Tanaman Hias

5 Cara Menanam Bunga Amarilis dalam Pot di Teras Rumah agar Tumbuh Cantik

cara menanam bunga amarilis dalam pot

Keindahan bunga amarilis sering menjadi pusat perhatian karena bentuk bunganya yang cantik dan warnanya yang berani. Untuk merasakan kecantikan bunga amarilis di teras rumah, Anda hanya perlu mengikuti cara menanam bunga amarilis dalam pot yang sesuai kebutuhan tanaman.

Secara umum, bunga amarilis adalah tanaman hias berbonggol atau berumbi yang dikenal dengan bunga berukuran besar, mencolok, dan memiliki warna-warna cerah, seperti merah, putih, atau kombinasi keduanya. Tanaman ini mudah dibudidayakan dalam pot dan mampu mekar dengan indah meski ditempatkan di area terbatas seperti teras rumah.

Jika Anda tertarik untuk menanam amarilis, ikutilah panduan cara menanam bunga amarilis dalam pot dalam artikel ini. Selain cara menanam, Anda juga bisa mengetahui cara perawatan, pemupukan, hingga keunggulan menanam bunga amarilis di teras rumah. Ayo, pelajari informasi selengkapnya di bawah ini dan tumbuhkan bunga amarilis yang paling cantik!

Keunggulan Menanam Bunga Amarilis di Teras Rumah

Menerapkan cara menanam bunga amarilis dalam pot di teras rumah dapat menjadi cara sederhana untuk menghadirkan suasana yang lebih hidup dan estetis. Lebih lengkapnya, berikut keunggulan menanam bunga amarilis di teras rumah.

Mempercantik Tampilan Teras Rumah

Amarilis menghasilkan bunga besar dengan warna mencolok sehingga mampu mempercantik tampilan teras Anda. Kehadirannya langsung memberikan kesan dekoratif tanpa perlu tambahan ornamen lain.

Cocok untuk Ruang Terbatas

Tanaman ini bisa tumbuh optimal dalam pot sehingga sangat ideal untuk Anda yang tidak memiliki halaman luas. Menempatkan amarilis di teras tetap dapat memberikan ruang tumbuh yang nyaman tanpa memakan banyak tempat.

Perawatan Relatif Mudah

Amarilis tidak membutuhkan perawatan intensif dan toleran terhadap berbagai kondisi cahaya. Selama media tanamnya baik dan penyiraman teratur, tanaman ini dapat berkembang dengan stabil.

Siklus Mekar yang Konsisten

Jika dirawat dengan benar, amarilis dapat mekar setiap tahun pada waktu yang hampir sama. Hal ini membuat teras rumah Anda tetap terlihat hidup dan berwarna secara berkala.

Memberikan Suasana Segar dan Menenangkan

Bunga amarilis dapat menciptakan nuansa alami yang menyegarkan di area teras. Kehadirannya membantu membuat suasana rumah terasa lebih nyaman dan menarik bagi tamu maupun penghuni rumah.

Tahan terhadap Beragam Kondisi Iklim

Amarilis sangat adaptif terhadap iklim panas dan lembap seperti di Indonesia sehingga ideal ditempatkan di teras yang mendapatkan sinar matahari cukup. Ketahanannya ini membuat peluang keberhasilan cara menanam bunga amarilis dalam pot lebih tinggi.



5 Cara Menanam Bunga Amarilis dalam Pot

Amarilis dapat tumbuh kuat dalam pot dan siap menghasilkan bunga yang menawan jika ditanam dengan cara yang tepat. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda memahami cara menanam bunga amarilis dalam pot dengan lebih runtut dan mudah.

Pilih Umbi Amarilis yang Sehat

Mulailah cara menanam bunga amarilis dalam pot dengan memilih umbi berukuran besar, keras, dan bebas dari bercak busuk. Umbi yang sehat biasanya memiliki permukaan kering, tidak berjamur, serta bagian pangkalnya masih terlihat segar karena inilah titik tumbuh yang akan menghasilkan daun dan bunga.

Siapkan Pot dengan Ukuran yang Tepat

Gunakan pot berdiameter sekitar 20–25 cm dengan kedalaman cukup untuk menampung umbi dan akarnya. Pot tidak perlu terlalu besar karena bunga amarilis bisa tumbuh baik di area yang sempit, tetapi pot harus memiliki lubang drainase untuk mencegah air menggenang.

Gunakan Media Tanam yang Gembur

Campurkan tanah taman, kompos, dan pasir atau perlit dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam seperti ini akan membantu air cepat keluar sekaligus tetap memberikan nutrisi dan ruang udara pada akar sehingga umbi tidak mudah membusuk setelah ditanam.

Tanam Umbi dengan Posisi yang Benar

Letakkan umbi di tengah pot dan tekan perlahan agar berdiri stabil. Timbun dengan media tanam hingga dua pertiga bagian umbi tertutup, sementara sepertiga bagian atasnya dibiarkan muncul di permukaan, ini penting karena umbi amarilis tidak boleh ditanam terlalu dalam agar tetap dapat bernafas dan tumbuh optimal.

Padatkan Media Tanam Secara Ringan

Setelah posisi umbi amarilis sesuai, tekan pelan permukaan media tanam untuk memastikan umbi tidak bergerak. Pemadatan ringan ini membantu akar baru mendapatkan kontak yang baik dengan media sehingga proses adaptasi dapat terjadi lebih cepat.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Kamboja Jepang dari Biji agar Cepat Tumbuh 

6 Tips Merawat Bunga Amarilis agar Tumbuh Cantik

Cara menanam bunga amarilis dalam pot tersebut juga perlu dikombinasikan dengan teknik perawatan yang tepat dan rutin. Untuk itu, coba ikuti tips merawat bunga amarilis di bawah ini agar bisa tumbuh cantik dan subur.

