
Blog
5 Cara Menanam Jeruk Purut dari Biji agar Cepat Tumbuh

Banyak orang penasaran dengan cara menanam jeruk purut dari biji agar cepat tumbuh, tetapi sering bingung harus memulai dari mana. Jeruk purut dikenal sebagai tanaman yang tidak hanya bermanfaat untuk masakan, tetapi juga memiliki nilai kesehatan dan aroma khas yang menenangkan.
Sayangnya, sebagian orang menganggap menanamnya sulit, padahal dengan langkah yang tepat, prosesnya bisa sangat sederhana. Kunci utamanya adalah memahami kebutuhan dasar tanaman ini sejak awal, mulai dari pemilihan biji hingga perawatan setelah tunas muncul.
Jika Anda mengikuti panduan cara menanam jeruk purut yang benar, hasilnya akan jauh lebih maksimal. Dengan perawatan yang konsisten, Anda tidak hanya mendapatkan tanaman rindang, tetapi juga bisa memetik manfaat dari daun hingga buahnya dalam waktu lebih singkat.
5 Cara Menanam Jeruk Purut dari Biji
Menanam jeruk purut dari biji sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan langkah yang tepat sejak awal, Anda bisa mempercepat proses tumbuhnya tunas hingga akhirnya menghasilkan tanaman yang sehat. Pahami cara menanam jeruk purut dari biji berikut ini.
Rendam Biji Jeruk Purut
Langkah pertama adalah merendam biji jeruk purut dalam air bersih bersuhu kamar selama kurang lebih dua jam. Proses ini bertujuan untuk membangunkan benih dari masa dormansinya sehingga lebih cepat berkecambah.
Setelah direndam, biji perlu dicuci kembali dengan air matang lalu ditiriskan hingga kering secara alami. Perhatikan pula biji yang mengapung karena biasanya kurang potensial, namun tetap bisa Anda gunakan bila persediaan benih terbatas.
Germinasi Biji Jeruk Purut
Jika proses perendaman sudah selesai, tunggu hingga memasuki fase perkecambahan dan biji mengeluarkan tunas. Caranya cukup sederhana letakkan biji di atas tisu atau kapas yang telah dilembapkan, lalu masukkan ke dalam kantong plastik tertutup.
Letakkan wadahnya di area yang terang namun terlindungi dari air hujan, seperti di dekat kaca jendela atau teras yang teduh. Periksa setiap hari agar tetap lembap, dan buang biji yang berjamur supaya tidak menular ke benih lain.
Baca Juga: 5 Manfaat Pupuk untuk Jeruk Santang Madu, Bantu Cegah Penyakit!
Penyemaian Biji Jeruk Purut
Jika kecambah mulai tumbuh sekitar 1–2 cm, pindahkan ke media semai yang gembur dan kaya nutrisi. Media semai bisa berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan seimbang.
Buat lubang kecil sedalam kurang lebih 1 cm, lalu letakkan benih dengan posisi akar di bawah dan tunas menghadap ke atas. Tahapan ini sangat menentukan dalam cara menanam jeruk purut karena dari sinilah kekuatan bibit akan terbentuk untuk tumbuh lebih kokoh.
Media Tanam Jeruk Purut
Sesudah bibit tumbuh beberapa helai daun, pindahkan ke media tanam yang lebih luas. Campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1 adalah pilihan terbaik.
Pastikan wadah atau polybag memiliki lubang pembuangan agar air tidak menggenang dan merusak akar. Media tanam yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan cara menanam jeruk purut hingga dewasa.
Menanam Jeruk Purut
Pada tahap ini, Anda hanya perlu membuat lubang sedalam 5 cm lalu masukkan satu hingga dua benih di dalamnya. Setelah itu, tutup media tanah dan siram dengan air secukupnya.
Dalam waktu sekitar dua minggu, biji biasanya mulai berkecambah, dan setelah dua bulan bibit akan tumbuh lebih kuat dengan beberapa helai daun. Jika sudah cukup besar, tanaman siap dipindahkan ke lahan atau pot yang lebih luas agar pertumbuhannya semakin optimal.

Berapa Lama Biji Jeruk Purut Tumbuh sampai Panen?
Biji jeruk purut umumnya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 tahun untuk menghasilkan buah. Saat menerapkan cara menanam jeruk purut, justru bagian daun bisa dipanen lebih awal, umumnya ketika usia tanaman mencapai sekitar 6–8 bulan atau maksimal 1 tahun.
Daun yang dipanen pada pagi hari saat embun masih menempel biasanya lebih segar dan memiliki aroma kuat. Perawatan yang konsisten, seperti penyiraman dan pemupukan, akan sangat membantu mempercepat pertumbuhan.
Semakin baik perawatan yang Anda berikan, semakin cepat pula pohon mencapai masa produktif. Maka dari itu, memahami setiap langkah dengan teliti dalam cara menanam jeruk purut merupakan rahasia agar panen berlangsung lebih cepat sekaligus menghasilkan kualitas terbaik.
Baca Juga: 4 Cara Menanam Daun Jeruk di Pot agar Tumbuh dengan Subur
6 Tips Merawat Jeruk Purut agar Tumbuh Subur
Merawat jeruk purut sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda konsisten dan memahami kebutuhan dasarnya. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan tumbuh subur, berdaun lebat, dan lebih cepat menghasilkan buah.
Pastikan Media Tanam Memiliki Drainase yang Baik
Disarankan Anda menanam jeruk purut pada media dengan drainase baik agar air tidak menggenang. Jika menggunakan pot, pilih ukuran yang cukup besar sehingga akar leluasa berkembang.
Jangan lupa lakukan repotting setiap 2–3 tahun sekali untuk mengganti tanah lama dengan yang lebih segar. Dengan media tanam yang baik, pertumbuhan tanaman akan lebih stabil dan subur dalam jangka panjang.
Gunakan Pupuk dari GDM
Untuk menjaga nutrisi tanaman, sebaiknya Anda menggunakan rangkaian produk GDM sesuai kebutuhan umur tanaman. Pada tahap olah tanah, GDM SAME dan GDM Black Bos bisa diaplikasikan untuk memperkaya media tanam.
Setelah itu, di usia 0–1 tahun, GDM Black Bos dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah sangat dianjurkan untuk memperkuat akar sekaligus merangsang pertumbuhan daun. Jika tanaman sudah berusia lebih dari 1 tahun, tambahkan GDM Black Bos dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah secara rutin agar pertumbuhan tetap stabil.
Dosis penggunaannya pun praktis, misalnya cukup satu gelas air mineral GDM Black Bos per tangki, atau 500 ml (2 gelas) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah per tangki untuk disemprotkan ke seluruh tanaman.
Lakukan Penyiraman Rutin
Siram tanaman jeruk purut terutama pada saat musim panas agar tanahnya tetap subur Hindari menyiram terlalu banyak karena kelembapan berlebihan justru bisa membuat akar membusuk.
Gunakan air secukupnya dan lakukan dengan cara menyebar rata agar penyerapan optimal. Dengan tips sederhana ini, jeruk purut Anda akan tumbuh sehat dan tidak mudah layu.
Pangkas Ranting atau Daun yang Mati
Disarankan Anda memangkas ranting yang mati, tumbuh tidak normal, atau saling bertumpuk supaya tanaman lebih rapi dan sehat. Pemangkasan ini bertujuan agar sirkulasi udara lebih lancar dan sinar matahari bisa masuk merata.
Waktu terbaik untuk memangkas adalah di awal musim semi karena akan merangsang pertumbuhan tunas baru. Dengan perawatan ini, jeruk purut Anda akan tumbuh lebih produktif dan tidak mudah terserang penyakit.
Beri Asupan Cahaya Matahari
Tanaman ini membutuhkan cahaya alami, jadi pastikan mendapatkan sinar matahari langsung sedikitnya enam jam setiap hari agar tumbuh maksimal. Meletakkannya di area terbuka seperti halaman atau teras akan membantu proses fotosintesis lebih maksimal.
Tanaman yang kekurangan cahaya biasanya tumbuh kurus dan daunnya pucat. Dengan pencahayaan cukup, cara menanam jeruk purut yang sudah Anda lakukan akan membuahkan hasil yang lebih cepat.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Anda perlu rutin memeriksa daun dan batang untuk memastikan tidak ada serangan hama seperti tungau atau sisik. Begitu terlihat gejala serangan hama atau penyakit, segera lakukan penanganan agar tidak merambat ke bagian lain.
Gunakan selalu alat pangkas yang bersih dan steril supaya penyakit tidak menular. Dengan langkah pencegahan ini, tanaman jeruk purut akan lebih kuat dan tahan lama.
Dukung Pertumbuhan Jeruk Purut agar dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Merawat jeruk purut agar tumbuh subur membutuhkan kesabaran dan langkah yang tepat sejak awal. Dengan menerapkan cara menanam jeruk purut yang benar, Anda dapat mempercepat proses pertumbuhan sekaligus menjaga kualitas tanaman.
Dengan kandungan bahan organik, GDM bekerja memperkaya tanah, memberikan nutrisi lengkap, serta memperkuat pertumbuhan tanaman sehingga produktivitas jeruk meningkat signifikan. Ingin tahu detail produk lebih lanjut? Tekan banner di bawah ini untuk terhubung langsung dengan tim kami dan mendapatkan arahan lebih detail.





























