Bagaimana sih cara menanam bunga puring agar bisa memiliki tampilan yang indah, subur dan elegan? Apakah dulur pernah bertanya tanya tentang hal tersebut?

Tentu saja, jawabannya adalah pada penyiapan media tanam puring, cara stek bunga puring, cara dan dosis pemupukan, serta cara merawat bunga puring.

Sebab, tidak hanya sebagai hobi saja, kini menanam bunga puring juga bisa dijadikan sebagai ladang bisnis untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Bila dulur mulai tertarik untuk mulai menanam bunga puring serta menekuni usaha budidaya tanaman purin, berikut ini adalah panduan dan hal yang harus dulur perhatikan:

Media Tanam Bunga Puring

Sama halnya dengan berbagai jenis tanaman lainnya, dalam menanam bunga puring hal pertama yang harus dipersiapkan adalah media tanamnya.

Meski bunga puring merupakan jenis tanaman hias yang mudah tumbuh dan beradaptasi, namun dulur tetap harus mempersiapkan media menanam bunga puring yang terbaik agar bunga puring dulur bisa subur, serta tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara mempersiapkan media tanam puring dengan cara menanam langsung ditanah dan dengan menggunakan pot.

a. Cara Mempersiapkan Media Tanam Di Tanah

1. Siapkan media tanam bunga puring sebaiknya 2 minggu sebelum proses penanaman dilakukan.
2. Pastikan lokasi media tanam yang digunakan terbebas dari berbagai jenis limbah maupun polusi.
3. Lakukan pembersihan lahan lebih dulu. Pastikan lahan bersih dari rumput liar, batu kerikil, hingga sampah karena dapat mengganggu pertumbuhan bunga puring.
4. Lakukan penggemburan tanah pada lahan tanam bunga puring, penggemburan dapat dilakukan menggunakan cangkul atau sekop.
5. Setelah proses penggemburan tanah, selanjutnya lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 100 gram/tanaman.
6. Campurkan 10 gram GDM Black BOS dengan air, kamudian aduk hingga homogen.
7. Siram./kocorkan larutan GDM Black BOS tersebut ke tanaman dulur.

b. Cara Mempersiapkan Media Tanam Di Pot

1. Siapkan media tanam dengan komposisi tanah, pasir, dan kompos GDM SaMe Granule Bio Organic dengan perbandingan 5:5:1
2. Masukkan campuran bahan tanam tersebut kedalam pot.
3. Kemudian siramlah media tanam tersebut untuk menjaga kelembabannya.
4. 4.Campurkan 10 gram GDM Black BOS dengan air, kamudian aduk hingga homogen.
5. Siram./kocorkan larutan GDM Black BOS tersebut ke tanaman dulur.
6. Media tanam sudah siap untuk digunakan.

Proses Pembibitan Bunga Puring

Proses pembibitan adalah proses selanjutnya yang harus dulur persiapkan. Proses ini perlu dilakukan untuk mendapatkan tanaman bunga yang memiliki kualitas baik.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara pembibitan bunga puring melalui stek batang:

a. Cara Stek Bunga Puring

1. Cara stek bunga puring yang pertama harus dilakukan adalah memilih batang yang baik dan sehat.
2. Potong batang dengan hati-hati menggunakan pisau/gunting tanaman yang tajam dan steril.
3. Campurkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 5 liter air, kemudian aduk hingga homogen.
4. Rendam potongan batang tersebut dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang sudah dibuat selama 30 menit.
5. Angkat, kemudian letakkan di wadah steril atau bisa langsung ditanam pada media tanam yang sudah disiapkan.

b. Cara Cangkok Bunga Puring

1. Cara cangkok bunga puring yang pertama harus dilakukan adalah memilih batang yang baik dan sehat. Untuk mendapatkan bibit bunga puring berkualitas baik, sebaiknya pilihlah indukan yang sudah tua dan sehat
2. Untuk mempercepat pertumbuhan akar, gunakanlah tanah yang steril dan sabut kelapa yang telah disiram/direndam menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias sebelumnya.
3. Kemudian keroklah batang tersebut memakai pisau yang tajam dan steril. Setelah lendir batang keluar, segera bersihkan lendir tersebut. Buang juga daun yang terdekat dengan kerokan batang tersebut.
4. Tutup batang yang sudah dikerok tersebut menggunakan tanah, lalu bungkuslah menggunakan plastik.
5. Campurkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 5 liter air, kemudian aduk hingga homogen. Larutan ini berfungsi untuk memupuk cangkokan, sekaligus menggantikan air untuk menyiram.
6. Sirami cangkok tersebut dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang sudah dibuat.
7. Proses penyiraman harus rutin dilakukan pada cangkok batang tersebut sebanyak 1 kali sehari, lakukan hingga bagian akarnya keluar.
8. Bila akar sudah muncul, potonglah bagian batang tersebut. Umumnya hal ini membutuhkan waktu sampai >3 minggu.
9. Bibit sudah siap untuk ditanam.

Cara Menanam Bunga Puring

Setelah mempersiapkan bibit dengan metode stek maupun cangkok, selanjutnya dulur perlu menanam puring. Berikut ini cara menanam bunga puring dengan stek maupun cangkok.

1. Siapkan bibit yang sudah dibuat melalui metode stek ataupun cangkok.
2. Siapkan pot/media tanam yang akan digunakan.
3. Buat lubang pada media tanam.
4. Masukkan bibit pada lubang tersebut.
5. Tutup dengan tanah hingga sebagian bibitnya terbenam.
6. Sirami dengan air.

Setelah proses penanaman, kini saatnya untuk melakukan perawatan. Berikut ini cara merawat tanaman puring yang bisa dulur pratekkan.

Perawatan Bunga Puring

Agar pertumbuhan dan perkembangan dalam proses penanaman bunga puring dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan proses perawatan bunga yang tepat ya lur.

Proses ini akan menjadi faktor penting keberhasilan budidaya bunga puring. Berikut adalah cara perawatan bunga puring yang baik dan benar :

a. Penyiraman

Proses perawatan yang harus rutin dulur lakukan adalah dengan melakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah. Penyiraman pada musim kemarau sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada pagi dan sore harinya.

Hal ini penting untuk menjaga kelembaban, baik tanah maupun lingkungan sekitarnya agar tanaman bisa tumbuh subur. Sedangkan ketika musim hujan, penyiraman bisa dilakukan satu kali saja.

Akan tetapi bila tanah sudah cukup lembab maka penyiraman bisa jadi tidak perlu dilakukan.

Penyiraman yang terlalu banyak justru dapat menyebabkan bagian akar membusuk, jadi pastikan penyiraman dilakukan sesuai porsinya.

b. Pemberian Tiang Penyangga (Jika dibutuhkan)

Agar tanaman puring dapat tumbuh dengan kokoh dan tegak, dulur dapat menyangganya menggunakan kayu maupun besi.

Ini diperlukan jika kondisi angin ditempat dulur cukup kencang dan dapat menyebabkan tanaman mudah roboh.

c. Pemangkasan

Agar proses regenerasi dan pertumbuhan tanaman lebih cepat dan optimal maka lakukanlah pemangkasan pada tangkai dan daun. Lakukan pemangkasan bila kondisinya sudah terlalu lebat, hal ini juga untuk merapikan tanaman.

Selain agar pertumbuhannya teratur, pemangkasan juga bermanfaat untuk mengatur bentuk tanaman. Dengan begitu, tanaman puring akan tampak indah sesuai keinginan dulur.

d. Penyiangan

Apabila disekitar lahan atau pot mulai ditumbuhi rumput liar, maka segeralah lakukan penyiangan. Sebab, gulma yang ada disekitar tanaman dapat menyebabkan persaingan dalam penyerapan nutrisi. Sehingga tanaman dapat kekurangan nutrisi.

Proses Pemupukan Bunga Puring

Untuk menjaga kesuburan tanah atau media tanam, lakukan pemupukan lanjutan secara rutin. Sangat disarankan untuk menanam bunga puring secara organik agar dapat tumbuh secara optimal, subur, dan aman bagi dulur dan keluarga.

Mengingat tanaman puring merupakan tanaman hias yang ditanam disekitar tempat tinggal. Sehingga seringkali kontak dengan penghuni rumah. Oleh sebab itu, dulur harus memastikan bahwa tanaman yang dulur tanam bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya.

Berikan pupuk organik terbaik yang diformulasi secara khusus untuk tanaman hias. Produk pupuk terbaik untuk bunga puring adalah rangkaian produk GDM Organik yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS.

Pemberian pupuk adalah kunci untuk mendapatkan tanaman puring yang subur, berwarna cerah dan tampak indah. Yuk terapkan pemupukan tanaman puring berikut:

Pemupukan Rutin Mingguan

Pemupukan puring mingguan perlu dilakukan untuk terus memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman puring. Lakukan pemupukan secara rutin dengan cara:

1. Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam tangki semprot berisi air. Atau larutkan 20 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 1 liter air jika jumlah tanaman dulur hanya satu pot.
2. Aduk hingga homogen.
3. Semprotkan ke bagian bawah daun dan seluruh bagian tanaman.
4. Ulangi pengaplikasian setiap minggunya.

Pemupukan Setiap 3 Bulan

Setiap 3 bulan, tanaman puring membutuhkan tambahan nutrisi dalam jumlah besar. Sebab, tanah mulai kehilangan nutrisi setelah terus menerus diserap oleh tanaman. Oleh sebab itu, dulur perlu memberikan pupuk tambahan pada tanaman puring dengan cara:

1. Tebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic diatas permukaan media tanam dengan dosis 100 gram/tanaman. Ulangi pengaplikasian setiap 2 bulan
2. Larutkan 10 gram GDM Black BOS kedalam 1 liter air, kemudian aduk hingga homogen untuk satu tanaman.
3. Semprotkan/siramkan di media tanam. Ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan.
4. Larutkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam tangki semprot berisi air. Atau larutkan 20 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 1 liter air jika jumlah tanaman dulur hanya satu pot.
5. Aduk hingga homogen.
6. Semprotkan ke bagian bawah daun dan seluruh bagian tanaman.
7. Ulangi pengaplikasian setiap minggunya

Itu adalah panduan cara memupuk bunga puring. Jangan lupa untuk selalu gunakan produk GDM Organik agar hasil tanaman dulur dapat tumbuh dan berkembang secara optimal ya.

Cukup mudah kan dalam menanam bunga puring di tanah maupun di dalam pot?

Tentu dulur dapat melakukannya sendiri, jadi selamat mencoba. Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam cara menanam bunga puring, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini