Perkebunan

Budidaya Ubi Kuning Agar Hasilkan Panen Melimpah, Petani Pemula Wajib Tahu!

budidaya ubi kuning

Budidaya ubi kuning menjadi salah satu komoditas ekspor yang menguntungkan. Sebab, ubi kuning mengandung banyak betakaroten yang berperan penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mata.

Meskipun demikian, di Indonesia ubi kuning kurang banyak diminati. Tentu hal ini dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis budidaya dengan prospek yang cerah mengingat kebutuhan ekspor tergolong sangat tinggi. 

Kelebihan ubi kuning tidak hanya dapat menjadi sebagai bahan pangan saja, melainkan juga menjadi bahan baku industri ternak. Lantas, bagaimana cara budidaya ubi kuning yang baik? Simak di bawah ini.

Syarat Tumbuh Ubi Kuning

Sebelum dulur mencoba untuk budidaya ubi kuning, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini agar ubi kuning menghasilkan buat yang lebat. Syarat tumbuh ubi kuning ini bisa membantu Anda untuk melakukan budidaya yang sesuai.

  1. Tanaman ubi kuning dapat tumbuh di seluruh dataran Indonesia. Agar tanaman ubi berkembang dengan baik, maka yang Anda butuhkan suhu udara sekitar 21-27 °C dengan curah hujan 500-5000 mm/tahun hingga 750-1500 mm/tahun.
  2. Jenis tanah yang baik untuk membudidayakan ubi kuning, yaitu pasir berlempung, tanah gembur, tanah yang mengandung banyak bahan organik dengan aerasi dan drainase yang memiliki pH 5,5-7,5.
  3. Ubi kuning perlu untuk penanaman di lahan dengan tingkat ketersediaan air yang memadai. Sebab, saat usia muda ubi kuning membutuhkan tanah yang cukup lembab.

Cara Budidaya Ubi Kuning

Untuk mendapatkan kualitas hasil panen yang baik, maka perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan cara budidaya yang tepat melalui langkah-langkah berikut ini.

Persiapan Lahan 

Langkah utama yang paling tepat menghasilkan kualitas buah ubi kuning yang lebat adalah dengan mempersiapkan lahan berikut.

  1. Memilih tanah yang memiliki tingkat kelembapan optimal (tidak terlalu basah dan kering) dengan struktur tidak lengket atau retak.
  2. Kemudian, tanah perlu Anda cangkul sedalam ± 6 cm hingga semua permukaan tanah terbalik sempurna.  
  3. Tunggu selama 1 minggu. Tujuannya, agar tanah terkena paparan sinar matahari. Dengan begitu, bibit-bibit penyakit pada tanah akan hilang.
  4. Selanjutnya, membuat tumpukan tanah atau guludan. Ukuran yang Anda butuhkan kisaran lebar 40-60 cm dan tinggi 30-40 cm. Jarak antar puncak guludan sekitar 80-100 cm. Jika ubi sudah masuk tahap penanaman di tanah berlempung perlu untuk menambahkan 10 ton bahan organik/ha.
  5. Kemudian memberikan asupan nutrisi pada tanah dengan cara menaburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan guludan dengan dosis 150 kg/ha.
  6. Lalu sirami tanah guludan hingga basah dan lembab.
  7. Masukkan 1 gelas air mineral GDM Black BOS kedalam tangki semprot, aduk secara merata. 
  8. Semprotkan larutan GDM Black BOS secara merata ke seluruh permukaan tanah guludan hingga memenuhi dosis 5 kg/ha.
  9. Pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS sangat penting menunjang proses persiapan budidaya ubi kuning. Karena produk GDM Organik ini mengandung nutrisi makro-mikro lengkap dengan bakteri baik dapat meremediasi tanah yang padat, tidak subur/tercemar agar menjadi lebih subur dan gembur. Sehingga ubi kuning yang ditanam dapat lebih mudah tumbuh berkembang.
  10. Diamkan tanah selama 1 minggu, agar tanah yang tidak subur bisa menjadi subur setelah diberi pemupukan dengan menggunakan produk GDM Organik.

Pembibitan

Pembibitan ubi kuning ditanam dengan cara vegetatif (stek batang/stek pucuk) melalui proses berikut. 

  1. Memilih induk tanaman dengan bibit unggul. Biasanya induk ubi kuning berumu >2 bulan dengan kondisi sehat dan tidak terserang hama/penyakit.
  2. Untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal, pilih batang dengan ruas rapat atau buku-bukunya tidak berakar.
  3. Kemudian potong batang pada bagian pucuk tanaman sepanjang 20-25 cm. Usahakan pemotongan dilakukan pada pagi hari.
  4. Kumpulkan hasil stek, lalu buang daunnya agar tidak terjadi penguapan secara berlebih.
  5. Selanjutnya, membuat larutan perendaman dengan cara mencampurkan air bersih dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Perbandingan yahh dibutuhkan 1:10. Aduk secara merata.
  6. Rendam batang yang sudah siap ditanam ke dalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan selama 30 menit. 
  7. Menyimpan batang tersebut ditempat yang sejuk dengan sirkulasi udara baik selama 1-7 hari.

Penanaman

Perlu diketahui dalam proses penanaman sebaiknya ubi kuning ditanam pada akhir musim hujan menjelang kemarau. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Stek pucuk ubi kuning bisa tanam dengan posisi tegak atau miring dengan 2-3 ruas masuk ke dalam guludan dengan jarak baris kisaran 20–30 cm. Populasi tanaman sekitar 33.000-50.000 tanaman/ha.  
  2. Penanaman ubi kuning juga dapat Anda lakukan dengan sistem tumpangsari melalui tingkat naungan tidak lebih 30%.  
  3. Selanjutnya, sirami tanaman ubi kuning dengan air.

Pemupukan 

pupuk gdm lengkap

Proses pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk berbahan dasar organik dengan kandungan unsur hara makro dan mikro yang bisa memenuhi kebutuhan tanaman sehingga pertumbuhan batang dan ubi cepat lebat dan besar. Untuk itu gunakan produk GDM Organik Spesialis Pangan melalui pengaplikasian sebagai berikut.

1. Pemupukan Secara Rutin

Tahap ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pada ubi sehingga ubi kuning menghasilkan buah yang banyak tanpa terkontaminasi hama/penyakit. Pemupukan dapat Anda lakukan 1 minggu sekali saat tanaman ubi kuning berumur 7-28 hari. Jika sudah berumur >35 hari, maka pemupukan dapat selanjutnya bisa 2 minggu sekali.

Caranya dengan menuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot. Kemudian, campur dengan air bersih dan aduk merata. Semprotkan ke seluruh permukaan tanaman, terutama pada bagian bawah daun. Ulangi pengaplikasian hingga semua tanaman mendapatkan pupuk dan memenuhi dosis 8 liter/ha.

2. Pemupukan Khusus

Pemupukan khusus berfokus pada tanah agar tanaman ubi kuning menyerap nutrisi dengan optimal dan terhindar dari serangan hama/penyakit. Pengaplikasian dilakukan pada saat tanaman berumur  30 HST dengan menebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic pada area sekitar lubang tanam, hingga memenuhi dosis 100 kg/ha. Kemudian, campurkan air bersih dan 500 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot. Aduk hingga merata. Semprotkan ke seluruh permukaan tanah, terutama pada sekitar lubang tanam dan perakaran tanaman.

Panen

Memanen ubi kuning dilakukan saat ubi sudah tua dan besar. Biasanya, panen dilakukan secara serentak atau bertahap tergantung pada proses penanaman. Ubi kuning yang siap panen akan memunculkan perubahan fisik, seperti daun dan batang mulai menguning. 

Di wilayah dataran rendah, ubi kuning bisa dipanen pada umur 3,5-4 bulan. Kemudian di dataran sedang dipanen pada umur 3,5-5 bulan. Sedangkan di dataran tinggi dipanen pada umur 6-8 bulan. Hindari memanen ubi yang terluka dan memar, itu tanda-tanda ubi sudah terserang hama/penyakit. 

Itulah sejumlah informasi seputar budidaya ubi kuning. Dulur mulai tertarik memulai usaha budidaya ubi kuning? Konsultasikan pada tim ahli GDM kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya, silahkan klik ikon whatsapp berikut untuk berkonsultasi secara gratis bersama tim ahli pertanian kami

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat