Meski tak sepopuler tanaman hias lainnya, bunga flamboyan jadi salah satu tanaman yang paling banyak diekspor selama beberapa tahun belakangan ini. Karenanya memulai usaha budidaya jenis tanaman hias satu ini cenderung menguntungkan.
Pada dasarnya, berbisnis tanaman hias terbilang menjanjikan, sebab jangkauan pasarnya yang luas hingga ke luar negeri. Sebab petani dapat menjual tanaman hias ini dalam bentuk bibit, kelopak, buket, hingga tanamannya secara utuh.
Nah, salah satu jenis bunga dengan nilai jual tinggi adalah bunga flamboyan, berikut penjelasan mengenai potensi ekspornya.
Potensi Ekspor Bunga Flamboyan
Indonesia dengan tanah subur ternyata memiliki modal potensi florikultura yang amat kaya dan terbesar di dunia, loh. Setidaknya terdapat ratusan jenis tanaman hias yang mampu dijadikan sebagai komoditas ekspor yang menguntungkan.
Jenis-jenis tanaman populer yang kerap diekspor yakni anggrek, mawar, melati, lili, krisan, dan flamboyan. Flamboyan sendiri memiliki fitur bunga unik dan memiliki manfaat yang melimpah.
Tanaman ini juga mampu diperbanyak dan mampu tumbuh dengan cepat, sehingga akan mempercepat juga balik modalnya. Terdengar sangat menjanjikan bukan?
Harga Bunga Flamboyan
Habitat asli dari bunga ini adalah daerah beriklim tropis dan subtropis. Meski di habitat aslinya flamboyan terancam punah karena kerusakan alam, namun tanaman Flamboyan ini telah berhasil untuk dibudidayakan dan diperjualbelikan.
Bibit dan benih tanaman flamboyan ini bisa didapatkan di toko fisik maupun toko online atau di e-commerce. Harga bunga flamboyan ini sendiri tergolong amat murah.
Harga jual bibit tanaman flamboyan sendiri cukup variatif, mulai dari Rp 500 – 10 ribu per 1 bibit tanaman.
Jika dalam satu bungkus berisi 10 bibit, maka dulur bisa menjual dari harga Rp 5 – 100 ribu rupiah. Menarik, bukan?
Morfologi Bunga Flamboyan
Bunga flamboyan memiliki tampilan yang amat elok, sehingga tanaman ini dikenal oleh kalangan pecinta tanaman hias pohon sebagai “pohon legendaris terindah di dunia”.
Julukan ini bukanlah julukan asal-asalan. Sebab, flamboyan memiliki bentuk pohon yang kokoh menjulang dengan bunga-bunga melimpah yang menakjubkan.
Di Indonesia, julukan pohon ini didapatkan dari kata dalam bahasa Perancis, yakni Flamboyant yang memiliki arti cemerlang. Pohon dengan genus delonix ini memiliki banyak julukan lain di berbagai negara.
Misalnya, di India pohon ini disebut Gulmohar, para pakar ilmiah menyebutnya Royal Poinciana, dan Flame of Tree atau Flame of the Forest, yang didapat dari tampilannya seperti kobaran api yang menyala-nyala di tengah hijaunya pohon lain.
Untuk menikmati keindahan dari bunga flamboyan ini, perlu waktu yang tepat. Yakni di Indonesia sendiri akan tepat pada musim pancaroba. Karena pada musim hujan, tanaman flamboyan akan tumbuh sama seperti pohon lain yang memiliki dedaunan berwarna hijau.
Setelah pertengahan kemarau daunnya akan gugur, batangnya mengering dan patah, dan akan berakhir seperti pohon gundul yang telah mati.
Namun, saat air langit atau hujan telah hadir kembali, pohon ini akan tampak indah lagi. Dari kejauhan, pohon flamboyan ini akan nampak seperti payung berwarna terang.
Warna-warna yang ada disebabkan oleh bunga-bunga rimbun yang mekar secara bersamaan. Saat ini lah yang menjadi momen favorit banyak orang.
Karena dari muncul kuncup bunga hingga berguguran, pohon flamboyan ini akan nampak sangat menakjubkan bahkan tak jarang terasa memiliki magis yang luar biasa.
Tampilan saat bunga bermekaran ini amat kontras dan mewah, berbeda jika dibandingkan dengan pohon-pohon hijau lainnya.
Jenis-jenis Bunga Flamboyan
Tumbuhan bunga flamboyan ini terkenal memiliki pertumbuhan yang amat cepat. Karena ia dapat tumbuh hingga 1,5 meter setiap tahunnya. Bahkan ternyata tumbuhan ini dapat tumbuh tinggi hingga 12 meter dengan lebar mencapai 18 meter.
Lebar dari pohon ini mampu menunjukkan betapa indahnya jika bunganya bermekaran di saat bersamaan. Bunga flamboyan ini memiliki beberapa jenis dengan warna yang berbeda namun semuanya tetap indah dengan keunikan dari warnanya masing-masing loh!
Bunga Flamboyan Kuning
Meskipun identik berwarna merah cerah, namun bunga flamboyan berwarna kuning juga tidak kalah cantik. Warna bunga pohon kuning akan memberi kesan cerah saat mekar.
Bunga Flamboyan Ungu
Selain merah dan kuning, flamboyan juga ada yang berwarna ungu. Warna ungunya ini tak hanya cantik, juga melambangkan ketenangan.
Bunga Flamboyan Putih
Flamboyan dengan warna putih akan memberikan nuansa sejuk dan tenang. Yang tentunya cantik untuk dinikmati bersama keluarga saat mekar.
Bunga Flamboyan Pink
Warna bunga flamboyan yang berwarna pink atau merah muda ini akan memberikan nuansa romantis yang menghangatkan hati tiap-tiap insan yang melihatnya. Selain itu, karena warnanya tidak mencolok tentunya mampu meneduhkan hati saat diperhatikan.
Warna dan juga bentuk pohon bunga flamboyan yang cukup unik dan menakjubkan inilah yang membuatnya memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi pohon bunga ini sering ditanam di pinggir jalan, sehingga akan mempermudah pula untuk dinikmati keindahannya.
Manfaat Tanaman Flamboyan
Selain dari tampilannya yang mempesona tiap mata yang memandangnya, tanaman flamboyan ini memiliki manfaat lainnya loh!
Bentuk dari pohon flamboyan ini menyerupai kanopi, oleh karenanya dapat digunakan sebagai tempat berteduh. Baik dari teriknya matahari, maupun terpaan rintik hujan. Oleh karenanya pula, pohon flamboyan kerap dijadikan tumbuhan pelindung yang ditanam di pinggir jalan.
Selain sebagai tempat berteduh, tanaman ini mampu mengurangi polusi. Karena menurut sebuah penelitian terhadap pohon flamboyan ini, diketahui bahwa kapasitas untuk menyerap NO2 dari tanaman ini cukup tinggi, yakni > 30 mikrogram/mg.
NO2 atau Nitrogen dioksida ini merupakan salah satu partikel dari gas pencemaran udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Sehingga tanaman flamboyan yang ditanam di pinggir jalan memiliki peran yang amat penting dalam mengurangi polusi atau pencemaran udara.
Bunga flamboyan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat malaria, penghias ruangan, batang pohonnya sebagai bahan bangunan, hingga sebagai bahan dasar perhiasan.
Cara Menanam Bunga Flamboyan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa bunga flamboyan ini amat mudah dan cepat untuk ditanam, dirawat, dan diperbanyak.
Agar mampu memperindah dan melestarikan tanaman flamboyan ini, maka perlu dilakukan langkah yang tepat dalam penanaman dan perawatannya. Nah, yuk perhatikan beberapa cara menanam Bunga Flamboyan berikut ini.
Persiapan Lahan Tanam
bunga flamboyan ini dapat tumbuh dengan cepat dan dengan ukuran yang besar pula. Oleh karenanya, lahan tanam bunga ini perlu dipikirkan dengan matang. Sehingga ketika tanaman flamboyan tumbuh dan memekarkan bunganya, keindahannya dapat dinikmati dengan semaksimal mungkin.
Perhatikan pH Tanah dan Kelembapan Udara
pH tanah yang cocok dan diperlukan untuk penanaman biji bunga flamboyan adalah 5,6 – 6,0. Selain itu tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di daerah yang memiliki iklim tropis. Sehingga dapat ditanam di musim kemarau dan juga musim penghujan.
Namun, tanaman flamboyan tidak dapat tumbuh jika ditanam pada musim salju ataupun pada musim dingin. Karena tanaman ini dapat mengalami pembusukan pada akarnya dan akhirnya mati akibat pernapasan akar yang terhambat oleh butiran salju yang dingin.
Oleh karenanya, pohon flamboyan ini bisa dengan mudah dulur tanam secara massal di Indonesia yang beriklim tropis.
Pembibitan
Langkah paling utama dalam proses penanaman, tentu saja salah satunya adalah pembibitan. Dalam proses pembibitan bunga flamboyan, diperlukan bibit yang berkualitas. Nah berikut ini beberapa cara menyemai benih flamboyan yang bisa dulur terapkan.
Menyemai Benih Langsung pada Media Tanam
Biji yang telah tua dapat dipilih dan dijemur hingga benar-benar kering. Setelah kering, simpanlah biji selama 3-4 minggu. Setelah disimpan hampir sebulan, biji dapat disemai pada media yang disiapkan.
Media yang disiapkan adalah campuran dari tanah dan pupuk kandang ataupun kompos, dengan perbandingan 1:1. Semai bibit di dalam media, namun ingat jangan terlalu dalam. Karena apabila bibit ditanam terlalu dalam, tunas yang tumbuh akan sulit untuk mencapai permukaan.
Menyemai Benih dengan Perendaman
Apabila cara ini dianggap memakan waktu terlalu lama dan rawan gagal, maka dapat dilakukan cara penyemaian yang lain, yakni dengan cara perendaman.
Rendam biji bunga flamboyan terlebih dahulu selama sehari atau 24 jam menggunakan air hangat. Jika khawatir, diperbolehkan dengan air biasa. Kemudian saat kulit ari atau kulit terluar biji telah mengelupas, maka biji telah siap untuk ditanam di media.
Menyemai Benih dengan Memotong Sedikit Ujung Biji
Cara lainnya yakni memotong sedikit bagian ujung biji atau mengamplas setiap biji bunga flamboyan selama beberapa detik. Setelah itu, biji tersebut dapat direndam sehari penuh.
Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah kecambah atau sprout untuk keluar dari kulit dari biji bunga flamboyan itu sendiri.
Biasanya biji tanaman flamboyan akan mulai berkecambah setelah 4-6 hari setelah perendaman. Setelahnya, kecambah atau bibit bunga flamboyan ini dapat ditanam di media yang telah disiapkan.
Jika dirasa permukaan media terlalu kering, maka siram media secukupnya dengan sprayer atau semprotan.
Pastikan tidak berlebihan dalam penyemprotan, untuk menghindari jamur akar yang muncul akibat media yang terlalu lembab. Tunggu biji hingga tumbuh menjadi bibit setinggi 1 meter untuk kemudian dipindahkan ke lahan yang lebih luas atau lahan tanam permanen.
Cara Tanam Bunga Flamboyan
Setelah bibit bunga flamboyan telah mencapai ukuran yang telah ditentukan dan siap tanam, maka tentu saja langkah selanjutnya adalah proses penanaman. Berikut langkah-langkahnya:
- Lahan perlu dilubangi dengan kedalaman kurang lebih 50 cm. Jangan lupa berikan campuran pupuk kandang dan kompos, bahkan dapat ditambahi penyubur tanah sesuai pilihan ya!
- Pastikan bibit bunga flamboyan ditanam secara tegak lurus. Timbun pula akarnya sembari sedikit dipadatkan tanahnya agar tanaman dapat berdiri dengan tegak.
- Kemudian lakukan penyiraman secara rutin dan secukupnya tiap pagi dan atau sore hari. Hindari menyiram di bawah terik matahari, karena akan mempengaruhi penyesuaian suhu pada tanaman.
Perawatan Bunga Flamboyan
Meski tanaman flamboyan ini dapat tumbuh dengan mudah dan tanpa perawatan khusus, namun perawatan rutin tentunya diperlukan agar tanaman flamboyan tumbuh dan menghasilkan bunga yang memanjakan mata. Berikut ini cara perawatan tanaman flamboyan yang dapat dulur ikuti:
Penyiraman
Penyiraman pohon flamboyan yang telah dipindahkan ke media atau lahan permanen memang tidak memiliki perlakuan secara khusus. Siram secukupnya seperti pohon-pohon lainnya. Namun pada awal tumbuhnya, jangan lupa disiram secara rutin dan tidak berlebihan.
Pemangkasan
Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan rutin ya! Karena dengan pemangkasan rutin, mampu membantu merangsang pertumbuhan dari pohon flamboyan sendiri.
Misalnya ketika sedang masa pertumbuhan tunas, bisa dilakukan pemotongan tunas agar pembagian nutrisi dapat menyebar ke seluruh batang tumbuhan tidak hanya terfokus pada tunas baru saja.
Saat tumbuhan besar pun begitu. Batang, tangkai, juga daun dapat dipangkas untuk merapikan tampilan bunga serta untuk membantu perangsangan pertumbuhannya.
Pemupukan
Tak hanya penyiraman dan pemangkasan, memberikan pupuk secara teratur untuk tanaman flamboyan juga sangat penting. Sebab, pupuk dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, sehingga mendorong proses pertumbuhan dan pembungaan secara maksimal.
Salah satu jenis pupuk yang dapat dulur coba adalah Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias, yang mengandung banyak manfaat seperti:
- menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman flamboyan;
- menjadikan warna bunga flamboyan tampak lebih segar, cerah, dan cantik;
- meningkatkan daya tahan tanaman flamboyan terhadap penyakit;
- serta menghasilkan tanaman yang lebih kuat dalam menghadapi cuaca atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Hias ini dapat dulur lakukan secara rutin, sebagai bagian dari perawatan mingguan tanaman flamboyan. Sehingga tanaman flamboyan akan menghasilkan bunga yang cantik dan lebat.
Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai bunga flamboyan, termasuk potensi pasar, harga, jenis, hingga cara menanam dan perawatannya. Apakah dulur tertarik untuk mulai menanam atau membudidayakan tanaman hias satu ini?
Jangan lupa untuk menggunakan produk GDM Organik agar tanaman flamboyan tumbuh subur dan berbunga lebat. Selain itu, dengan berlangganan GDM, dulur juga bisa berkonsultasi dengan ahli tanaman hias kami, loh. Caranya sangat mudah, tinggal klik tombol di bawah!