Budidaya buah kelengkeng di Indonesia memang sangat menjanjikan karena banyaknya peminat dan lingkungan yang mendukung untuk pembudidayaan. Namun, ada salah satu kendala yang banyak dialami oleh petani kelengkeng yaitu bunga kelengkeng rontok.
Agar bisa berbuah, pohon kelengkeng akan menumbuhkan bunga terlebih dahulu. Bunga ini yang berfungsi sebagai alat kelamin pohon kelengkeng untuk menghasilkan buah.
Jika bunga kelengkeng mengalami kerontokan, maka kelengkeng tidak akan berhasil berbuah. Karena itu, Anda harus bisa mengatasi buah kelengkeng yang rontok terlebih dahulu.
Supaya Anda bisa menemukan cara terbaik agar bunga kelengkeng tidak rontok, Anda harus mengetahui faktor penyebabnya. Bunga kelengkeng yang rontok biasanya disebabkan oleh beberapa faktor ini:
Setiap tanaman memiliki syarat tumbuh yang berbeda-beda. Syarat tumbuh ini meliputi tinggi daratan, suhu, kelembapan udara, hingga curah hujan lingkungan sekitarnya.
Menanam tanaman kelengkeng pada kondisi iklim sekitar yang tidak tepat akan membuat pertumbuhannya terganggu. Jika masih tumbuh, kemungkinan juga akan mengalami banyak masalah salah satunya bunga yang mudah rontok.
Bukan hanya kondisi iklim sekitar saja yang akan mempengaruhi, melainkan juga kondisi lahan juga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelengkeng. Kondisi lahan yang tidak baik juga akan membuat bunga kelengkeng jadi rontok.
Terdapat beberapa jenis hama yang menyerang tanaman kelengkeng dan menyebabkan bunga kelengkeng rontok. Berikut ini adalah jenis hama dan penjelasannya:
Hama yang yang menyerang batang tanaman kelengkeng dengan cara membuat lubang. Lubang tersebut akan menjadi tempat tinggal. Ukuran lubangnya kecil akan menyulitkan Anda untuk melihatnya.
Gejalanya adalah warna daun yang berubah dan mudah rontok. Jika ham aini membuat lubang di batang bunga maka bunga akan rontok.
Penggerek batang menyerang bagian batang tanaman kelengkeng. Hama ini akan membuat lubang hingga bagian kambium batang terlihat.
Jika serangan hama semakin parah, bagian batang yang diserang akan mengeluarkan cairan merah dari lubang atau bekas gesekan yang disebabkan oleh hama.
Serangan hama penggerek batang akan menghambat distribusi air dari akar ke seluruh bagian tanaman terhambat. Akibatnya tanaman mudah kering dan bunga mudah rontok.
Seperti namanya, hama ini menyerang buah kelengkeng yaitu dengan menghisap buah. Meski tidak menyebabkan bunga rontok namun dapat mengakibatkan gagal panen.
Buah yang keriput, kering, busuk, dan mudah rontok menjadi gejala dari serangan penghisap buah. Munculnya lubang berwarna hitam menjadi tanda bahwa kelengkeng tersebut sudah pernah dihisap oleh hama penghisap buah.
Serangga pengganggu ini akan mengincar buah kelengkeng yang sudah hampir matang. Lalat buah akan meninggalkan telurnya di dalam buah kelengkeng.
Gejala serangan dari hama lalat buah adalah buah kelengkeng yang membusuk. Lalat buah tidak akan membuat bunga kelengkeng rontok namun, bisa menurunkan hasil panen.
Aroma tanaman kelengkeng yang khas akan mengundang kelelawar. Buah yang kopong menjadi tanda serangan kelelawar buah. Tidak sedikit pula bunga yang rontok karena hadirnya kelelawar.
Bukan hanya akan menyebabkan bunga rontok, ternyata serangan hama juga banyak menyebabkan terhambatnya pertumbuhan buah kelengkeng.
Memilih bibit yang tidak tepat juga akan menghasilkan tanaman yang tidak berkualitas. Menanam bibit kelengkeng yang tidak berkualitas juga akan menyebabkan bunga kelengkeng mudah rontok.
Jika Anda menanam bibit kelengkeng yang sudah pernah mengalami penyakit, maka hasil tanaman baru juga lebih rentan mengalami penyakit yang sama.
