
Blog
4 Cara Menanam Kol dari Biji agar Cepat Tumbuh & Panen Melimpah

Di balik meja makan banyak orang, ada hasil kerja petani yang paham cara menanam kol. Kol memang menjadi salah satu komoditas yang nyaris tak pernah absen di dapur masakan Indonesia.
Permintaannya tinggi setiap hari, membuat banyak petani berlomba menghasilkan panen yang subur dan berkualitas. Namun untuk mencapainya, Anda perlu memahami ritme pertumbuhannya dari biji kecil hingga kepala kol yang padat.
Dengan mengikuti panduan cara menanam kol yang tepat, hasil kebun Anda bisa bersaing di pasar segar. Yuk, simak bagaimana cara menanam kol dengan teknik mudah, tapi juga sangat menguntungkan berikut ini!
4 Cara Menanam Kol dari Biji
Biji kecil yang dirawat rapi akan memberi kepala kol padat dalam waktu beberapa minggu. Perhatian pada detail awal menentukan cepat atau lamanya proses panen Anda.
Persiapan Penyemaian
Gunakan nampan atau pot kecil berlubang, isi media hingga sekitar ¾ tinggi wadah supaya akar punya ruang berkembang. Media semai ideal dibuat campuran tanah:kompos:sekam (perbandingan 1:1:1) atau alternatif 2:1:1:1 (tanah, kompos, sekam mentah, arang sekam).
Basahi media sampai rata-rata terasa lembap tidak becek, karena kelembapan berlebih menghambat perkecambahan. Untuk hasil optimal, suhu media saat penyemaian sebaiknya berkisar 18-25°C agar perkecambahan berjalan 3-7 hari.
Penyemaian Benih
Tabur biji secara merata dengan jarak antar biji sekitar 1,5-2,5 cm pada tray agar akar awal tidak saling bersaing. Tutup tipis dengan media setebal 0,5-1 cm dan semprot permukaan dengan air halus supaya biji tidak terkubur terlalu dalam.
Anda bisa menanam 2-3 biji per lubang kecil lalu menipiskan menjadi satu bibit terkuat bila semua berkecambah. Setelah ditutup plastik bening berlubang, letakkan di tempat terkena sinar matahari pagi 4-6 jam per hari namun terlindung dari hujan deras.
Perawatan Bibit
Periksa kelembapan media setiap hari, semprot 1-2 kali sehari saat cuaca panas, atau cukup setiap 2 hari jika lembap alami. Bibit umumnya akan berkecambah dalam 3-7 hari dan mencapai umur 3-5 minggu ketika memiliki 4-7 helai daun sejati.
Buka penutup plastik saat bibit mulai muncul daun pertama agar bibit beradaptasi dengan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit. Pindahkan ke pot atau lahan saat bibit berumur sekitar 3-5 minggu dan kuat terlihat, sehingga akar sudah cukup tersusun untuk transplantasi.
Pemindahan Bibit ke Media Tanam Permanen
Siapkan lahan dengan olahan tanah gembur, tambahkan kompos 5-10 kg per m² untuk meningkatkan kesuburan dan struktur tanah. Gali lubang sedalam bola akar, tanam bibit hingga batas daun kotiledon agar batang bagian bawah mendapat penyangga; jarak antar tanaman 30-45 cm.
Jika tujuan Anda kepala kol berukuran besar, gunakan jarak baris 60 cm untuk memberi ruang perkembangan kepala dan mempermudah penjarangan. Setelah tanam, siram hingga lembap mendalam dan pertahankan penyiraman 2-3 kali per minggu hingga tanaman mapan.

Berapa Lama Kol Siap Dipanen?
Waktu panen adalah bagian penting dari keberhasilan cara menanam kol yang Anda lakukan. Umumnya, kol siap dipanen dalam rentang 45 hingga 125 hari setelah tanam, tergantung jenis dan kondisi lingkungan.
Untuk kubis hijau atau merah, krop dikatakan siap saat terasa padat dan berumur sekitar 90 – 100 hari. Sementara itu, kembang kol biasanya bisa dipetik lebih cepat, yakni pada usia 45 – 75 hari setelah tanam.
Tanda kembang kol siap panen terlihat dari krop berdiameter 15 – 20 cm, berwarna putih bersih, dan padat. Dengan memahami waktu ideal dan ciri kematangan ini, cara menanam kol Anda akan menghasilkan panen yang maksimal dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: 4 Cara Budidaya Ikan Sumatra di Aquarium & Tips Mudah Merawatnya
4 Tips Merawat Kol agar Cepat Panen
Tanaman kol yang tumbuh subur tidak datang dari keberuntungan, melainkan dari perawatan yang konsisten dan tepat sasaran. Jika Anda merawatnya dengan cara yang benar, hasil panen bisa datang lebih cepat dari perkiraan.
Rutin Menyiram Tanaman dengan Cermat
Kunci utama dalam cara menanam kol yang sukses adalah menjaga kelembapan tanah tetap stabil setiap hari. Lakukan penyiraman dua kali sehari, pagi dan sore, terutama ketika cuaca sedang panas atau tanah mulai mengering.
Gunakan air bersih dengan aliran lembut agar tidak merusak akar muda atau percabangan tanaman. Dengan pola penyiraman teratur, kol akan tumbuh kuat, segar, dan terhindar dari risiko layu dini.
Rajin Menyiangi dan Menyulam Tanaman
Gulma sering menjadi pesaing utama dalam penyerapan nutrisi dan air di sekitar akar kol. Lakukan penyiangan minimal dua kali seminggu agar lahan tetap bersih dan pertumbuhan tidak terganggu.
Jika ada bibit yang tumbuh lemah atau mati, segera lakukan penyulaman sebelum usia tanaman 10 hari. Langkah sederhana ini memastikan populasi kol Anda tetap seragam dan siap menghasilkan panen yang merata.
Beri Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian Secara Teratur
Untuk mendukung pertumbuhan daun dan pembentukan krop yang padat, gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian. Produk ini mengandung mikroorganisme aktif yang membantu penyerapan nutrisi serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Pemupukan susulan dapat dilakukan pada usia 30 – 45 hari dengan dosis sesuai anjuran, lalu diulang setiap 4 – 6 minggu. Dengan penggunaan rutin, hasil cara menanam kol Anda akan tampak lebih cepat tumbuh, berdaun lebat, dan memiliki krop yang kokoh.
Kendalikan Hama dan Penyakit Sejak Dini
Jagalah kebersihan area tanam agar hama tidak mudah berkembang biak di sekitar tanaman kol. Perhatikan gejala awal seperti daun berlubang atau layu, yang bisa disebabkan ulat, jamur, atau bakteri.
Gunakan pestisida alami atau insektisida berspektrum luas bila serangan mulai terlihat, dan semprot sesuai dosis aman. Langkah pencegahan yang konsisten akan menjaga hasil panen tetap maksimal tanpa harus bergantung pada bahan kimia berlebihan.
Panduan Pemberian Rangkaian Pupuk GDM untuk Merawat Kol agar Tumbuh Subur
Tanaman kol yang subur dan berisi lebat berawal dari perawatan yang tepat sejak awal tanam. Untuk membantu pertumbuhan dari akar hingga pembentukan krop, Anda dapat menerapkan panduan pemupukan GDM berikut agar hasil panen lebih maksimal.
Pemupukan Dasar
Sebelum bibit kol ditanam, Anda perlu menyiapkan lahan dengan 150 kg GDM SaMe Granule Bio Organik per hektar. Lalu, semprotkan larutan GDM Black BOS sebanyak 250 ml yang telah dicampur air penuh dalam tangki.
Pemupukan Usia 7 – 28 HST
Pada masa pertumbuhan daun dan batang, gunakan 8 liter POC GDM Spesialis Tanaman Pangan untuk setiap hektar. Larutkan 500 ml pupuk cair ke dalam tangki air, lalu semprotkan secara merata ke seluruh tanaman setiap minggu pada umur 7, 15, 21, dan 28 hari setelah tanam untuk menjaga pertumbuhan kol tetap seragam.
Pemupukan Usia 30 HST
Saat kol berumur sekitar 30 hari, tanaman mulai memasuki fase generatif. Tebarkan GDM SaMe Granule Bio Organik sebanyak 100 kg per hektar dan semprotkan GDM Black BOS 250 ml yang sudah dilarutkan dengan air di area perakaran untuk mendorong pembentukan bunga serta menjaga warna daun tetap hijau segar.
Pemupukan Usia 35 – 45 HST
Pada tahap ini, pupuk kembali dengan dosis 8 liter POC GDM Spesialis Tanaman Pangan per hektar dan semprotkan 500 ml larutan pupuk cair yang telah dicampur air secara rutin setiap minggu.
Langkah ini sangat penting untuk mendukung pembentukan krop kol yang padat, sehingga hasil cara menanam kol bisa menghasilkan ukuran besar dengan tekstur daun lebih renyah.
Baca Juga: 5 Ciri Ciri Buah Sawo Matang di Pohon, Jangan Sampai Salah!
Dukung Pertumbuhan Kol agar Hasil Panen Melimpah dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Dengan menerapkan cara menanam kol menggunakan produk GDM, Anda membantu tanaman memperoleh nutrisi alami yang seimbang dan mudah diserap. Rangkaian pupuk GDM dirancang untuk memenuhi setiap fase tumbuh tanaman kol, dari pembentukan akar hingga krop yang padat dan berisi.
Kandungan mikroba aktif di dalamnya juga menjaga tanah tetap subur sekaligus mempercepat pertumbuhan tanaman tanpa efek residu kimia. Ingin tahu dosis terbaik sesuai kondisi lahan Anda? Klik banner di bawah dan langsung terhubung dengan tim ahli GDM!

















