Sawo merupakan komoditas buah tropis yang menjanjikan. Sehingga untuk memulai usaha tanaman budidaya tanaman buah sawo juga bisa dulur coba peruntungannya.
Peluang usaha tani buah sawo ini dapat kita lihat dari konsumsi buah selalu meningkat per tahunnya. Selain itu, tanaman sawo mudah untuk ditanam dan dapat menghasilkan buah sepanjang tahunnya.
Keuntungan panen buah akan lebih maksimal jika pohon sawo menghasilkan buah yang banyak. Nah untuk memperlebat buah sawo, petani perlu memberikan pupuk agar membantu meningkatkan produktivitas tanaman buah.
Nah untuk mengetahui lebih jauh seputar pupuk agar sawo berbuah lebat, berikut ulasan lengkapnya!
Syarat Tumbuh Buah Sawo
Iklim
Idealnya, sawo ditanam di daerah dengan iklim kering sampai basah. Curah hujan per tahunnya antara 2.000-3.000 mm/tahun. Sawo juga perlu penyinaran matahari yang cukup dan tetap bisa tumbuh dalam keadaan teduh. Suhu yang baik bagi pertumbuhannya antara 22-32 Celcius.
Media Tanam
Jenis tanah yang cocok bagi sawo adalah latosol, yaitu lempung berpasir yang subur, gembur, aerasi, kandungan organik tinggi, dan sistem drainase yang baik. Tanah alternatif yang bisa digunakan adalah andosol, alluvial loams, dan loamy soils.
Ketinggian Tempat
Tanaman sawo dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dengan ketinggian mencapai 700 mdpl. Namun bisa juga ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.200 mdpl.
Teknik Budidaya Tanaman Buah Sawo
Persiapan Lahan
Lahan tanam pada buah sawo dipersiapkan sebelum musim penghujan. Jarak tanam yang diberikan antara 9m x 9m dengan jumlah tanaman per hektar adalah 120 tanaman. Kemudian buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dan biarkan lahan tersebut selama 2 minggu.
Jika tanah yang digunakan adalah tanah bertekstur liat, buatlah lubang tanam yang lebih besar agar akar mudah berkembang. Pisahkan tanah bagian atas dan bawah, lalu isi lubang dengan tanah bagian atas yang telah dicampur dengan pupuk kompos sebanyak 5-10kg/lubang. Biarkan lahan tersebut terbuka selama 2 minggu.
Untuk menambah kesuburan tanah, dulur bisa menggunakan paduan dua produk unggulan GDM Organik, yakni GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS. Berikut cara penggunaan dan dosisnya:
- Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organik sebanyak 0.5 kilogram per lubang tanam sawo.
- Campurkan 250 ml (setara dengan segelas air mineral) GDM Black BOS ke dalam tangki semprot berisi air penuh, lalu siramkan pada lubang tanam sawo.
Pembibitan
Pada proses pembibitan, petani bisa memilih menggunakan bibit yang berasal dari cangkok atau sambung maupun bibit dari biji. Namun disarankan untuk menggunakan bibit dari cangkok atau sambung sebab dapat memicu pertumbuhan buah lebih cepat.
Bibit asal Penyambungan
Metode ini merupakan penyambungan pucuk. Caranya adalah dengan memotong batang bagian bawah membentuk huruf V. Ikat hasil sambungan dengan tali rafia dengan plastik bening selama 10-15 hari. Penyambungan berhasil jika mata entres berwarna hijau.
Bibit asal Cangkok
Metode ini digunakan untuk memperbanyak anakan dengan cara vegetatif. Pilihlah cabang sawo yang besar tapi tidak terlalu muda ataupun muda. Buat irisan melingkar di sekitar batang dengan jarak 3-5 cm. Lepaskan kulit cabang dan kerik kambium hingga tampak kering. Biarkan bekas keratan tersebut selama 3-5 hari.
Selanjutnya, bungkus keratan tersebut dengan plastik atau sabut kelapa. Masukan media tanam campuran tanah dan ikat di kedua ujungnya. Akar pada cangkok tersebut akan tumbuh antara 1,5-3,5 bulan. Setelah itu, potong bagian keratan dan masukan ke dalam polybag.
Penanaman
Idealnya, penanaman bisa dulur lakukan saat musim penghujan. Lepaskan polybag dengan hati-hati agar tanah tidak pecah maupun terganggu akarnya. Saat penanaman bibit, pastikan leher akar tetap seperti semula pada saat persemaian bibit dan bagian yang tersambung tidak tertimbun tanah.
Untuk bibit yang berasal dari cangkokan, akarnya harus tertimbun tanah. Petani juga perlu memberikan mulsa atau jerami pada awal tanam di permukaan tanah agar tanaman tidak mudah kering dan menghambat pertumbuhan gulma.
Setelah penanaman, dulur bisa menambahkan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah pada tanaman. Dengan cara menyemprotkan atau menuang rata 50 ml Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah pada tiap tanaman buah sawo.
Perawatan Tanaman Buah Sawo
Pemangkasan
Pemangkasan penting untuk merawat tanaman sawo selama pertumbuhannya. Mulai dari pemotongan dahan hingga pemotongan daun sehingga membantu sawo untuk mencegah timbulnya penyakit serta mendapatkan sinar matahari dan nutrisi yang cukup.
Penyiraman
Jumlah air dalam proses penyiraman tanaman sawo sangat bergantung dengan musim yang ada. Jika musim hujan, penyiraman bisa dulur lakukan seminimal mungkin. Sebaliknya, pada musim kemarau jumlah penyiraman bisa dulur lakukan 3 kali dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan airnya.
Pemupukan
Pemupukan bertujuan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama proses tumbuh kembangnya. Proses pemupukan sendiri dilakukan sejak pengolahan lahan tanam hingga pasca panen. Pemberian pupuk yang benar dan tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas pertumbuhan sawo secara maksimal.
Nah, dalam pemupukan ini dulur bisa menggunakan rangkaian produk GDM Organik, seperti berikut ini:
- Larutkan 500 ml (setara 2 gelas air mineral) Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah dalam tangki semprot berisi air penuh, aduk hingga tercampur dengan baik.
- Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Buah pada tanaman buah sawo, aplikasikan pemupukan ini 1-2 minggu sekali.
- Taburkan GDM SaMe di sekitar tanaman dengan dosis 0,5 kilogram per pohon. Ulangi pemupukan ini tiap 6 bulan sekali.
- Larutkan 250 ml (setara 1 gelas air mineral) GDM Black BOS ke dalam tangki semprot berisi air penuh. Kemudian semprotkan di sekitar perakaran tanaman sawo, ulangi pengaplikasian GDM Black BOS tiap 6 bulan sekali.
Itu adalah cara pemupukan tanaman budidaya sawo dengan rangkaian produk GDM Organik. Perlu dulur perhatikan bahwa dosis penggunaan GDM Organik ini perlu disesuaikan dengan umur tanaman.
Untuk selengkapnya, dulur bisa langsung klik penjelasannya di sini.
Pemanenan
Tanaman sawo mampu menghasilkan buah ketika telah mencapai usia 3-5 tahun setelah tanam (HST). Sedangkan masa penyambungan buah akan menghasilkan setelah tanaman sawo berumur antara 5-6 tahun.
Perlu dulur perhatikan, bahwa tanaman buah sawo umumnya matang dalam waktu yang berbeda-beda atau tidak serempak. Sehingga pemanenan juga perlu dulur lakukan secara bertahap dengan memilih buah sawo yang benar-benar tua.
Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai cara budidaya tanaman buah sawo, mulai dari proses pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen.
Hal paling penting untuk membuat tanaman buah sawo sehat dan dapat berbuah lebat terletak pada proses perawatannya, terutaman pemupukan. Karena itu, gunakan produk-produk GDM Organik untuk membantu memenuhi nutrisi tanaman buah sawo agar dapat selalu produktif dan tumbuh sehat.
Jadi apakah dulur sudah berminat untuk memulai budidaya tanaman budidaya sawo? Sebelum mulai, dulur bisa loh konsultasi dengan tim ahli kami dan tanya-tanya seputar teknik budidaya dengan klik tombol di bawah.