Setelah mengetahui penyebab bunga kelengkeng rontok secara pasti, barulah Anda bisa menemukan cara untuk mengatasinya. Jika melihat faktor penyebabnya, maka beberapa cara umum yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bunga kelengkeng rontok adalah:s
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tanaman kelengkeng memiliki beberapa syarat tumbuh. Dengan memenuhi syarat tumbuh ini, maka pertumbuhan tanaman kelengkeng akan jadi lebih optimal sehingga mampu mengatasi bunga yang sering rontok.
Syarat tumbuh untuk kelengkeng meliputi:
Selalu usahakan kondisi sekitar selalu sesuai dengan syarat tumbuh dari tanaman kelengkeng agar bunganya tidak mudah rontok.
Air sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, begitu juga untuk pohon kelengkeng. Pohon kelengkeng yang tidak mendapatkan air yang cukup tentu akan mudah kering. Daun dan bunga pohon kelengkeng yang kering jadi mudah rontok.
Menyiram terlalu banyak air pada pohon kelengkeng juga akan menyebabkan tanaman yang satu ini jadi membusuk. Siramlah tanaman kelengkeng sehari dua kali dengan air secukupnya.
Bunga kelengkeng yang rontok bisa saja terjadi lagi. Hal ini tentu saja sangat merepotkan karena membuat Anda harus terus mengatasinya. Makanya, lakukan langkah pencegahan agar bunga kelengkeng tidak rontok lagi.
Teknik perawatan yang tepat bisa mencegah bunga kelengkeng rontok. Ada banyak langkah yang harus Anda lakukan untuk merawat pohon kelengkeng.
Beberapa langkah perawatan untuk pohon kelengkeng antara lain:
Pengendalian serangan hama menjadi salah satu teknik perawatan yang harus diketahui oleh Anda yang memiliki pohon kelengkeng. Sebelumnya, Anda sudah mengetahui berbagai hama yang biasa menyerang pohon kelengkeng.
Jika hama sudah terlanjur menyerang pohon kelengkeng, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Sedangkan untuk mencegah serangan hama, anda harus menjaga kebersihan dan kelembapan lingkungan tempat budidaya tanaman kelengkeng. Lingkungan yang kotor dan aroma buah kelengkeng berpotensi mengundang hama untuk datang.
Bersihkan sekitar pohon kelengkeng dari sampah atau sisa tanaman secara rutin. Beberapa jenis serangga dan jamur menyukai tempat lembap seperti tumpukan daun dan bekas tanaman yang dapat membuat tanaman kelengkeng membusuk.
Pastikan tanaman kelengkeng Anda mendapat sinar matahari yang cukup. Sinar matahari diperlukan untuk menjaga pertumbuhannya agar tetap baik serta mengurangi kelembapan di sekitar tanaman.
Pemberian pupuk menjadi salah satu langkah untuk mencegah kerontokan bunga kelengkeng sekaligus membuat pohon kelengkeng tumbuh dengan optimal. Pemberian pupuk yang tepat juga akan mencegah serangan hama pada pohon kelengkeng.
Salah satu jenis pupuk yang dapat Anda pilih untuk kelengkeng adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah. Pupuk yang satu ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti limbah peternakan, minyak hewani, algae, dan rumput laut.
Bahan-bahan tersebut menjadikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah mengandung berbagai mineral dan bakteri baik yang membantu pertumbuhan pohon kelengkeng.
Selain itu juga ada jenis pupuk lain yang bisa Anda kombinasikan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelengkeng Anda seperti rincian berikut ini:
Mengatasi bunga kelengkeng yang rontok tidak terlalu sulit jika Anda sudah tahu faktor penyebabnya. Pastikan terus melakukan perawatan yang tepat untuk pohon kelengkeng dan berikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah.
Anda bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli pertanian kami seputar agribisnis kelengkeng ataupun tanaman buah lainnya, langsung saja klik tombol dibawah ini:
2 Comments
Terimakasih penjelasan tentang bunga buah kelengkeng ,semoga setelah membaca ini lain waktu bisa membeli produk nya untuk peningkatan tanamanku dan saya pengin konsultasi .sekali lagi mksh ulasanya
Jika terdapat kendala dalam proses budidaya nya, bisa konsultasi ke tim kami dengan klik icon whatsapp yang ada pada konten ini ya