Peternakan

Cara Memilih Induk Babi Agar Hasil Ternak Berkualitas

Usaha peternakan babi di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Biasanya, peternakan babi banyak terdapat di Tapanuli Utara, Bali, Papua, Nias, Toraja, NTT. Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan juga banyak peternakan babi tersebar di seluruh Indonesia. 

Nah, agar hasil peternakan babi memiliki kualitas yang baik, maka ada beberapa hal yang perlu Dulur pelajari. Mulai dari pemeliharaan babi, kebersihan kendang, pakan babi yang berkualitas, dan satu hal yang sangat penting, yaitu bagaimana cara memilih induk babi yang baik. 

Mengapa? Ini karena induk yang berkualitas akan menghasilkan ternak yang berkualitas pula. Lantas bagaimana cara memilih induk babi yang baik dan berkualitas?

Simak penjelasannya berikut ini, ya, Lur!

Jenis Ternak Babi

Ada beberapa jenis ternak babi yang populer di kalangan para peternak babi, yaitu:

Babi Jenis Veredeld Duits Landvarken (VDL)

Ini adalah jenis babi unggul yang berasal dari Jerman. Salah satu ciri-ciri yang paling menonjol adalah bentuk bagian-bagian tubuhnya yang besar dan panjang, mulai dari kepala, telinga, hingga tulang belakang. Selain itu, badannya terlihat lebih bulat dibandingkan jenis babi lainnya, dan memiliki daging yang banyak.

Babi Jenis Yorkshire

Dulur suka makan bacon? Nah, kemungkinan besar, daging bacon yang Dulur konsumsi ini berasal dari jenis babi Yorkshire. 

Babi yang juga dikenal dengan nama Large White ini berasal dari Inggris dan termasuk induk babi yang sangat direkomendasikan. Ini karena memiliki sifat keibuan, memiliki hasil produksi susu yang cukup tinggi, dan bisa memelihara anak babi dengan baik.

Ciri-ciri yang cukup menonjol dari babi Yorkshire adalah     berwarna putih halus, telinganya berbentuk tegak ke arah depan, dan memiliki tubuh yang panjang.

Babi Jenis Landrace

Jenis babi selanjutnya adalah Landrace. Sama seperti jenis Yorkshire, babi Landrace juga termasuk jenis yang dagingnya biasa dimanfaatkan untuk membuat bacon. 

Ciri-ciri fisiknya pun mirip dengan jenis Yorkshire, yaitu berkulit putih dan berbulu halus. Bedanya, jika babi Yorkshire memiliki telinga yang tegak ke depan, maka babi Landrace memiliki telinga yang terkulai.

Babi Landrace banyak dipilih para peternak karena temperamennya yang jinak dan pertumbuhannya relatif cepat. Selain itu, apabila diberi pakan yang seimbang nilai gizinya, maka babi Landrace bisa memiliki bobot hingga 15 kg pada usia 35 hari. 

Babi Jenis Duroc

Jenis babi lainnya yang tepat dijadikan induk ternak adalah Duroc. Babi ini aslinya dari Amerika Serikat dan bisa memproduksi susu yang banyak. 

Ciri-ciri fisiknya adalah memiliki warna merah, mulai dari muda hingga merah tua, lalu tubuhnya Panjang dan memiliki telinga terkulai ke depan.

Babi Jenis Berkshire

Jika Dulur ingin beternak babi yang berpotensi menghasilkan banyak daging berkualitas, maka babi jenis Berkshire layak dijadikan pilihan karena merupakan jenis babi tipe pedaging yang bisa dibilang paling bagus. 

Babi yang merupakan salah satu jenis babi tertua ini berasal dari Inggris, dengan ciri-ciri berwarna hitam dan putih, memiliki muka yang pendek dan lebar, serta telinganya condong ke arah depan.

Babi Hampshire

Jenis babi selanjutnya yang cocok dijadikan induk adalah babi Hampshire. Babi ini memiliki ciri-ciri berwarna kombinasi hitam dan putih, punggungnya membusur dengan telinga yang tegak. Jenis babi ini juga sangat populer di kalangan peternak karena aktif dan cenderung bisa memiliki banyak anak.

Babi Saddleback

Jenis babi Saddleback memiliki ciri dan karakter yang hampir mirip dengan babi Hampshire. Bedanya, telinga babi Saddleback lebih terkulai daripada babi Hampshire.

Babi Tamworth

Babi Tamworth adalah tipe babi bacon yang terbaik. Walaupun pertumbuhannya agak lambat, tetapi jenis ini memiliki kualitas daging yang sangat bagus. 

Ciri-ciri fisiknya, babi Tamworth memiliki tubuh dan kaki yang panjang, punggung kuat, rahang rata, dan telinganya berdiri tegak.

Cara Memilih Induk Babi yang Baik

cara memilih induk babi yang berkualitas

Nah, setelah tadi kita mengenal jenis-jenis babi ternak, sekarang mari pelajari bagaimana sih cara memilih induk babi yang baik? Apakah hanya dilihat dari kondisi fisiknya saja, ataukah ada faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi?

Agar hasil ternak babi Dulur memiliki kualitas yang baik, maka mulai dari pemilihan induk, perawatan kebersihan kandang, pemberian ransum, semua itu harus diperhatikan dengan cermat.

Pemilihan Individu

Pemilihan individu babi untuk dipilih sebagai induk sangat penting. Ada beberapa aspek yang bisa menjadi ukuran atau bahan pertimbangan Dulur saat memilih individu babi, yaitu:

Kesehatan

Kesehatan fisik adalah salah satu aspek terpenting dalam pemilihan individu induk babi. Walaupun tetap harus melakukan pemeriksaan menyeluruh, tetapi pada dasarnya kesehatan fisik babi bisa terlihat dari kondisi sebagai berikut:

  1. Memiliki jumlah puting 12 di bagian kiri dan kanan, serta letak putingnya simetris
  2. Memiliki ambing atau kelenjar payudara yang besar, serta saluran darahnya terlihat dengan jelas
  3. Memiliki kaki yang kokoh dan tegap
  4. Nafsu makan baik
  5. Lincah dan gesit
  6. Kotorannya padat, tapi tidak terlalu keras atau encer
  7. Memiliki ekor yang melingkar
  8. Memiliki pergelangan kaki yang pendek
  9. Bebas dari penyakit brucellosis dan leptospirosis
  10. Memiliki pandangan mata tajam
  11. Memiliki pernapasan yang teratur
  12. Tidak sedang sakit mencret atau kudis

Kesuburan dan Sifat Keibuan

Faktor kedua yang bisa menjadi ukuran apakah seekor babi dapat menjadi indukan yang berkualitas mereka yang memiliki sifat keibuan dan subur. Salah satu tandanya adalah memiliki banyak anak dan mampu produktif menghasilkan susu.

Selain itu, penting untuk memilih induk babi yang memiliki sifat keibuan juga mampu dan telaten mengasuh anaknya. Hal ini dapat terlihat dari temperamennya, apakah jinak atau buas. 

Babi yang temperamennya jinak biasanya terlihat dari kerajinannya menyusui anak, sigap saat melihat anaknya tertindih, dan merawat anak-anaknya dengan baik.

Sedangkan babi yang ganas biasanya terlihat memusuhi anaknya serta enggan menyusui mereka. Akibatnya, anak-anaknya mati karena kurang perawatan dan asupan makanan bergizi dari induknya.

Pemilihan atas Hasil Produksi

Selain pemilihan individu, Dulur juga bisa memilih induk babi berkualitas dengan dasar hasil produksi atau keturunannya, seperti:

  1. Jumlah anak saat melahirkan yang baik adalah 12 ekor
  2. Berat anak-anaknya apakah merata atau tidak. Berat badan anak yang seragam lebih bagus daripada yang terlalu kecil atau besar.
  3. Rendahnya angka kematian saat proses penyapihan. Jumlah anak yang bisa disapih adalah 10 ekor.
  4. Pertumbuhan berat badan normal. Sebagai patokan, berat badan babi yang baik saat berusia 8 minggu adalah 16 kg.

Pemilihan Berdasarkan Silsilah

Cara memilih induk babi juga dapat Anda lakukan berdasarkan silsilah. Nah, inilah pentingnya mempelajari jenis-jenis babi seperti yang tadi sudah kita lakukan, agar Dulur bisa mengetahui jenis babi yang akan digunakan sebagai bibit.

Cara Merawat Induk Babi agar Cepat Hamil

Kehamilan pada babi merupakan fase yang sangat penting dalam usaha peternakan. Oleh karena itu, penting bagi Dulur sebagai peternak untuk memastikan induk babi dapat segera hamil. 

Caranya? Dengan menjaga kesehatan babi sebaik-baiknya, agar kesehatan tubuh dan reproduksinya terjaga. 

Salah satu cara menjaga kesehatan babi adalah dengan menyediakan pakan ransum yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi babi. 

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah babi merupakan hewan yang memiliki alat pencernaan sederhana. Artinya, mereka tak mampu mencerna pakan yang memiliki tingkat serat kasar tinggi.

Pakan untuk ternak babi yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan gizi mereka biasanya adalah campuran dari berbagai bahan makanan atau biasa disebut ransum. 

Perhatikan Asupan Nutrisi pada Pakan

Pakan ransum untuk babi harus bisa memenuhi 6 unsur utama, yaitu mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat kasar, lemak, dan air. 

Pemberian ransum pun tak boleh sembarangan. Ada aturan yang harus Anda ikuti, seperti pemberian ransum sesuai dengan usia babi. 

  1. Ransum untuk anak babi dengan usia ± 8 minggu dapat Anda beri pakan sebanyak 0,25 per ekor/hari.
  2. Ransum untuk anak babi berusia 1 tahun dapat Anda beri pakan sebanyak 2 kg per ekor/hari.
  3. Ransum untuk induk yang tidak menyusui/ tidak hamil diberi pakan sebanyak ± 2 kg per ekor/hari.
  4. Ransum untuk induk babi yang sedang hamil sebanyak ±2,5 kg per ekor/hari
  5. Ransum untuk induk menyusui sebanyak 2 kg/ekor/hari, ditambah dengan jumlah anak dikalikan 0,25 kg per ekor/hari.
  6. Ransum untuk pejantan sebanyak 3 – 4 kg per ekor/hari.

Oh ya, tak semua bahan pakan babi harus Anda masak, karena ada beberapa bahan tertentu yang nutrisinya justru bisa hilang saat dimasak. 

Jenis bahan pakan yang wajib dimasak contohnya ubi kayu, kacang kedelai, dan daun keladi. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan air bersih di dalam kandang babi agar mereka tidak dehidrasi.

Pemberian Probiotik untuk Babi agar Kian Produktif

Selain pemberian pakan ransum yang harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi, Dulur juga perlu menambahkan probiotik untuk babi agar mereka kian produktif. 

Dalam hal ini, Dulur bisa memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan yang mengandung bakteri apatogen yang menguntungkan bagi ternak babi.

probiotik untuk babi

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ini juga bisa meningkatkan produksi susu dan daging pada babi, serta menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas hewan ternak babi milik Dulur. Dengan begitu, Dulur bisa memastikan kondisi babi akan terjaga kesehatan tubuh dan reproduksinya.

Cara pemberian suplemen untuk babi ini adalah dengan cara mencampurnya dengan pakan ransum atau air minum ternak, dengan dosis 5 ml per ekor setiap kali memberikan pakan.

Nah, itu tadi Dulur, penjelasan lengkap cara memilih induk babi yang baik. Semoga informasi ini bisa membantu Dulur menentukan pilihan indukan untuk ternak babi Dulur ya. 

Untuk informasi lebih banyak tentang tips ternak babi dan hewan lainnya, Dulur bisa mencarinya di kolom “Pencarian” situs GDM ini. Atau, Dulur juga bisa tanya langsung dengan tim pemasaran kami dengan klik tombol di bawah: