Cara Menanam Daun Bawang di Rumah Menggunakan Pot dan Polybag, Mudah!
Cara menanam bawang daun dari batangnya sangatlah mudah. Bahkan tanpa harus membeli bibit, Anda bisa melakukannya. Bagaimana bisa?
Ya, cara membuat bibit daun bawang bisa bersumber dari batang sisa belanjaan Anda. Jadi, Anda bisa menanam sendiri bawang daun dari sisa belanja di rumah dengan menggunakan pot yang hemat lahan.
Selain itu juga bisa menghasilkan pundi-pundi keuntungan, jika menanam daun bawang bisa Anda jual juga. Cukup memanfaatkan lahan sempit di rumah maupun pekarang seadanya, Anda bisa menempatkan beberapa pot yang ditanami.
Nah menarik sekali bukan? Mudah dan menghasilkan, siapa yang tidak mau?
Potensi Pasar Daun Bawang Rumahan
Walaupun dibudidayakan dalam skala rumahan, tentu Anda ingin daun bawang bisa dijual dalam skala besar, hal inilah yang menjadikan anda harus mempertimbangkan kualitas dan teknis penanamannya.
Daun bawang sendiri kerap digunakan dalam berbagai jenis olahan makanan, karenanya kebutuhan pasar akan tanaman ini juga tinggi.
Namun, untuk memperoleh keuntungan maksimal dari budidaya daun bawang, kualitas daun bawang yang Dulur panen juga haruslah bagus.
Melansir dari Lampost.co, seorang petani daun bawang di Lampung Selatan mengatakan bahwa kualitas panen yang bagus akan mempengaruhi harga jual daun bawang.
Pada tahun 2022, harga daun bawang mengalami kenaikan dari Rp 10 ribu per kg, menjadi Rp 12 ribu per kg. Tentu dengan masa panen daun bawang yang tak begitu panjang, yakni hanya 50 hari sampai panen, dan perawatan tanaman yang sederhana, tentu budidaya ini cukup menjanjikan untuk Dulur coba.
Memanfaatkan potensi berkebun di rumah yang tentu tidak boleh dilewatkan, sebab ini bisa menjadi hal yang penting meningkatkan produktivitas tanaman daun bawang lokal. Gimana? Anda tertarik untuk mengembangkan bisnis berkebun di rumah ini?
Pahami Syarat Tumbuh Bawang Daun
Sebelum menanam daun bawang di pot, ada baiknya Anda memahami dulu bagaimana syarat tumbuh bawang daun. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut:
- Tempat tumbuh: bawang daun sangat cocok tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 250-1500 m dpl.
- Jenis tanah: jenis tanah yang paling baik untuk bawang daun adalah jenis tanah Andosol dan tanah lembung berpasir. Jenis tanah Andosol ini merupakan tanah yang paling banyak tercampur dengan sisa muntahan gunung berapi.
- Curah hujan: curah hujan yang bisa diterima oleh tanaman bawang daun adalah 150-200 mm/tahun.
- Suhu harian yang cocok untuk tanaman ini adalah 18-25oC.
- pH tanah: pH tanah yang sesuai adalah antara 6,5-7,5.
Di atas sudah dijelaskan panduan syarat tumbuh daun bawang. Selanjutnya, Anda bisa mulai memilih benih bibit tanaman daun bawang.
Berikut Ini Cara Menanam Bawang Daun dari Batangnya:
1. Cara Memilih Bibit Daun Bawang dari Batang Sisa Belanjaan
Cara menanam bawang prei bisa Anda lakukan di rumah, hanya dengan menggunakan pot. Nah, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memilih bibit daun bawang dari sisa belanjaan.
Bagaimana caranya? Yuk simak panduan berikut ini:
- Beli daun bawang yang masih segar dari penjual sayuran.
- Pilih daun bawang yang masih utuh (ada akar, batang bawah dan daun).
- Pilih daun bawang yang sehat (tidak ada bekas serangan hama-penyakit).
- Potong bagian hijau daun bawang, dan sisakan akar serta batang bawah (berwarna putih).
Itu adalah panduan cara memilih bibit daun bawang dari batang sisa belanjaan di pasar. Selanjutnya, setelah memilih bibit yang baik, maka berikut ini adalah panduan cara mempersiapkan bibit daun bawang.
2. Cara Mempersiapkan Bibit Daun Bawang
Bibit daun bawang yang sudah dipilih tersebut selanjutnya harus dipersiapkan agar siap tanam. Artinya, Anda bisa memastikan bahwa bibit yang Anda tanam bebas hama-penyakit, memiliki daya tumbuh yang tinggi, dan bisa tumbuh-berkembang dengan baik.
Agar hal itu bisa didapatkan, berikut ini adalah cara mempersiapkan bibit daun bawang:
- Campurkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan 1 liter air.
- Aduk hingga merata.
- Rendam daun bawang yang sudah Anda persiapkan kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan tersebut.
- Perendaman dapat Anda lakukan selama 30 menit.
- Ini bertujuan agar bibit hama penyakit yang tersisa didalam bibit daun bawang hilang. Selain itu, perendaman dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tumbuh daun bawang, mempercepat proses persemaian dan pertumbuhannya, menjaga daya tahan daun bawang dari serangan hama penyakit, serta menyehatkan akar.
- Setelah perendaman selama 30 menit, angkat bibit daun bawang dan letakkan di wadah bersih atau langsung ditanam.
Itu adalah panduan cara mempersiapkan bibit bawang merah. Tak lupa Anda juga menyiapkan media tanam yang tepat seperti berikut,
3. Persiapan Media Tanam Daun Bawang
Media tanam daun bawang memegang peranan penting dalam keberhasilan budidaya bawang daun yang Anda lakukan.
Terlebih, penanaman bawang daun di dalam pot memiliki keterbatasan ruang bagi akar dan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, Anda harus melakukan persiapan media tanam daun bawang dengan baik dan benar. Agar hasilnya optimal, berikut ini adalah panduan cara persiapan media tanam daun bawang:
- Siapkan tanah yang sesuai dengan syarat tumbuhnya. Jika ada tanah Andosol, Anda bisa memanfaatkannya. Namun jika tidak ada, ambil saja tanah di sekitar Anda yang memiliki tekstur lempung berpasir.
- Masukkan tanah tersebut kedalam pot/polybag yang ingin Anda gunakan hingga mendekati bibir pot.
- Sebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 50 gram/pot.
- Sirami dengan air hingga tanah lembab dan basah.
- Campurkan 250 ml GDM Black BOS kedalam tangki sprayer/ember berisi air penuh.
- Aduk-aduk hingga merata.
- Semprotkan atau kocorkan larutan GDM SaMe Granule Bio Organic tersebut ke permukaan tanah yang sudah basah.
- Diamkan media tanam daun bawang tersebut selama beberapa hari. Ini bertujuan agar tanah yang sudah diberi GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS menjadi subur.
Sebab, bakteri yang terkandung dalam produk GDM Organik ini mengandung bakteri baik yang berfungsi untuk meremediasi tanah sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas aktifitas mikroorganisme dalam tanah.
Selain itu, kandungan unsur hara makro dan mikronya juga berperan untuk memnuhi kebutuhan hara tanaman.
Setelah proses persiapan media tanam, selanjutnya Anda perlu menyimak panduan cara menanam bawang prei di polybag atau pot.
4. Cara Menanam Bawang Daun di Polybag
Cara tanam daun bawang sisa belanjaan di rumah atau halaman sekitar rumah sangatlah mudah dan murah.
Sebab, Anda hanya perlu menyisakan bagian akar dan batang daun prei, direndam dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, lalu ditanam di polybag ataupun pot.
Nah, agar cara menanam daun bawang Anda benar, yuk simak panduannya berikut:
- Buat lubang sedalam ±5 cm pada tanah.
- Ambil bibit bawang prei yang sudah diberi perlakuan.
- Masukkan bibit daun bawang/prei ke dalam lubang di tanah yang sudah dibuat.
- Tutup kembali lubang yang sudah berisi akar dan batang bagian bawah bawang prei dengan tanah.
- Pastikan bibit bawang daun tidak roboh.
- Sirami dengan sedikit air menggunakan sprayer secara perlahan.
Tahapan menanam daun bawang di pot sangat mudah bukan? Ya, sekarang, Anda hanya perlu melakukan perawatan dan pemupukan rutin, agar pertumbuhannya baik.
5. Cara Merawat Tanaman Daun Bawang
Cara merawat tanaman daun bawang di pot terbukti lebih mudah dan praktis. Ini karena media tanam bawang daun yang terbatas. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat bawang daun, diantaranya adalah:
a. Penyiangan Gulma
- Gulma pada tanaman bawang daun di dalam pot tumbuh diatas permukaan tanah dalam pot. Anda perlu melakukan penyiangan gulma sesering mungkin atau setidaknya 1 minggu sekali. Perhatikan permukaan tanah tanaman bawang daun.
- Jika terdapat gulma, segera cabut dan buang. Ini bertujuan agar pertumbuhan gulma tidak mengganggu penyerapan nutrisi oleh tanaman dan menyebabkan kompetisi.
b. Penyiraman
- Lakukan penyiraman secara rutin terhadap bawang daun. Penyiraman daun bawang dapat dilakukan setidaknya 1-2 kali sehari.
- Sirami tanaman dengan air bersih secara perlahan dan dengan jumlah yang cukup. Jangan menyirami dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sedikit.
c. Penimbunan Pangkal Batang
- Perawatan daun bawang yang tak kalah pentingnya adalah penimbunan pangkal batang. Penimbunan pangkal ini bertujuan untuk menghasilkan batang semu bawang daun.
- Lakukan penimbunan pangkal batang secara bertahap. Caranya, lakukan penimbunan pangkal batang sedikit demi sedikit dengan menggunakan tanah di sekitar batang hingga mendekati 1/3 dari keseluruhan tanaman.
d. Pengendalian OPT
Ada banyak jenis hama pengganggu tanaman yang sering menyerang tanaman bawang daun. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pengendalian OPT secara berkala.
Beberapa jenis hama yang sering mengganggu tanaman bawang daun diantaranya adalah Agrotis sp., Spodoptera exigua (ulat bawang) dan Thrips tabaci.
Cara pencegahan terhadap serangan hama tersebut adalah dengan melakukan penyiangan gulma dan melakukan pemupukan rutin pada batang dan daun menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
Selain hama, penyakit yang menyerang tanaman daun bawang juga sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah Erwina carotova dan Alternaria porri (bercak ungu).
Penyakit-penyakit bawang daun ini utamanya terjadi karena kondisi yang lembab, kotor dan banyak terdapat gulma. Oleh karena itulah, pembersihan pot dan lingkungan sekitar pot sangat penting untuk mencegah serangan penyakit ini.
Selain itu, pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan secara rutin serta GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic saat persiapan media tanam sangatlah penting untuk mencegah serangan penyakit.
6. Cara Memupuk Daun Bawang
Cara memupuk daun bawang di pot harus dengan menggunakan pupuk organik. Sebab, daun bawang yang Anda konsumsi harus sehat dan bebas bahan-bahan kimia berbahaya.
Pemupukan daun bawang secara organik terbukti lebih sehat untuk Anda konsumsi, lebih mudah perawatannya, minim serangan hama penyakit dan juga lebih cepat panen.
Gunakan produk GDM Organik yang terdiri dari GDM SaMe Granule Bio Organic, GDM Black BOS dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
Ketiga produk ini sudah mengandung unsur hara lengkap dan bakteri baik yang terbukti bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sekaligus mencegah serangan hama penyakit.
Cara pemupukan rutin daun bawang menggunakan produk GDM Organik:
- Campurkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam air di dalam ember.
- Aduk hingga tercampur merata.
- Siramkan ke seluruh bagian tanaman, mulai daun hingga akar. Aplikasikan ke semua pot tanaman daun bawang
- Ulangi pengaplikasian setiap 1 minggu sekali hingga mendekati masa panen.
Itu adalah panduan cara pemupukan rutin tanaman daun bawang. Mudah bukan? Selain itu penggunaan pupuk yang tepat guna untuk meminimalisir daun bawang rusak, sebab jika Anda hendak menjualnya kualitas menjadi nomer satu konsumen pertimbangkan.
Masa Panen Daun Bawang
Masa panen daun bawang cukup singkat. Hanya dalam waktu 2 bulan setelah tanam, Anda sudah bisa memanennya.
- Cara memanen daun bawang adalah dengan mencabut seluruh bagian tanaman mulai akar. Anda bisa memanen secara berkala daun bawang, bergantung dengan kebutuhan di dapur atau ketika Anda akan menjualnya ke pasar.
- Panenlah daun bawang yang memiliki bantang besar dan tua. Sisakan tunas anakan yang sehat, pertumbuhannya bagus, dan berwarna cerah untuk bibit. Dengan begitu, Anda bisa terus tanam bawang prei setiap waktu dan melakukan pemanenan setiap waktu.
Tip Menjual Daun Bawang untuk Pemula
Setelah mempelajari bagaimana cara menanam, perawatan, sampai panen daun bawang yang tepat. Dulur juga perlu tahu bagaimana tip memasarkan atau menjual daun bawang ini.
Berikut ini beberapa tip untuk memasarkan dan menjual daun bawang untuk Anda:
1. Jual Langsung dalam Kondisi Segar
Tak perlu langsung dalam skala besar, Anda bisa menjual daun bawang segar ini secara kecil-kecilan terlebih dahulu. Misalnya dengan menawarkan ke tetangga, ke rekan tempat Anda bekerja, hingga membawa ke tengkulak sayur.
Namun, pastikan bahwa sebelum menjualnya, Anda harus membersihkan daun bawang terlebih dahulu dari tanah, ya.
2. Jual dalam Bentuk Olahan
Selain menjual dalam keadaan segar, Anda juga bisa menjual daun bawang ini dalam bentuk olahan, salah satunya dengan menggorengnya. Ya, fungsinya untuk taburan makanan.
Anda bisa menyiapkan kantung plastik atau botol kecil sebagai wadah, kemudian menjualnya lewat media sosial. Ketika menjual dalam bentuk olahan, maka produk memiliki daya simpan yang lebih lama sehingga kian mudah untuk Anda distribusikan.
3. Jual Hasil Panen Anda di GDM Agri
GDM Agri merupakan sebuah aplikasi jual beli sayuran dan hasil panen lainnya yang bisa Anda jadikan alternatif untuk menjual daun bawang.
Melalui aplikasi ini, Anda bisa bertemu pembeli dari berbagai penjuru wilayah, yang juga bisa Anda atur jangkauannya sesuai kebutuhan.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan tawar menawar dengan pembeli dan mendapatkan calon konsumen dari berbagai kalangan.
Nah, itu semua adalah panduan cara tanam daun bawang mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit, penanaman, perawatan, pemupukan hingga pemanenan. Bagaimana? Mudah bukan?
Tentu Anda bisa tanam daun bawang sendiri di rumah. Selain perawatannya yang mudah, daun bawang juga sangat menguntungkan jika Anda kembangkan.
Mulai agribisnis Anda hanya dari rumah, dengan menggunakan pupuk organik pilihan.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut terkait pemupukan dan lainnya, silahkan hubungi tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: