Perikanan

Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Untuk Pemula Lengkap

cara budidaya ikan nila merah

Cara budidaya ikan nila di kolam terpal nyatanya sangat mudah, murah dan menguntungkan. Bagaimana bisa?

Ya, tentunya melakukan budidaya ikan nila di kolam terpal menjadi solusi dari ternak ikan nila di lahan sempit. Sebab, kolam yang Anda bangun bisa menyesuaikan ukuran lahan yang Anda miliki.

Selain hemat lahan, budidaya nila kolam terpal juga memiliki keunggulan lain, seperti: Perawatannya yang lebih mudah, persiapan kolam yang lebih simple

  • Modal yang lebih sedikit
  • Lokasi budidaya yang lebih beragam
  • Bisa dilakukan oleh pemula dalam skala rumahan

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang peternak skala rumahan di Malang, Jawa Timur .

Berikut bisa Anda lihat video testimoninya:

Jenis ikan nila yang dipelihara yaitu ikan nila merah dan memiliki hasil lebih baik secara ukuran berat serta besarannya.

Penasaran dengan teknis perawatan ikan nila merah serta cara budidaya ikan nila di kolam terpal?

Nah, menilik begitu banyaknya kelebihan budidaya ikan nila kolam terpal, tentu Anda berminat untuk membudidayakannya bukan?

Agar tidak lagi ragu-ragu, ayo simak penjelasan cara ternak ikan nila di kolam terpal berikut:

Syarat Hidup Ikan Nila

Sebelum Anda melakukan cara budidaya ikan nila di kolam terpal, ada baiknya Anda memahami dulu bagaimana syarat hidup ikan nila.

Beberapa informasi penting tentang ikan nila yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah:

syarat tumbuh ikan nila
  1. Ikan nila memiliki toleransi terhadap kondisi lingkungan yang sangat baikm yaitu salinitas air 0-29 permil.
  2. Ikan nila dapat bertahan pada rentang suhu antara 14-38oC.
  3. pH air yang cocok adalah antara 5-11.
  4. Golongan ikan omnivora yang menyukai pakan alami seperti berbagai jenis fitoplankton, Rotifera, Dahnia sp., Benthos, Perifiton, dan berbagai jenis zooplankton lain.
  5. Dapat memijah sepanjang tahun, sejak ikan nila berumur 6 bulan.
  6. Larva ikan dari indukan berukuran 200-400 gram adalah sekitar 500-1000 ekor larva.
  7. Sesuaikan ukuran kolam dengan luas lahan yang Anda miliki. Sebagai contoh, ukuran kolam ikan nila 1000 ekor adalah 100 m2. Tentu saja, Anda bisa membagi-baginya kedalam beberapa kolam, agar bisa membudidayakan 1000 ekor ikan nila.

Itu adalah beberapa hal dasar terkait syarat hidup ikan nila. Setelah merasa bahwa syarat hidup ikan nila sesuai dengan lingkungan Anda, maka selanjutnya Anda bisa mulai mempersipkan kolam terpal untuk budidaya.

Persiapan Kolam Terpal Ikan Nila

Cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan nila di kolam terpal tentunya tidak jauh berbeda dengan kolam ikan budidaya lainnya. Anda bisa memilih ukuran kolam terpal ikan nila dengan bentuk yang sesuai dengan lokasi budidaya.

Meski begitu, kolam nila terpal berbentuk bundar bisa menjadi rekomendasi Anda. Hal ini sebab kolam terpal berbentuk bundar tidak memiliki sudut yang dapat mengganggu pergerakan ikan, sehingga ikan bsia lebih nyaman dan aman dalam bergerak.

Setelah memilih bentuk dan ukuran kolam terpal, selanjutnya Anda bisa memulai persiapan kolam terpal ikan nila.

kolam terpal ikan nila

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam tahap persiapan kolam adalah:

  1. Bersihkan kolam terpal yang baru ataupun sisa budidaya sebelumnya dengan cara dibilas dengan semprotan air hingga tidak tersisa kotoran didalamnya.
  2. Keringkan selama beberapa hari hingga kolam benar-benar tidak bau dan bersih dari kotoran.
  3. Isi dengan air bersih hingga ketinggian 30 cm.
  4. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 50 gram/m2 secara merata diatas permukaan air tersebut.
  5. Siapkan ember berisi air, kemudian masukkan GDM Black BOS kedalamnya dengan dosis 6 gram/m2.
  6. Aduk GDM Black Bos dengan air di ember hingga tercampur merata.
  7. Kocorkan keseluruh permukaan air kolam dan dinding dalam air kolam secara merata.
  8. Diamkan kolam terpal ikan nila tersebut selama 5-10 hari. 
  9. Pengaplikasian GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic serta mendiamkan kolam selama beberapa hari tersebut bertujuan untuk menghilangkan bibit-bibit hama-penyakit sekaligus mempersiapkan pakan alami ikan seperti fitoplankton dan zooplankton. Dengan menambahkan produk GDM Organik ini, pertumbuhan pakan alami akan lebih banyak dan lebih cepat.
Blackbos dan SaMe

Itu adalah panduan cara persiapan kolam budidaya ikan nila dalam kolam terpal. Untuk Anda yang memulai budidaya dalam skala besar, berikut Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Tanah/Tembok.

Nah, sembari menunggu kolam ditumbuhi oleh pakan alami, kini saatnya Anda untuk memilih bibit ikan nila yang tepat dan bagus.

Memilih Bibit Ikan Nila

Bibit ikan nila adalah salah satu penentu utama keberhasilan cara budidaya nila di kolam terpal. Sebab, bibit yang berkualitas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

bibit ikan nila

Sedangkan bibit yang tidak berkualitas akan sulit tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mengalami banyak kematian. Lalu, bagaimana memilih bibit ikan nila yang berkualitas untuk cara budidaya ikan nila di kolam terpal? Yuk simak penjelasan berikut ini:

  1. Bibit berasal dari galur murni yang mobo ras atau hibrid.
  2. Bibit ikan nila berukuran seragam.
  3. Pastikan semua bibit umurnya sama.
  4. Sehat dan tidak ada cacat fisik.
  5. Bebas dari serangan hama penyakit.
  6. Laju pertumbuhannya cepat dan baik.
  7. Bibit berasal dari pihak pembenihan/pembibitan bersertifikat CPIB.
  8. Ukuran bibit yang ideal adalah antara 5-8 cm dengan berat sekitar 5 g/ekor.

Nah, itu adalah ciri-ciri bibit ikan nila berkualitas untuk cara budidaya ikan nila di kolam terpal. Selanjutnya, Anda hanya tinggal membelinya dan ditebar di kolam terpal pembesaran.

Untuk Anda yang ingin memiliki bisnis pembibitan ikan nila dan memiliki bibit ikan nila berkualitas, Anda bisa mengetahui secara lebih Cara Pemijahan Ikan Nila.

Memiliki kualitas bibit nila yang lebih berkualitas akan menunjang kualitas budidaya secara maksimal.

Penebaran Bibit Ikan Nila

Bibit yang sudah sesuai kriteria diatas selanjutnya bisa segera ditebar ke kolam pembesaran. Berikut ini adalah cara penebaran bibit ikan nila ke kolam terpal:

teknsi penebaran bibit ikan nila
  1. Pastikan kolam terpal yang telah diberikan produk GDM Organik sudah siap, dengan ciri-ciri tumbuhnya kelompok fitoplankton atau zooplankton didalam kolam maupun dipermukaan air kolam.
  2. Padat tebar bibit ikan nila di kolam terpal yang disarankan adalah 10 ekor/m2.
  3. Ambil kantong plastik berisi bibit ikan, kemudian letakkan dipermukaan air selama beberapa jam. Ini adalah upaya aklimatisasi atau penyesuaian suhu air, yang bertujuan untuk mengurangi stress bibit ikan terhadap air kolam.
  4. Lepas perlahan bibit ikan dengan cara membuaka/menyobek kantong plastik. Biarkan bibit masuk kedalam kolam dengan sendirinya.

Proses penebaran bibit ikan nila selesai. Selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan perawatan dan pemberian pakan.

Cara Memelihara Untuk Proses Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal

Seperti pada penjelasan di atas, cara memelihara ikan nila di kolam terpal tentu saja lebih mudah dibandingkan dengan dikolam tanah ataupun kolam tambak. Meski begitu, Anda tetap harus melakukan perawatan secara intensif, agar pertumbuhan dan perkembangan ikan nila bisa lebih cepat.

Nah, berikut ini adalah tips cara ternak ikan nila agar cepat besar:

a. Berikan Probiotik Ikan

Pemberian suplemen organik adalah tips pertama yang menjadi kunci cara ternak ikan nila agar cepat besar.

Sebab, dalam proses pertumbuhannya, ikan nila membutuhkan nutrisi tambahan, selain dari pakan yang Anda berikan.

probiotik ikan

Suplemen organik terbukti bisa mempercepat pertumbuhan ikan nila serta sebagai penunjang cara budidaya ikan nila di kolam terpal. Terutama Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung:

  • asam amino essensial dan non essensial,
  • multivitamin,
  • makro dan mikronutrientseperti N,P,K,Mg,Na,Ca,Cl,,Mn,Cu, dan Zn
  • bakteri menguntungkan seperti Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides.

Semua yang terkandung dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini terbukti memiliki begitu banyak manfaat. Diantaranya:

  • Menjaga kualitas air kolam agar tetap jernih dan sehat.
  • Membunuh bakteri jahat beserta jamur dan virus penyebab penyakit yang ada dikolam maupun tubuh ikan.
  • Memperbaiki sistem pencernaan ikan, sehingga kecernaannya bisa lebih baik dan sehat.
  • Meningkatkan sistem imun pada tubuh ikan, agar tidak mudah sakit, stress dan mati.
  • Meningkatkan kualitas pakan.
  • Menumbuhkan pakan alami ikan didalam kolam, sehingga dapat menghemat pakan buatan (pelet).
  • Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ikan, sehingga bisa menjadi kunci budidaya ikan yang cepat panen.

Begitu banyaknya manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini terhadap ternak nila kolam terpal Anda, maka sangat bisa Anda sarankan untuk mengaplikasikan produk ini secara berkala.

Berikut ini adalah cara pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan:

  1. Siapkan air dalam ember.
  2. Masukkan 6 ml/m2 Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam ember tersebut.
  3. Aduk hingga tercampur merata.
  4. Siramkan/kocorkan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut kedalam kolam terpal Anda.
  5. Ulangi pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini setiap 7-10 hari sekali.

Setelah pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara berkala, Anda tentu bisa memantau hasilnya dengan melakukan sampling secara teratur.

b. Sampling Pertumbuhan Ikan Nila

Sampling bertujuan untuk melihat berapa banyak pertumbuhan ikan selama beberapa waktu. Dengan begitu, Anda bisa menentukan berapa banyak pakan yang bisa Anda berikan.

sampling ikan nila merah
Sampling bertujuan untuk melihat kondisi ikan nila

Berikut ini adalah cara sampling ikan nila di kolam terpal:

  1. Siapkan alat berupa serokan/jaring dan timbangan.
  2. Ambil ikan nila dari kolam dengan menggunakan serokan/jaring tersebut.
  3. Letakkan di timbangan, kemudian hitung berapa beratnya.
  4. Ulangi pengukuran hingga 5 ekor ikan, kemudian catat.
  5. hitung rata-rata berat ikan.
  6. berat ikan sudah didapatkan.

Itu adalah panduan cara sampling ikan nila. Selanjutnya, Anda bisa menggunakan data tesebut untuk menentukan jumlah pemberian pakan. 

c. Pengendalian Hama Penyakit

Pencegahan hama penyakit menjadi salah hal yang harus teratasi dalam budidaya ikan nila di kolam terpal, Anda dapat menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air kolam, seperti pada penjelasan dalam pemberaian suplemen sebelumnya.

Selain pencegahan, Anda juga harus melakukan beberapa upaya dalam pengendalian hama penyakit. Beberapa caranya adalah dengan melakukan pengamatan berkala terhadap:

penyakit ikan nila
Ikan nila terserang penyakit
  1. Sisik, insang, sirip dan jumlah produksi lendir ikan.
  2. Warna tubuh, nafsu makan, dan pertumbuhan ikan.
  3. Jika ditemukan ikan yang sakit, segera ambil dan pisahkan. Letakkan kedalam kolam isolasi.
  4. Berikan obat sesuai gejala dan penyebab penyakit.

d. Penggantian Air

Dalam upaya pencegahan dan pengendalian hama penyakit, penggantian air sangat penting untuk dilakukan. Sebab, air yang kotor dapat menjadi penyebab utama serangan penyakit.

Cara penggantian air dalam ternak nila kolam terpal ataupun ternak ikan nila merah perlu dilakukan dengan cara berikut:

  1. Kuras air hingga tersisa 30% air dalam kolam. 
  2. Tambahkan air hingga kembali 100%.
  3. Agar ternak nila di kolam terpal optimal, berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 6 ml/m2 setelah penggantian air.
  4. Lakukan penggantian air secara rutin, seidaknya 2-3 minggu sekali.

Setelah proses perawatan, maka langkah penting selanjutnya dalam ternak nila di kolam terpal adalah pemberian pakan.

Bagaimana nih dulur? Tertarik untuk mencoba budidaya ikan Nila sendiri? Kebetulan nih, GDM sebentar lagi akan mengadakan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok. Yang bisa dulur ikuti dengan mengklik gambar dibawah ini

Yuk bersama sama ramaikan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok bersama GDM. Ada banyak sekali hal yang bisa dulur pelajari dalam pelatihan tersebut. Mulai dari pemilihan benih Nila yang tepat, pengobatan ikan Nila dari penyakit, hingga proses panen ikan Nila yang tepat. Tunggu apa lagi? Klik link berikut ini untuk daftar pelatihan Nila bioflok bersama GDM.

Pemberian Pakan Ikan Nila

Salah satu cara pembesaran ikan nila di kolam terpal agar berhasil adalah dengan memberikan pakan ikan nila sesuai kebutuhannya. Ada beberapa syarat pemberian pakan ikan nila. Beberapa diantaranya adalah:

pakan pellet ikan nila
  1. Pilih pakan buatan/pakan pellet dengan kandungan protein 20-25%.
  2. Anda bisa menggunakan pakan pellet apung ataupun pellet tenggelam.
  3. Berikan pakan dengan dosis 2-3% dari berat total ikan/biomass.
  4. Berikan pakan sebanyak 2-3 kali/hari. keberadaan pakan alami di dalam kolam bisa menambah kesehatan ikan.
  5. Jika Anda sudah menggunakan produk GDM Organik, maka pakan alami bisa tumbuh optimal. Dengan begitu, Anda hanya perlu memberikan pakan buatan pada pagi dan sore hari saja.
  6. Pertahankan keberadaan pakan alami di dalam kolam dengan selalu mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam air kolam setidaknya setiap 7-10 hari sekali.

Bisa juga dengan membuat pakan alternatif agar lebih hemat biaya. Pakan alternatif yang dapat Anda gunakan untuk ternak ikan nila yaitu azolla ataupun maggot.

Silakan cek artikel berikut untuk melakukan budidaya azolla ataupun budidaya maggot :

Cara Budidaya Azolla Dengan GDM, Terbukti Hasil Melimpah

Cara Budidaya Maggot BSF Pemula Tanpa Bau, Dijamin Menguntungkan

Maggot merupakan salah satu komoditas budidaya yang sangat bermanfaat bagi pakan hewan ternak, ataupun juga perikanan. Tak hanya itu, maggot juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan, yang tidak kalah dengan beberapa komoditas ternama lainnya. Seperti sapi, kambing, udang vaname, dan lain lain. Itulah mengapa, tim GDM mengajak dulur untuk mengikuti pelatihan budidaya maggot, dengan meng-klik gambar di bawah ini:

Dengan mengikuti pelatihan budidaya maggot, dulur bisa memperoleh banyak informasi. Mulai dari perawatan larva, pemilihan kandang yang tepat, cara pemberian pakan, dan berbagai informasi budidaya lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk segera ikuti pelatihan GDM dengan klik link berikut ini.

Untuk dulur-dulur yang ingin tau lebih lanjut mengenai maggot, bisa mengikuti pelatihan yang diadakan oleh tim Ahli kami nih

Itu adalah ketentuan pemberian pakan ikan nila. Setelah memahami hal tersebut, Anda bisa memberikan pakan ikan nila dengan cara berikut:

probiotik ikan
  1. Siapkan pakan pelet yang jumlahnya sudah dihitung 2-3% dari total berat ikan.
  2. Letakkan didalam wadah ember.
  3. Berikan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam pakan tersebut, kemudian aduk-aduk hingga merata.
  4. Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pakan, mempermudah ikan nila dalam mencerna pakan, sekaligus memperbaiki sistem pencernaan ikan agar penyerapan nutrisi pakan dapat optimal.
  5. Penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam pakan hanya perlu dilakukan 1 kali setiap harinya.
  6. Taburkan pakan yang sudah diberi Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut keseluruh permukaan kolam ikan.

Diatas sudah dijelaskan cara budidaya ikan nila di kolam terpal untuk pemula, mulai dari persiapan kolam, persiapan bibit, pemeliharaan, hingga pemberian pakan. Setelah melewati proses tersebut, maka saatnya datang masa panen ikan nila di kolam terpal.

Masa Panen Ikan Nila Di Kolam Terpal 

Ternak ikan nila di kolam terpal selesai saat memasuki masa panen. Tentu saja, masa panen tersebut harus sesuai dengan permintaan pasar yang berlaku dipasar.

Anda bisa memulai panen ketika ukuran ikan Anda sudah memenuhi syarat permintaan ikan nila konsumsi  pasar.

Hasil pemanenan ikan nila terbukti sangat menguntungkan. Anda bisa melihat perhitungan analisa untuk pemula berikut Analisa Usaha Ternak Ikan Nila 1000 Ekor.

Lakukan pemanenan ikan nila dengan cara berikut:

  1. Surutkan air secara berangsur-angsur hingga air menyusut.
  2. Ambil ikan yang berada pada kolam tersebut menggunakan serok/jaring.
  3. Letakkan ikan kedalam box berisi es.
  4. Ikan nila siap untuk dikirim ke pasar.

Tips Pemasaran Ikan Nila untuk Pemula

Selain memiliki teknik budidaya yang tepat, dulur juga harus mengetahui bagaimana cara memasarkan hasil panen ikan nila yang telah dulur peroleh.
Bagi petambak ikan nila yang sudah berpengalaman, tentu mereka sudah memiliki jaringan dan strategi pemasaran sendiri. Namun untuk pemula, dulur pasti masih bingung terkait pemasarannya.
Nah, berikut ini beberapa tips untuk memasarkan ikan nila yang dulur panen.

  1. Bekerja sama dengan pengepul ikan terdekat.
  2. Langsung menjual ke pasar ikan tanpa perantara.
  3. Bekerja sama dengan pebisnis kuliner ikan nila terdekat.
  4. Melakukan kerja sama dengan swalayan.
  5. Menjual ikan secara online.

Yang tak kalah penting dari dimana dan pada siapa ikan itu dijual, dulur juga harus bisa menentukan harga yang pas. Tentu saja, kita tidak bisa menjual ikan nila ini jauh dari harga pasar atau di lokasi di mana kita menjualnya.

Tapi tak lantas juga dulur menjual ikan ini terlalu murah, atau pas dengan besaran modal yang dulur keluarkan. Pastikan dulur tetap mendulang untung dari penjualan ikan nila tersebut, ya.

Nah, itu semua adalah pembahasan lengkap tentang ternak ikan nila di kolam terpal. Bagaimana? Apakah Anda sudah mantap untuk memulainya?

Ayo mulai budidaya ikan nila di kolam terpal sekarang juga. Jika masih ada informasi kurang lengkap atau beberapa hal yang belum Anda pahami, silahkan hubungi tim ahli perikanan kami dengan klik ikon whatsapp berikut:

One thought on “Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Untuk Pemula Lengkap

  1. Janauri Ab Latif berkata:

    Mas mahu tanya betapa harga priobotik gdm itu

Comments are closed.