
Blog
4 Cara Menanam Daun Mint yang Tepat agar Tumbuh Subur

Daun mint dikenal sebagai tanaman herbal serbaguna yang tidak hanya dapat digunakan sebagai pelengkap minuman, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Menariknya, cara menanam daun mint ternyata sangat mudah dan menyenangkan, bahkan oleh pemula sekalipun.
Namun, agar tumbuh subur dan menghasilkan daun yang lebat, ada cara khusus yang perlu diperhatikan dalam menanamnya. Untuk Anda yang tertarik dengan cara menanam daun mint agar bisa tumbuh subur, simak informasinya dalam artikel ini!
4 Cara Menanam Daun Mint yang Benar
Menanam daun mint sebenarnya tidaklah sulit, tetapi tetap membutuhkan langkah yang tepat agar hasilnya optimal. Berikut cara menanam daun mint yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Pemilihan Bibit
Cara menanam daun mint dapat diawali dengan memilih bibit minta yang bisa diperoleh dari biji, stek batang, atau membeli bibit siap tanam. Cara yang paling praktis dan cepat adalah menggunakan stek batang atau bibit yang sudah tumbuh. Bibit daun mint, baik yang berupa biji, stek, maupun bibit semai, bisa direndam dalam air sebelum ditanam.
Persiapan Media Tanam
Media tanam yang ideal untuk tanaman mint adalah campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media memiliki drainase yang baik karena mint tidak tahan genangan air. Untuk penanaman dalam pot atau polybag, gunakan wadah yang memiliki lubang di bagian bawah agar air tidak mengendap.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Pupuk Pengganti Pupuk Kandang, Pertumbuhan Lebih Optimal!
Pengaturan Jarak Tanam
Jika menanam mint di lahan, perhatikan jarak antar tanaman agar pertumbuhannya tidak saling berebut nutrisi. Jarak ideal antar tanaman adalah 30–40 cm. Untuk penanaman dalam pot, cukup tanam 1–2 batang bibit per pot berdiameter 20–30 cm agar tanaman tidak terlalu rapat.
Penanaman Bibit
Buat lubang tanam sedalam 5–7 cm. Masukkan bibit mint (baik biji, stek, maupun bibit siap tanam) ke dalam lubang, lalu timbun kembali dengan media tanam sambil ditekan perlahan agar akar tertutup rapat. Siram secukupnya setelah penanaman dan tempatkan di lokasi yang mendapat sinar matahari cukup.

Berapa Lama Menanam Daun Mint?
Lama waktu penanaman daun mint sangat bergantung bagai bagaimana cara menanam daun mint yang Anda lakukan. Proses pertumbuhan daun mint dari biji cenderung memakan waktu yang lebih lama. Proses perkecambahan biasanya memakan waktu sekitar 10–15 hari, dan baru bisa dipanen untuk pertama kalinya setelah 2 sampai 3 bulan. Jadi, total waktu dari biji hingga panen bisa mencapai 2,5–3,5 bulan.
Sementara itu, jika Anda menggunakan stek batang atau bibit semaian, waktu tumbuh tanaman mint akan menjadi jauh lebih cepat. Stek batang biasanya sudah mengeluarkan akar dalam 7–10 hari setelah ditanam di media.
Sementara bibit semaian yang sudah tumbuh cukup besar bisa dipindahkan ke pot atau lahan, lalu siap dipanen sekitar 1,5–2 bulan setelah tanam. Dengan kata lain, cara menanam daun mint dengan stek batang atau bibit semaian lebih cepat dan praktis dibandingkan menanam dari biji.
Baca Juga: 3 Cara Penggunaan Pupuk Pembenah Tanah yang Tepat
5 Tips Merawat Daun Mint agar Tumbuh Subur
Membuat daun mint tumbuh dengan subur tidak cukup hanya dengan melakukan cara menanam daun mint yang benar, tetapi juga perlu perhatian khusus mulai dari pemangkasan, menjaga kebersihan tanaman, hingga pemberian nutrisi tambahan. Berikut beberapa cara jitu merawat tanaman daun mint agar tumbuh subur.
Rutin Menyiram Tanaman
Tanaman daun mint menyukai kondisi tanah yang lembap sehingga penyiraman perlu dilakukan secara teratur. Namun, hindari memberikan air berlebihan karena bisa menyebabkan akar membusuk. Siram 1–2 kali sehari sesuai kondisi cuaca, pastikan air mengalir keluar melalui lubang drainase bila ditanam di pot.
Berikan Sinar Matahari Cukup
Agar tumbuh sehat, tanaman mint membutuhkan cahaya matahari sekitar 4–6 jam setiap hari. Jika terlalu terik, letakkan tanaman di area yang teduh sebagian, misalnya di teras atau dekat jendela, agar tidak cepat layu.
Tambahkan Nutrisi dan Pupuk Organik
Untuk mengoptimalkan cara menanam daun mint agar lebih subur, pemberian nutrisi tambahan dari pemupukan dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM sangatlah penting. Gunakan GDM Pangan atau Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan Sayur untuk mempercepat pertumbuhan daun dan batang mint.
Gunakan juga GDM Black BOS dan GDM SAME supaya tanah tetap subur, sehat, dan kaya akan mikroorganisme yang bermanfaat. Untuk menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang, gunakan Pupuk Organik Granule GDM secara berkala. Kombinasi pupuk GDM ini akan membuat mint lebih kuat, hijau segar, dan produktif.
Lakukan Pemangkasan Rutin
Supaya pertumbuhan daun lebih rimbun dan tidak cepat berbunga, lakukan pemangkasan rutin pada batang yang terlalu panjang. Pemangkasan juga membuat tanaman lebih produktif dan daun yang dihasilkan tetap segar.
Kendalikan Hama dan Penyakit
Daun mint cukup tahan terhadap serangan hama, tetapi tetap perlu diperhatikan kebersihannya. Agar tanaman bisa menyerap nutrisi dengan baik, cabut gulma yang tumbuh di sekitarnya. Jika ada hama seperti kutu daun, bisa diatasi dengan menyemprotkan larutan pestisida nabati atau air sabun cair ringan.
Petunjuk Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Perawatan Daun Mint
Dengan memanfaatkan rangkaian pupuk organik GDM, hasil dari cara menanam daun mint Anda akan menjadi lebih maksimal karena pupuk ini tidak hanya bisa menutrisi tanaman, tetapi juga memperbaiki kualitas media tanam. Berikut cara mudah merawat tanaman daun mint dengan menggunakan rangkaian pupuk GDM pada satu hektare lahan.
Pengolahan Tanah (0 HST)
Langkah pertama sebelum melakukan cara menanam daun mint adalah menyiapkan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi dengan GDM SAME. Gunakan dosis sekitar 150 kg per hektar untuk memperbaiki struktur tanah sekaligus meningkatkan ketersediaan unsur hara penting.
Selain itu, berikan GDM Black BOS sebanyak 250 ml per tangki yang disemprotkan pada tanah dalam kondisi lembap atau basah. Gunakan total 5 kg untuk satu hektare area tanam. Kombinasi ini mampu memperbaiki mikroorganisme tanah, menekan patogen, serta menciptakan lingkungan ideal bagi akar mint untuk tumbuh sehat.
Perendaman Benih (0 HSS)
Jika menanam dari biji, rendamlah benih menggunakan larutan GDM Pangan. Larutan tersebut dibuat dari campuran 1 liter pupuk dan 10 liter air bersih. Proses perendaman ini dapat dilakukan selama setengah jam untuk mempercepat perkecambahan, menguatkan calon bibit, serta melindungi benih dari serangan penyakit sejak awal. Dengan perendaman, biji mint akan lebih seragam tumbuh dan siap untuk dipindahkan ke persemaian.
Persemaian (7 HSS)
Pada fase persemaian, benih yang sudah berkecambah membutuhkan asupan nutrisi tambahan agar tumbuh kuat. Larutkan GDM Pangan dengan perbandingan 1:20 air, lalu semprotkan secara merata ke bibit yang disemai. Penyemprotan ini membantu mempercepat pertumbuhan akar dan daun muda sehingga bibit mint lebih siap dipindahkan ke media tanam utama.
Pupuk I (7 HST)
Setelah bibit dipindahkan ke lahan atau pot utama dan berusia sekitar 7 hari setelah tanam (HST), lakukan pemupukan pertama dengan GDM Pangan. Siapkan 500 ml pupuk per tangki dan semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman. Untuk satu hektare lahan, diperlukan sekitar 8 liter pupuk. Pemupukan awal ini sangat penting karena membantu mempercepat adaptasi tanaman mint, meningkatkan pertumbuhan vegetatif, serta memperkuat daun agar tidak mudah layu.
Pupuk II (15 HST)
Pada usia 15 hari setelah tanam, tambahkan POG GDM dengan cara ditabur langsung di sekitar perakaran tanaman. Gunakan dosis sekitar 100 kg per hektar. Pupuk granul ini berfungsi menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang, menambah unsur hara makro maupun mikro, serta memperkuat struktur akar agar tanaman mint lebih kokoh dan mampu menyerap nutrisi secara maksimal.
Pupuk III (21 HST)
Selanjutnya, lakukan pemupukan ketiga pada usia 21 hari setelah tanam dengan perlakuan yang sama seperti Pemupukan I. Gunakan kembali GDM Pangan dengan dosis dan cara yang sama. Pemupukan lanjutan ini akan menjaga kestabilan pertumbuhan daun mint, menjadikan daun lebih hijau, tebal, dan segar, sekaligus mempersiapkan tanaman untuk fase panen yang optimal.
Maksimalkan Pertumbuhan Tanaman Daun Mint dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Berikan nutrisi lengkap dari pupuk organik GDM untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman daun mint. Perpaduan formulasi alaminya mampu mempercepat pertumbuhan, menjaga kesuburan tanah, sekaligus menghasilkan daun mint yang lebih hijau, segar, dan beraroma kuat. Dengan perawatan yang konsisten, tanaman mint tidak hanya tumbuh rimbun, tetapi juga tahan terhadap gangguan hama dan penyakit sehingga panen menjadi lebih berkualitas.
Manfaatkan keunggulan rangkaian pupuk GDM yang telah terbukti membantu banyak pembudidaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman daun mint. Mulai gunakan rangkaian pupuk GDM sekarang juga dan wujudkan tanaman mint yang sehat serta menghasilkan panen berlimpah hanya dengan klik banner berikut!

















