Anda ingin memiliki kebun mini organik sendiri dirumah? tentu saja sekarang ini sangat bisa mengandalkan peluang menanam brokoli.
Brokoli menjadi salah satu tanaman yang memiliki potensi bagus untuk dikembangkan, terlebih hasilnya memang menggiurkan.
Budidaya brokoli tidak harus di lahan besar. Ternyata, menanam brokoli di pot atau polybag juga bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin panen brokoli organik dari rumah.
Potensi Bisnis Brokoli
Salah satu jenis sayuran holtikultura yang sangat menarik dikembangkan, yaitu brokoli. Sayuran ini memiliki jumlah permintaan yang stabil setiap harinya.
Maka sangat potensial sekali, jika tanaman brokoli ini memiliki peluang bagus. Salah satunya untuk Anda yang ingin memanfaatkan lahan rumah atau tidak memiliki pekarangan luas, menanam brokoli bisa menjadi alternatif bisnis rumahan.
Kebutuhan sayuran yang bisa dimanfaatkan peluang setiap harinya, apalagi permintaan sayur organik saat ini memang sangatlah menggiurkan.
Hal inilah yang menjadi selaras dengan permintaan sayur organik dan jenis sayuran holtikultura lainnya. Menurut data dari BPS tahun 2020, permintaan komoditas hortikultura tumbuh sebanyak 7,85%.
Lahan sempit maupun tidak memiliki lahan, bukan lagi masalah jika Anda ingin berbisnis sayuran holtikultura.
Terlebih sayuran holtikultura memiliki potensi permintaan yang ada setiap harinya, dan tentu saja Anda harus melihat potensi lainnya. Antara lain mengedepankan produk sayuran organik.
Dari segi harga tentu saja sangatlah menarik,
Wah, pasti seru nih ya kalau bisa memanen brokoli sendiri di rumah?
Nah, agar mimpi Anda untuk bisa menikmati brokoli organik setiap saat bisa terpenuhi, yuk simak cara menanam brokoli di pot berikut:
1. Syarat Tumbuh Brokoli
Salah satu kunci penting cara tanam brokoli adalah memahami syarat tumbuhnya. Sebab, tanpa mengetahui syarat tumbuhnya, tanaman Anda akan sulit untuk tumbuh optimal. Berikut ini adalah syarat tumbuh brokoli:
- Brokoli bisa tumbuh baik didaerah yang berhawa sejuk atau datara tinggi.
- Ketinggian tempat budidaya brokoli adalah 1000-2000 mdpl.
- Tipe iklim yang cocok adalah daerah beriklim basah.
- Jenis tanah yang cocok untuk brokoli adalah yang mengandung humus, gembur, porous, dan banyak mengandung bahan-bahan organik.
- pH tanah yang optimal adalah antara 6-7.
- Brokoli baik ditanam pada awal musim hujan atau awal musim kemarau. Ini bertujuan agar tanaman tetap mendapatkan air, namun tidak terlalu banyak. Namun jika Anda menanam di polybag, maka Anda tidak harus memperhatikan waktu tersebut, dengan syarat Anda merawat tanaman secara intensif.
Jika daerah Anda sudah sesuai dengan syarat tumbuh brokoli, maka selanjutnya Anda bisa mulai memilih benih yang terbaik.
2. Benih Brokoli
Ada banyak varietas benih brokoli yang bisa Anda pilih dipasaran. Namun, ada beberapa varietas yang disarankan untuk ditanam didalam pot agar bisa tumbuh optimal.
- Varietas benih brokoli yang dianjurkan adalah varietas bejo ataupun benih varietas lokal lainnya yang dijual dipasaran. Namun, apapun jenis benih yang Anda pilih, pastikan Anda memilih benih yang sudah tersertifikasi dan melewati proses persiapan benih yang terstandar.
- Umumnya, kebutuhan benih brokoli di lahan luas membutuhkan 300-350 gr/ha. Namun, jika Anda menanam dalam skala kecil di pot, maka Anda bisa menyesuaikan dengan jumlah pot/polybag yang ingin Anda pilih.
3. Cara Menyemai Brokoli
Setelah memilih benih terbaiknya, selanjutnya Anda bisa mulai menyemai brokoli. Penyemaian brokoli ini harus dilakukan dengan benar agar nantinya benih bisa tumbuh optimal.
Namun, sebelum disemai, brokoli harus direndam kedalam air hangat dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan terlebih dahulu, untuk menghilangkan bibit-bibit penyakit. Ikuti cara perlakuan benih sebelum semai dengan cara berikut:
a. Cara Merendam Benih Brokoli
- Tuangkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 1 liter air hangat.
- Aduk aduk hingga cairan tercampur (homogen).
- Masukkan benih brokoli kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut.
- Rendam benih brokoli tersebut selama 1 jam.
- Setelah 1 jam perendaman, selanjutnya Anda bisa mulai mengangkat benih dan meniriskan.
- Benih siap untuk disemaikan.
b. Cara Mempersiapkan Media Persemaian Brokoli
Media persemaian memegang peranan penting dalam budidaya brokoli. Pastikan media tanam yang Anda gunakan sudah sesuai dengan syarat tumbuh brokoli, yaitu:
- Jenis tanah yang gembur dan porous.
- Banyak mengandung bahan-bahan organik/humus dan memiliki pH antara 6-7.
Cara memastikan media semai Anda mengandung bahan-bahan organik dan humus yang dibutuhkan, gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan sebagai pupuk untuk media semai. Caranya:
- Siapkan tanah yang sesuai kriteria diatas.
- Letakkan media semai kedalam wadah semai/nampan.
- Larutkan 250 ml GDM Black BOS ke air yang sudah diisikan ke hand spray.
- Semprot tanah hingga basah.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke media semai.
- Pada permukaan media semai, taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic secara merata hingga semua permukaannya tertutup.
- Diamkan media semai hingga beberapa hari. Untuk menjaga agar bakteri dalam produk pupuk tersebut dapat terus bekerja dengan baik, sirami media persemaian secara rutin hingga media semai siap untuk digunakan.
Setelah media semai siap, selanjutnya Anda bisa memulai proses penyemaian brokoli dengan cara berikut:
c. Teknik Penyemaian Brokoli
Cara menanam brokoli hijau dimulai dari penyemaian. Untuk memastikan brokoli dapat tumbuh dengan baik, lakukan penyemaian brokoli dengan cara berikut:
- Benih yang sudah diberi perlakuan dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ditebar pada media semai yang sudah dibuat.
- Sirami benih dan media semai dengan air hingga basah dan lembab.
- Tutupi media semai dengan daun pisang kering selama 2-3 hari. Ini bertujuan agar benih dapat menyemai dengan baik.
- Setelah benih bersemi, ambil penutup daun pisang, agar pertumbuhannya tidak terhambat.
- Lakukan perawatan dengan cara menyirami setiap hari dan memantau serangan hama, gulma dan penyakit.
- Setelah bibit berumur 7-8 hari, bibit siap untuk ditanam ke media tanam utama.
4. Cara Mempersiapkan Media Tanam Brokoli
Seteleh proses penebaran benih, lanjutkan dengan persiapan media tanam brokoli. Jika Anda menanam di pot/polybag, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan tanah yang subur, gembur, porous, banyak mengandung bahan-bahan organik/humus dan memiliki pH antara 6-7.
- Masukkan tanah tersebut kedalam pot berukuran sedang.
- Sirami dengan air hingga basah dan lembab.
- Larutkan 250 ml GDM Black BOS ke air yang sudah diisikan ke hand spray.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke media tanam .
- Pada permukaan media tanam, taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic secara merata hingga semua permukaannya tertutup.
- Diamkan media tanam hingga 7 hari. Ini bertujuan agar bakteri dalam produk GDM Organik bisa berkembang dengan baik dan melakukan proses remediasi tanah.
- Media tanam siap untuk ditanami.
5. Cara Menanam Brokoli Di Pot
Cara tanam brokoli di pot cukup mudah. Lakukan dengan cara berikut:
- Cabut bibit yang sudah disemaikan. Pastikan bibit sudah berumur >7 hari.
- Buat lubang pada media tanam di pot sedalam 5 cm.
- Masukkan bibit kedalam media tanam tersebut.
- Tutup dengan tanah bagian akar tanaman dan bagian bawahnya.
- Sirami dengan air untuk membantu memadatkan tanah. Jika bibit doyong, segera benarkan agar tidak roboh.
- Jika ukuran pot Anda sedang, anda bisa menaman 2 bibit kedalam satu pot. Pastikan jarak tanam brokoli dalam pot tidak terlalu dekat, agar pertumbuhannya bisa optimal.
Itu adalah panduan cara menanam brokoli di pot dari benih yang disemaikan. Cara ini lebih mudah dan lebih ekonomis dibandingkan dengan cara menanam brokoli dari batang.
6. Pemupukan Tanaman Brokoli
Pupuk untuk brokoli yang bagus adalah pupuk organik. Sebab, pupuk organik bisa memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman secara lengkap, namun tidak memberikan dampak buruk terhadap tanaman.
Salah satu pupuk untuk brokoli yang bagus adalah rangkaian produk GDM Organik. Sebab, produk GDM Organik ini sudah mengandung unsur hara makro, mikro dan bakteri baik yang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman.
Selain mengandung unsur hara lengkap, bakteri baik, dan organik, produk ini juga sangar mudah untuk diaplikasikan. Caranya:
- Larutkan 250 ml GDM Black BOS ke air yang sudah diisikan ke hand spray.
- Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut ke seluruh permukaan tanaman.
- Penyemprotan pupuk dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini perlu diaplikasikan saat tanaman berumur 7, 15, 21, 28, 25 dan 45 HST.
- Untuk menunjang media tanam agar subur dan bisa memenuhi semua kebutuhan unsur hara tanaman secara sempurna, lakukan pemupukan tambahan saat tanaman berumur 30 HST.
- Cara melakukan pemupukan tambahan adalah: larutkan 250 ml GDM Black BOS ke air yang sudah diisikan ke hand spray.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke media tanam .
- Pada permukaan media tanam, taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic secara merata hingga semua permukaannya tertutup.
Bagaimana? Mudah bukan? Pengaplikasian produk GDM Organik ini selain mudah, murah, dan praktis, juga sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan begitu, tanaman yang dipupuk dengan produk ini bisa tumbuh dan berbunga dengan lebih lebat.
7. Cara Merawat Tanaman Brokoli
Perawatan tanaman brokoli dalam pot lebih mudah dibandingkan dengan yang ada dilahan besar. Sebab, tanaman brkoli dalam pot umumnya ditanam disekitar rumah yang lebih mudah dipantau.
Pemeliharaan tanaman brokoli meliputi penyiraman, pengendalian OPT dan penyulaman.
Agar tanaman brokoli Anda tumbuh subur, berikut ini adalah panduan cara perawatan brokoli dalam pot:
a. Penyiraman Tanaman Brokoli
Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari dalam jumlah yang sesuai. Namun, jika daerah tempat tinggal Anda tidak terlalu dingin dan kelembabannya rendah, maka lakukan penyiraman pada pagi hari saja.
b. Pengendalian OPT Tanaman Brokoli
Organisme pengganggu tanaman brokoli ada cukup banyak jenisnya. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pencegahan dan pengendalian dengan tepat.
Beberapa jenis hama penting tanaman brokoli diantaranya adalah ulat daun kubis dan ulat krop kubisa.
Sedang jenis penyakit yang sering mengganggu tanaman brokoli adalah busuk hitam, busuk lunak, bercak daun dan penyakit embun tepung.
Mengetahui begitu banyak jenis OPT yang berpotensi untuk menyerang brokoli, maka Anda harus melakukan pencegahan dengan tepat. Berikut ini adalah cara pencegahan dan penanggulangan serangan OPT tanaman brokoli:
- Untuk mencegah serangan penyakit, lakukan pemupukan dengan menggunakan rangkaian produk GDM Organik (Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, GDM Black BOS, dan GDM SaMe Granule Bio Organic).
- Pengaplikasian produk GDM Organik sejak persiapan media semai ini telah terbukti bisa mencegah serangan penyakit yang bersumber dari bakteri, virus maupun jamur pada media semai maupun pada lingkungan. Ini dikarenakan produk GDM Organik mengandung bakteri baik yang dapat memusnahkan bakteri, jamur dan virus yang ada didalam tanah maupun yang ada di
- Jika Anda sudah memahami penyakit yang endemik di lingkungan tersebut, Anda bisa memanfaatkan musuh alami seperti parasitoid Diadegma semiclausum.
- Disarankan untuk menggunakan tanaman tumpang sari dengan tomat untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
- Jika sudah terjadi serangan penyakit bengkak akar pada tanaman muda, cabut brokoli kemudian musnahkan dengan cara dibakar ataupun dibuang ditempat yang jauh dari lahan pertanian.
- Jika serangan berat sudah terjadi pada tanaman brokoli Anda, maka Anda bisa memanfaatkan pestisida yang tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara pengaplikasiannya.
c. Penyulaman
Penyulaman tanaman brokoli perlu dilakukan saat tanaman masih muda. Umumnya, tanaman brokoli membutuhkan penyulaman saat berumur 10-15 hari setelah tanam. Ini bertujuan agar pot tanaman Anda tidak kosong jika tanaman muda mati.
d. Pengendalian Gulma
Selain hama penyakit, Anda juga harus memperhatikan gangguan gulma pada tanaman brokoli. Sebab, gulma yang tumbuh disekitar pot ataupun didalam pot bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya hama penyakit pada tanaman brokoli.
Itu adalah panduan cara merawat tanaman brokoli. Selanjutnya, setelah melewati semua rangkaian tersebut, Anda bisa mulai memanen brokoli Anda ketika sudah siap panen.
8. Masa Panen Brokoli
Umur panen tanaman brokoli berbeda-beda bergantung dengan jenis/varietas dan juga nutrisi yang diserap. Anda bisa mulai memanen brokoli dalam polybag ketika bunga nya sudah tampak padat dan kompak.
- Lakukan pemanenan dengan cara memotong pangkal batangnya. Kemudian, pisahkan 6-7 helai daun pembungkus bunganya.
- Lakukan pemanenan brokoli pada pagi hari ketikan embun sudah menguap atau sore hari sebelum embun turun.
- Setelah dipanen, segera lakukan penyimpanan bunganya didalam lemari pendingin (kulkas) dengan suhu <5oC agar bunga brokoli tidak layu.
- Dengan penyimpanan didalam kulkas, bunga brokoli bisa bertahan selama lebih dari 3 minggu. Jika akan dijual, bungkus bunga (knop) brokoli dengan plastik polythene film untuk menjaga kesegaran.
Itu semua adalah panduan cara menanam brokoli di polybag. Bagaimana? Mudah bukan? Ayo tanam brokoli Anda sendiri dan nikmati sayuran organik yang sehat.
Konsultasikan nutrisi tanaman brokoli Anda bersama tim ahli kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: