Cara menanam apel di pot menjadi salah satu bisnis yang cukup menguntungkan dan sekarang cukup digemari. Peminat buah apel juga cenderung stabil dipasaran tentu sangat sesuai untuk dulur yang tertarik mendalami agribisnis khususnya pada tanaman apel.

Salah satu mitra kami, Mas Ajiyanto yang sukses meningkatkan hasil panen apel skala besar. Hasil panen apel yang didapatkan dari lahan yang menggunakan pupuk tanaman buah apel GDM mendapatkan hasil panen 1.900 kg buah apel.

Sedangkan lahan yang tidak menggunakan produk GDM Organik hanya bisa mendapatkan hasil panen 1.500 kg buah apel.

Data Analisa usaha budidaya apel yang bisa jadi referensi untuk dulur, selengkapnya dibawah ini: https://gdm.id/pupuk-tanaman-apel/

Dulur bisa mewujudkan panen apel yang berlipat, walaupun tanpa lahan besar. Salah satunya dengan menggunakkan media pot. Budidaya apel menjadi tabulampot memang cukup menjanjikan juga, sebab lebih efisien.

Jika dulur tertarik untuk membudidayakannya apel dengan media tanam pot, tentu hal tersebut mudah dilakukan dengan beberapa hal berikut yang perlu dulur perhatikan:

Mengapa Cara Menanam Apel di Pot Lebih Unggul?

Untuk dulur yang tidak memiliki lahan, tentu saja menanam apel di pot atau tabulampot apel menjadi salah satu cara tepat untuk mengembangkan agribisnis tanaman apel dalam skala besar juga.

Berikut keuntungan yang bisa dulur pertimbangkan untuk memulai bisnis tabulampot:

1. Media tanam pot menjadi lebih fleksibel, menjadi salah satu hal yang menunjang bisnis tabulampot apel.
2. Dulur bisa membudidayakan didekat pekarangan rumah, yang tentu saja tidak makan banyak tempat
3. Perawatan tanaman apel dalam pot lebih mudah untuk dulur terapkan

Menentukan Varietas Apel yang Di Tanam

Banyak varietas atau jenis apel untuk menanam apel di pot yang bisa dulur pilih untuk memulai tabulampot apel. Beberapa jenis yang populer dibudidayakan seperti:

1. Apel Manalagi
2. Apel rome beauty
3. Apel Ana

Bibit apel Manalagi adalah salah buah apel lokal yang punyai rasa yang amat manis. Bibit ini mudah dibudidayakan di Indonesia dan merupakan komoditi yang banyak dicari.

Ciri khasnya adalah kulit buah berwarna hijau kekuning-kuningan dengan aroma buah yang sangat harum. Tekstur buahnya keras dan renyah.

Sedangkan varietas atau jenis apel yang ditanam oleh Mas Ajiyanto salah satu Mitra kami yaitu adalah jenis Rome beauty yang menghasilkan buah yang bagus dengan penggunaan produk GDM.

Sebab jenis atau varietas apel yang dipilih harus disesuiakan juga dengan kondisi lingkungan sekitar juga. Untuk menghasilkan panen yang bagus secara kualitas dan kuantitasnya, dulur juga harus memahami beberapa hal termasuk syarat tumbuhnya.

Syarat Tumbuh Tanaman Apel di Dataran Rendah

Pada umumnya untuk budidaya apel dalam pot disesuaikan juga dengan kondisi lingkungan sekitar salah satunya pada dataran rendah.

Lalu apa saja hal yang mesti dulur perhatikan untuk menanam apel di pot khususnya didataran rendah:

1. Memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup, hal ini dibutuhkan untuk masa pertumbuhan tanaman apel.
2. Masalah suhu adalah hal yang paling penting, 16-27 C adalh suhu yang dibutuhkan untuk tanaman apel
3. Kelembaban yang diinginkan dari bibit buah apel adalah sekitar 75-85%.
4. Kondisi tanah yang gembur untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman apel

Dengan memperhatikan syarat tumbuh tanaman apel salah satunya yang ditanam dalam pot, menjadi langkah awal untuk dulur bisa mengembangkan bisnis tabulampot apel.

Namun sebelum itu lakukan pemilihan bibit sesuai varietas yang dulur pilih, dulur  bisa menyimak tahapan apa saja dalam pemilihan bibit yang bagus untuk bisnis tabulampot dulur.

Pemilihan Bibit Apel yang Bagus

Pemilihan bibit apel dari varietas yang sudah dulur pilih tentu menjadi tahapan krusial pertama yang sangat diperhatikan.Ada 2 cara pemilihan bibit untuk tanaman buah apel.

Dulur bisa memilih bibit melalui biji ataupun dengan melakukan stek terhadap pohon apel sendiri. Berikut bisa dulur lihat asal bibit yang bisa dipilih:

a.    Dari Biji Apel

Dulur dapat memilih bibit biji apel yang berasal dari apel yang mempunyai kualitas buah yang baik. Untuk pemilihan bibit apel lewat biji sendiri amat sangat dipengaruhi dari asal buah bibit biji tersebut. Jika biji berasal dari apel yang memiliki kualitas baik maka bibit biji yang dihasilkan pun akan baik, begitupun sebaliknya.

b.    Dari Bibit Stek Indukan Tanaman

Melakukan stek terhadap indukan pohon apel juga bisa digunakan untuk mendapatkan bibit unggulan. Dulur hanya perlu melakukan stek pada batang pohon indukan tanaman apel yang bagus. Kemudian tunggu hingga muncul akar dan dulur akan mendapatkan bibit langsung dari hasil stek tersebut.

Lalu bagaimana untuk mengembangkan atau menyemaikan bibit tanaman apel yang sudah dulur pilih ? pada tahapan selanjutnya dulur akan mengetahui beberapa kiat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman apel.

Proses Penyemaian Bibit Apel Siap Tanam

Proses penyemaian yang dilakukan dari bibit yang dipilih menggunakan metode biji atau stek tentu saja akan berbeda. Hal inilah yang akan memberikan waktu pertumbuhan yang berbeda, Berikut ini bisa dulur simak penjelasannya:

a.    Perlakuan Untuk Biji Apel

Untuk mendapatkan bibit dari biji apel dulur bisa memilih jenis apel yang ingin disemai. Berikut tahapan yang bisa dulur lakukan untuk melakukan persemaian biji apel:

1. Memilih buah apel yang cukup tua umurnya namun secara fisik kualitasnya bagus, kemudian dulur bisa membelah buah apel tersebut menjadi dua bagian.
2. Setelah itu ambil dan sisihkan bibit apel yang sudah diambil dari daging buahnya.
3. Kemudian dulur bisa mencucinya dengan air mengalir, setelah itu tiriskan dan keringkan biji apel tersebut.
4. Untuk mencegah serangan hama maupun penyakit yang ada dalam biji apel, maka dulur harus merendam biji dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah selama 4 sampai 6 jam
5. Rendaman tersebut terdiri dari air sebanyak 5 liter dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah sebanyak 50 ml
6. Kemudian biji yang sudah direndam maka bisa langsung ditirkan. Setelah biji mengering, masukan biji kedalam tissue atau kain
7. Kemudian masukan tissue yang bakal dijadikan media semai kedalam wadah yang sanggup ditutup rapat, misal stoples atau kotak makanan.
8. Selain tissue dan kain, Anda juga dapat mengfungsikan tanah gambut sebagai media semai biji apel tersebut
9. Tunggu sampai 2 sampai 3 minggu, jika sudah tumbuh tunasnya maka biji apel sudah semai dan siap ditanam

b.    Perlakuan Bibit Stek

Untuk mendapatkan bibit stek dari tanaman apel yang bagus tentu harus memilih bibit yang berasal dari batang pohon apel atau indukan apel yang bagus.

Maka dari itu dulur perlu memahami tahapan penyemaian bibit stek berikut:

1. Memilih cabang yang berasal dari pohon apel atau indukan yang bagus secara penampakannya
2. Kemudian dulur bisa memotong cabang pohon apel pada bagian pangkal pohon
3. Setelah itu dulur bisa memotongnya dengan posisi melintang, dalar proses pemotongan ini dulur diharapkan berhati-hati dan tidak melukai bagian lainnya.
4. Maka setelah itu juga pastikan juga memotong pada bagian pangkal cabang untuk memperbanyak bibit
5. Untuk merangsang pertumbuhan akarnya dulur bisa merendam bibit yang akan distek tersebut dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah dengan takaran 50 ml per polybag dan campuran 1 liter air selama 1 sampai 2 jam.
6. Setelah itu untuk media penyemaiannya sendiri, siapkan polybag dan tanah yang humus. Maka dari itu bisa ditambahkan GDM Granule SAME dengan takaran 25 gram per polybag yang dapat merangsang kualitas tanah menjadi lebih baik. Caranya bisa disebar langsung pada media tanam.
7. Kemudian, dulur bisa menanam bibit stek tersebut pada polybag. Caranya cukup mudah dengan membuat lubang terlebih dahulu dan menancapkan secara perlahan. Setelah itu tekan dengan perlahan bibit stek dan tutup dengan tanah secara perlahan.

Kombinasi produk GDM dalam proses penyemaian bibit untuk memaksimal pertumbuhan yang dihasilkan oleh bakteri premium GDM.

Persiapan Media Tanaman Apel Di Pot

Untuk melakukan cara menanam apel di pot, Media tanam menjadi salah satu hal penting dalam proses menanam. Maka dari itu yang dibutuhkan dalam proses menanam dalam pot bisa dulur simak berikut ini:

a.    Alat dan Bahan

• Pot diameter > 40 cm
• Sekop
• Tanah gembur
• Aram sekam
• GDM Granule SAME
• GDM Black Bos

b.    Komposisi Media Tanam

Komposisi yang sesuai untuk persiapan media tanam yaitu dengan mencampur semua bahan seperti tanah humus dan gembur tersebut dengan arang sekam.

Jika kadar tanah dalam tanah cenderung asam, maka untuk menetralkannya bisa melakukan pengapuran atau mencampurnya dengan dolomit. Kemudian masukkan campuran media tanam kedalam pot yang sudah disediakan.

c.     Dosis Pemupukan Dasar

Untuk pemupukan dasar yang dibutuhkan saat persiapan media tanam maka dulur bisa memberikan GDM Granule SAME dengan takaran  100 gram per potnya. Dulur bisa mencampurnya pada tanah atau media tanam.

Kombinasikan juga dengan GDM BlackBos dengan dosis  25 ml per potnya denga cara menyemprotnya kedalam tanah atau media tanam yang kondisinya basah.

Kegunaan Pupuk Organik GDM Granule SAME dalam persiapan media tanam adalah untuk dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah terjadinya penularan penyakit tular tanah sedangkan kombinasi GDM BlackBos sendiri juga dapat membantu meningkatkan penyerapan unsur N, P dan K yang dihasilkan bakteri premium Pseudomonas alcaligenes

Hal inilah yang menjadi salah satu menunjang keberhasilan dalam meningkatkan hasil panen dengan menggunakkan kombinasi kedua produk GDM tersebut, yang sudah dibuktikkan oleh Mas Ajiyanto Mitra kami.

Tahapan Penanaman dan Pemindahan Bibit Apel

Bibit tanaman apel yang sudah dulur semai bisa langsung dipindah pada media tanam pot. Berikur tahapannya cara menanam apel di pot:

• Untuk dulur yang memilih bibit dari biji apel, maka bisa langsung memindahkan biji apel yang sudah semai kedalam pot yang sudah siap ditanami.
• Namun untuk dulur yang memilih bibit dari anakan stek, maka dapat dilakukan dengan pemindahan dari polybag ke dalam pot.
• Dengan cara mengeluarkan bibit anakan stek apel secara perlahan, buat lubang tanaman pada pot.
• Setelah itu masukkan perlahan bibit anakan stek tersebut kedalam media pot pastikan akarnya masuk kedalam tanah dengan baik.
• Lalu pastikan tutup permukaan dengan tanah secara merata dan tekan secara perlahan
• Dulur bisa mengaplikasikan GDM Granule SAME dengan takaran dosis 250 gram per potnya , tabur secara merata

Kandungan bakteri premium Pseudomonas alcaligenes dalam GDM Granule SAME dapat perkembangan akar yang tentunya akan cepat menumbuhkan tanaman apel.

Jika dulur ingin mengetahui juga cara menanam apel dengan lahan luas, bisa cek Budidaya Apel Meningkatkan Hasil Panen 73%

Proses Perawatan Tanaman Apel Di Pot

Proses perawatan yang tepat akan memaksimalkan pertumbuhan tanaman apel.  Jika tunas sudah ditanam di tanah, maka cara yang selanjutnya adalah merawat tunas apel sampai menjadi pohon yang besar.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam proses perawatan tanaman apel seperti berikut ini ya lur:

a.    Penyiangan

Penyiangan dilakukan jika ada banyak gulma yang sanggup mengganggu tanaman disekitaran pot. Jika gulma tidak dihilangkan maka dapat mengambil nutrisi tanah yang diperlukan tanaman apel untuk tumbuh dengan baik

b.    Pemberian Penyangga Tanaman

Pemberian penyangga sendiri bertujuan agar tanaman apel bisa tumbuh tegak dengan baik dan tidak patah karena batangnya masih belum kuat untuk menopang tubuhnya sendiri. Khususnya jika dulur memulai bibit dari biji apel.

c.     Siklus Penyiraman

Penyiraman bisa dilakukan sekitar 1 hari sekali yaitu bisa diwaktu pagi atau sore hari saja. Jangan berlebihan dalam memberikan air pada saat proses perawatan tumbuhan apel. Usahakan kebutuhan air yang dibutuhkan juga sesuai ya lur.

d.    Pengendalian Hama dan Penyakit

Jika tanaman apel terserang oleh beberapa penyakit atau hama, pengendalian hama sendiri dilakukan dengan cara menggunakan disinfektan. Namun jika anda tidak ingin menggunakannya anda bisa terus memantau perkembangan atau hama yang ada pada pohon apel anda.

Dengan cara dengan melakukan perawatan cara menanam apel di pot yang sesuai, salah satunya dengan tahapan pemupukan yang tepat juga.

Dulur bisa lihat tanaman apel diatas yang tidak sehat dan memang terkena penyakit akibat penggunaan pupuk yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Maka dari itu Pak Ajiyanto Petani Apel yang menjadi Mitra kami menyatakan bahwa Pupuk Organik GDM mampu mencegah tanaman apel diserang hama maupun penyakit.

Tahapan Pemupukan Perawatan Tanaman Apel Dalam Pot

Dulur juga bisa melihat perbedaan penggunaan Pupuk Organik GDM dan Non GDM yang sudah dibuktikan sendiri oleh mitra kami, Pak Ajiyanto.

Selengkapnya dalam video ini ya lur:

Untuk merangsang pertumbuhan bunga maupun buah tentu saja dalam masa perawatan juga ditunjang beberapa kombinasi pupuk organik yang tepat, salah satunya berikut:

• Menghasilkan panen buah apel yang bagus secara kualitas dan kuantitas tentu saja dengan mengaplikasikan GDM Granule SAME dengan takaran dosis 250 gram/pot.
• Dengan cara ditebarkan secara merata kesekitar tanaman apel dalam pot, kemudian aplikasikan setiap 1 minggu sekali ya lur.
• Kombinasi selanjutanya GDM BlackBos dengan takaran dosis 25 ml/pot dengan cara menyemprot secara merata dalam tanah dan aplikasikan setiap 2 minggu sekali
• Untuk memaksimalkan pertumbuhan buah apel nantinya, dulur juga mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan dengan takaran dosis 5 ml/pot dengan waktu aplikasi 5 hari sekali ya.

Dalam proses pemupukan ini bakteri premium yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan yaitu Bacillus pumillus menghasikan hormon yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Panen Buah Apel Di Pot

Mendapatkan hasil panen yang bagus dan berlipat, tentu bisa dulur juga wujudkan dalam menanam apel dalam pot.

Dengan menggunakkan produk Pupuk Organik GDM mendapatkan buah apel yang dapat meningkatkan grade dan ini memiliki nilai jual lebih dari biasanya.

Sebab Peningkatan kualitas yang tampak dari penggunaan produk GDM Organik adalah buah semakin besar, dengan jumlah grade A lebih banyak, warna buah lebih cerah dan mengkilat, serta rasanya yang lebih segar.

Tentu saja, hasil panen yang lebih besar juga bisa meningkatkan keuntungan yang didapat. Terbukti, keuntungan yang bisa didapatkan Bapak ajiyanto bisa naik drastis! Dari Rp.11.800.000, kini mencapai Rp.16.102.000 setelah menggunakan produk GDM Organik.

Dulur juga bisa mewujudkan hal tersebut walaupun budidaya apel di pot, jika perawatan yang benar dan sesuai akan menghasilkan kualitas yang bagus juga.

Berikut tahapan proses memanen tanaman apel yang tepat:

a.    Umur Apel Siap Panen

Jika umur pohon apel sendiri sudah berumur 4 sampai 5 bulan, setelah dari penanaman tunas ke tanah maka pohon apel siap dipanen. Namun itu pun tergantung dari perawatan pohon apel itu sendiri. Jika penanaman dan perawatannya benar sesuai yang dijelaskan di atas, maka dalam waktu 4 sampai 5 bulan setelah penanaman tunas ke tanah maka pohon apel pun sudah dapat dipanen.

b.    Penyimpanan Pasca Panen

Proses penyimpanan buah apel juga harus sangat diperhatikan aggar buah tidak mudah membusuk, maka sebaiknya penyimpanan berikut tidak melebihi 28 hari ketika penyimpanan. Namun buah apel sanggup bertahan lebih lama jika disimpan di didalam freezer dengan suhu minus 6 derajat celcius, dengan precooling 2 derajat celcius.

Itulah beberapa tahapan untuk cara menanam apel didalam pot dengan skala budidaya, sangat efisien untuk dulur yang memiliki keterbatasan lahan atau kebun.

Ada solusi tepat untuk mewujudkan siapapun bisa panen !

Jika dulur ingin mengetahui lebih mengenai menanam apel di pot ataupun menemui kendala selama melakukan budidaya apel. Silahkan dulur menghubungi tim teknis kami melalui tombol berikut dibawah ini: