Menanam kangkung di polybag kini menjadi kegiatan yang banyak peminatnya. Jenis tanaman hijau yang satu ini termasuk dalam sayuran yang cukup populer dan memiliki kandungan gizi tinggi.Tidak heran nih lur, budidaya kangkung bisa amat menggiurkan bagi petani sayur-mayur.
Selain itu, kangkung juga masuk dalam jenis tanaman yang cocok untuk konsumsi pribadi dengan proses tanam yang cepat hanya 4-6 pekan sejak pembibitan sampai perawatan.
Nah, kini kangkung bisa ditanam di dalam polybag sebagai alternatif jika Anda tidak memiliki lahan luas dan ingin mencobanya di rumah.
Keuntungan Menanam Kangkung di Polybag
- Tidak harus memiliki lahan luas
Penanaman kangkung bisa dengan memanfaatkan lahan sempit loh lur. Anda bisa menggunakan polybag, pot, wadah bahkan dengan sistem hidroponik. Jenis tanaman yang bisa tumbuh relatif rapat dan tidak besar cocok buat Anda yang memiliki lahan sempit.
- Perawatan kangkung yang gampang
Kangkung relatif memiliki proses perawatan yang mudah karena tahan terhadap hama dan penyakit. Anda bisa melakukan penyiraman sekali dalam sehari saja, kangkung bisa tetap hidup dan tahan terhadap perubahan cuaca.
- Cepat panen
Masa panen tanaman ini bisa relatif cepat. Masa bagi Anda untuk melakukan masa penanam kangkung hanya membutuhkan waktu antara 25 hingga 30 hari setelah tanam. Bahkan, tumbuhan ini termasuk dalam biennial (dwi tahun) yang bisa tumbuh dan panen hingga usia dua tahun.
- Kaya akan manfaat bagi tubuh
Anda perlu mengetahui bahwa kangkung memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan nih lur. Kangkung dapat mengatasi sembelit dengan baik. Serat yang sangat tinggi membuat sistem pencernaan menjadi lancar.
- Kangkung mengandung zinc dan selenium yang tinggi dan menyebabkan mengantuk. Sehingga, jenis tumbuhan ini bisa untuk Anda mengatasi insomnia.
- Tumbuhan hijau ini juga terkenal kaya akan vitamin A dan C yang tinggi, baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh.
- Kangkung juga memiliki berbagai manfaat zat besi yang bisa menambah hemoglobin di dalam tubuh.
Menariknya, tumbuhan kangkung selain bisa dijadikan bahan masakan untuk sehari-hari Anda di rumah. Keuntungan budidaya kangkung dalam skala besar juga menarik perhatian pedagang sayur di pasar-pasar besar. Jumlah konsumsi kangkung di Indonesia yang besar membuat tanaman hijau ini kerap kali sukses menambah jenis variasi dagangan. Kunci sukses dalam bisnis ini terletak pada proses yang baik mulai dari kebutuhan air, penyimpanan kangkung usai panen seperti melakukan pengikatan pada kangkung yang kemudian dibersihkan dengan air tawar bersih dan tiriskan memakai anjang-anjang.
Jenis-jenis kangkung
Kangkung Darat
Jenis tanaman ini dapat tumbuh di lahan kering. Ciri-cirinya memiliki batang yang lebih kecil dan warnanya putih kehijauan. Jika Anda ingin memasak kangkung jenis ini bisa cepat matang karena daunnya yang tipis.
Jika Anda ingin menanam kangkung di polybag, jenis tumbuhan ini cocok sebab perawatannya yang mudah.
Kangkung Air
Bila kangkung darat cocok untuk penanaman di lahan kering, justru kangkung jenis ini akan mudah Anda temukan di sawah, rawa-rawa dan kolam. Tanaman ini memiliki ciri dengan batang yang lebih besar berwarna hijau lebih gelap dan warnanya yang putih kemerahan.
Tips menanam kangkung di polybag
Nah, setelah Anda mengetahui keuntungan dan jenis kangkung yang cocok untuk penanaman dan budidaya di pot dan rumah. Anda perlu mempersiapkan tahap menanam kangkung di polybag agar hasil maksimal.
Persiapan bibit
Menanam kangkung di polybag perlu adanya persiapan yang baik. Anda bisa memulai dengan melakukan persiapan sederhana yakni menggemburkan tanah yang kemudian dicampur dengan pupuk semalaman. Setelah siap, Anda bisa menyebarkan bibit dan tutup dengan menggunakan jaring-jaring. Jangan lupa, untuk melakukan penyiraman dua kali sehari.
Mempersiapkan polybag
Tahap selanjutnya, Anda mulai mempersiapkan media tanam. Lubangi terlebih dahulu bagian dasar polybag sebagai tempat resapan air. Setelah itu, masukkan media tanam dengan perbandingan tanah dan kompos 2:1. Diamkan selama sehari, kemudian bibit kangkung bisa ditanam. Keuntungan dengan menggunakan polybag ini bisa menghemat lahan dengan pengeluaran dana yang kecil. Sehingga, menguntungkan bagi sebagian orang yang menyukai penanaman di rumah.
Menanam kangkung
Penanaman kangkung terdapat dua tahapan yakni proses dengan sistem penyemaian dan tanpa penyemaian. Jika dengan proses penyemaian Anda perlu memindahkan terlebih dahulu bibit kangkung dari tempat semaian ke pot atau polybag. Pastikan bahwa proses pemindahan harus hati-hati dan jangan sampai merusak proses pertumbuhan.
Namun, jika Anda tanpa proses penyemaian, Anda tinggal menaruh bibit di dalam polybag. Berikut sejumlah tahapan secara detail:
- Buatlah pot atau polybag dengan jari telunjuk
- Setiap pot cukup 3 buah lubang saja dengan kedalaman 10-15 cm
- Masukan dua buah bibit kangkung di setiap lubangnya.
- Kemudian tutup lubang dengan tanah dan jangan menekan kangkung telalu dalam agar bibit tidak mudah patah.
- Jangan lupa untuk menyiramnya secara rutin.
Perawatan tanaman kangkung
Setelah Anda mengetahui berbagai tahapan untuk mempersiapkan tanaman kangkung agar siap tanam, Anda bisa masuk pada tahapan selanjutnya adalah perawatan kangkung. Keunggulan tanaman kangkung yang tahan hama dan penyakit, membuatnya minim perawatan. Anda bisa memulainya dengan melakukan penyiraman secara rutin sehari dua kali yakni pagi dan sore hari. Jika penanaman pada musim hujan, Anda cukup mengurangi durasi penyiramannya. Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan gulma dan rumput agar mencegah dari mencuri nutrisi tanaman.
Proses pemupukan
Pada proses ini penting bagi Anda yang ingin melakukan penanaman kangkung dengan baik. Anda bisa menggunakan pupuk organik yang berkualitas agar hasil tanaman Anda bisa tumbuh subur. Anda bisa menggunakan pupuk Granule Bio Organik GDM SaMe dengan dosis 50 gram/pot.
Selanjutnya, Anda bisa kocorkan GDM Black Bos dengan dosis 1:100 ( 1kg Black Bos yang dilarutkan dalam 100 L air) kemudian kocorkan sebanyak dua gelas air mineral per pot.
Selanjutnya, bisa dengan penggunaan Granule Bio Organik GDM SaMe yang mana dalam proses persiapan media tanam Anda bisa menyiapkan kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi.
Kombinasi antara GDM Black Bos dan Granule SaMe akan menjadi maksimal serta mampu meningkatkan kualitas tanah dan menjadikan karakteristik tanah lebih lembur. Kandungan bakteri premium yang baik seperti pseudomonas alcaligenes bisa membantu meningkatkan unsur N, P dan K serta menunjang akar tanaman. Menanam kangkung jadi lebih mudah dengan pupuk cair organik GDM.
Masa panen
Tahapan pada masa panen tanaman kangkung dilakukan dalam waktu 25 hingga 30 hari. Cara pemanenannya harus langsung dicabut hingga ke akarnya. Anda bahkan bisa melakukan masa pemanenan dua kali, dengan memotongnya pada bagian batangnya saja dan membiarkannya tumbuh kembali.
Tertarik untuk melakukan penanaman kangkung di polybag? Anda bisa mulai dengan berkonsultasi hal ini pada tim ahli GDM kami.