Tanaman Hias

Berikut Cara Menanam Bunga Krisan Agar Cepat Berbunga

cara menanam bunga krisan

Dulur seorang petani bunga krisan atau pecinta bunga krisan ?
Ingin tau mengenai cara menanam bunga krisan yang bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan ?
Tentu dulur harus mengetahui beberapa hal yang penting mengenai bunga krisan
Salah satu mitra kami di Bali, sudah membuktikkan bahwa membudidayakan bunga krisan yang subur dan bagus tentu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Dulur bisa melihat testimoni dibawah ini

testimoni bunga krisan
Testimoni Mitra GDM Di Bali

Salah satu rahasia dalam budidaya bunga krisan, tentu saja perawatan yang tepat bisa menghasilkan kualitas harga jual yang bagus.

Menarik bukan ?
Jika dulur tertarik untuk mengembangkan bisnis budidaya bunga krisan

Dulur perlu mengetahui dulu ulasan mengenai potensi pasar bunga krisan di Indonesia, selengkapnya berikut:

Potensi Pasar Bunga Krisan

Dikutip dari media suara.com, berdasarkan survei BPS mengenai tanaman hias, bunga krisan memiliki hasil produksi yang relatif besar


Salah satu potensi pasar bunga krisan sangat familiar ditemukan pada acara resmi untuk pernikahan ataupun peresmian kantor

Selain cukup diminati di pasar nasional sendiri, peluang menanam bunga krisan pada pasar internasional sendiri cukup besar
Tak heran jika bunga krisan mendapatkan permintaan ke sejumlah negara seperti jepang hingga kuwait

Bagaimana sudah lebih termotivasi untuk mengambil peluang bisnis pada bunga krisan ?

kebun bunga krisan
Kebun Bunga Krisan Milik Mitra GDM

Untuk dulur yang memiliki lahan dekat dengan beberapa wilayah dataran tinggi, perkebunan krisan sendiri bisa dimanfaatkan untuk agrowisata

Lalu untuk dulur yang tidak memiliki lahan luas, bisa mengambil peluang bisnis bunga krisan dalam pot
Dulur bisa menjualnya dalam bentuk pot sebagai salah satu tanaman hias yang diperuntukkan mempercantik sudut rumah

Sudah semakin yakin ingin memulai agribisnis bunga krisan ?

Namun sebelum itu pastikan dulur juga mengetahui tahapan menanam bunga krisan berikut ini ya, simak sampai terakhir:

Cara Menanam Bunga Krisan Agar Cepat Berbunga

Proses penanaman bunga krisan bisa ditentukan oleh beberapa langkah antara lain:

1. Ketahui Syarat Menanam Bunga Krisan

Bunga krisan sendiri dapat tumbuh dengan baik pada kondisi berikut :

  1. Suhu udara lingkungannya sekitar 17oC–30oC.
  2. Lingkungannya memiliki tingkat kelembaban udara antara 70% – 80%
  3. Tumbuh didataran dengan ketinggian 700 – 1200 mdpl
  4. Media tumbuhnya seperti tanah bedeng yaitu berpasir, subur, gembur dan berdrainase baik.
  5. pH 5,5 – 6,7 pH
  6. Membutuhkan cukup air, namun tidak tahan terpaan air hujan secara langsung, sehingga perlu green house.
  7. Pada fase vegetative (2-8 minggu), membutuhkan bantuan penyinaran oleh lampu pijar 150 watt/9 m2 pada pukul 22.30-01.00 yang dipasang setinggi 1,5 m dari tanaman.
  8. Saat awal pembentukan akar, membutuhkan kelembaban 90-95% atau saat tanaman muda. Sedangkan ketika sudah siap panen, tanaman krisan membutuhkan kelembaban 70-80%.

 2. Memilih Jenis Bunga Krisan

Jenis-jenis bunga krisan ada cukup banyak. Ini dapat Anda sesuaikan dengan keinginan dulur. Berikut ini adalah beberapa jenis bunga krisan yang dapat Anda pilih:

a. Jenis Krisan Potong

1. Bunga Krisan Putih

Jenis krisan putih sendiri ada 2 jenis yaitu Inodorum dan Maximum, keduanya memiliki warna dasar putih dengan warna kuning dibagian intinya.

2. Bunga Krisan Kuning
bunga krisan kuning

Sesuai dengan namanya, krisan ini mempunyai warna kuning terang namun agak sedikit gelap dibagian intinya.

3. Bunga Krisan Ungu
bunga krisan ungu

Jenis krisan ungu termasuk jenis yang banyak dibudidayakan karena dapat memberikan kesan menenangkan bagi pemiliknya.

4. Bunga Krisan Merah
bunga krisan merah

Jenis tumbuhan bunga krisan merah memiliki ciri khas tumbuh secara menyemak dan membutuhkan penyinaran matahari secara penuh.

5. Bunga Krisan Pelangi

Sesuai dengan namanya, krisan pelangi mempunyai warna yang beragam mulai dari merah, kuning, putih, pink hingga orange.

6. Bunga Krisan Aster
bunga krisan aster

Bunga krisan aster mempunyai ciri khas bunganya yang kecil namun jumlahnya banyak, jenis ini juga banyak diminati karena ukurannya yang mini.

b. Jenis Bunga Krisan Tanaman Pot

Jenis ini umumnya ditanam untuk kalangan rumahan dan menggunakan media pot. Krisan pot biasanya digunakan untuk mempercantik ruangan. Ada beberapa jenis krisan pot yaitu :

1. Bunga Krisan Pompom
bunga krisan pom pom

Bunga dengan nama yang unik ini mempunyai bentuk kelopak berlapis yang membentuk bola yang bisa mencapai 10 cm.

2. Bunga Krisan Daisy
bunga krisan daisy

Krisan daisy dibagian pusatnya mempunyai satu baris kelopak menyerupai daisy.

3. Bunga Krisan Anemone

Krisan anemone mempunyai bentuk bulatan hasil dari kombinasi krisan single dan double sehingga mempunyai keunikan tersendiri.

4. Bunga Krisan Spider

Sesuai dengan namanya, bentuknya yang seperti kaki laba-laba pada kelopaknya sehingga dinamakan demikian.

3. Memilih Bibit Bunga Krisan

Cara pembibitan untuk menanam bunga krisan dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu dengan pembibitan melalui anakan, stek pucuk dan melalui kultur jaringan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasannya:

a. Bibit Melalui Anakan

pembibitan krisan anakan

Melalui anakan yang tumbuh disekitar krisan dewasa, Anda bisa menjadikannya sebagai bibit.

Caranya juga cukup mudah, Anda hanya perlu mencabut anakan tersebut, kemudian menanamnya kembali di tempat yang diinginkan seperti pot ataupun lahan tanam.

Pembibitan melalui anakan ini sangat efektif untuk dikembangkan, mengingat krisan bisa menghasilkan anakan lebih dari satu anakan.

Selain itu, pembibitan melalui anakan ini juga tergolong mudah karena bibit dapat dengan cepat tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan pembibitan melalui cara lainnya.

Pembibitan melalui anakan ini sangat umum dilakukan oleh pembudidaya bunga krisan pot ataupun para pencinta bunga hias.

b. Bibit Melalui Stek Pucuk

pembibita krisan stek pucuk

Pembibitan krisan melalui stek pucuk biasa dilakukan karena tidak membutuhkan waktu lama dalam menunggu tumbuhnya anakan dari krisan dewasa.

Dengan begitu, stek pucuk umum dilakukan oleh pembudidaya krisan dalam jumlah besar.

Berikut ini adalah cara menentukan tanaman yang bisa dilakukan stek pucuk:

  1. Tentukan tanaman krisan dewasa yang sehat, bebas hama penyakit dan sudah cukup umur.
  2. Pilih tunas pucuk tanaman krisan yang berwarna hijau terang, sudah memiliki diameter pangkal 3-5 mm, panjang 5 cm, dan minimal mempunyai 3 helai daun.
  3. Potong pucuk tersebut, kemudian langsung semaikan pada lokasi persemaian yang telah disiapkan.
  4. Jika ingin disimpan, Anda bisa menyimpan potongan pucuk tersebut pada ruangan dingin bersuhu udara 4o C, dengan kelembaban 30 % agar tetap tahan segar. Dengan cara ini. penyimpanan dapat dilakukan selama 3-4 minggu.
  5. Cara penyimpanan stek pucuk tersebut adalah dengan membungkus pucuk yang sudah dipotong menggunakan beberapa lapis kertas tisu, kemudian dimasukan ke \dalam kantong plastik. Dalam satu kantong, bisa diisi setidaknya 50 stek.

c. Bibit Dengan Kultur Jaringan

pembibitan krisan kultur jaringan

Pembibitan melalui kultur jaringan dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  1. Menentukan mata tunas.
  2. Sterilisasi mata tunas dengan sublimat HgCL sebanyak 0,04% selamat 10 menit.
  3. Bilas stelisasi mata tunas dengan air suling steril.
  4. Tanam kedalam medium MS berbentuk padat yang sudah ditambah dengan air kelapa, NAA dan BAP sesuai takaran.
  5. Setelah bibit tumbuh lebih dari 7,5 cm dan memiliki daun setidaknya 5 helai, pindah ke media tanam.
  6. Lakukan penyiraman sebanyak 2-3 kali sehari menggunakan tangki sprayer yang berisi air.

4. Cara Menanam Bibit Bunga Krisan

Tahapan dalam3 menanam bunga krisan yang bisa dulur terapkan sebagai berikut:

  1. Tanam bibit bunga krisan secara tegak lurus menggunakan tangan langsung dengan tinggi yang sama.
  2. Bibit bunga krisan sebelum ditanam sebaiknya diseleksi dan dipilih dulu bibitnya, pastikan bibit mempunyai tinggi yang sama yaitu tidak lebih dari 5 cm.
  3.  Setelah selesai ditannam, Buat efek pengkabutan memakai power sprayer dalam waktu 30 menit.
  4. Selain untuk menyiram, ini juga berfungsi untuk menjaga tingkat kelembaban udara agar tetap sesuai dengan kebutuhan krisan usia muda, yaitu 90-95%.

5. Cara Merawat Bunga Krisan

cara merawat bunga krisan

Tahap perawatan adalah tahap yang paling krusial, karena perawatan yang baik sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga dapat menghasilkan bunga sesuai dengan harapan.

Karenanya, perhatikan beberapa faktor penting dalam tahap perawatan berikut:

a.Waktu Penyiraman

Penyiraman dilakukan menggunakan air yang cukup dan jangan sampai berlebihan. Sebab, hal tersebut bisa membuat akar tanaman justru membusuk sehingga pertumbuhannya terhambat atua bahkan mati.

Saat tanaman muda, lakukan penyiraman setidaknya 2 kali sehari dengan jumlah yang cukup. Sedangkan saat tanaman mulai dewasa, lakukan penyiraman 1 kali sehari di pagi hari agar tanah dapat cepat menyerap air dan dapat mengering diwaktu siang harinya.

Hindari penyiraman pada sore dan malam hari karena justru dapat menimbulkan penyakit bagi bunga krisan dewasa.

Sebab, penyiraman pada sore-malam hari dapat meningkatkan kelembaban tanah dan sangat rawan mengundang penyakit akibat jamur.

b. Teknik Pinching

Anda juga harus tahu teknik pinching, yang artinya memotong/membuang bagian pucuk tanaman yang tumbuh di masa awal penanaman.

Tujuannya adalah agar daun dan tangkai yang tumbuh setelahnya dapat lebih baik dan sehat.

Gunting bagian pucuk sedikit saja, yaitu sekitar bagian kuncup bunga krisan atau sebagian tangkai yang sudah berdaun dan berkuncup bunga.

Lakukan teknik ini pada musim kemarau dan sebanyak seminggu sekali saja.

c. Teknik Disbudding

Selain teknik pinching, teknik disbudding juga dilakukan dengan memotong sedikit bagian tanaman.

Meski hampir sama, namun tujuan disbunding ini adalah agar tanaman dapat tumbuh sesuai dengan yang diharapkan.

Anda dapat menggunakan bantuan alat seperti cutter/gunting untuk memotongnya, namun pastikan lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.

Dengan melakukan disbudding, diharapkan tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

d. Kebutuhan Sinar Matahari

Bunga krisan juga membutuhkan pancaran sinar matahari yang cukup agar dapat melakukan fotosintesis dengan baik.

Meski begitu, penyinaran yang terlalu terik dan berlebihan justru akan membuat bunga layu dan kering.

Untuk pembungaan, krisan membutuhkan cahaya lebih lama. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk memberikan tambahan cahaya dari lampu pijar.

Berikan tambahan penyinaran pada pukul 22.30-01.00 dengan lampu 150 watt/9 m2. Pasang lampu tersebut pada ketinggian 1,5 m dari tanah.

Berikan penambahan sinar dari lampu tersebut pada saat usia 2-8 minggu untuk membantu proses fotosintesis tanaman lebih cepat.

6. Pemupukan Bunga Krisan

Pemupukan adalah kunci keberhasilan budidaya bunga krisan. Sangat disarankan untuk melakukan pemupukan yang tepat dosis dan menggunakan pupuk organik.

Berikut kelebihan menggunakan pupuk organik:

  • pemupukan menggunakan pupuk organik bisa membantu tanaman krisan lebih kuat dari serangan hama dan penyakit
  • bunga lebih cerah, subur, dan bunga potong menjadi lebih kuat/awet.
  • Sangat disarankan menggunakan produk GDM Organik yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi tanaman krisan.
  • Sebab, produk GDM Organik mengandung unsure hara makro dan mikro, bakteri baik, dan enzyme yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
produk lengkap GDM

Rangkaian produk GDM Organik yang disarankan untuk tanaman krisan adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, GDM Black BOS dan Granule Bio Organik GDM SaMe.

Hanya dengan menggunakan rangkaian produk GDM Organik, Anda tidak perlu lagi menambahkan pupuk kimia atau bahan lain, karena produk GDM Organik sudah mengandung unsure hara makro dan mikro lengkap yang dibutuhkan tanaman krisan.

a. Pemupukan Dasar

Pengolahan tanah pada tanaman krisan, baik krisan pot maupun krisan potong adalah penentu awal keberhasilan budidaya tanaman krisan.

Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk melakukan pemupukan dengan baik saat pengolahan tanah. Mitra kami salah satunya telah membuktikkan penggunaan GDM Black Bos, berikut ulasannya:

Berikut ini cara pemupukan saat pengolahan tanah.

  1. Setelah tanah dicangkul/dibajak, dan telah dibuat gulutan/bedengan, selanjutnya adalah melakukan pemupukan dasar pada 14 hari sebelum tanam.
  2. Tebar secara merata Granule Bio Organik GDM SaMe diatas gulutan/bedengan dengan dosis 150 kg/ha.
  3. Larutkan 1 gelas air mineral GDM Black BOS kedalam tangki semprot, kemudian semprotkan ke seluruh permukaan tanah yang sudah lembab (sudah disiram air sebelumnya). Lakukan hingga memenuhi dosis 5 kg/ha.

b. Persemaian dan Pemupukan ke 1,2,3, dan 5

  1. Lakukan pemupukan saat persemaian pada 7 HSS. Kemudian pemupukan kedua dan selanjutnya dihitung setiap 7 hari hingga mendekati masa panen.
  2. Larutkan 500 ml (2 gelas air mineral) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam tangki semprot yang sudah berisi air.
  3. Semprotkan keseluruh bagian tanaman hingga mencapai dosis 8 liter/ha.
  4. Ulangi pengaplikasian setiap 1 minggu sekali.
Blackbos dan SaMe

c. Pemupukan Umur 30 HST

  1. Pemupukan ke 4 dilakukan sekitar 30 HST.
  2. Taburkan secara merata Granule Bio Organik GDM SaMe disekitra perakaran tanaman. Lakukan hingga memenuhi dosis 150 kg/ha.
  3. Larutkan 1 gelas air mineral GDM Black BOS kedalam tangki semprot, kemudian semprotkan ke seluruh permukaan tanah yang sudah lembab (sudah disiram air sebelumnya). Lakukan hingga memenuhi dosis 5 kg/ha.

Nah, itulah cara pemupukan tanaman krisan agar cepat berbunga. Tentu saja, penggunaan rangkaian produk GDM Organik adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen bunga krisan yang berkualitas dan banyak.

Tak perlu menambahkan pupuk lainnya, produk GDM Organik sudah bisa memenuhi kebutuhan unsure hara tanaman, antara lain:

  • Bakteri dan enzyme yang terkandung didalamnya terbukti bisa memperbaiki kondisi tanah agar tanah kembali subur
  • Bakterinya sangat berguna untuk menciptakan hormone pertumbuhan, menyuburkan tanah
  • Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
  • Memperbanyak pembungaan, serta memperbaiki kualitas bunga agar tampak lebih cerah dan menarik.

7. Pengendalian Hama

Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik maka pengendalian hama harus rutin dilakukan. Jenis hama seperti ulat, aphids, thrips dan karat putih biasa menyerang tanaman bunga krisan.

Berikut ini adalah beberapa jenis hama yang sering menyerang saat menanam bunga krisan beserta gejala dan pengendaliannya:

a) Ulat tanah (Agrotis ipsilon)

Gejala serangan: pucuk dan tangkai terkulai karena ulat tanah memakan dan memotong ujung batang tanaman muda.

Pengendalian: lakukan pengendalian secara konvensional dengan mencari dan mengumpulkan ulat pada senja hari. Setelah terkumpul, buang/bakar ulat ditempat yang jauh dari lahan.

2) Thrips (Thrips tabacci)

Gejala serangan: pucuk, daun dan tunas-tunas muda berubah warna menjadi menguning atau keperak-perakan. Ini dikarenakan thrips menghisap nutrisi pada tanaman.

Pengendalian: Pasang perangkap berupa lembar kertas kuning yang mengandung perekat, atau bisa juga dengan memasang perangkap dari botol bekas yang di cat kuning, kemudian diberi perekat kuat. Ini biasa disebut sebagai yellow trap.

3) Tungau merah (Tetranycus sp)

Gejala: akibat hisapan hama tungau merah, daun krisan yang terserang berubah warna menjadi kuning kecoklatan seperti mengering. Selain itu, daun tampak terpelintir dan menebal.

Pengendalian: jika telah terserang dengan kadar serangan berat, disarankan untuk mencabut, kemudian membakar tanaman yang terserang ini pada tempat yang aman dan jauh dari lahan. Namun, jika belum parah, Anda bisa memotong bagian tanaman yang terserang, kemudian membakarnya.

Dengan mengenali beberapa hal untuk perawatan tanaman krisan, pastinya dulur memahami juga serangan penyakit karat pada bungan krisan.

Berikut ini informasi mengenai penyakit karat dari tim ahli GDM :

Panen Bunga Krisan

panen bunga krisan

Saat menanam bunga krisan dan perawatan yang dilakukan sudah maksimal, maka hasil yang didapatkan juga akan maksimal. Dalam proses panen sendiri, Anda harus memperhatikan 2 hal berikut yaitu:

a. Masa Panen Bunga Krisan

Setelah bunga krisan berumur 8 – 12 minggu setelah penanaman, maka bunga sudah bisa dipanen. Namun waktu tersebut relatif karena bisa berbeda untuk varietas dan musim yang berbeda.

b. Teknik Memanen Bunga Krisan

Berikut ini adalah tahapan mengenai proses memanen bunga krisan :

  1. Bila kita hanya menginginkan bunganya saja, maka pemanenan dilakukan ketika bunga masih setengah mekar yaitu pada umur 3 – 4 hari.
  2. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai bunga saat ukurannya mencapai 60 – 80 cm.
  3. Pastikan pula gunting yang digunakan steril dari bibit penyakit, hal ini karena gunting yang terkontaminasi bisa menyebabkan tanaman sehat dapat terserang penyakit.
  4. Nah, setelah terkumpul, segera semprot dengan air untuk mengawetkannya, barulah bungkus dengan pembungkus yang biasa Anda gunakan untuk dikirim.

Nah, itulah panduan lengkap cara menanam bunga krisan agar cepat berbunga.

Bagaimana? Apakah dulur semakin tertarik untuk menanam bunga krisan?

paket pupuk untuk bunga krisan

Jangan lupa untuk gunakan pupuk organik dari GDM Organik ya.. agar hasil panen bunga krisan dulur dapat optimal.

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam cara menanam bunga krisan, bisa menghubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

3 thoughts on “Berikut Cara Menanam Bunga Krisan Agar Cepat Berbunga

  1. Siti zunainah berkata:

    Setelah mempelajari .waduh sangat detail sekali dan bagi pemula seperti saya he he .apa bisa ya? Pingin sekali untuk koleksi sendiri dari belajar nanam sendiri.soalnya tiap menanam tak pernah berbunga hanya daun yang lebat

    1. GDM Info berkata:

      Halo Bu Siti Zunainah

      Untuk budidaya bunga krisan memang dibutuhkan teknis yang lebih detail, jika ibu merasa bingung dengan teknis budidanya. Anda bisa menghubungi tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

Comments are closed.