Jambu biji memiliki banyak keunggulan sebagai salah satu tanaman buah dalam pot yang mudah pada segi budidaya dan tanamannya. Banyak manfaat yang membuat buah jambu biji menjadi komoditas idaman petani buah. Jambu biji memiliki banyak kandungan yang baik seperti asam folat, vitamin B9 dan vitamin A. 

Selain itu, jambu biji juga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh. Bagi kesehatan memiliki banyak manfaat dari buah jambu biji misalnya menurunkan tekanan darah hingga menurunkan resiko kanker. Budidaya untuk perkebunan jambu biji semakin menarik sebab jambu biji memiliki penjualan yang sudah tembus pada level yang lebih besar. Menarik bukan? Simak dibawah ini bagaimana cara menanam jambu biji di pot agar bisa menghasilkan jambu yang berkualitas dan hasilkan panen besar. 

Potensi Keuntungan Jambu Biji di Pot 

Budidaya jambu biji di pot ini memiliki metode dengan melakukan penanaman budidaya buah dengan mengoptimalkan pot sebagai media tanam. Budidaya dengan penanaman menggunakan pot bisa membuat Anda memiliki lahan yang sempit dan terbatas. Masyarakat bisa menggunakan pekarangan rumah untuk budidaya. Sesuai dengan keuntungan misalnya mudahnya mengatur tanaman, pemberian pupuk dan air yang mudah diserap. Sehingga mudah dalam penanaman buah jambu biji. Budidaya tabulampot juga terkenal dengan berbagai potensi usaha. Jambu biji pada penjualan pasar bisa tembus mencapai Rp 25,000-Rp 30,000 per kg. Dengan harga jeruk yang semakin meningkat, maka Anda bisa menjadikan komoditas ini sebagai salah satu potensi usaha yang besar. Maka dari itu, cara menanam jambu biji bisa mengantarkan Anda pada keberhasilan budidaya tanaman jambu biji. 

Syarat Tumbuh Jambu Biji 

Setelah Dulur tahu mengenai potensi keuntungan budidaya jambu biji di pot, maka selanjutnya, Anda harus mengetahui syarat tumbuh jambu biji. Hal ini agar memudahkan Anda pada tahapan awal untuk melakukan budidaya jambu biji di pot atau polybag. 

Iklim 

Tanaman jambu biji ini secara khas tumbuh subur di daerah tropis, dan bahkan dapat beradaptasi di daerah sub-tropis dengan syarat curah hujan yang berkisar antara 1000-2000 mm/tahun, tersebar merata sepanjang tahun.

Optimalnya, pertumbuhan dan pembuahan tanaman jambu biji terjadi pada suhu sekitar 23-28 derajat Celcius di siang hari. Perhatian terhadap intensitas sinar matahari sangat penting, karena kurangnya cahaya matahari dapat mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan atau pertumbuhan yang tidak optimal, terutama saat musim berbunga dan berbuah, yang idealnya terjadi selama musim kemarau, sekitar bulan Juli hingga September, sementara musim buahnya terjadi pada bulan November hingga Februari bersamaan dengan musim penghujan.

Sifat tanaman jambu biji yang tumbuh di dataran rendah dan sedang membuatnya cenderung tumbuh di lingkungan dengan kelembaban udara yang rendah. Justru sangat mendukung pertumbuhan optimal tanaman jambu biji.

Media Tanam 

Jambu biji merupakan tanaman yang mampu tumbuh pada berbagai jenis tanah. Kondisi optimal pertumbuhan jambu biji dapat Anda temukan pada lahan yang subur, gembur, dan kaya akan unsur nitrogen, serta mengandung bahan organik. Tanah yang bersifat lempung dengan sedikit kandungan pasir juga menjadi lingkungan yang cocok bagi pertumbuhan jambu biji.

Rentang derajat keasaman tanah (pH) yang bisa Anda inginkan untuk tanaman jambu biji tidak terlalu berbeda jauh dengan tanaman lain, yakni antara 4,5 hingga 8,2. Apabila pH tanah berada di bawah nilai tersebut, Anda cukup memerlukan langkah pengapuran sebagai tindakan persiapan sebelum penanaman jambu biji agar optimal.

Ketinggian Tempat 

Jambu biji mampu berkembang secara optimal di wilayah tropis, terutama pada ketinggian tanah yang berkisar antara 5 hingga 1200 meter di atas permukaan laut. Kelebihan pertumbuhan tanaman ini pada daerah tropis menciptakan kondisi yang ideal untuk pembentukan dan pertumbuhan buah yang berkualitas. Dengan karakteristik adaptasinya yang luas, jambu biji memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem di berbagai ketinggian, menciptakan lanskap yang indah dan produktif.

Cara Menanam Jambu Biji di Pot 

Nah, Dulur apakah Anda semakin tertarik dengan budidaya jambu biji? Maka selanjutnya, Anda harus memahami langkah-langkah awal menanam jambu biji di pot. 

Pemilihan Bibit Jambu Biji 

Jambu biji bisa direproduksi menggunakan metode okulasi atau dari biji. Pilihlah bibit yang dalam keadaan sehat dan bebas dari hama serta penyakit. Bibit yang berasal dari okulasi atau penempelan sebaiknya sudah berusia minimal sekitar 4 bulan. Lebih baik lagi jika panjang tunas satu cabang sudah mencapai sekitar 30 cm dan memiliki 6 pasang daun sebagai indikator kualitas bibit yang optimal.

Penanaman Jambu Biji Dalam Pot 

Pertama Anda bisa mulai dengan pemilihan pot yang berukuran besar dengan diameter 1 meter. Pot tersebut bisa berupa plastik, semen atau drum bekas dan Anda juga harus memastikan bahwa ukuran sesuai dengan tanaman sebab jambu biji bisa tumbuh dengan tinggi sampai 10 meter.

Masukkan tanah gembur dengan pupuk organik yang cocok untuk budidaya jambu biji Anda semakin baik. Anda bisa memanfaatkan Pupuk Organik Cair GDM dalam penanaman jambu biji dalam pot. 

Langkah awal saat Anda memulai budidaya yakni pertama buka dahulu polybag tanam bibit dengan hati-hati, pastikan bahwa bibitnya tidak rusak. Anda bisa membuat lubang tanam dalam pot tanam lalu tutup kembali dengan tanah. Langkah selanjutnya yakni potong akar tunggang sedikit. Hal ini bisa membuat akar tumbuh lebih banyak dan juga potong lebar dau separuh untuk mengurangi penguapan.

Selanjutnya, Anda bisa menyiram tanaman jambu biji dalam pot dengan air dan biarkan air merembes hingga dasar pot. 

Perawatan Tanaman Jambu Biji Dalam Pot 

Penyiangan Buah 

Setelah dua minggu pasca penanaman, lakukan tindakan penyingkiran pada tanaman. Hal ini bisa Anda lakukan untuk membasmi pengganggu atau gulma yang muncul di sekitar pot tempat tanaman jambu biji ditanam.

Penyiraman 

Berkenaan dengan penyiraman, lakukan penyiraman secara teratur dua kali sehari pada pagi dan sore hari selama dua minggu setelah tanam. Setelah periode tersebut, frekuensi penyiraman dapat dikurangi menjadi satu kali sehari. Ketika tanaman sudah tumbuh dengan baik, disarankan untuk melakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman.

Pemupukan

Untuk pemupukan, gunakan pupuk kandang dan pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan. Menggunakan dosis yang tepat sangat penting karena kelebihan dosis dapat berdampak pada hasil yang optimal.

Pada fase pemupukan ini bisa menjadi sangat penting sebab Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal jikaberhasil melakukan perawatan yang tepat. Pupuk terbaik pada rangkaian produk GDM Organik ini akan memberikan nutrisi yang tepat pada buah jambu biji. Sangat disarankan untuk melakukan pemupukan dengan dosis berikut: 

1. Campurkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah ke dalam tangki. Lalu semprot yang sudah diisi dengan air penuh, kemudian aduk hingga rata.
2. Aplikasikan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut secara menyeluruh ke semua bagian tanaman. Misalnya batang, ranting, dan bagian bawah daun. Lakukan proses ini hingga seluruh bagian tanaman terkena pupuk. Untuk hasil optimal, ulangi pengaplikasian setiap dua minggu.
3. Taburkan dengan merata 500 gram GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh media tanam. Ulangi proses pengaplikasian ini setiap enam bulan.
4. Larutkan 250 ml GDM Black BOS ke dalam tangki semprot yang berisi air penuh, kemudian aduk hingga rata.
5. Sirami tanah hingga mencapai tingkat kelembaban yang sesuai.
6. Semprotkan larutan GDM Black BOS ke seluruh permukaan media tanam. Pastikan seluruh media tanam terkena produk. Untuk menjaga kondisi optimal, lakukan pengaplikasian kembali setiap enam bulan.

Penggunaan pupuk Pupuk GDM Organik dengan kombinasi berbagai kandungan baik seperti kalsium bagus untuk proses pembesaran buah. Selain itu pupuk ini bisa menghasilkan jambu biji yang berkualitas baik. Secara kualitas fisik, buah akan memiliki kualitas yang halus dan mulus serta menguntungkan dari segi harga jual yang menggiurkan. Nah, tunggu apalagi, jika Anda tertarik untuk budidaya jambu biji, segera konsultasikan pada tim ahli GDM kami. Tekan klik whatsapp button di bawah ini: