Tanaman Buah

5 Cara Menanam Biji Jeruk agar Cepat Tumbuh dengan Subur

cara menanam biji jeruk

Cara menanam biji jeruk sering dianggap sulit, padahal dengan teknik yang tepat proses ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Namun, banyak orang juga sudah mencoba menanam biji jeruk sendiri di rumah, baik di pekarangan maupun di pot, tetapi sering kali biji yang ditanam tidak kunjung tumbuh, atau bahkan mati di awal. 

Padahal, Anda bisa mempercepat proses biji jeruk menjadi kecambah dan tumbuh subur dengan cara yang sangat sederhana. Dengan mengetahui teknik dan cara menanam biji jeruk yang benar, Anda pasti bisa mengubah biji jeruk menjadi tanaman jeruk yang bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda!

5 Cara Menanam Biji Jeruk

Sebelum menanam jeruk dari biji, penting untuk memahami bahwa proses penanaman bukan hanya sekadar menaruh biji ke dalam tanah, tetapi ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan. Berikut cara menanam biji jeruk yang tepat, mulai dari pemilihan bisa sampai penanaman di lahan, yang bisa Anda tiru.

Pemilihan Biji Jeruk

Langkah pertama dari cara menanam biji jeruk adalah mengambil biji dari buah jeruk yang matang sempurna, segar, dan tidak busuk. Pilih biji yang besar, berisi, serta tidak keriput. Setelah dipisahkan dari daging buah, cuci biji hingga bersih untuk menghilangkan sisa lendir yang bisa memicu jamur. Sebaiknya gunakan biji yang baru karena biji yang sudah terlalu lama disimpan biasanya kehilangan daya tumbuh.

Perendaman Biji

Sebelum ditanam, rendam biji jeruk dalam air bersih selama 12–24 jam untuk membantu melembutkan kulit biji sehingga lebih cepat berkecambah. Selain itu, metode ini juga dilakukan untuk memisahkan biji yang bagus dan jelek, biji yang tenggelam biasanya lebih sehat, sementara biji yang mengapung sebaiknya tidak digunakan.

Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik untuk biji jeruk adalah campuran tanah gembur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Tanah yang gembur akan memudahkan akar kecil menembus, sementara kompos memberi nutrisi alami. Tambahkan pasir atau sekam bakar untuk memperbaiki drainase sehingga media tidak mudah becek.

Baca Juga: 5 Manfaat Pupuk untuk Jeruk Santang Madu, Bantu Cegah Penyakit!

Proses Penyemaian

Letakkan biji jeruk ke dalam media semai dalam posisi mendatar atau agak miring, kemudian timbun tipis menggunakan tanah. Kedalaman tanam cukup 1–2 cm saja agar biji tidak kesulitan berkecambah. Siram menggunakan air secukupnya hingga media lembap, tetapi jangan terlalu basah. 

Letakkan pot atau polybag di area yang terlindung dari sinar matahari langsung, tetapi tetap mendapatkan cahaya secara tidak langsung. Biasanya, biji akan mulai berkecambah dalam 2–4 minggu.

Penanaman ke Lahan atau Pot Besar

Setelah bibit memiliki 4–6 helai daun sejati dan tinggi sekitar 10–15 cm, pindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar. Jika ditanam di lahan, beri jarak tanam minimal 3–4 meter antar pohon agar tanaman bisa tumbuh optimal dan tidak berebut nutrisi. Bila ditanam dalam pot, gunakan pot berdiameter setidaknya 30–40 cm supaya akar dapat tumbuh lebih leluasa.



Berapa Lama Pohon Jeruk Berbuah dari Biji?

Butuh waktu yang cukup lama bagi pohon jeruk yang tumbuh dari biji untuk bisa memproduksi buah pertamanya. Rata-rata, jeruk yang ditanam dari biji baru bisa berbuah setelah berusia 4 hingga 7 tahun. Hal ini tergantung pada keberhasilan cara menanam biji jeruk, jenis jeruk, kondisi tanah, dan perawatannya.

Selain itu, hasil panen dari cara menanam biji jeruk biasanya memiliki sifat yang tidak selalu sama dengan induknya sehingga hasil buah bisa berbeda ukuran, rasa, bahkan kualitasnya. Untuk mempercepat proses berbuah, sebagian orang memilih metode sambung pucuk atau okulasi pada bibit jeruk. Dengan teknik ini, pohon jeruk bisa berbuah lebih cepat, sekitar 2–3 tahun setelah ditanam.

Baca Juga: Pupuk agar Jeruk Berbuah Lebat, Hasilkan Panen Berlimpah

5 Tips Merawat Pohon Jeruk agar Tumbuh Subur

Tidak hanya disiram saja, setelah menerapkan cara menanam biji jeruk, Anda juga perlu merawat tanaman jeruk dengan baik dan benar agar mereka bisa tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang melimpah. Berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk merawat pohon jeruk agar tumbuh subur.

Penyiraman yang Tepat

Tanah tempat pohon jeruk ditanam perlu dijaga kelembapannya. Hindari kondisi tanah yang terlalu basah atau sampai tergenang air. Siram pohon secara rutin, terutama saat musim kemarau, 1-2 kali sehari sesuai dengan kebutuhan tanah.

