Memiliki peminat yang relatif besar, membuat potensi usaha budidaya sayur kubis cukup menjanjikan di Indonesia. Agar dapat memperoleh hasil panen maksimal, perlu adanya perawatan yang tepat saat budidaya kubis, seperti pemberian pupuk pembesar untuk buah kubis.
Umumnya sayur kubis banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi, yang memiliki udara dingin dan sejuk. Selain iklim yang mendukung, kesuburan lahan budidaya juga berperan penting dalam pertumbuhan tanaman kubis.
Nah, dulur menyimak kisah sukses mitra GDM Organik sebagai petani tanaman pangan, hal terpenting yang berpengaruh besar dalam kesuksesan budidaya mereka adalah pada proses perawatannya.
Ya, utamanya dalam pemberian pupuk pembesar pada tanaman yang dibudidayakan, dalam hal ini buah kubis. Lantas apa saja sih, pupuk pembesar yang dapat dulur pakai sebagai perawatan tanaman buah kol? Simak terus artikelnya, ya.
Potensi pasar untuk bisnis budidaya tanaman kubis terbilang cukup menjanjikan. Bahkan untuk komoditi ini, peluang pasarnya tak cuma dalam negeri saja, loh. Melainkan pemasaran kubis sudah menjangkau ke berbagai Negara lain seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Malaysia, Jerman, Hongkong, dan banyak lainnya.
Selain itu ada banyak keuntungan ketika melakukan budidaya kubis, antara lain:
Harga tanaman kubis di pasaran juga terbilang cukup variatif. Melansir dari Priceza, harga kubis di pasaran berkisar Rp. 10-19 ribu per Kg.
Nah, dulur perbedaan harga ini umumnya dipengaruhi oleh kualitas kubis, misalnya kesegaran, hingga daya tahan saat disimpan.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa saja sih pupuk pembesar buah kubis itu. Dulur juga perlu mengetahui jenis tanaman kubis yang dapat dulur tanam atau budidayakan sendiri.
Berikut ini beberapa jenis kubis/kol yang banyak masyarakat minati dan laris di pasaran.
Jenis tanaman kubis satu ini merupakan primadona di pasaran. Selain dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia, kubis juga jadi sayuran dengan peminat yang sangat tinggi.
Sebagai petani, dulur bisa membudidayakan tanaman ini, mengingat sayur ini tak membutuhkan waktu lama untuk dapat Anda panen.
Jika mendapatkan perawatan tepat, satu krop kubis bisa mencapai bobot 3-5 kg. Dengan bobot sebesar itu, dulur bisa mendapatkan banyak keuntungan meskipun memulai budidaya di lahan sempit.
Selanjutnya ada daun kale, yang belakang cukup ramai jadi perbincangan lantaran tergolong sebagai superfood. Jenis kubis-kubisan ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat tinggi.
Namun dulur, untuk membudidayakan kale tidak bisa dilakukan di sembarang daerah. Karena tanaman kale hanya tumbuh di daerah dengan cuaca dingin dan umumnya bercurah tinggi.
Sawi dan pakcoy juga tergolong dalam kubis-kubisan, loh, dulur. Keduanya dapat Anda budidayakan dengan mudah, baik di lahan biasa maupun secara hidroponik.
Selain itu, membudidayakan pakcoy dan sawi juga terbilang menguntungkan karena waktu panen yang relatif pendek.
Tak kalah dengan kubis, brokoli dan kembang kol juga punya penggemar yang besar. Karenanya, kedua tanaman ini juga memiliki potensi usaha yang menjanjikan bila dulur mau membudidayakannya.
Namun perlu dulur ingat, bahwa kedua tanaman ini memiliki sifat yang cukup berbeda. Tanaman brokoli hanya bisa tumbuh di daerah dataran tinggi, sementara kol bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi.
Dari segi bobot, keduanya juga cukup berbeda. Sayur kol bisa mencapai 15-300 gram. Sedangkan sayur brokoli bisa mencapai 1 Kg.
Tanaman satu ini memang cenderung berbeda dengan jenis kubis-kubisan di atas. Sebab, lobak menghasilkan umbi, dan umbi ini juga memiliki nilai jual sendiri.
Untuk pembudidayaan, lobak ini hanya dapat tumbuh subur dan sehat di dataran tinggi yang memiliki tanah subur, serta kaya akan kandungan organik.
Baca Juga: Testimoni Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan
Setelah memilih jenis kubis yang mau dulur budidayakan, mengolah tanah atau lahan budidaya dengan tepat, pemupukan juga memegang peranan yang sangat penting.
Karena dengan pemberian pupuk inilah kebutuhan nutrisi tanaman kubis akan terpenuhi. Hasilnya, akan mendorong pertumbuhan tanaman kubis, membuat daun lebih tebal, juga membuat bobot buah kubis kian berat.
Nah, dulur bisa menggunakan rangkaian pupuk pembesar buah kubis berikut ini agar panen melimpah dan menghasilkan kubis berkualitas.
Produk pertama yang dapat dulur pakai untuk merawat tanaman kubus adalah Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan. Pupuk organik ini mengandung bahan-bahan alami terbaik yang dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman kubis.
Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan juga membantu mempercepat pertumbuhan akar, dapat meningkatkan daya tahan tanaman kubis terhadap penyakit, juga mendorong pembesaran buah kubis.
Aplikasikan produk ini secara rutin dengan dosis yang tepat, sehingga tanaman kubis dapat tumbuh subur dan memiliki bobot yang berat.
Selain pupuk cair di atas, dulur juga bisa menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organik untuk merawat tanaman kubis. Karena terbuat dari ekstrak organik berkonsentrat tinggi dan memiliki teknologi terbaru, GDM SaMe dapat memberikan banyak keuntungan pada tanaman kubis.
Dulur bisa menggunakan GDM SaMe ini dalam proses persiapan media tanam dan perawatan bulanan saat budidaya kubis. Kandungan terbaik dalam produk ini dapat mendorong penyerapan nutrisi pada akar tanaman, sehingga membuat tanaman kubis lebih sehat dan berbuah kian cepat.
Untuk melengkapi perawatan budidaya kubis, dulur juga bisa menggunakan stimulan organik cair yang dapat meningkatkan produktivitas dan merangsang proses pembuahan pada tanaman kubis.
Gunakan GDM Black BOS yang memiliki empat bakteri premium, serta kombinasi unsur hara makro-mikro terbaik yang dapat memberikan banyak manfaat untuk tanaman kubis.
Penggunaan GDM Black BOS secara rutin sebagai bagian perawatan tanaman kubis dapat memberikan keuntungan sebagai berikut;
Agar pupuk pembesar buah kubis ini memberikan efek maksimal, dulur perlu menerapkan panduan pemupukan dan pemberian dosis yang tepat berikut ini.
Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, bahwa rangkaian produk GDM Organik ini bisa juga dulur gunakan untuk mempersiapkan lahan tanam. Nah, proses inilah yang kita sebut dengan pemupukan dasar.
Pemupukan dasar ini penting untuk memastikan lahan budidaya mengandung unsur hara yang sesuai dan dapat mendukung pertumbuhan tanaman kubis.
Dalam pemupukan dasar ini, dulur bisa menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organik dan GDM Black BOS. Berikut dosis dan langkah pengaplikasiannya;
Selain pemupukan dasar, dulur GDM bisa melakukan pemupukan susulan di fase vegetatif tanaman kubis. Fase vegetatif ini meliputi perkembangan akar, batang, cabang, dan daun tanaman kubis.
Berikut dosis dan cara pengaplikasian pupuk pembesar buah kubis di masa vegetatif;
Saat memasuki umur 30 hari setelah tanam (HST), tanaman kubis memasuki fase pertumbuhan generatif. Yakni, tanaman mulai membentuk bunga.
Karenanya, tanaman kubis memerlukan asupan nutrisi yang dapat merangsang pembentukan bunga. Dulur bisa mengaplikasikan pupuk untuk sayur kubis berikut ini;
Agar menghasilkan panen kubis berkualitas, dulur perlu menggunakan pupuk dengan dosis dan cara pengaplikasian berikut ini:
Nah, dulur itu adalah panduan pengaplikasian pupuk pembesar buah kubis. Dengan mengaplikasikan pupuk organik ini secara rutin, dulur bisa memperoleh beragam keuntungan. Seperti yang akan kita jelaskan berikut ini.
Sebagai seorang petani kubis, dulur pasti mendambakan hasil panen yang berkualitas, besar, dan masa tunggu panen yang pendek, bukan? Hal ini dapat dulur capai dengan merawat tanaman kubis sebaik mungkin, seperti memberikan pupuk pembesar buah kubis berkualitas dari GDM Organik.
Berbagai kandungan alami dalam produk GDM Organik, juga bakteri premium dan unsur hara makro-mikro yang ada dapat membantu mendorong pertumbuhan dan produktivitas tanaman kubis.
Selain membuat panen wortel meningkat, penggunaan produk ini juga bisa membuat bobot kubis jadi lebih besar, dan memiliki daun yang halus dan segar, serta berwarna lebih cerah.
Menjaga kualitas tanah budidaya adalah hal yang penting ketika akan menanam dan merawat tanaman pangan, termasuk tanaman kubis. Rangkaian pupuk GDM Organik memiliki unsur hara makro-mikro lengkap yang dapat meningkatkan kualitas lahan budidaya tanaman kubis.
Tak hanya membantu mendorong pertumbuhan dan produktivitas tanaman, pemberian pupuk organik untuk kubis juga bisa membantu memperkuat imunitas tanaman. Sehingga tanaman kubis juga tidak gampang terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri, cendawan, dan banyak lainnya.
Selain itu, karena tumbuh dengan sehat, kubis juga bisa berkembang dan memiliki ukuran yang lebih besar. Bobot buah juga akan jadi lebih berat, sehingga menghasilkan panen berkualitas.
Pupuk Organik Cair (POC) GDM Spesialis Tanaman Pangan diformulasikan dengan kandungan unsur hara makro-mikro terlengkap. Sehingga dapat membantu merangsang pertumbuhan tanaman dan mempercepat datangnya masa panen.
Selain unsur hara makro-mikro, pupuk GDM Organik juga memiliki kandungan hormon terbaik. Kandungan hormon ini akan mempercepat keluarnya bunga, sehingga pertumbuhan tanaman kubis pun akan semakin pesat.
Nah, dulur itu adalah penjelasan mengenai pupuk pembesar buah kubis, termasuk jenisnya dan cara pengaplikasiannya yang tepat. Apakah dulur tertarik untuk budidaya kubis dan menggunakan rangkaian pupuk GDM Organik?
Saat menggunakan produk-produk GDM Organik, dulur juga bisa langsung berkonsultasi dengan ahli pertanian kami mengenai tips sukses budidaya, cara penggunaan pupuk yang tepat, serta mengatasi hama atau penyakit tertentu.
Bagaimana? Tunggu apalagi langsung klik tombol di bawah ini untuk memesan produk dan berkonsultasi dengan tim GDM Organik.