Letakkan di Area dengan Cahaya Cukup

Amarilis membutuhkan cahaya terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Setelah Anda mempraktikkan cara menanam bunga amarilis dalam pot di atas, tempatkan pot di teras yang mendapat cahaya pagi atau cahaya terfilter agar daunnya tidak terbakar dan proses pembentukan bunga nantinya bisa berlangsung optimal.

Atur Penyiraman dengan Tepat

Siram bunga amarilis ketika media tanam mulai mengering di bagian atas. Hindari penyiraman berlebihan karena umbi bunga amarilis sangat sensitif jika tergenang air dan bisa mengalami pembusukan jika media terlalu lembap.

Lakukan Pemupukan Rutin

Pemupukan yang tepat akan membantu amarilis menghasilkan daun sehat dan bunga besar yang mekar sempurna. Namun, jangan gunakan pupuk sembarangan, sebaiknya gunakan rangkaian pupuk GDM, yaitu:

  • GDM SAME dan GDM Black BOS: Berfungsi meningkatkan aktivitas mikroba baik pada media tanam. Selain itu, juga berfungsi untuk memperbaiki struktur media tanam dan memaksimalkan penyerapan nutrisi oleh akar.
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias (GDM Tanaman Hias): Berguna untuk merangsang warna bunga lebih cerah, batang lebih kuat, dan pertumbuhan lebih stabil.
  • Pupuk Organik Granule GDM: Berfungsi untuk memenuhi nutrisi dasar jangka panjang di media tanam agar amarilis tumbuh dengan cepat.


Pangkas Daun yang Menguning

Daun tua atau menguning sebaiknya dipangkas agar energi tanaman amarilis terfokus pada pertumbuhan baru dan pembentukan bunga. Pemangkasan teratur juga mencegah penyakit karena bagian daun amarilis yang rusak mudah menjadi tempat berkembangnya jamur.

Putar Posisi Pot Sesekali

Memutar posisi pot membantu bunga amarilis mendapatkan cahaya secara merata dari semua sisi. Cara ini menjaga agar batang tidak tumbuh miring dan tampilan tanaman amarilis tetap seimbang dan rapi.

Jaga Kebersihan Area Tanaman

Buang daun kering, bunga yang telah layu, serta sisa-sisa tanaman lain di sekitar pot. Kebersihan area membantu mencegah munculnya hama dan memastikan bunga amarilis tetap sehat sepanjang musim.

Panduan Pemakaian Rangkaian Pupuk GDM untuk Merawat Bunga Amarilis

Supaya cara menanam bunga amarilis dalam pot bisa berhasil dan tumbuh lebih cepat, Anda harus melakukan perawatan dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM. Panduan pemakaian rangkaian pupuk GDM untuk merawat bunga amarilis dapat Anda pahami melalui langkah-langkah berikut ini.

Persiapan Media Tanam (-7 HST)

Sekitar seminggu sebelum Anda mempraktikkan cara menanam bunga amarilis dalam pot, olahlah media tanam dengan menaburkan GDM SAME sebanyak 100 gram per pot. Setelah itu, siram atau semprotkan GDM Black BOS sekitar 25 gram secara merata ke seluruh media tanam. Langkah ini harus dilakukan untuk membantu membuat struktur tanah lebih gembur, memperbaiki pH, dan memaksimalkan kesiapan media tanam sebelum umbi ditanam.

Perendaman Umbi (0 HST)

Sebelum bonggol atau umbi amarilis ditanam, lakukan proses perendaman untuk mempercepat proses adaptasi dan memicu pertumbuhan akar. Larutkan 100 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias (GDM Tanaman Hias) ke dalam 1 liter air, lalu rendam bonggol selama 15–30 menit.

Pemupukan I (7 HST)

Pada hari ke-7 setelah penanaman, lakukan penyemprotan menggunakan GDM Tanaman Hias sebanyak 50 ml yang telah dicampurkan dengan 1 liter air. Semprotkan ke seluruh bagian daun dan batang muda amarilis. Ulangi aplikasi ini setiap minggu untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan amarilis hingga berbunga.

Pemupukan Lanjutan (30 HST)

Ketika bunga amarilis memasuki usia sekitar satu bulan, taburkan Pupuk Organik Granule GDM (POG) dengan dosis 50 gram per tanaman untuk menjaga ketersediaan nutrisi jangka panjang. Setelah itu, siramkan 25 gram GDM Black BOS secara merata ke media tanam bunga amarilis. Ulangi kedua tahap ini setiap 1 bulan sekali agar bunga  amarilis mendapatkan nutrisi stabil hingga memasuki fase pembungaan.

Baca Juga: Pupuk Perangsang Buah Naga, Optimalkan Pertumbuhan & Panen Berkualitas

Optimalkan Pertumbuhan Bunga Amarilis agar Tumbuh Cantik dengan Rangkaian Pupuk GDM!

Percantik tampilan bunga amarilis di teras rumah Anda dengan dukungan nutrisi yang tepat melalui rangkaian pupuk GDM! Kombinasi pupuk GDM yang tepat dapat membantu memperkuat umbi, memperbaiki media tanam, serta mendorong pembentukan bunga amarilis yang lebih besar dan berwarna cerah.

Penggunaan rangkaian pupuk GDM juga sangat aman karena dibuat dari 100% bahan-bahan alami sehingga tidak akan membuat tanaman resisten atau meninggalkan residu. Untuk mendapatkan produk asli GDM, hubungi kami sekarang juga dengan KLIK BANNER di bawah ini sekarang juga!



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat