digiring ke bak penampungan. Pisahkan ikan sidat berdasarkan ukuran pada bak penampung yang airnya dangkal yang sudah dilengkapi aerator.

Jual Hasil Panen Ikan Sidat di GDM Agri

Sudah berhasil memulai budidaya dan segera panen, tapi dulur masih bingung mau jual dimana?
Tenang, Lur. GDM tak hanya memiliki produk pupuk organik yang bisa membantu pembesaran sidat, tapi juga memiliki saluran jual beli khusus untuk agrobisnis, termasuk hasil panen sidat Anda.
Lewat GDM Agri dulur bisa dengan mudah bertemu dengan pembeli, supplier, distributor, atau konsumen akhir yang akan membeli hasil panen sidat Anda.
Selain itu menjual hasil panen di GDM Agri juga tak dipungut biaya apapun, sistemnya praktis, cepat dan up to date.
Untuk mulai menjual panen sidat Anda di GDM Agri, dulur bisa langsung buat akun penjual di sini.

Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai cara budidaya sidat untuk pemula. Mulai dari persiapan kolam, pemilah bibit, perawatan, cara panen, hingga bagaimana menjual sidat dengan mudah.

Apakah dulur berminat untuk memulai budidaya sidat sendiri? Jangan lupa untuk menggunakan produk-produk GDM dan pasarkan hasil panen sidat di GDM Agri. Karena bersama GDM, siapapun bisa panen!

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.

4 thoughts on “Cara Budidaya Sidat Yang Efektif dan Terbukti Ampuh

  1. Joko berkata:

    Sidat susah jualnya

  2. muhamad subhan saputra berkata:

    Terimakasih artikel sangat bermanfaat bagi saya yang sedang mempelajari budidaya ikan sidat,semoga dapat mengunjungi budidaya sidat GDM

  3. M.Riduan syah berkata:

    Organik GDM memang joos

    1. GDM Info berkata:

      Terima kasih pak atas ulasannya

Comments are closed.