Pemangkasan Cabang

Lakukan pemangkasan pada cabang yang terlalu rimbun, kering, atau terserang hama. Pemangkasan membantu sirkulasi udara, cahaya matahari bisa masuk dengan merata, serta memacu pertumbuhan tunas baru yang lebih sehat.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Jeruk cukup rentan terhadap serangan kutu daun, ulat, maupun penyakit jamur. Periksa secara berkala bagian daun dan batang, lalu lakukan penanganan sejak dini. Gunakan pestisida nabati atau ramuan organik agar lebih aman bagi lingkungan.

Paparan Sinar Matahari

Tepat setelah menerapkan cara menanam biji jeruk, pastikan pohon jeruk mendapatkan cahaya matahari minimal 5–6 jam sehari. Sinar matahari sangat penting untuk proses fotosintesis sekaligus meningkatkan kualitas pertumbuhan pohon serta pembentukan bunga dan buah.

Pemberian Pupuk Secara Teratur

Untuk menunjang pertumbuhan optimal, pohon jeruk memerlukan asupan nutrisi tambahan dari pupuk yang tepat. Untuk itu, gunakan rangkaian pupuk GDM yang terdiri dari beberapa pupuk berikut ini.

  • GDM SAME: Pupuk ini dapat menyuburkan tanah dan memberikan nutrisi penting bagi bibit jeruk sehingga bibit jeruk bisa tumbuh sehat dan tidak mudah mati.
  • GDM Black BOS: Membantu menjaga kesuburan tanah sekaligus melindungi tanaman dari serangan penyakit yang menyerang bagian akar.
  • POG (Pupuk Organik Granule): Menambah unsur hara tambahan yang dibutuhkan tanah.
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-Buahan (atau GDM Buah): Mendukung pertumbuhan vegetatif dan generatif sehingga pohon jeruk bisa lebih produktif.


Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Perawatan Pohon Jeruk

Berdasarkan tips perawatan dan cara menanam biji jeruk di atas, dapat disimpulkan jika pupuk terbaik yang direkomendasikan untuk tanaman jeruk adalah pupuk dari GDM. Berikut panduan lengkap pemberian pupuk GDM yang bisa dijadikan acuan dalam merawat jeruk agar tumbuh lebih kuat dan menghasilkan panen berkualitas.

Olah Tanah (-7 HST)

Sebelum bibit jeruk ditanam atau sebelum memulai cara menanam biji jeruk, tanah perlu diperkaya terlebih dahulu dengan nutrisi dari GDM SAME. Gunakan sebanyak ±100 kg dan taburkan secara merata di area lahan agar kandungan nutrisinya siap diserap akar. 

Tahap berikutnya adalah menyemprotkan GDM Black BOS ke area lahan. Pakai sebanyak 5 kg pupuk dengan takaran 1 gelas per tangki. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, serta menekan potensi serangan penyakit sejak awal.

Pupuk I (0 – 1 Tahun)

Pada masa awal pertumbuhan, pohon jeruk membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dari Pupuk Organik Granule. Pakai sebanyak 40 kg per lahan atau 100 gram untuk tiap tanaman. Pupuk ini dapat diaplikasikan setiap 4 bulan sekali.

Lanjutkan dengan menyirami lahan dengan menggunakan GDM Black BOS 4 bulan sekali. Pakai sebanyak 5 kg pupuk dengan takaran 1 gelas per tangki. Untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang, semprotkan juga GDM Buah dengan dosis 2 gelas per tangki ke seluruh bagian tanaman. Aplikasikan setiap seminggu sekali dengan takaran sebanyak 8 liter.

Pupuk II (≥ 1 Tahun)

Memasuki usia lebih dari 1 tahun, kebutuhan nutrisi pohon jeruk semakin meningkat. Dosis POG dapat dinaikkan menjadi dua kali lipat dari dosis pada fase pertama, diaplikasikan setiap 3 bulan sekali. GDM Black BOS tetap diberikan dengan jumlah yang sama seperti sebelumnya dengan interval 3 bulan sekali. Sedangkan GDM Buah tetap dipakai dengan cara, takaran, dan interval yang sama seperti pada fase pertama agar pohon jeruk tetap produktif dan sehat.

Bikin Pohon Jeruk Tumbuh Subur & Panen Melimpah dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Jadikan pohon jeruk Anda sehat, kuat, dan berbuah lebat dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM. Kombinasi nutrisi lengkap dari GDM mampu memperkaya tanah, menjaga daya tahan tanaman, serta mendorong produksi buah yang berkualitas. Dengan perawatan yang konsisten, pohon jeruk akan tumbuh lebih subur dan memberikan hasil panen yang memuaskan.

Segera manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan panduan perawatan terbaik dari GDM agar pohon jeruk tumbuh subur dan berbuah melimpah. Jika Anda masih bingung dengan metode pemupukan yang sudah kami jelaskan di atas, silakan klik banner di bawah untuk mendapatkan panduan lebih lanjut dari tim ahli secara GRATIS!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat